"hey .."ucap datar thomas
"apa yang terjadi ?"tanya thomas, jennie menengok ke arah thomas
"apa yang terjadi dengannya ...?"tanya jennie
"hmm
"dia sedang tidak sehat, dia sedang sakit "jawab thomas tersenyum tipis
jennie terdiam memikirkan apa yang dia lihat tadi ketika memegang pergelangan tangan logan.
"ada apa ?
"dan kenapa kau disini ?"tanya thomas
"apa tadi dia berteriak – teriak tidak jelas ?"tanya thomas lagi
"ah tidak kok, aku hanya melihat dari luar, dan ketika aku masuk dia tidak sadar kehadiranku, jadi aku mencoba masuk, ternyata dia seperti ini "jawab jennie panjang lebar
"ya sudah, aku permisi pulang dulu "ucap jennie berjalan ke arah pintu
"semoga temanmu cepat sembuh "sambung jennie tersenyum tipis ke arah thomas, mata mereka saling menatap.
"kenapa aku jadi memperhatikan pria ini"ucap jennie dalam hati
"aku permisi pulang dulu "ucap jennie kemudian berjalan pergi
Thomas kembali duduk ketika jennie sudah pulang dari rumahnya.
"tadi aku lihat gadis itu berada dikamar logan
"apa yang sedang dia lakukan ?"tanya keynes
"tadi dia tidak sengaja lewat, jadi dia melihat keadaannya "jawab thomas
"apa dia orang baik ?
"apa kau membaca sesuatu dari pikirannya ... ?"tanya keynes
"aku ...."thomas berhenti bicara menggantungkan kalimatnya
"ada apa ?
"apa kamu melihat sesuatu di diri
"siapa gadis itu namanya
"jennie namanya "ucap thomas
"nah iya jennie
"apa kamu melihat sesuatu di dirinya ?"tanya keynes
"aku tidak bisa melihat apa – apa ...
"aku tidak bisa menembus pikirannya "ucap thomas
"kok bisa ? kau kan bisa membaca pikiran seseorang "ucap keynes
"sekarang tebak apa yang sedang aku fikirkan ..."sambung keynes
"kau sedang memikirkan keadaan logan "ucap thomas
"nah benar "ucap keynes
"apa kamu hanya bisa membaca fikiran sesama mutan
"ah tidak .. kau juga bisa membaca fikiran manusia biasa "ucap keynes lagi
"lalu kenapa kamu tidak bisa membaca fikirannya ya "ucap keynes
"aku tidak tau .."ucap thomas
"aku tidak bisa membaca fikirannya
"aku tidak tau niat dia apa "
"aku tidak bisa melihat masa depannya "ucap thomas
"jangan – jangan dia tidak punya masa depan "ucap keynes
"tidak seperti itu "ucap thomas langsung
"jadi intinya aku tidak bisa melihat apapun tentang dia "ucap thomas
"hey kalian
"apa yang sedang kalian bicarakan ..?"tanya zaya
"gadis tadi, apa kalian mengenalnya ?"tanya zaya lagi
"hanya sedang membicarakan gadis yang tadi itu "jawab thomas
"jadi taksi yang kami tumpangi itu menabraknya, dan dia takut , lalu akhirnya aku membawanya kesini "jawab thomas lagi
"oh begitu"jawab singkat zaya
"bagaimana kamu sudah tau bagaimana keadaan logan ?"tanya zaya
"belum, aku belum mengetahuinya
"semoga dia baik – baik saja "jawab thomas lagi
"keynes, bolehkah aku meminta mu untuk membuatku coffe ?"tanya zaya tersenyum
"hm , baiklah. Kau tunggu ya "jawab keynes kemudian berdiri dan berjalan ke dapur
Zaya menyalakan televisi.
