jisoo kembali menegapkan tubuhnya lagi.
"apa yang dia lakukan disini, ngapain dia disini .."ucap jisoo dalam hati
"segala jadi guru olahraga lagi .. berarti dia akan bertemu denganku terus ... "ucap jisoo dalam hati
"bagaimana kalau dia curiga dengan kehadiranku, dan menyadari aku adalah siluman rubah putih ... "ucap xiao jisoo dalam hati
"jisoo tenang .. harus calm ... bersikap biasa saja.. jangan sampai dia curiga .."ucap jisoo lagi dalam hati
Kelas olahraga sore itu pun dimulai, dan ternyata yifan juga sudah melihat jisoo ,sementara ketika sedang diperhatikan jisoo hanya mengalihkan pandangan dan mencoba bersikap biasa saja tidak panik.
Walaupun dia panik, karena dimana ada black hunter disitu nyawa para siluman terancam.
Kelas olahraga berjalan sangat lambat, itu yang dirasakan oleh jisoo ,dia hanya berharap kelas olahraga selesai, dan terlepas dari pandangan intai'an dari yifan.
Dan tidak lama jam kelas olahraga selesai, jisoo segera menuju kelasnya dan pergi ke kamar mandi untuk berganti seragam biasa lagi.
---
Yifan memegang pergelangan tangannya dan menarik jisoo ketempat yang agak sepi.
"ada apa seongsaengnim ..?"tanya jisoo sedikit ragu
"kau adalah siluman rubah putih kan ..?"tanya yifan langsung, jisoo yang mendengar pertanyaan itu mencoba bersikap biasa saja
"apaan sih seonsaengnim .. kenapa bertanya seperti itu .."ucap jisoo bertanya
"aku jelas manusia biasa bukan siluman seperti apa yang kamu tanyakan .."sambung jisoo
"kamu jangan berbohong .. aku bisa mencium baumu ..."ucap yifan
"kau adalah siluman rubah putih yang pernah aku temui malam itu, aku sangat hafal dengan baumu dan wajahmu .."sambung yifan
jisoo terdiam mencoba mencari alasan apa lagi.
"kenapa dia ..?"tanya yifan
"kau sedang mencari alasan ..?"tanya yifan
"apa yang kamu lakukan disini ..?"tanya jisoo
"yang pasti yang mau aku lakukan adalah memburu siluman ... "jawab yifan
"dan kau lah siluman itu ..."sambung yifan
"aku tidak pernah berurusan denganmu, jadi jangan mencari masalah denganku .."ucap xiao jisoo tegas
"aku seorang pemburu siluman tugasku adalah membasmi siluman dari muka bumi ini, karena kau adalah siluman, jadi kau adalah target utamaku ..."ucap yifan tegas
"apa yang kau lakukan disini ...?kenapa bersekolah dan mencoba menjadi manusia biasa ..?"tanya yifan
"bukan urusanmu .."jawab jisoo
"jelas menjadi urusanku, pasti kau sedang mempunyai rencana jahat .."ucap yifan
"aku tidak berniat apa-apa aku hanya ingin mencoba merasakan menjadi manusia biasa saja .. jadi jangan ikut campur .."ucap jisoo
"kau adalah siluman, mana bisa aku percaya dengan ucapanmu itu ..."ucap yifan
"terserah padamu, aku tidak pernah memintamu untuk percaya denganku .."ucap jisoo
"bahkan aku tidak kenal denganmu, jadi untuk apa aku memperdulikanmu .."ucap jisoo
"bahkan kekuatanku jauh lebih kuat darimu , dan aku tidak ada rencana jahat apapun ... jadi untuk apa aku takut denganmu .."sambung jisoo
"aku memang tidak sekuatmu, tapi aku memiliki panah yang bisa menembus ke tepat jantungmu dan kau akan musnah selamanya .."ucap yifan
"lalu ? kau sedang mengancamu ..?"tanya jisoo
"lalu kau pikir aku akan takut denganmu ..?"tanya jisoo lagi
"sekarang aku akan membebaskanmu, tidak akan membunuhmu .. tapi aku akan terus mengawasi gerak gerikmu , jika kau melakukan sesuatu yang tidak-tidak aku akan siap membasmimu .."ucap yifan
"ya ... terserah apa katamu... "ucap jisoo
"kalian sedang apa ..?"tanya jinyoung yang ketika datang tidak sengaja lewat
Yifan dan jisoo menengok ke sumber suara.
"tidak apa-apa jinyoung, yifan seosaengnim hanya sedang mengobrol denganku tentang sekolah ... "jawab jisoo
"seonsaengnim .. aku permisi pergi dulu ne ..."ucap jisoo kemudian membalikkan badan dan berjalan pergi meninggalkan jinyoung dan yifan
"namamu siapa ..?"tanya yifan
"aku ? aku jinyoung ... "jawab jinyoung tersenyum ke arah yifan
"gadis itu bernama siapa ..?"tanya yifan
"dia namanya kim jisoo... "jawab jinyoung
"kau dekat dengannya ..?"tanya yifan
"hm ya lumayan dibanding dengan murid yang lain .."jawab jinyoung
"memangnya ada apa seonsaengnim ..?"tanya jinyoung
"ah tidak apa-apa ... aku hanya bertanya ..
