home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > The Blue Crystal [END]

The Blue Crystal [END]

Share:
Author : SisiliaChia02
Published : 15 Jan 2016, Updated : 07 Mar 2017
Cast : Vernon,Arin,Mingyu,Wonwoo, Nancy
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |70317 Views |4 Loves
The Blue Crystal [END]
CHAPTER 19 : Chapter 18

 


Arin sedang di dalam kamar dan dia sibuk membereskan barang-barang yang akan dia bawa untuk ke perkemahan. Setelah semua selesai dia menaruh tas ranselnya.

Arin duduk bersila di lantai kemudian dia melepaskan kalungnya.


“aku harus kembali ke wonderland. Aku harus mencari kedua orang tuaku .. aku tidak bisa terus-terusan seperti ini. “ucap arin


“aku tidak bisa lari dari semua masalah ini, semakin lama aku disini semakin hancur wonderland .. pasti para pemburu itu sudah menghancurkan wonderland ..”sambung arin berucap


“aku sangat merindukan wonderland ..”ucap arin yang tanpa disadar air matanya menetes


Arin mengelap air matanya.

“aku harus ingat kata vernon dan kedua orang tua ku, aku harus kuat tidak boleh cengeng ... “ucap arin


“ya .. aku bisa .. “ucapnya lagi kemudian berdiri dan segera pergi tidur.

 

Arin memakai tas ranselnya, dan dia membuka pintu rumahnya.

Dia sedikit kaget melihat wonwoo sudah di depan rumahnya.


“baru aku mau mengetuk pintu, ternyata kamu sudah membukakan pintunya hehe ..”ucap wonwoo


“apa yang kamu lakukan disini ..?”tanya arin

“kamu tidak akan mencegahku lagi kan ..?”tanya arin


Wonwoo menggelengkan kepalanya.

“lalu untuk apa kamu kesini ..?”tanya arin

 

“mengajakmu berangkat bareng ..”ucap wonwoo


“hem begitu ..”ucap arin seraya menganggukkan kepalanya sedikit


“oke kita berangkat sekarang .. nanti kita terlambat .. “sambung arin seraya tersenyum ke arah wonwoo


“kamu tidak lupa membawa baju hangat kan ..?”tanya wonwoo

“disana pasti akan sangat dingin .. “sambung wonwoo


“uhm .. aku sudah membawanya kok ..”ucap arin


“kalau gitu ayo kita berangkat sekarang saja ..”ucap wonwoo


Mereka pun pergi menggunakan mobil wonwoo dengan seorang supir yang mengendarai.

 

[Di Sekolah]


Di sekolah sudah cukup ramai dengan murid-murid lain yang sudah siap untuk berangkat ke perkemahan itu.


Rata-rata dari mereka menggunakan hangat yang cukup tebal, sementara arin tadi hanya menggunakan jaket yang tidak terlalu tebal.

Ya karena arin tidak seperti yang lain, bahkan di musim dingin sekali pun dia tidak akan merasakan kedinginan. Dia hanya bersikap biasa saja, karena suhu tubuhnya dapat menyesuaikan dengan keadaan.


Mingyu menengok ke kiri dan kanan seperti mencari seseorang.

“apa yang kau cari ..?”tanya DK

“aku sedang menunggu seseorang ..”jawab mingyu yang masih fokus mencari


“kau menunggu arin ..?”tanya woozi

“berhenti menyebut namanya saat berada dikeramaian ..”mingyu sedikit mengomel


“sebenarnya kamu itu kenapa sih ..”ucap DK


“kenapa apanya ..?”tanya mingyu sedikit mengomel


“sudahlah kalian sangat berisik ...”ucap mingyu

“aku sedang sibuk mencari ..”sambung mingyu kemudian melanjutkan mencari


Mingyu terdiam saat melihat arin datang bersama dengan wonwoo.

“aigu mereka so sweet sekali .. “ucap DK sedikit memanas2i mingyu


“cih .. apanya yang so sweet biasa saja ..”ucap mingyu ketus


Arin dan wonwoo berjalan ke arah kerumunan murid lain. Mingyu berjalan menghampiri arin dan wonwoo.


