home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Neon Lights

Neon Lights

Share:
Author : Korikokorii
Published : 02 Feb 2017, Updated : 02 Feb 2017
Cast : All Member of GOT7, Park Youngji, JYP, Suzy (Miss A), Dahyun (Twice), Momo (Twice), Coco.
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |731 Views |1 Loves
Neon Lights
CHAPTER 4 : Neon Lights Love

Aku pun semakin penasaran dengan adanya suara-suara yang memancingku untuk mendekat. Dan ternyata itu adalah Mark oppa.

“Oppa? What are u doing?” Tanyaku heran

MR: “Oh… Jiji-ah, long time no see. Aku sedang ingin memperbaiki lampu dapur ini, tanpa penerangan aku tidak bisa mengambil makanan apapun.”

“Oh… Can I help u?” Kataku sembari menawarkan bantuan.

MR: “Yes, kau bisa memegang kursi ini, jangan sampai aku terjatuh ya..”

Ketika itu aku membantu Mark oppa, dan seketika cahaya lampu menyala dan menyilaukan mata kita berdua, sontak saja Mark oppa kehilangan keseimbangan dan terjatuh, begitu pula denganku, sampai akhirnya Mark oppa terjatuh tepat di depanku dan tidak sengaja kedua bibir kita bertemu. Sontak aku langsung membelokkan mataku, dan jantungku berdetak kencang.

MR: “Ahh… Sorry, sorry, sorry, I kiss u. Mianhe Jiji-ah.” Dengan memasang muka merasa bersalah dan membantuku untuk berdiri.

Seketika itu aku langsung mematung dan menjadi bodoh seperti saat bersama JB oppa.

“Ada apa ini, mengapa tidak seperti biasanya, mengapa jantungku berdetak sekencang ini melebihi pada saat aku bersama JB oppa?” Pikirku dalam hati.

Mark oppa pun langsung menyadarkanku lagi dengan cara mencium pipiku, dan ia berkata

MR: “Sebenarnya aku sudah lama menantikan ini, tetapi aku menunggu saat yang tepat (kiss di pipiku), sadarlah kau terlihat lucu dan semakin membuatku jatuh hati.”

Seketika itu juga aku sadar dan mencerna apa yang Mark oppa katakan, tetapi sebelum aku berbicara sepatah katapun Mark oppa langsung lari dengan muka cute yang memerahnya itu dan meninggalkanku. Aku tidak habis pikir, perasaan apa yang barusan datang tadi, aku terus berpikir sampai aku bertemu dengan ayah dan Jinyoung oppa tetapi aku masih terus berpikir dan tidak memperdulikan mereka berdua. Aku hanya diam dan berpikir mengapa itu bisa terjadi, hanya karena tragedi lampu yang menyilaukan mata itu bisa membuat Mark oppa menyatakan perasaannya dan membuatku jadi seperti ini. Aku terus berpikir sesampainya di rumah, dan mengingat itu kembali mengingat kejadian tadi, aku berpikir bukankah hanya JB oppa yang mampu membuatku seperti ini, bahkan mantan pacarku sendri saja Yugyeom tidak bisa membuatku seperti ini. Tetapi mengapa harus karena tragedi lampu yang silau tadi.

Dan semenjak kejadian itu aku dan Mark oppa semakin dekat, dan aku melupakan JB oppa yang menjadi cinta pertamaku. Mark oppa menggantikan tempat JB oppa, dia membuatku selalu nyaman berada di dekatnya, dan kadang ia membuatku terlihat bodoh di depannya karena jantungku berdetak kencang ketika berada bersamanya. Ketika itu pula kami memutuskan untuk berkencan dan aku selalu mendukungnya, mendukung Amerithaikong dari balik layar. Dan pada saat dimana mereka melangsungkan debut mereka, di panggung yang megah dan banyak cahaya lampu yang meyilaukan, aku jadi teringat kejadian bagaimana aku dan Mark oppa bisa jadi sedekat seperti sekarang ini. Setelah beberapa lama, aku memperkenalkan Mark oppa kepada teman-temanku, Dahyun, Momo dan Youngjae, mereka sangat senang aku dapat menemukan kebahagiaanku tanpa harus tersiksa dengan cinta yang bertepuk sebelah tanganku dengan JB oppa. Aku juga memeritahu ayah dan Jinyoung oppa kalau aku memutuskan untuk berkencan dengan Mark oppa, mereka semua setuju kalau aku berkencan dengan Mark oppa, tetapi ada syarat yang diajukan oleh ayah, aku tidak boleh mengganggu Mark oppa dalam urusan pekerjaan karena ia dan Amerthaikong baru saja debut, dan Mark oppa harus sabar menungguku sampai aku menyelesaikan study ku.

Aku merasa sangat bahagia, akhirnya setelah sekian lama, walau harus melalui kejadian aneh untuk bisa bertemu dengan pujaan hati, tanpa harus ada paksaan dalam hal mencintai dan dicintai, serta tanpa ada perasaan cinta yang bertepuk sebelah tangan.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK