Tuan Kim keluar dari ruangan itu, dan tak lama cai yun keluar dari gudang itu.
“tuan kim ..”panggil cai yun dan tuan kim menengok ke arah cai yun
“kenapa kamu membunuhnya ..?”tanya cai yun pelan
“apakah akan tetap aman jika dia hidup ..?”tanya tuan kim
“tapi kan tadi dia sudah yang mengatakan sejujurnya ...”ucap cai yun terhenti karena tuan kim menatap killer ke arahnya.
“sekarang , kamu ke korea selatan, cari gadis itu dan bawa hidup-hidup ke hadapanku ... “ucap tuan kim
“itu tugasmu , bukan mengomentari apa yang menjadi urusanku ...”sambung tuan kim
“dan jika kamu gagal , tau kan apa yang akan terjadi ..?”ucap tuan kim
“iya tuan kim , saya tau ... “ucap cai yun
“kalau begitu sekarang pergi cari dan jangan gagal ..”ucap tuan kim kemudian berjalan pergi dan masuk kedalam mobilnya.
---
tzuyu melangkah keluar dari gedung sekolah, tzuyu mendengar ada yang memanggil namanya dan sepertinya itu mark yang memanggil.
“mau apa dia ... “ucap tzuyu dalam hati
“pasti dia mau nanya-nanya soal buku itu lagi deh ...”ucap tzuyu pelan
tzuyu melangkahkan kaki dengan langkah agak cepat.
“tzuyu ..”mark menepuk pundak tzuyu, tzuyu terkejut karena ternyata langkahnya cepat juga menghampirinya.
tzuyu menengok ke arah mark dan tersenyum tipis.
“ada apa ..?”tanya tzuyu
“aku mau minta maaf ...”jawab mark
“minta maaf kenapa ..?”tanya tzuyu
“soal kejadian kemarin ... “jawab mark
“aku tidak ada maksud untuk menyinggung atau apapun, aku hanya ingin bertanya saja ..”sambung mark
“aku tau seharusnya kemarin-kemarin itu aku tidak bertanya hal itu, maafkan aku ya sekali lagi ...”ucap mark
“hm okey ..”jawab tzuyu singkat
“tadi kenapa ketika aku memanggil kamu tidak menengok ..?”tanya mark
“oh itu .. aku hanya tidak mendengar panggilanmu hehe ...”jawab tzuyu sedikit tersenyum kaku
“oh begitu, ku kira kamu marah denganku ...”ucap mark
“aku bukan marah denganmu , aku hanya takut denganmu ..”ucap tzuyu dalam hati
“yang tadinya mau berteman denganmu , aku jadi takut ... “ucapnya lagi dalam hati
“hmm oke ... ada yang mau dibicarakan lagi ..?”tanya tzuyu
“hm . tidak ada ... “jawab mark
“hm okey kalau gitu , aku pulang ne ..?”ucap tzuyu dan mark menjawab dengan anggukan
“bye ... “ucap tzuyu pelan sedikit melambaikan tangan ke arahnya
“oke .. hati-hati ya ..”ucap mark seraya tersenyum ke arah tzuyu dan tzuyu membalas tersenyum kearahnya
Malam hari, di ruang keluarga.
tzuyu sedang menonton acara kartun di televisi, sambil nyemil makanan yang ada di dalam toples. Sementara zhengming gege sedang sibuk dengan handphonenya, tzuyu melirik sesekali ke arahnya dan menyodorkan toples berisi snack, dan dia mengambilnya.
“hah ...”dia seperti tampak terkejut tapi matanya tetap terfokus ke handphonenya itu
tzuyu yang bingung menengok ke arahnya dan memperhatikannya, zhengming gege memasang mimik wajah yang shock.
“ada apa ..?”tanya tzuyu yang terus memperhatikan
Zhengming gege menengok ke arah tzuyu, dengan ekspresi shock dan tidak percaya.
