tzuyu masuk kedalam kamar, menaruh tas di atas bangku dan duduk di pinggiran kasur. Aku terdiam dan melamunkan sesuatu. Melamunkan hal yang tidak penting menurutnya
tzuyu membanting tubuhnya pelan keatas kasur dengan posisi terlentang, tzuyu memandangi langit-langit kamarnya.
Seketika dia memikirkan masalah berkas-berkas itu.
“bagaimana dengan berkas-berkas itu, aku harus menyerahkan pada siapa ..”ucap tzuyu sambil melamun itu
“kalau aku menyerahkan kepada orang yang tidak tepat pasti akan menambah masalah saja .. “sambung tzuyu lagi yang terus memikirkan masalah itu
“apa aku harus bilang pada papa ...”ucap tzuyu kemudian memikirkan itu
“ah .. jangan deh .. “sambungnya lagi
“lalu harus apa ... apa aku bertanya hal ini kepada zhengming gege , ah ini juga kurasa ide yang kurang bagus ... “ucap tzuyu kemudian mengacak-ngacak rambut ku sendiri
“aku tidak tau lagi deh ... “ucap tzuyu kemudian memejamkan mata
---
Tampak seorang pria sedang duduk menaruh tangannya yang dilipat didadanya, dan itu adalah kim jong in , tampak dari ekspresinya seperti tidak senang.
“bagaimana, apa eunseo masih dekat-dekat dengan pria itu ..?”tanya kim jong in ke anak buahnya
“ya tuan ...”jawab anak buahnya itu
Kim Jong In tampak kesal dia mengambil gelas yang ada diatas meja kemudian melemparnya ke lantai.
“pria itu tidak kapok apa .. masih saja dekat-dekat dengan eunseo ... “ucap kesal kim jong in
“apa kamu mendapatkan informasi tentang pria itu ..?”tanya kim jong in memperhatikan anak buahnya
“nama namja itu Chou Zhengming dan adik perempuannya Chou Tzuyu ... mereka berasal dari hongkong , tapi mereka di korea selatan tidak bersama keluarganya. Keluarganya berada di hongkong ... “ucap anak buahnya kim jong in menjelaskan
“lalu adik perempuannya itu adalah yang menghajar kami saat kami ingin membunuh choi hyojung ... “ucap anak buahnya itu lagi
“apaaa ...?”kim jong in cukup terkejut sekali
“jadi dia yang menggagalkan rencana untuk membunuh hyojung , dan sekarang kakak laki-lakinya merebut eunseo dariku ... “ucap kim jong in yang tampak kesal
“yasudah kamu pergi ..”ucap kim jong in menengok ke anak buahnya dan anak buahnya itu pun pergi
“liat saja kalian berdua, aku akan membalas kalian berdua ...”ucap kai dengan tatapan serius dan kesal
[Hongkong]
Chou Lei dan King sedang duduk santai ruang makan, mereka sedang minum teh bareng.
“ada yang ingin aku bicarakan denganmu ..”ucap king
“apa ..?”tanya chou lei
“ini mengenai tzuyu ...”ucap king
“kenapa dengan tzuyu ..?”tanya chou lei
“apa kamu akan membawanya pulang ke hongkong dan tinggal bersama denganmu ..?”tanya king
Chou Lei tampak bingung dengan ucapan king.
“apa maksudmu ..?”tanya chou lei
Dan pembicaraan mereka mulai sangat serius sekali.
“apa kamu akan membawa tzuyu kembali ke hongkong dan akan tetap tinggal bersamamu ..? setelah kasus itu ditutup ..”
“jangan membahas soal kasus itu lagi ... “ucap chou lei memotong pembicaraan king
“aku sudah pernah bilang jangan pernah membahas masalah itu lagi .. “sambung chou lei
“tapi ...”
“sudahlah ... jika maksudmu ingin mengajak mengobrol dan membahas masalah ini lebih baik kita sudahi, banyak hal yang lebih penting dari pertanyaanmu barusan ... “potong chou lei lagi kemudian bangkit dari duduknya, kemudian pergi meninggalkan king.
---
tzuyu melangkahkan kaki menuju kelasnya dengan memakai headset, tzuyu juga merasakan kebosanan yang kadarnya meningkat setiap harinya.
Tiba-tiba ada yang memegang pundaknya, dan menengok ke sebelah kanan ternyata ada mark yang sudah berdiri disebelah kanannya.
tzuyu melepas 1 headset dan menengok ke arahnya, mereka terus berjalan beriiringan.
