Di hari pertama trip Vania dan Diandra di Seoul mereka memutuskan untuk mengikuti City Tour Bus. Destinasi pertama mereka adalah Namsan Tower, tempat tersebut merupakan salah satu tempat terkenal di Seoul. Sebelum melakukan perjalanan Vania dan Diandra sarapan terlebih dahulu di restoran hotel. Selama sarapan Vania terus membicarakan tentang keinginannya menggantungkan gembok disana. Mereka juga sama-sama ingin berbelanja beberapa kosmetik dan buah tangan Korea.
Setelah sarapan dan keluar dari hotel mereka langsung membeli tiket City Tour Bus yang bisa langsung mengangtarkan mereka ke stasiun Cable Car. Selama perjalanan didalam bus mereka terus membicarakan tentang beberapa turis Indonesia yang bertemu dengan artis Korea di Namsan Tower. Tak lupa mereka juga berfoto-foto didalam bus untuk memori mereka liburan di Seoul.
“Ayo di turun udah sampe kita” ajak Vania dan Diandra hanya mengangguk.
Bus yang mereka naikki pun berhenti tepat di pemberhentian bus didepan stasiun Cable Car. Diandra dan Vania mengantri untuk membeli tiket, setelah mendapatkan tiket mereka pun masuk kedalam Cable Car yang sudah terisi beberapa orang. Tak perlu waktu yang lama untuk mencapai daerah Namsan Tower, hanya dengan 15 menit mereka berdua sudah sampai di arena wisata tersebut.
Diandra langsung membeli tiket untuk paket naik ke tower, masuk kedalam Museum Teddy Bear. Setibanya mereka di atas tower, mereka langsung melihat kota Seoul dari tower. Walaupun siang hari namun pemandangannya juga tak kalah indah dengan pemandangan pada malam hari. Selanjutnya mereka menuju pagar yang penuh dengan gembok cinta, mereka berdua sama-sama membeli gembok dan menulis nama mereka.
“Btw ini pasangannya siapa ya di?” tanya Vania.
“Siapa kek gitu lo tulis aja” jawab Diandra.
“Lo nulis nama siapa di?” tanya Vania lagi.
“Gue tulisnya ‘seseorang yang bertemu dengan gue di Korea’ siapa tau ketemu Baekhyun jadi jodoh deh” jawab Diandra.
“Kan mulai hahahaha” kata Vania “Tapi gue ikutan lo aja deh nulis gitu juga” sambungnya.
Selesai menulis mereka pun menggantungkan gembok tersebut bersebelahan. Tak ingin kehilangan pemandangan yang indah mereka pun mengambil beberapa foto berdua di antara gembok-gembok tersebut. Diandra juga mengambil beberapa foto pemandangan untuk koleksinya. Karna hari sudah semakin siang dan masuk jam makan siang, mereka pun melanjutkan perjalanan menuju restoran yang berada di kawasan tersebut.
“Makan mahal kita di” kata Vania.
“Yoi… Gapapalah toh sekali-sekali kan” jawab Diandra.
“Kita lanjut ke museum Teddy Bear kan ya di?” tanya Vania dan dibalas dengan anggukan kepala Diandra.
Trip mereka berlanjut ke museum Teddy Bear yang masih berada dikawasan Namsan Tower. Saat masuk kedalam museum tersebut Vania dan Diandra langsung disambut dengan teddy bear besar yang terletak dipintu masuk yang ukurannya besar. Museum tersebut dibagi menjadi dua era yaitu cerita pada zaman dulu dan zaman modern. Pada era zaman dulu teddy bear disusun menceritakan tentang pernikahan tradisional Korea, kisah kerajaan, sampai olahraga polo di masa lalu. Sedangkan kisah masa kini digambarkan dalam cerita boyband dan girlband, bahkan beberapa film Korea seperti Princess Hours, The Great Queen Seon Deok, dan Boys Before Flowers juga diperankan boneka-boneka ini.
Tak lupa dengan hobi fotografinya Diandra dan Vania mengambil banyak sekali foto di museum tersebut. Mereka juga berfoto dengan beberapa teddy bear yang yang berdiri tegak lengkap dengan hanbok (pakaian tradisional Korea), pakaian rakyat Korea di zaman dulu, ataupun berpose bersama boneka teddy ala drama. Perjalanan trip mereka di Namsan berakhir dan dilanjutkan menuju kawasan perbelanjaan di Seoul.
