"apa yang terjadi denganku ... kenapa jadi senang seperti ini jalan dengan jinyoung "ucap jisoo
"dan kenapa aku jadi mau menjodohkan jinyoung dengan sana ..."sambung jisoo
"aku kan mau mengambil roh kehidupan itu bukannya mau menolong dia jadian sama si sana ..."keluh jisoo
"ah sudahlah .. mungkin saja dengan seperti ini dia akan memberikan roh kehidupan itu, yang penting aku sangat senang sekali hari ini jalan jalan sama hinyoung "jisoo mengembangkan senyuman lagi
Dia duduk dipinggiran kasur dan senyum senyum tidak jelas sendirian.
Beberapa hari kemudian.
jisoo selalu berusaha untuk mendekatkan jinyoung dengan sana, dan sepertinya hampir berhasil , sementara jimin yang melihat kedekatan jinyiung dan sana merasa sangat cemburu sekali. Dia juga beberapa kali ingin mengerjai jinyoung, tapi selalu saja digagalkan oleh jisoo , malah jiminyang terkena jebakannya sendiri.
Jisoo sudah seperti malaikat penolong untuk jinyoung.
[Di Perpustakaan]
jinyoung dan jisoo sedang bersama berduaan, mereka ternyata memperhatikan sana yang berada di perpustakaan sedang mencari buku.
"sudah kamu samperin si sana ... "ucap jisoo menengok ke jinyoung
"ah .. aku malu ... "ucap jinyoung
"ish , cepat ini kesempatan untukmu .."ucap jisoo
"sudah cepetan ih samperin dia .. "sambung jisoo lagi kemudian mendorong pelan punggung jinyoung agar menghampiri sana.
Dan dengan terpaksa jinyoung menghampiri sana yang sedang melihat-lihat buku. Sementara jisoo hanya memperhatikan dari kejauhan saja sambil tersenyum tipis.
"hai .."ucap jinyoung sudah berdiri di samping kiri sana, sana menengok ke arah jinyoung
"hai jinyoung ... "sapa sana seraya tersenyum
"kau sedang apa ..?"tanya jinyoung
"ya mencari buku lah ckck "jawab sana
"buku apa ..?"tanya jinyoung
"tentang sejarah korea selatan .."jawab sana
"aku tertarik mempelajari budaya korea selatan hehe "sambung sana
"wah bagus ... kalau ada hal yang ingin tau dari korea selatan bertanya saja padaku ne?"ucap jinyoung
"uhm .. baiklah .."sana menganggukan kepalanya dan tersenyum
Mereka terus mengobrol banyak hal, jisoo beranjak berdiri dan berjalan keluar dari perpustakaan.
Saat dia keluar dari perpustakaan, dia berpas-pasan dengan jimin. jisoo menutup pintu perpustakaan dan sedikit kaget melihan jimin.
"jinyoung dan sana di dalam lagi ngobrol, kalau si jimin masuk bisa ada perang dunia nih .."ucap jisoo dalam hati
"heh .. minggir ,, mau lewat ..."ucap jimin
"aduh .. duhh ...kepalaku sakit ... "ucap jisoo memegangi kepalanya
"apaan sih .."gerutu jimin
jisoo jatuh terduduk dilantai.
"heh kenapa "ucap jimin terlihat kaget melihat jisoo
"kepalaku sakit ..."jisoo mendongakkan kepalanya dan memperhatikan jimin
"anterin aku ke UKS sekolah please ..."ucap jisoo memegangi kaki jimin
"ah merepotkan saja ..."gerutu kesal jimin
"yasudah ayo cepat ..."ucap jimin
"bantuk aku berdiri ..."jisoo mengulurkan tangannya, dan sedikit ketus jimin mengulurkan tangannya dan jisoo pun dibantu berdiri oleh jimin.
Mereka berdua menuju UKS.
***
Dari kejauhan jisoo memperhatikan jinyoung dan sana yang sedang berjalan berduaan saja. jinyoung sepertinya makin populer , terlebih karena penampilannya yang semakin berbeda dan terlihat tampan, ditambah dia sedang dekat dengan sana.
"sekarang aku dan jinyoung jarang ngobrol, dia lebih sering dekat dengan sana .."ucap jisoo dalam hati seraya terus memperhatikan jinyoung dan sana yang asik mengobrol
"kenapa aku jadi merindukan pas ngobrol dan bercanda dengannya ya ..."sambung jisoo pelan
"apaan ish -,- kenapa aku jadi seperti ini ..."ucap jisoo lagi
jisoo menengok ke atas dan dia melihat jimin yang sedang memegang pot bunga, dan dia melihat lagi kebawah ada jinyoung yang sedang berjalan.
"jangan-jangan jimin mau mencelakakan jinnyoung "ucap jisoo pelan kemudian beranjak berdiri
"aku harus menolong jinyoung "ucap jisoo
jimin bersiap-siap menjatuhkan pot itu, dan jimin membidik kepala jinyoung dan menjatuhkan pot itu.
jisoo yang melihat langsung menghentikan waktu dengan memetik jarinya. Dan seketika waktu berhenti berjalan. Dia segera berlari ke arahjinyoung, dan dia merubah posisi jinyoung atau menggeser posisi jinyoung agar pot itu tidak mengenai jinyoung.
Setelah melakukan itu dia segera pergi meninggalkan jinyoung, dari jarak jauh jisoo memperhatikannya, kemudian dia memetik jarinya lagi dan waktu kembali berjalan. Dan pot itu terjatuh ke tanah tapi tidak mengenai jinyoung
Jinyoung dan sana terkejut serta beberapa murid lain.
