Cincin emas melingkar di jari manis wanita berambut panjang yang sedang duduk disebuah café surabi Bandung ditemani seorang pria menggunakan jaket jeans yang sedikit kusam. Wanita itu sesekali membenarkan rambut yang sedikit basah karena kehujanan.
“bukannya waktu dulu tidak mau menjelaskan semuanya, tapi aku punya alasannya untuk begitu saja meninggalkan mu walaupun sebenarnya aku yang salah karena tidak pernah menjelaskan semuanya ke kamu.”
“Tapi Bim, dulu aku sampai terpuruk dan kamu tidak memperjuangan ku sama sekali. Jangan kan memperjuangkan untuk melihat kea rah ku saja mungkin tidak”