“ada apa ..?”tanya tzuyu yang langsung bertanya
“hm tidak apa-apa ...”jawabnya singkat
“aku hanya rindu denganmu sudah beberapa hari tidak ketemu ... hehe ..”ucapnya sedikit malu-malu,
tzuyu hanya membulatkan bibir.
“bagaimana kangen denganku juga tidak ..?”tanya mark
“hm .. maybe .. “jawab tzuyu yang memberikan jawaban samar-samar
“bagaimana kabarmu ..?”tanyanya lagi
“hm baik ... “jawab tzuyu
mark berdehem,tzuyu menengok ke arahnya dan menatapnya serius.
“sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan ... “ucap mark
“hm, apa ..?”tanya tzuyu
“aku ingin bertanya ....”
“ah tidak jadi deh ..”sambung mark lagi
“aku kekelas dulu ya ... “ucapnya kemudian melangkahkan kaki dengan cepat
tzuyu memperhatikan punggungnya.
Sepulang sekolah tzuyu berjalan sendirian, dan dia mendengar ada yang memanggil namanya, tzuyu menengok kebelakang, dan dia melihat mark berlari ke arahnya.
“ada apa ...?”tanya tzuyu saat mark sudah berada di depannya
Mark memberi isyarat untuk menunggu sebentar karena dia ingin mengatur nafasnya.
“sudah ..?”tanya tzuyu saat melihat sepertinya sudah selesai mengatur nafasnya
“ya .. “jawabnya singkat
“ada apa ..?”tanya tzuyu memperhatikan mark
“namamu chou tzuyu kan ..?”tanya dia dan tzuyu menganggukkan kepala
“lalu asal kamu darimana ..?”tanya mark lagi
“hongkong ..”ucap tzuyu pelan
“bukannya kamu sudah tau ya ..?”tanya tzuyu
“kamu pindah ke korea selatan karena apa ..?”tanya mark lagi
tzuyu terdiam dan berfikir
“ada apa kamu menanyakan itu ..?”tanya tzuyu
“hmmm gapapa aku hanya bertanya saja ..”jawab mark
“pasti ada alasannya kan, kalau tidak ada alasannya aku tidak mau menjawab ...”ujar tzuyu
“hmmm ... aku tidak memberikan alasannya ...”ucap mark ,
“kamu kenapa sih nanya-nanya hal itu ..?”tanya tzuyu penasaran
“hmm hmmm “mark terlihat mencari-cari alasan
“gapapa , aku hanya ingin lebih tau tentangmu dan lebih dekat denganmu ..”ucap mark
“oh gitu ..”ucap tzuyu pelan
“jadi kenapa pindah ..?”tanya mark lagi
“karena ..... “tzuyu berfikir membuat alasan, karena tidak mungkin dia mengatakan yang sejujurnya
“tidak apa-apa aku hanya sedang bosan di hongkong maka dari itu aku ijin untuk pindah ke korea selatan ...”jawab tzuyu yang berbohong
“ohhh ...”ucap mark
“aku ingin menanyakan soal .... buku itu lagi ...”ucap mark
“buku apaan sih ..?”tanyaku cepat
“buku yang coklat itu .. itu buku apa ..?”tanya mark lagi
“kenapa si selalu hal menanyakan hal yang sama ..?”tanya tzuyu sedikit membentak
“aku sudah bilang itu bukan buku apa-apa ... “sambung tzuyu lagi
“memangnya ada apa sih ..?sudah berhenti menanyakan soal buku itu ... “ucap tzuyu kemudian pergi meninggalkan mark
Mark hanya diam ketika dimarahi, dan memperhatikan tzuyu yang pergi meninggalkannya.
“ada yang aneh dengannya, kenapa dia marah-marah ketika ditanya mengenai buku itu ... “ucap mark pelan
“pasti itu bukan buku pelajaran biasa atau buku yang lain ...”sambung mark
“aku harus mencari tau ...”ucap mark lagi
---
tzuyu melangkahkan kaki masuk kedalam rumah.
“mark aneh, kenapa dia nanya-nanya soal buku itu lagi ... “ucap tzuyu yang penasaran
“apa dia mengenali dan tau tentang buku itu ..”sambungnya seraya berjalan menaiki tangga menuju kamar
“mulai sekarang aku harus menjauh dari dia, gimana kalau dia orang jahat ...”ucap tzuyu yang panik
“bisa saja kan dia suruhan tuan kim ... “tzuyu terus berfikir mengenai mark
“apa aku besok tidak usah masuk sekolah saja ...”ucap tzuyu lagi
“tapi mau sampai kapan aku menghindar lagi ... “tzuyu semakin gemas dengan semuanya,
“semua menjadi kacau seperti ini ... “tzuyu mengusek-ngusek rambutku karena pusing
[Hongkong, di sebuah gedung tua]
Tuan kim memasuki gedung tua itu sendirian, dan ternyata dari kejauha ada seorang pria yang duduk di suatu kursi dengan tangan yang diikat dengan kepala yang ditutupi menggunakan penutup.