"kau tidak apa apa..?"tanya jinyoung ke sana
"iya aku tidak apa apa , tidak kena kok ... "jawab sana
Jimin langsung segera pergi dari sana, jinyoung menengok keatas dan tidak ada siapa siapa.
"bagaimana pot itu bisa jatuh .."ucap sana ikut menengok keatas juga
"entahlah .. aku juga tidak tau ... "ucap jinyoung
"ayo kita pergi saja .."ucap jinyoung kemudian berjalan duluan disusul sana
"ah sukurlah jinyoung baik-baik saja ..."ucap lega jisoo , kemudian dia membalikkan badannya dan terkejut melihat yifan ada dibelakangnya.
"ada apa ..?kenapa muncul dihadapanku ..?"tanya jisoo
"kenapa kamu menolong pria itu ..?"tanya yifan
"dia sahabatku , jelas aku harus membantunya ..."jawab jisoo
"kau menyukainya ..?"tanya langsung yifan
"tidak, aku tidak menyukainya ... "jawab jisoo
"kau berbohong, aku bisa melihat itu dari matamu ..."ucap yifan
"itu bukan urusan mu ..."jisoo sedikit gugup
"hati hati dalam menggunakan kekuatanmu itu ..."ucap yifan
"aku akan terus memperhatikanmu ."sambung yifan kemudian berjalan pergi meninggalkan jisoo
jisoo memperhatikan punggung yifan yang berlalu pergi.
"dia melihat aku menggunakan kekuatanku ..?dia tidak ikut berhenti seperti yang lain ..?"ucap jisoo dalam hati seraya memperhatikan yifan
"bagaimana bisa ..."sambung jisoo
"ah dia kan black hunter .. jelas bisa .. tapi ..."jisoo tampak bingung , dia hanya memiringkan kepalanya sedikit.
***
jinyoung menghampiri jisoo yang sedang berjalan sendirian , itu adalah jam pulang sekolah.
"hay kawan .."jinyoung tiba tiba berdiri di samping jisoo , jisoo menengok ke jinyoung
"hey jinyoung "jisootampak murung sekali
"ada apa denganmu ..?"tanya jinyoung
"tidak ada apa apa kok .. "jawab jisoo
"oh iya kau tau tidak ..? tadi ada pot yang jatuh, untung saja tidak mengenai sana. Coba kalau kena dia .. aku merasa sedih pasti .."ucap jinyoung bercerita
"huh -,- padahal pot itu ingin mengenaimu, tapi kamu masih bisa saja memikirkan sana ... "keluhjisoo dalam hati
"jinyoung ... "panggil sana yang berjalan ke arahnya, jisoo dan jinyoung berhenti berjalan
"hey sana .."sapa jinyoung
"ada apa ..?"tanya jinyoung
"mau ga kamu menemaniku ke toko buku ?"tanya sana
"uhm ... aku mau pergi dengan jisoo ..."jawab jinyoung
"yasudah kalian pergi saja berdua ... aku akan minta temani dengan temanku ..."ucap jisoo
"benar tidak apa apa ?"tanya jinyoung
"iya tidak apa apa .."jawab jisoo
"maaf ya ... "ucap jinyoung
"iya tidak apa apa .."jawab jisoo
Sana menggandeng tangan jinyoung , jisoo yang melihatnya hanya empet dan kesal melihatnya, entah apa yang jisoo rasakan.
[Di Kamar Jisoo]
"tadi kau menolong jinyoung yang hampir terkena pot ..?"tanya xiao qing mengagetkan
"hah ?"tanya kaget jisoo
"yang pot itu ?"tanya jisoodan xiao qing menganggukan kepalanya
"iya ... "jawab singkat xiao qing
"kenapa kamu menolongnya ?kenapa kamu jadi menolong orang ?"tanya xiao qing
"entahlah ... aku mau keluar cari udara segar ..."jisoo mengalihkan pembicaraan dan dia keluar dari jendela dan melompat dari jendela itu
Beberapa hari kemudian, sana dan jinyoung tampak semakin akrab sekali. Mungkin jika jinyoung menembak sana untuk jadi pacaranya langsung diterima, karena sana juga tampak suka dengan jinyoung .Sementara jimin yang melihat bertambah kesal sekali.
jimin menghampiri jisoo, dan jisoo menengok ke arah jimin.
"ada apa ..?"tanya jisoo
"kau mau pulang ..?"tanya jimin
"iyalah ..."jawab ketus jisoo
"haish -,- ketus sekali .."
"ada apa ..?"jisoo bertanya memotong ucapan jimin
"mau pulang denganku tidak ..?"tanya jimin
"tidak .."jawab singkat jisoo
"kenapa ?"tanya jimin, jisoo terdiam
"sudah jangan bawel .."gerutu jisoo
"kali ini saja pulang denganku .."ucap jimin
jimin terus memaksa, dan akhirnyajisoo menyetujuinya, jisoo ikut diantar oleh jiminmenggunakan motor.
Ternyata jinyoung melihat jisoo pulang dengan jimin.
"tumben sekali jisoo pulang dengan jimin "ucap jinyoung dalam hati terus memperhatikan
"ada apa dengan mereka .."ucap jinyoung
"apa mereka sedang dekat hm?"sambung jinyoung terdiam
-To Be Continue-