"sudah jinyoung kamu kembali kekelas .."ucap yifan
"nde seonsaengnim .."ucap jinyoung kemudian berjalan pergi
"pasti ada maksud terpendam dari siluman rubah putih mau menjadi manusia biasa ..."ucap yifan dalam hati
jisoo hanya berdiam diri duduk dikantin seraya memperhatikan murid yang sedang istirahat makan, dia masih memikirkan kelanjutan nasibnya ini. Karena sekarang yifan berada di tengah kehidupannya juga, dia merasa takut juga.
Tiba tiba datang jinyoung mengagetkan, jisoo tidak kaget, dia hanya menengok ke arah jinyoung kemudian meminum minumannya dengan sedotan.
"ada apa denganmu ..?"tanya jinyoung yang memperhatikan jisoo yang terlihat murung
"tidak apa-apa .. hanya capek habis olahraga .."jawab jisoo
"tadi yifan seonsaengim bertanya namamu dan bertanya apa aku denganmu ..."ucap jinyoung , jisoo dan menatap serius jinyoung
"lalu dia bicara apalagi ..?"tanya jisoo
"sudah si , dia hanya berbicara itu .. "jawab jinyoung
"mati deh, dia mulai bertanya2 sama jinyoung ... "ucap jisoo dalam jayi
"kamu kenapa ..?"tanya jinyoung
"ah tidak apa apa .. "jawab jisoo
"kau tidak bermain atau mengobrol dengan murid lain ..?"tanya jisoo
"ah kau kan tau, kalau aku susah berteman dengan mereka, kan aku saja dijauhi oleh mereka karena aku tidak populer ... "ucap jinyoung
"sudah jangan bersedih, kau masih memiliki aku sebagai sahabatmu ..."ucap jisoo tersenyum
"ah . gomawo sudah mau menjadi sahabatku .."ucap jinyoung
"uhm nde , cheonma .."ucap jisoo kembali minum
jinyoung menengok ke kiri dan kanan memperhatikan murid murid lain yang sedang istirahat makan. Tiba tiba arahnya tertuju ke suatu arah, dia diam terpaku sambil tersenyum.
"ah dia cantik sekali .."ucap jinyoung pelan, jisoo menengok dan memperhatikan jinyoung
jisoo memperhatikan arah yang sama dengan jinyoung.
"siapa yang kau perhatikan ..?"tanya jisoo
"dia siapa ..? kau suka dengannya ..?"celetuk jisoo bertanya
"iya .. aku suka ... "jawab jinyoung , jinyoung terkejut dengan ucapannya barusan
"cie .. kau suka dengannya ..?siapa namanya ..?"tanya jisoo
"ah tidak kok.. tidak ... "ucap jinyoung cepat
"ku anggap ucapan pertama adalah jawaban ... "ucap jisoo
"hm iya deh .. aku suka dengannya .. tapi jangan beritau siapa siapa ..."ucap jinyoung
"siapa namanya ..?"tanya jisoo seraya memakan snack
"minatozaki sana ... dia orang jepang. Tapi sudah lama tinggal di seoul .."jawab jinyoung
"sudah suka lama dengannya ..?"tanya jisoo
"ya lumayan sejak masuk sekolah SHS .."jawab jinyoung
"yasudah dekati saja ..."suruh jisoo
"gak ah , jimin juga menyukainya ... "ucap jinyoung
"lah memangnya kenapa ? mereka juga belum pacaran ini kan ..?"tanya jisoo
"iya si jimin baru mencoba mendekati saja ... "ucap jinyoung
"tapi tetap saja tidak enak aku mendekati sana .. "sambung jinyoung
"lagi pula .. dia yeoja populer disekolah, dia cantik, smart .. sementara aku ? "ucap jinyoung
"haish ... kau jangan menyerah begitu saja .. tetap usaha untuk mendapatkannya ya ... "ucap jisoo
Tak lama terdengar bel masuk kelas.
"sudahlah .. tidak usah membahasnya lagi, ayo kita kembali kekelas ..."ucap jinyoung kemudian berjalan duluan menuju kelas disusul jisoo
***
"ada apa jim ? "tanya jinyoung saat berjalan pulang dicegat oleh jimin dan genknya
"untuk apa kau mendekati sana ..? kau menyukainya ..?"tanya jimin
"hah ? apaan gak kok ..."jawab jinyoung
"akui saja .. jangan bohong kau .. aku melihatnya kemarin2 juga ."ucap jimin
jimin dan teman2nya memukuli jinyoung sampai babak belur. Di satu tempat tidak jauh dari sana ada yang memperhatikan dan ternyata itu adalah jisoo dia tampak khawatir dengan keadaan jinyoung.
"aku harus membantu jinyoung "ucap jisoo terlihat khawatir jinyoung dipukuli
"tapi kalau kesana , akan berbahaya ketika aku marah .."sambung jisoo
Dia membuka telapak tangannya dan meniup serbuk kerlap kerlip ke arah jinyoung yang sedang dipukuli, ternyata itu berubah menjadi tawon dan mengenai jimin dan teman2nya.
"kuharap ini berhasil .."ucap jisoo
jimin dan teman-temannya kabur karena dikerumuni oleh tawon itu. jisoo tersenyum dan berlari ke arah jinyoung.
"kau tidak apa-apa ..?"tanya jisoo membantu jinyoung berdiri
"iya aku tidak apa apa ... "jawab jinyoung
"aku adalah seorang pecundang , ketika mereka memukuli aku saja aku tidak berani melawan ... "sambung jinyoung
"sudahlah .. jangan difikirkan ... lebih baik kita pergi mengobat lukamu itu ... "ucap jisoo menuntun hanbin pergi untuk mengobati luka jinyoung.
-To Be Continue-