Tuan kim berjalan mendekat ke arah pria itu, dan disana juga ada cai yun dan beberapa anak buahnya yang lain.
Tuan kim membuka penutup yang menutupi kepala dari pria itu, dan ternyata itu adalah chen jin sahabat zhengming , yang mukanya sudah babak belur dipukuli oleh anak buah tuan kim.
“tadi dia kami pukuli karena sempat kabur dan tidak mau memberitau kemana perginya tzuyu dan zhengming ...”ucap cai yun
Tuan kim melihat sekelilingnya kemudian bergerak mengambil sebuah besi yang tidak terlalu besar dan kembali berdiri di depan chen jin.
Chen Jin pun sudah tampak lemas dan kesakitan dipukulin.
“kamu kenal dengan zhengming dan tzuyu ..?”tanya tuan kim, chen jin tidak menjawabnya
“jawab pertanyaanku ..”bentak tuan kim yang terlihat marah
“kalau tidak mau menjawab besi ini akan kuhajarkan ke kepalamu .. “sambung tuan kim
“ya .. aku kenal ..”jawab chen jin
“mereka pergi kemana ..?”tanya tuan kim lagi
“aku tidak tau ... “jawab chen jin
“kamu yakin tidak tau ..?”tanya tuan kim
“ya .. aku tidak tau mereka pergi kemana ... “jawab chen jin
“jangan bohong .. kamu dan zhengming sudah bersahabat sejak lama .. tidak mungkin kamu tidak tau ... “ucap tuan kim
“dia selalu bilang tidak tau , mungkinkah dia benaran tidak tau ..”celetuk cai yun yang langsung mendapatkan tatapan tidak senang dari tuan kim
“tutup mulutmu .. aku tidak bertanya padamu ..”ucap tuan kim
“maaf ..”cai yun menundukkan kepalanya
Tua kim kembali menengok ke chen jin.
“aku juga tau, dia tidak mungkin tidak tau keberadaan zhengming dan tzuyu ...”ucap tuan kim
“cepat beritau dimana keberadaan zhengming dan tzuyu adiknya, kemana mereka pergi ...”bentak tuan kim
“aku sudah bilang tidak tau, ya tidak tau .. “chen jin menaikkan nada bicaranya
“oh berani melawanku rupanya . mau ku hajar apa hah .... “bentak tuan kim kemudian mengahajar kaki chen jin dengan besi itu, dan chen jin teriak kesakitan
“cepat beri tauuuu .... “bentak tuan kim
“aku tidak tau , benar-benar tidak tau ... “ucap chen jin yang diiringi ringisan sakit dikakinya
Sekarang tuan kim menghajar kaki satu lagi dari chen jin dan chen jin berteriak kesakitan.
“kalau kamu tidak mau memberi tau dimana , aku akan membunuh keluargamu ..”ancam tuan kim, chen jin terkejut dan menengok ke arah tuan kim
“jangan ... jangan sakiti keluargaku ..”ucap chen jin
“makanya beritau dimana keberadaan mereka ...”ucap tuan kim
“oke .. oke .. aku akan memberi taumu ... “ucap chen jin
“beberapa minggu lalu, zhengming menemuiku sebelum dia pergi, dia berpamitan akan ke korea selatan bersama adik perempuannya . karena papanya ... “ucap chen jin
“benar ..?”tanya tuan kim
“kau tidak berbohong ..?”tanya tuan kim
“ya ... aku tidak berbohong ..”jawab chen jin
Tuan Kim menengok ke Cai Yun.
“cari gadis itu ... “ucap tuan kim
“baik tuan ... “jawab cai yun
Tuan Kim membalikan badannya dan membuang besi itu ke tanah dan melangkah pergi.
“lepaskan aku ... lepaskan aku ... “ucap chen jin memberontak
“habisi dia ... “ucap tuan kim yang berjalan pergi
“lepaskan aku, aku sudah mengatakkan yang sejujurnya .... “teriak chen jin
“tidak ... tidak ...”sambung teriak chen jin
-To Be Continue-
‘Apakah tuan kim dan anak buahnya dapat menemukan tzuyu yang sekarang berada di korea selatan..? bagaimana nasib tzuyu selanjutnya ..? dapatkah dia selamat dari ancaman ini ..?’