"dimana elle ?"tanya zaya yang matanya fokus menonton televisi
"sepertinya dia berada di dalam kamarnya "jawab thomas
"oh begitu "jawab singkat zaya menonton televisi
---
jennie masuk kedalam kamarnya, dan duduk di pinggiran kasur.
"pria itu
"aku merasa kasihan padanya ...
"dia terkunci di penjara berada di sudut tebing, tubuhnya penuh luka "ucapjennie meneteskan air matanya
"rasanya aku ingin membantunya, tapi aku tidak tau caranya "ucap jennie mengelap air matanya
"berfokuslah pada kekuatanmu , yakini kamu bisa
"aku yakin kamu bisa "sebuah suara terdengar
"itu
"itu suara mama"ucap jennie menengok ke kiri dan kanan
"mommy
"apa itu dirimu ..."ucap jennie beranjak berdiri
"ini sudah saatnya kamu mengeluarkan kekuatan yang ada pada dirimu "suara itu kembali terdengar
"apa aku bisa melakukannya, apa aku bisa menolongnya ... "ucap jennie
"kamu pasti bisa ..."suara itu kembali terdengar, dan menghilang kembali
jennie mengingat kejadian yang saat memegang tangan logan, dia melihat logan terkurung di penjara , disudut tebing, dan logan meminta tolong terus menerus, meringis kesakitan. jennie terdiam sejenak memikirkan cara untuk menyelamatkan logan.
---
Beberapa hari kemudian, jennie berjalan keluar dari rumahnya dan berjalan sendirian, dan ternyata dia menuju rumah thomas.
Sampailah jennie di depan rumah thomas, jennie memencet bel beberapa kali, dan pintu terbuka, muncul lah zaya dari balik pintu.
"halo "ucap jennie
"iya, halo "ucap zaya
"ada yang bisa saya bantu ?
"mau cari siapa ?"tanya zaya
"aku ingin bertemu dengan thomas, apa dia ada dirumah?"tanya jennie
"ya , dia ada di dalam, silahkan masuk saja "jawab zaya kemudian mempersilahkan jennie masuk kedalam rumah
"duduklah, aku akan memanggil thomas "ucap zaya berjalan ke arah kamar thomas
"thomas .."zaya mengetuk pintu kamarnya
"ya .."jawab thomas dari dalam kamar
"ada tamu , ingin bertemu denganmu "ucap zaya
"ya suruh tunggu sebentar, aku sedang pakai baju, habis mandi "ucap thomas lagi dari dalam kamar
"ok "jawab singkat zaya kemudian berjalan menghampiri jennie lagi
"dia sedang pakai baju, kau tunggu sebentar ya ..
"aku akan membuatkan minuman untukmu "ucap zaya
"ya , terima kasih "ucap jennie
Zaya berjalan ke dapur, dan di dapur sedang ada keynes yang sedang mencari makanan di kulkas. Dan tampak zaya terkejut.
"kau membuatku kaget saja "ujar zaya
Zaya mengambil gelas, dan mengisinya dengan minuman.
"buat minuman ini dingin "ucap zaya , keynes menyentuh dinding gelas dengan telunjuknya, dan dalam seketika minuman itu menjadi dingin
"waw... kita tidak memerlukan es batu untuk mendinginkannya lagi, karena ada kamu "ucap zaya terkekeh
"minuman untuk siapa ?
"apa ada tamu ..?"tanya keynes
"untuk tamunya thomas "jawab zaya kemudian berjalan keluar dari dapur
"tamu ?
"sejak kapan thomas memiliki kenalan di sini .. "ucap keynes menaikkan satu alisnya
Thomas keluar dari kamarnya, dan menghampiri jennie.
"hai .."ucap thomas , jennie menengok ke sumber suara
"hai .. "ucap jennie tersenyum manis ke arah thomas
Thomas terdiam memperhatikan senyuman jennie.
"ada apa dengan diriku, kenapa ..."ucap thomas dalam hati dan terus memperhatikan chloe
-To Be Continue-