Sudah satu minggu lebih Minhyuk memperlakukan Hye seperti Tuan Putri. Meskipun sebelumnya juga seperti itu, hanya saja kali ini berbeda karena Minhyuk memendam perasaan yang lain pada Hye.
“Oppa apa ini tidak terlalu berlebihan sekali kau menggendongku setiap hari seperti ini ke sekolah? Apa kau tidak lelah Oppa?”
“Aku tidak akan menghentikan segala sesuatu yang membuatku senang. Dan menggendongmu seperti ini membuat hatiku senang.”
“Tapi apa kau rela membiarkanku tertekan dengan pandangan yeoja-yeoja yang menjadi fangirl mu Minhyuk-ssi?”
“Jika Tuan Putri merasa terganggu, aku yang akan mengurusnya dan mengatakan pada semua orang bahwa tidak ada yang boleh mengganggu Yeoja Chingu ku yang manja ini.”
“Berhenti merayuku Oppa.”
“Aku tidak pernah merayumumu karena aku memang mencintaimu.” Ucap Minhyuk dalam hati.
Minhyuk bergegas menuju kelas dan tanpa Minhyuk sadari Hye melihat kearah Suho yang terus memandang mereka berdua tanpa henti.
~Istirahat sekolah
“Kau ingin makan apa chagiya?”
“yak..Minhyuk-ssi, berhenti memanggilku seperti itu!”
“Wae? Kau kan memang yeoja Chingu ku Nona Park. Apakah ada yang salah?” ucap minhyuk dengan berteriak lantang sekali.
Hye berpura-pura tidak mendengarkan Minhyuk. Itu membuat Minhyuk semakin berteriak-teriak pada Hye saat itu.
“Baiklah kau ingin ku gendong kekantin eoh?” tanpa menunggu jawaban Hye, Minhyuk segera menggendong Hye menuju kantin.
Hye yang menahan malu bercampur senang dengan perlakuan sahabat sekaligus Oppanya tersebut hanya bisa tersenyum dibalik punggung Minhyuk.
Dengan sangat berhati-hati Minhyuk menurunkan Hye dari punggungnya menuju kursi kosong yang terletak ditengah-tengah kantin dan yang pasti tempat tersebut sangatlah terlihat dan menjadi sorotan siswa yang lain. Belum sampai di kursi tersebut saja mereka sudah menjadi sorotan seluruh siswa yang sedang makan disana terutama para sunbaenim mereka baik yang mengidolakan Minhyuk ataupun Hye. Jelas saja siapa yang tidak mengenal mereka berdua? Kapten Basket dan Siswi Berprestasi di sekolah mereka yang selalu menjadi kebanggan para seonsaeng(nim)
“Tunggu disini ya,jangan kemana-mana.”
“Bagaimana aku bisa kemana-mana Minhyuk-ssi dengan keadaanku yang seperti ini? Aku mau makan..” belum sampai Hye menyelesaikan ucapannya Minhyuk sudah mendahuluinya dengan cepat.
“1 cup Vanila Ice Cream and Stawberry Smoothie. I know that dear.” Ucapnya dengan tegas seakan tau apa yang sedang Hye inginkan. Meskipun sebenarnya saat itu Hye sedang ingin makan Bibimbap tapi dia hanya membiarkannya saja.
Dan itu membuat Hye tidak bisa menahan senyumnya. Tanpa dia sadari Krystal dan genk nya berniat mengerjai Hye kembali.
“Oh.. jadi seperti ini tampang Yeoja Chingu nya Minhyuk Oppa nde?” ucap salah seorang yeoja
“Kau ingin kita apakan dia Krystal-ssi?” ucap yeoja satunya
“Chukkae..” ucap Krystal sambil menjabat tangan Hye dan itu membuat kedua yeoja itu bertatapan tak percaya.
“Aniyo Krystal-ssi aku dan Minhyuk hanya berteman tidak lebih.”
“Cih.. sombong sekali ucapannya” ucap yeoja yang lain
“Benar begitu Hye?”
“iya krystal-ssi kami hanya sahabat.”