◦◦◦◦◦
Sesampainya di Namdaemun, dua gadis ini langsung memburu beberapa jajanan khas Korea, salah satunya adalah tteokbokki dan odeng. Vania dan Diandra berjalan-jalan menelusuri jalan untuk menikmati jajanan-jananan yang lainnya. Para pedagang menawarkan makanan mereka berderet dipinggir jalan tersebut. Banyak sekali pilihan jajanan makanan yang umumnya ada di Jakarta, seperti ice cream churros dan hweori gamja.
“Di, ini gua pernah beli di sd adek gue” kata Vania sambil memakan hweori gamja.
“Ini mah cuma kentang goreng yang dipotong spiral gitu doang kan..” jawab Diandra.
“Lanjut kemana kita?” tanya Vania.
“Nanti dulu, gue masih mau jajan ini enak semua kayanya” sahut Diandra.
Tak hanya empat jajanan yang mereka beli namun hampir semua tenda jajanan yang tidak mengandung unsur makanan tidak halal yang mereka tak kunjungi. Dari mulai cumi-cumi goreng, gurita goreng, permen gulali kapas seperti yang ada di Indonesia, lalu gyeranppang semacam kue dengan telur diatasnya. Lalu mereka juga memakan bungeoppang yaitu kue berbentuk ikan yang terdapat banyak isi, Vania dan Diandra memilih untuk memakan rasa coklat.
Banyak sekali aneka produk kosmetik Korea yang sudah mendunia dan kalau sudah sampai di Indonesia harganya bisa berbeda jauh. Vania dan Diandra naik city bus tour lagi yang akan membawa mereka ke daerah Myeongdong. Bukan hanya kosmetik yang berada dikawasan perbelanjaan tersebut, namun beberapa baju dan beberapa merchandise kpop juga banyak terdapat dikasawan ini.
Mereka berdua masuk kesalah satu toko kosmetik terkenal di Korea, Vania dan Diandra langsung menuju bagian lip tint dan semacamnya. Setelah memilih-milih mereka berdua menemukan dua lip tint masing-masing yang cocok dengan bibir mereka Selain itu Diandra juga membeli beberapa masker wajah untuk digunakan malam ini. Vania yang lebih tertarik dengan kosmetik bibir Ia mencari masker bibir.
“Abis ini ke toko merchandise ya… Gue mau beli sesuatu” kata Diandra.
“Mau beli apa lagi astaga di……” balas Vania.
“Liat-liat dulu aja, pasti ada yang bagus dehhh” jawab Diandra.
Selesai membayar mereka langsung menuju satu toko merchandise official group yang harganya jauh lebih murah dibanding di Indonesia. Mereka memutari toko mencari sesuatu yang benar-benar ingin mereka beli. Pilihan Vania jatuh kepada botol minum yang bergambar logo-logo EXO dari logo pertama hingga logo terakhir. Sedangkan Diandra Ia membeli album terakhir EXO yang belum sempat terbeli dan Vania sudah memilikinya.
“Laper di…” ujar Vania.
“Sevel yok… Makan ramen pengen gue” jawab Diandra.
“Yokk….” balas Vania menggandeng tangan Diandra.
Mereka pun mampir ke sevel terdekat masih di sekitar Myeongdong untuk makan malam. Vania dan Diandra membagi tugas untuk mengambil makanan dan minuman. Vania mengambil minum dan Diandra mengambil Ramen cup serta menyeduhnya. Setelah itu mereka duduk disalah satu bangku di luar sevel sambil melihat pemandangan oppa-oppa yang berjalan disekitaran sevel.
“Ternyata oppa-oppa non boygroup juga banyak yang ganteng ya van” kata Diandra.
“Astaga Diandraaaaa…” balas Vania.
“Abisnya dari beberapa oppa-oppa yang lewat yang ganteng banyak” jawab Diandra.
“Gue yakin deh pasti member-member boygroup gitu lebih ganteng dari yang di tv kalo liat aslinya” kata Vania.
“Iyaaalaaah”
Karna hari semakin malam akhirnya Vania dan Diandra memutuskan untuk kembali ke hotel. Namun kali ini mereka tidak menggunakan bus yang membawanya jalan-jalan tadi karna sudah melebihi pukul 8 malam waktu Korea waktu operasi bus tersebut sudah selesai. Akhirnya mereka menggunakan taksi hingga ke hotel dan istirahat untuk melanjutkan trip mereka esok hari.
◦◦◦◦◦