“ada apa ..?”tanya tzuyu lagi yang semakin penasaran karena zhengming gege tidak memberikan jawaban apapun
“hey ..”panggil tzuyu menyenggok kakinya
“eh ..?”zhengming gege menengok ke arah tzuyu
“ada apa ..?”tanya tzuyu lagi
“chen jin ...”ucap zhengming gege
“kenapa chen jin gege ..?”tanya tzuyu
“dia .. dia .. dia ...”zhengming terbata-bata
“kenapa .. kenapa ... “tanya tzuyu yang semakin penasaran
“dia meninggal dunia ... “ucap zhengming
tzuyu sangat terkejut, tzuyu membuka mulutnyz sedikit.
“kok .. kok bisa .. ?”tanya tzuyu heran
“kata adik perempuannya mayat chen jin ditemukan dengan kondisi penuh luka-luka ... “ucap zhengming
“sepertinya dia menjadi korban kekerasan ...”sambung zhengming gege
“tapi siapa yang tega melakukan itu ..?”tanya tzuyu yang masih tidak percaya
“entahlah .. aku juga tidak tau ...”ucap zhengming
“katanya wajahnya penuh luka-luka , lalu kakinya juga memar dipukulin ..”sambung zhengming gege yang juga shock dan tidak percaya
“kau ingat tidak orang yang memukuli aku dan dia sewaktu ditaman, apa mungkin mereka yang melakukannya ..?”ucap zhengming gege menebak-nebak
“tapi untuk apa memukuli sampai meninggal ...?”tzuyu bertanya heran
“bisa saja karena motif dendam kan ..”ucap zhengming gege
“ya sudah kita doakan saja semoga dia tenang dialam sana ..”ucap tzuyu yang merasa ikut sedih, bagaimana pun juga chen jin gege sahabat lama zhengming gege, chen jin gege juga sering ngobrol dengan tzuyu.
“aku jadi mau ke hongkong melihat dia untuk terakhir kalinya ...”ucap zhengming gege yang sedang diselimuti kesedihan
“dia adalah sahabat terbaik yang aku punya .. “sambung zhengming gege
“aku pulang ya ke hongkong untuk melihat penguburannya ..?”tanya zhengming gege
tzuyu terdiam mendengar ucapan zhengming gege
“hmmmm “tzuyu hanya bergumam
“boleh ya ..?”tanyanya lagi
“tapi aku nanti disini sendiri ...”ucap tzuyu yang sebenarnya tidak menginjikan
“aku janji disana aku hanya sebentar , tidak akan lama-lama kok ..”ucap zhengming
“hmmm gimana ya ...”ucap tzuyu berfikir
“please, boleh ya .. aku janji tidak akan lama ..”ucap zhengming
“hmmm .. yasudah .. aku ijinkan ..”ucap tzuyu akhirnya menginjinkan
“tapi janji ya takkan lama ...”sambung tzuyu
“ya aku janji , aku tidak akan lama-lama disana ..”zhengming gege cukup senang
“ya sudah aku mau siap-siap dulu ya ...”ucap zhengming gege kemudian bangkit berdiri
---
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore waktu hongkong, tampak di rumah milik orang tua chen jin yang sangat sederhana sekali sudah ramai dengan orang-orang yang datang memenuhi rumah orang tua chen jin untuk mengucapkan bela sungkawa atas kepergian chen jin.
Sebuah peti mati yang di depannya ada foto chen jin hitam putih sedang tersenyum dengan beberapa lilin dan hio untuk sembahyang.
Zhengming yang ternyata langsung datang kehongkong langsung menuju rumah orang tua chen jin,zhengming masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan ibu dan adik perempuan dari chen jin.
“bibi chen ... “ucap zhengming yang sedih dengan kepergian chen jin
“zhengming ... “panggil bibi na
“apa yang kamu lakukan disini ..?”tanya bibi chen
“kemarin malam aku menerima email dari yihan, kalau chen jin meninggal dunia ..”zhengming yang tidak bisa menyembunyikan harunya ikut menangis dan memeluk bibi na mama dari chen jin.
Yihan adalah adik perempuan dai chen jin yang memiliki selisih usia dua tahun lebih muda dari chou tzuyu.
Zhengming menghampiri peti mati dari chen jin yang belum ditutup, dia melihat wajah chen jin yang memar-memar karena di pukulin. Zhengming sangat sedih bagaimana tidak sudah hampir 16 tahun mereka bersahabat, suka duka mereka alami bersama.