“Oh.. benar begitu? Berarti kau wanita penggoda dan kau pantas mendapatkan ini.” Ucap krystal sambil menuangkan minuman ke atas kepala Hye dan tentu saja itu membuat semua siswa disana terkejut tak terkecuali Minhyuk dan Suho. Suho yang ingin menolong Hye pun mengurungkan niatnya karena dia malu dengan teman-temannya.
“Jauhi Minhyuk atau kau akan mendapatkan yang lebih dari ini!” teriak krystal sambil akan menampar pipi Hye. namun,kali ini hye menahan tangan Krystal tersebut karena kesabaran Hye sudah habis dan dia ingin menunjukkan bahwa dia bukan siswi yang lemah dan bisa ditindas seenaknya.
“Jika kau menyebutku sebagai wanita seperti itu, kenapa Minhyuk masih tetap saja berada disampingku bukan malah disampingmu?” ucap hye sambil terus menahan tangan Krystal.
“jika kau ingin mendengar aku dan Minhyuk ada hubungan apa, baiklah aku akan menjawab seperti yang ingin kau dengar.” Ucap Hye sambil mengambil nafas dan menahan air matanya agar tidak terjatuh.
“Aku dan dia memang Berpacaran dan aku adalah Yeoja Chingunya! Jadi berhentilah mengganggu hubungan kami” Ucap hye sambil menghempaskan tangan Krystal dan itu otomatis membuat Krystal sangat malu dan membuat siswa-siwi yang lain kaget dengan penuturan Hye karena sedari tadi mereka sudah menjadi pusat perhatian.
Meskipun disini Minhyuk adalah orang yang lebih kaget dari semua atas ucapan Hye dia mencoba menghilangkan rasa gugupnya dan berjalan menghampiri Hye dan mendorong Krystal dengan satu jarinya lalu melewatinya dan berhenti tepat di depan Kristal.
“Maafkan aku membuatmu seperti ini Hye” Ucap minhyuk sambil melepas mantelnya dan dipasangkan pada punggung Hye dan berlutut di depannya.
“Minhyuk-ssi…”ucap Krystal lirih
“Ayo kita kembali ke kelas dan membersihkan pakaianmu tuan Putri.” Ucap Minhyuk sambil tersenyum lembut
“Mianhae Minhyuk-ssi..” ucap Krystal lagi kali ini sambil menangis
“Kau ingin aku melakukan apa pada orang yang sudah membuatmu seperti ini?” ucapnya sambil menatap Hye
“Aniyo Oppa..”ucap Hye sambil terisak
“Berhentilah menangis seperti ini.”ucapnya sambil mengusap kedua pipi Hye.
“Aku saja tidak pernah membuatmu menangis sampai seperti ini. Siapa yang melakukannya?huh? apa perlu aku menghajarnya?”ucap minhyuk lagi
“Minhyuk Oppa dengarkan aku!”teriak Krystal dan itu membuat Minhyuk merasa sangat marah. Seketika itu juga Minhyuk berdiri dihadapan Krystal.
“Apa aku mengenalmu? Huh? Apakah kau yang melakukan semua ini? Sekali lagi kau melakukan hal ini tidak segan-segan aku..” kata-kata Minhyuk terputus karena Hye menarik tangannya. Minhyuk hanya bisa menghela nafas.
Minhyuk berbalik lalu tersenyum dan menggendong Hye menjauh dari tempat itu. Terang saja hal tersebut benar-benar membuat Krystal jauh dua kali lebih malu dibanding dengan perlakuan Hye yang tadi. Dan murid yang lain kembali melanjutkan istirahat mereka meskipun masih tidak percaya dengan apa yang mereka lihat dan dengar tadi. Karena jarang sekali bahkan tidak pernah mereka melihat Hye atau Minhyuk berbuat onar. Begitupun Suho yang melihat kejadian tersebut seakan tak percaya dengan apa yang gadisnya tuturkan lewat bibir indahnya tersebut.
“Mianhae Oppa.. jeongmal Mianhae..”
Tak ada Jawaban yang keluar dari mulut Minhyuk.
“Aku tadi hanya bercanda Oppa,tidak serius. Mianhae. Aku kesal dia terus seperti itu. Karena itu aku berbohong.”
“Iya aku tau.” Ucap Minhyuk sambil tersenyum
Mungkin ini bagian tersulit yang kadang membuat seseorang sangat terluka. Namun itulah mereka tidak menyadari dan saling menahan.