“mau apa dia ..?”tanya DK


“jangan bilang dia mau berantem sama si wonwoo sunbae ..”ucap DK


“tapi kayaknya ga mungkin dia berantem , cari perkaran itu ..”ucap woozi

“mingyu kan anaknya nekat .. “ucap DK


“kita liatin aja ..”ucap woozi

 

“untung kamu tidak terlambat ..”ucap mingyu yang hanya melihat ke arah arin, wonwoo yang ada disana hanya menatap enggan


“ku kira kamu terlambat ..”sambung mingyu

“ah ga kok .. ga mungkin aku terlambat ..”ucap arin seraya tersenyum ke arah mingyu


“kamu duduk dengan siapa nanti di dalam bis ..?”tanya mingyu

“arin duduk denganku ..”ucap wonwoo yang menjawab


“aku tidak bertanya denganmu ..”ucap ketus mingyu menatap kesal ke arah wonwoo


“memangnya kenapa kalau aku yang menjawab .. kamu tidak suka ..?”tanya balik wonwoo yang tidak kalah ketus

Mereka berdua saling seperti ingin berkelahi, arin hanya bingung melihatnya.


“arina .. lebih baik kamu duduk denganku ... “ucap mingyu menengok ke arah arin

“eh ..?”arin sedikit terkejut


“tidak .. dia duduk denganku ..”ucap wonwoo kemudian memegang tangan arin, arin yang dipegang hanya diam, karena dia juga senang dipegang seperti itu


“apa hakmu menyuruh dia duduk denganmu huh ..?”tanya mingyu sedikit nyolot


Terlihat panitia sedang menyuruh para murid lain kumpul karena sepertinya mereka akan segera berangkat.


“sudah .. sudah kalian jangan berdebat .. “arin mencoba melerai mereka, karena jika tidak di lerai pasti akan ada perkelahian diantara keduanya.


“sudah aku tidak akan duduk dengan salah satu dari kalian, nanti aku akan duduk dengan binnie saja ..”ucap arin kemudian menarik tangannya yang dipegang wonwoo


“aku mau pergi mencari binnie dulu ya .. “ucap arin kemudian pergi meninggalkan wonwoo dan mingyu.


“sudah kubilang kan jauhi arin .. “ucap wonwoo


“kenapa ..?”tanya mingyu

“karena taruhan itu ..?”tanya mingyu pelan


“kamu tenang saja ... taruhan itu sudah dibatalkan ..”bisik mingyu di kuping wonwoo

“dan sekarang aku mendekati arin bukan karena taruhan lagi, tapi karena aku suka dengannya .. “bisik mingyu lagi


“dan aku yakin aku yang akan mendapatkan arin ..”ucap mingyu lagi


“siap-siap bersaing denganku .. “sambung mingyu kemudian pergi meninggalkan wonwoo

 

Para murid lain pun masuk kedalam bis karena mereka akan segera berangkat ke tempat perkemahan, dan arin pun duduk bersama dengan binnie di dalam bis.

 

Selama perjalanan menuju tempat perkemahan arin juga tidak terlalu banyak berinteraksi dengan yang lain. Dia hanya diam memperhatikan jalanan, terkadang juga tidur.

Hatinya terlalu senang karena dia akan segera ke hutan dan sangat yakin akan menemukan lubang menuju wonderland.

 

Tidak lama sampailah mereka di tempat perkemahan, para murid yang ikut kemah turun dari bis.


“arin .. “panggil yeri, dan arin menengok ke yeri


“kau bangun tenda disebelah sana .. “ucap yeri seraya menunjuk salah satu bagian kemah dan tempat itu sedikit mojok.