Tak lama zhengming kembali menghampiri bibi chen dan yihan.
“bagaimana keadaanmu di korea selatan ..?baik-baik saja ..?”tanya bibi chen
“ya lumayan baik ..”jawab zhengming tersenyum ke arah bibi chen
“zhengming ..”sebuah suara memanggil nama zhengming,dan zhengming menengok ke sumber suara
“papa ... “ucap zhengming sedikit tersenyum
Zhengming berdiri beserta bibi chen dan yihan yang menundukkan badan tanda member hormat kepada chou lei.
“apa yang kamu lakukan disini ..?”tanya chou lei
“melihat chen jin untuk yang terakhir kalinya ...”jawab zhengming
“lalu tzuyu dimana ..?”tanya chou lei yang datang bersama king dan beberapa anak buahnya
“di seoul , dia tidak bisa ikut karena sedang ada ujian di sekolahnya ..”jawab zhengming
“kamu apa-apaan meniggalkan adikmu sendirian di seoul ..”ucap chou lei pelan tapi seperti mengomel
“dia akan baik-baik saja, dia juga mengijinkan .. “ucap zhengming berbisik
“aku juga tidak akan lama-lama disini ..”sambung zhengming
“ehem .. ehem ..”sebuah suara berat terdengar ,mereka semua menengok ke sumber suara
“kim ..”ucap chou lei
“hay chou lei ... “ucap tuan kim
“chen xia .. aku turut berduka cita atas meninggalnya putra mu chen jin, semoga arwahnya diterima disisiNYA ... “ucap tuan kim
“terima kasih tuan kim ..”ucap bibi chen membungkukkan badan ke arah tuan kim
“apa kabar chou lei ..?”tanya tuan kim
“baik-baik saja ... “jawab chou lei
“bagaimana denganmu ..?”tanya balik chou lei
“ya aku baik-baik saja ..”jawab tuan kim dengan senyum penuh makna
“ini putramu ..?”tanya tuan kim menengok ke arah zhengming
“ya dia putraku ...”jawab chou lei
“siapa namamu .. “tanya tuan kim
“chou zhengming ... “jawab zhengming
“kamu bukannya memiliki dua anak ..?”tanya tuan kim
“satu lagi mana ..?”tanya tuan kim
“tzuyu ..?”ucap zhengming
“dia sedang berada di seoul korea selatan ..”sambung zhengming , tuan kim hanya membulatkan bibirnya
“awww ... “ucap zhengming kesakitan
“papa kenapa menginjak kakiku ..?”tanya zhengming
“sudah sana kamu pulang kerumah .. “ucap chou lei
“pulang dengan anak buah ayah ... “ucap chou lei
“tapi aku masih mau disini ... “rengek zhengming
“ayah bilang pulang ya pulang ... “chou lei sedikit memerintah
Zhengming pun akhirnya mengiyakan.
“paman kim .. aku pulang dulu ya ... “ucap zhengming
“ya ... “ucap tuan kim tersenyum
“hati-hati dijalan ya ..”sambung tuan kim dan zhengming menganggukkan kepalanya dan berjalan pergi
Tuan kim berjalan pergi duduk ke sisi lain, dan chou lei tampak sebal melihat ke arah kim.
---
Tzuyu tampak sedang berjalan sendirian baru pulang sekolah, dia seperti biasa selalu menguncir satu rambutnya dengan memakai tas ransel. Dia tampak tidak bersemangat sekali.
Saat sedang berjalan pulang tzuyu terkejut karena ada beberapa seorang pria mencegat jalannya.
Siapa mereka , apa yang mereka mau pikir seraya memperhatikan mereka dengan seksama.
Tiba-tiba muncullah seseorang yang membuat tzuyu terkejut.
“cai yun ...”tzuyu hanya menggerakkan bibirnya tanpa mengeluarkan suara
tzuyu cukup terkejut melihat keberadaan cai yun di seoul, untuk apa dia disini. Pasti dia punya maksud jahat.
-To Be Continue-