Si pemilik toko antik yang di datangi terakhir oleh jennie menelepon seseorang.
[ percakapan telepon ]
"hallo .."ucap pria itu
"...."
"aku ingin memberitau sesuatu
"aku sudah menemukan benda yang kau cari .."ucap pria itu
"...."
"iya .. aku sangat serius
"tadi ada seorang wanita datang hendak menjual benda yang seperti ditunjukkan olehmu "ucap pria itu
"...."
"baik, bagaimana kalau lusa kita membuat janji temu untuk melakukan transaksi jual beli benda ini"ucap pria itu
"...."
"baik kalau begitu, lusa jam 7 malam .."
"nanti aku akan mengirimkan chat alamat tempat ketemuan "ucap pria itu lagi
"...."
"baik .."ucap si pria kemudian menutup telepon
"whaa ... aku akan menjadi orang kaya dengan menjual benda yang dicari wanita itu .."ucap pria itu terlihat sangat senang sekali
[ di rumah jennie ]
jennie masuk kedalam rumahnya dengan sedikit kesal.
"apaan .. benda yang ini, ku kira dijual harganya mahal ternyata sangat murah sekali "gerutu jennie kemudian masuk kedalam kamarnya
jennie terdiam memikirkan rencana apa yang akan dilakukan selanjutnya.
"ah aku pusing sekali memikirkannya .."ucap jennie menggerutu kemudian membanting tubuhnya pelan ke atas kasur
jennie memandang langit kamarnya. jennie memainkan jari jemarinya. jennie memejamkan matanya dan tertidur pulas.
---
"thomas .."panggil zaya yang tiba – tiba datang, thomas menengok ke sumber suara
"zaya
"ada apa?"tanya thomas
"kita sudah cukup lama, tapi kenapa belum ada hasil apa – apa .."jawab zaya
"kamu mulai lelah ?"tanya thomas
"kita semua sedang berusaha "sambung thomas
"aku rasa semua ini hanya sia – sia ...
"kita hanya membuang – buang waktu saja .."ucap zaya
"lebih baik kita kembali kerumah kita saja ..
"dan melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dan menghasilkan , dari pada harus mencari benda yang tidak jelas "ucap zaya
"kurasa benda itu juga sudah hilang mungkin sudah musnah "ucap zaya
"aku sangat yakin golden compass itu
"cukup thomas, aku sudah tidak perduli, kalau kalian tidak mau kembali , aku sendiri yang akan pulang .. "ucap zaya , mereka terus berdebat , tidak lama datang keynes memisahkan perdebatan mereka.
Zaya terlihat marah dan pergi ke kamarnya. Keynes mencoba menenangkan thomas.
"sudahlah , jangan bertengkar .."ucap keynes
"dia tidak yakin dengan ucapanku itu, dan dia akan kembali new york "ucap thomas
"sudah biarkan saja kalau memang dia mau pergi "sambung thomas terlihat marah dan kesal
"sudah jangan bertengkar lagi ..
"aku harus pergi, aku masih ada urusan "ucap keynes
"iya "jawab datar thomas
"sudah jangan bertengkar lagi dengan zaya .."ucap keynes menepuk pundak thomas dan kemudian berdiri dan berjalan pergi.
---
"wah , semua ini emas dan berlian kau dapat darimana ?"tanya babara yang duduk di sofa ruang tamu
"ini aku dan lucky yang mendapatkannya .."jawab pyper
"bagaimana cara kau memperolehnya ?"tanya miles
"aku bisa menghipnotis, dan dengan mudah aku mendapatkan semua ini"jawab pyper
"berarti kau bisa mencuri uang yang banyak .."ucap viktor
"kau bisa menjadi orang kaya raya "ucap barbara
"maka dari itu aku dan lucky memiliki rumah yang besar, dan uang yang banyak, ketika aku mencuri uang atau barang berharga aku bisa menghapus ingatan mereka yang dicuri, sehingga aku aman – aman saja "ucap lucky
"oh begitu cara kerjamu mendapatkan uang "ucap viktor
"apa yang kalian lakukan disini?
"kenapa kalian bersantai saja ?"ucap tom hiddleston yang tiba – tiba datang
Semua yang ada disana pun terkejut dan kaget, mereka juga menjadi sedikit takut.
"kalian sudah kutugaskan untuk mencari golden compass kan, kenapa kalian hanya diam – diam saja bersantai ?
"kalian adalah muridku bukan?"ucap tom
"tenang tuanku ..
"aku sudah menemukan dimana orang yang memiliki golden compass itu "ucap barbara
"apa kamu serius ?"tanya tom
Barbara menjelaskan apa seluruh ceritanya.
"bagus kalau begitu, cepat pertemukan kepada orang itu .."ucap tom
"aku sudah tidak sabar menggenggam golden compass itu dan membuka pintu kegelapan dan aku akan menguasai dunia ..."ucap tom tersenyum licik.
---
[ di rumah jennie ]
jennie sedang makan dengan sangat asik sekali, tiba – tiba ada yang menelepon, dan dia mengangkat teleponnya.
[ percakapan telepon ]
"hallo."ucap jennie
"...."
"iya , ini saya sendiri "ucap jennie lagi
"...."
"apa?
"jadi ini pemilik toko itu ? "
"...."
"iya iya ... oh jadi mau membahas benda yang mau saya jual
"jadi kapan janjiannya ? "tanya jennie
"...."
"oke baik ... baik .. saya akan kesana ya sekarang .."ucap jennie kemudian mematikan telepon
[ percakapan telepon selesai ]
"yes .. jadi akhirnya ada yang mau membeli benda itu "ucap jennie tersenyum riang sekali
"semoga harga yang diminta sesuai dengan harga yang aku mau .."sambung jennie lagi kemudian melanjutkan makan buru – buru.
Setelah selesai makan jennie segera berangkat menuju tempat yang sudah dijanjikan dengan si penelepon.
---
jennie memakai jaketnya dan berjalan menuju tempat yang sudah dijanjikan bersama si penelepon tadi, malam itu sudah sangat sepi tidak ada orang yang melewati jalan itu, jennie merasa takut dia mencoba memberanikan diri saja.
"ahh aku sepertinya akan telat, bagaimana ini...
"bagaimana kalau dia sudah pulang,aku bisa kehilangan semuanya ini "ucap jennie melangkah dengan tergesa – gesa sekali.
Ketika hendak masuk ke gang kecil, jennie kembali memundurkan badannya, dan mengintip sedikit di dekat tembok.
"itu kan pria yang pemilik toko antik itu .."ucap jennie dalam hati seraya mengintip
"siapa orang berjubah hitam itu.
"mereka terlihat seperti orang – orang jahat "ucap jennie tidak mengintip lagi, dan bersender ke tembok itu
"ah "jennie memegangi kepalanya, dan tiba – tiba dia teringat kejadian 10 tahun lalu bagaimana orang tuanya mati tertembak.
"kenapa kepalaku tiba – tiba sakit .."ucap jennie memegangi kepalanya
Tiba – tiba dia mendengar teriakkan yang sangat kencang, jennie terkejut dan dia memegangi dadanya karena kaget, dia mengintip lagi sedikit, dan melihat pria itu sudah terjatuh ditanah.
jennie membuka mulutnya sedikit, dan dia menutupi mulutnya dengan telapak tangan.
"mereka mebunuh pria itu .. "ucap jennie
"cepat cari benda itu
"cari golden compass itu, atau kalian akan bernasib sama dengan pria itu .."ucap lantang tom yang membuat jennie takut, jennie hanya dia mematung bersender di tembok.
-To Be Continue-