“aku kesana ..?”tanya arin sedikit ragu melihat posisinya


“iyalah .. memangnya mau dimana lagi huh ..?”tanya yeri


“cepat sana .. “ucap yeri menyuruh


“kamu ditenda tempat ku saja .. bersama binnie .. biar aku yang disana bersama kedua temanku ..”ucap wonwoo yang tiba-tiba datang


“wonwoo-ya~ .. mana bisa kamu seenak jidat merubah posisi,.. “ucap yeri ketus

“semua sudah disusun , jadi tolong kamu turuti saja .. “sambung yeri


“kalau aku tidak setuju bagaimana ..?”tanya wonwoo sedikit menantang

“kamu mau melaporkan ke orang tua mu ..?”tanya wonwoo lagi


“kau ...”yeri sangat kesal


“sudah tidak usah sunbae.. biar nanti aku dengan binnie ditempat yang sudah disuruh saja ..”ucap arin


“ga rin, kalian berdua wanita, mana bisa di tempatkan disana .. “ucap wonwoo menengok ke arah arin


“sudah tidak apa-apa sunbae .. kami akan disana saja .. biar dia senang ..”ucap ketus binnie seraya memandang tidak suka ke arah yeri


Yeri yang mendapatkan tatapan sinis dari binnie rasanya kesal sekali dan ingin menabok binnie.

“yasudah aku akan membantu kalian membangun tendanya ..”ucap wonwoo kemudian mengambil peralatan untuk membangun tenda


“lalu bagaimana dengan tendamu sunbae ..?”tanya arin

“sudah tidak apa-apa .. “jawab wonwoo


“ada wei dan wooshin yang akan membangunnya ..”sambung wonwoo


“sudah ayo cepat betah sekali kamu disini ..”sindir wonwoo kemudian memegang tangan arin dan menariknya pergi kemudian disusul oleh binnie



Yeri yang melihat kejadian itu sangat kesal sekali karena wonwoo sangat membela arin.

“lalu sekarang apa yang akan kamu lakukan ..?”tanya jiho


“aku akan segera melakukan rencana yang aku sudah susun .. “jawab yeri menatap kesal arin dan wonwoo yang sedang tersenyum barengan


Yeri merasa muak dengan kedekatan arin dan mingyu kemudian pergi.


Mingyu juga melihat arin dan wonwoo beserta binnie sedang membangun tenda bersama, dan terlihat arin dan wonwoo sangat akrab sekali.

 

DK menyenggol lengan woozi dan mengisyaratkan untuk melihat mingyu.

“sudah samperin aja ... “ucap woozi, mingyu menengok


“apa maksudmu ..?”tanya mingyu

“ya coba kamu tanya saja ada yang bisa dibantu tidak .. “jawab woozi


“tapi disana ada wonwoo.. aku malas berurusan dengan dia ..”ucap mingyu

“yang ada pasti kami akan berantem .. “sambung mingyu

 

“dari pada nanti ujung-ujungnya berantem kan mending aku cari moment yang pas untuk mendekati arin ..”ucap mingyu lagi


“tapi kapan ..?”tanya DK


“sampai kapan mau menunggu ..”ucap DK yang sedang sibuk membangun tenda dengan woozi


“jadi samperin aja tanya ada yang bisa dibantuin gak gitu ..”ucap DK


“gak ah .. nanti yang ada aku kepancing emosi kalau ada si wonwoo ..”ucap mingyu

“yasudah .. “ucap DK


“aku hanya memberi saran, terserah kamu mau menuruti atau tidak .. “sambung DK

 

Waktu sangat berlalu dengan sangat cepat sekali, sampai jam hampir sore. Tenda pun sudah jadi semua, yeri mengumpulkan semua murid yang ikut perkemahan saat itu.


“kita akan berada disini selama 4 hari 3 malam .. “ucap yeri

“dan selama disini kalian tidak akan bersantai-santai tapi kita akan melakukan kegiatan “sambung yeri


“kita akan melakukan games malam ini .. “ucap yeri


“games ini individu dan akan memperoleh point .. “sambung yeri

“point ini akan digunakan sampai perkelompok beberapa hari kedepan. “ucap yeri


“setiap yang mendapatkan point rendah akan mendapatkan hukuman ..”sambung yeri


“nanti jam 7 malam kalian kumpul lagi jangan sampai terlambat aku akan menjelaskan gamesnya ..”ucap yeri


“sekarang ada waktu sekitar 2 jam .. kalian bisa istirahat dulu .. “sambung yeri

 

Para murid lain pun kembali ke tenda masing-masing untuk istirahat.


Mingyu menarik tangan yeri dan mengajaknya agak kepojokkan.

