"Arghhhh!!! Lo tau ga? kalo lo itu kaya CH3COOH! Asem! Bau! Kalo deket-deket sama lo bawaannya pengen muntah! Bikin pusing! Musnah aja sana" Cerocosku ketika Jaebum--Teman sekelasku membuat aku dihukum oleh guru kimiaku karena ketahuan tidur di kelasnya. Awalnya sih ga ketauan tapi gara-gara si jaebum gangguin aku, refleks aku teriak "SHUT UP!" Di kelas, sedangkan Kwon saem sedang menerangkan Larutan penyangga dan teman-temannya. Al hasil aku dihukum membersihkan taman belakang yang kotor karena sampah daun-daunan.
Oh iya, namaku Nam Mi-Cha. Aku Tahun Ke 3 kelas-3 di SMA Seni Swasta di kota seoul. Hal yang paling aku benci di dunia ini Cuma 2. Yang pertama Kimia, alasannya...wajar kan satu dari 100 orang siswa di sekolah benci sama kimia? Nah salah satunya aku. Dan yang kedua, hal yang paling aku benci itu Im Jaebum, alesannya karena dia itu sama kaya rumus dan nama-nama senyawa di kimia. Ribet!
Plukk. Sebuah botol mineral kosong mendarat dengan halus di kepalaku.
“Ahh!” Erangku kesakitan sambil memegang kepalaku yang terkena botol mineral itu. “Neo...” Umpatku kesal ketika melihat sang tersangka sedang melihatku dengan muka dinginnya.
“wae? Salah sendiri lo nyebutin gue yang macem-macem” kata orang itu dengan gaya khasnya. Menyunggingkan senyum tipis (Sangat tipis) di sudut bibirnya.
“Apa?! Emang bener ko, lo kan emang nyebel-in.....” Ucapanku terhenti karena tiba-tiba jaebum mendekat sambil mengusap rambutku pelan.
“Mian...” katanya singkat. Kemudian dia pergi ninggalin gue sendirian yang masih membeku akibat perbuatan yang tidak biasa dari seorang im jaebum.
“Ige Mwoya? Kenapa rasanya jantungku mau copot waktu dia ngelus kepalaku” kataku sambil memeriksa detak jantungku yang tidak karuan. “Suka? Gamungkin kann?”
Bunyi interkom menyadarkanku dari lamunan, suara interkom itu mengharuskan seluruh siswa dan siswi memasuki ruangan karena pelajaran akan segera di mulai.
“Molla” Gumamku pelan sambil berjalan menuju kelas.