“game apa yang kau rencanakan ..?”tanya mingyu cepat tanpa basa basi

Yeri menyingkirkan tangan mingyu yang memegang lengannya.


“aku nunamu .. jadi tolong hormati aku .. “ucap yeri


“aku bertanya serius .. “ucap mingyu

“kenapa individu .. kenapa tidak langsung kelompok ..?”tanya mingyu


“ya suka-suka aku dong .. “ucap yeri

“aku yang panitianya mau membuat game seperti apa ..”sambung yeri


“kalau tidak suka dengan permainan yang aku buat untuk apa kamu ikut perkemahan ini huh ..?”ucap yeri


“kamu ingin mencelakai arin kan ..?”tanya mingyu mengecilkan volume bicaranya


“jangan sembarang ngomong kamu ..”omel yeri

“tidak ada gunanya sekali .. sana kamu pergi ..”ucap yeri


“waktu itu yooa keceplosan bilang kamu ingin mengerjai arin ..”ucap mingyu

“mingyu-ssi .. tidak ada gunanya aku mengerjai arin .. ya aku memang dendam sama dia , tapi aku tidak mungkin mengerjainya ditempat seperti ini ..jadi jangan bilang yang aneh-aneh ..”ucap yeri


“aku sibuk lebih baik kamu menjauhd dariku ..”ucap yeri mendorong mingyu kemudian meninggalkan mingyu


“aku tau kamu seperti apa nuna .. “ucap mingyu dalam hati


Arin berada didalam tenda.

“bagaimana caranya aku mencari lubang itu ..”ucap arin yang memegang kalungnya dari luar kaosnya


“tidak mungkin sekarang, sebentar lagi akan gelap.. “ucap arin pelan


“tapi aku bisa meminta bantuan pada peri hutan untuk memberikan penerangan di malam hari ... “ucap arin

“tapi akan memakan banyak waktu . “sambung arin kemudian terdiam


“oke ..lebih baik aku pergi esok hari ..”ucap arin seraya menganggukkan kepalanya


Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam para murid sudah berkumpul kembali.

“bagus tidak ada yang terlambat kan .. “ucap yeri berbicara di depan parah peserta kemah


“aku akan menjelaskan jenis permainan kita .. “ucap yeri kemudian menjelaskan permainan itu.

 

Game pun dimulai dengan peserta pertama, langit malam suasana tempat perkemahan yang gelap cukup mencekam.

 

Tak lama peserta pertama kembali dalam waktu 14 menit.

“wah di dalam sana sangat menyeramkan dan mencekam .. “ucap peserta laki-laki itu


Sudah beberapa peserta yang masuk kedalam hutan menyelesaikan misi itu.

 Arin memperhatikan nomor urutnya yang ternyata adalah 23. Wonwoo menggenggam tangan arin mencoba menenangkan arin. Arin menengok dan tersenyum ke arah wonwoo.


Dan tibalah giliran arin masuk kedalam hutan, wonwoo sedikit khawatir dengan keadaan arin yang masih kurang sehat.

 

Sekitar 20 menit arin di dalam hutan dan belum kembali juga. Wonwoo binnie mingyu dan beberapa murid yang lain belum juga kembali.

“kemana arin ... kenapa dia belum kembali ..”ucap wonwoo seraya berdiri dari duduknya, wonwoo ingin masuk kedalam hutan


“mau apa kamu ..?”tanya yeri mencengah


“aku mau mencari arin . aku takut terjadi sesuatu padanya ..”jawab wonwoo yang diselimuti rasa khawatir dan panik


“aku juga akan ikut mencari arin ..”ucap mingyu yang ikut berdiri dari duduknya


“apa-apaan kalian hah ..?seenaknya melakukan itu .. “omel yeri

“tidak boleh .. tunggu saja nanti dia juga kembali ..”sambung yeri


“gak .. aku khawatir dengannya ...”


“AAAAAAAAAA~ “tiba-tiba terdengar suara teriakkan dari dalam hutan, wonwoo menengok ke arah hutan dan yang ada disana juga terkejut dengan teriakkan yang kencang itu.

 

-To Be Continue-

‘Suara teriakkan siapakah itu ..? apa benar suara teriakkan arin ? apa arin baik-baik saja ..?’

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK