[Di ruang rapat]
Disana ada beberapa siswa/i mereka seperti berkumpul karena sedang rapat. Disana ada yeri dkk, serta wonwoo yang sebenarnya juga sudah malas bertemu yeri.
“aku akan mengadakan perkemahan ... “ucap yeri memecahkan keheningan
Wonwoo dengan cepat menengok ke arah yeri.
“untuk apa ada perkemahan lagi ..? ini kan sedang musim dingin ..”tanya wonwoo
“perkemahan untuk pesta musim dingin ..”jawab yeri santai tapi tetap dengan ciri khas nyolotnya
“dan perkemahan akan diadakan di tempat kemarin kita berkemah ..”ucap yeri
“lagi pula akan sangat berbahaya jika ada perkemahan di musim dingin ini ..”sahut wonwoo
“kita bisa mengadakan pesta musim dingin di aula sekolah atau tempat lain yang lebih aman ..”sambung wonwoo
“aku sudah memikirkannya matang-matang, kalau kamu tidak setuju aku tidak perduli ...”ucap yeri enggan menatap wonwoo
“aku tidak akan ikut perkemahan itu .. “ucap wonwoo cepat
“terserahmu saja ... “ucap yeri kemudian berdiri dari duduknya
“pokoknya tidak ada yang bisa mengganggu gugat keputusan ku ini ..”ucap yeri
“rapat telah selesai ..”sambung yeri kemudian berjalan keluar meninggalkan ruang rapat disusul kedua temannya
Wonwoo tampak kesal dengan keputusan yeri itu. Dan yang ada di ruangan itu tidak bisa melanggar keputusan yang telah dibuat oleh yeri, walaupun mereka juga sejujurnya menolak keputusan itu.
Wonwoo sedikit kesal karena yang lain tidak ada yang protes, wonwoo keluar dari rapat karena kesal, dia pergi mencari kedua temannya.
Dia mencari kemana-mana ternyata kedua temannya berada di lapangan futsal, sedang memperhatikan yang main futsal.
“kalian ku cari kemana-mana ternyata ada disini ..”ucap wonwoo duduk di antara kedua temannya
“tumben nyariin ..”ledek wei
“oh iya kalian tau tidak ..”
“tidak .. “potong wooshin
“aku belum selesai ngomong .”ucap wonwoo menyipitkan matanya yang sudah sipit
“si yeri akan mengadakan perkemahan di tempat kemarin kita berkemah ..”ucap wonwoo
“wah pasti akan seru sekali ..”ucap wooshin
“seru darimana ..”keluh wonwoo
“seru nanti kita bisa perang bola salju disana ... “ucap wooshin sedikit dengan ekspresi girang
“tapi pasti akan berbahaya kemah di musim dingin seperti ini ..”ucap wei
“nah .. itu dia .. aku setuju denganmu ..”ucap wonwoo seraya menepuk pundak wei
“aneh aja tiba-tiba dia ingin mengadakan pesta musim dingin di tempat perkemahan ..”ucap wonwoo
“yasudah kamu protes saja .. “ucap wei
“percuma .. dia kan anak yang punya sekolah, pasti yang lain akan setuju2 saja ..”ucap wooshin
“lagian aneh tiba-tiba dia mau kemah, waktu itu aja dia nentang banget ..”sambung wooshin
“ada yang aneh ... “ucap wei
“pasti ada maksud tertentu dia seperti itu ..”ucap wei lagi menengok ke arah wonwoo begitu juga dengan wonwoo
“coba kamu protes ke yayasan sekolah .. “saran wooshin
“akan memakan waktu sangat lama ..”ucap wonwoo melirik wooshin dan wei secara bergantian
“sementara dia akan segera mengadakan perkemahan itu ..”sambung wonwoo
“lalu kamu tetap akan ikut ..?”tanya wei
“maybe ... “jawab wonwoo
[Di mading]
Arin dan binnie baru saja melihat pengumuman di mading sekolah.
“perkemahan ..”ucap arin kemudian menengok ke arah binnie
“untuk apa mengadakan perkemahan saat musim dingin seperti ini ..”ucap binnie
“siapa yang mengadakan perkemahan ini .. “ucap binnie
“yeri yang membuatnya ..”celetuk seorang siswi, binnie hanya membulatkan bibirnya
Binnie dan arin pun pergi meninggalkan mading.
“haish dia ngapain sih ada perkemahan lagi, apalagi dimusim dingin seperti ini ..”gerutu kesal binnie
Selama jalan juga binnie hanya menggerutu kesal karena keputusan yeri.
“kamu setuju dengan perkemahan itu ..?”tanya binnie yang masih sebal
“apa kamu akan ikut ..?”tanya binnie lagi menengok ke arin, arin pun menengok ke binnie
“uhm .. aku akan ikut ..”ucap arin seraya menganggukkan kepalanya
“kamu yakin mau ikut ..?”tanya binnie meyakinkan
“uhm aku akan ikut ..”jawab arin dengan tersenyum lebar ke arah binnie
“kenapa kamu tampak senang sekali ..?”tanya binnie
“ah tidak apa-apa... “jawab arin
“perasaan biasa aja deh .. hehe “sambung arin
“tapi kamu kan baru saja sembuh dari sakit ..”ucap binnie
“ah .. aku sudah sehat kok ..”ucap arin
“ayo kita kekelas ..”ucap arin kemudian berjalan didepan
“kalau akan ada perkemahan disana, aku bisa mencari lubang itu dan kembali ke wonderland .. “ucap arin dalam hati yang masih senyum-senyum
“anak ini kenapa senyum-senyum seperti ini .. ada yang aneh dengannya ..”ucap binnie dalam hati seraya memperhatikan arin.
Mereka berdua kembali kekelasnya.
Sepulang sekolah arin sudah meninggalkan kelas terlebih dahulu. Binnie pun merasa bingung dengan sikap arin yang setelah mendengar akan ada perkemahan menjadi sering tersenyum2 sendiri.
Binnie menuruni tangga dan berpas-pasan dengan wonwoo dilloby sekolah.
“arin mana ..?”tanya wonwoo seraya celingak-celinguk
“dia sudah jalan duluan tadi setelah beres ..”jawab binnie
“kenapa sunbae ..?”tanya binnie
“ah tidak ..”jawab wonwoo
“arin ikut perkemahan itu ..?”tanya wonwoo
“iya tadi sih setau ku dia ikut .. “jawab binnie
“uhm .. dia kan baru saja sembuh ..”ucap wonwoo
“tau tuh sunbae , dia keras kepala disuruh jangan ikut tapi tetap mau ikut ..”ucap binnie
“ah baiklah .. nanti aku yang akan coba bicara dengan dia ..”ucap wonwoo
“uhm baiklah sunbae, bujuk dia untuk tidak ikut ..”ucap binnie
“hmm ok sip ..”ucap wonwoo kemudian berjalan pergi
Jam sudah menujukkan pukul 9 malam KST, yeri sedang duduk diruang tamu rumahnya sambil ngemil makanan dan menonton televisi, tidak lama datanglah mingyu duduk disamping kanannya.
“ada apa ..?”tanya yeri yang matanya masih fokus menonton televisi
“kenapa kamu mengadakan perkemahan ..?”tanya mingyu
“lah suka-suka aku mau mengadakan atau tidak ..”jawab yeri yang matanya masih menonton telvisi
“Cuma aneh saja ... kamu benci dengan kemah-kemah seperti itu . kenapa tiba-tiba ingin mengadakan perkemahan ..”ucap mingyu
“lagian akan berbahaya ketika ada perkemahan dimusim dingin ..”sambung mingyu
Yeri menengok ke arah mingyu dan memberikan tatapan tidak senang.
“itu adalah urusanku , mau mengadakan apa juga .. “ucap yeri ketus
“lagian juga tidak ada yang menolak atau memprotesnya kan ..?”ucap yeri lagi
“iyalah tidak ada yang protes... kita adalah anak yang punya sekolah, semua keputusan yang dibuat kita pasti tidak akan ada yang protes ..”ucap mingyu
“nah maka dari itu ... itu jadi urusanku ..”ucap yeri
“ah sudah lah kamu bawel .. berhenti ikut campur urusanku ..”sambung yeri
“kau sangat menggangu menontoku saja ... “ucap yeri mematikan televisi kemudian meninggalkan mingyu diruang tamu sendirian.
“ada yang aneh dengan anak itu ..”ucap mingyu dalam hati seraya memperhatikan punggung yeri yang sedang menaiki tangga
“aku akan mencari tau .. kenapa tiba-tiba dia mengadakan perkemahan ..”ucap mingyu lagi dalam hati.
Keesokkan harinya.
Mingyu menarik tangan yooa dan membawanya ke taman belakang sekolah.
“sssstt ...”ucap mingyu
“ada apa tarik-tarik ..?”tanya yooa sedikit ketus
“kau mau dilaporkan ke yeri memperlakukan ku seperti ini ..”ucap yooa ketus seraya meniup poninya dan merapikan seragamnya
“aku ingin bertanya ..”ucap mingyu
“bertanya apa ..”ucap yooa
“yeri yang mengusulkan mengadakan perkemahan ..?”tanya mingyu, dan yooa menganggukkan kepalanya
“kenapa dia mengadakan perkemahan itu ..?”tanya mingyu
“sementara ini adalah musim dingin , sangat tidak cocok dengan musim dingin ..”sambung mingyu
“hmmm masalah itu .. mungkin dia memiliki sebuah rencana ..”ucap yooa, mingyu menaikkan satu alisnya dan memasang muka heran
“maksud ucapanmu apa ..?”tanya mingyu
“mungkin dia mempunyai rencana untuk mengerjai arin ...”jawab ceplos yooa tanpa fikir panjang lagi
“soalnya waktu itu dia bilang mau membalas dengan mengerjai arin ..”sambung yooa
“tapi aku juga tidak tau ..”ucap yooa , setelah mendengar ucapan itu mingyu sedikit terkejut
“oke thanks atas infonya ..”ucap mingyu kemudian dengan cepat pergi meninggalkan yooa
“kenapa anak itu bertanya-tanya ..”ucap yooa
“aigu .... “ucap yooa seolah tersadar sesuatu kemudian menutup mulutnya dengan telapak tangan
“kenapa aku bilang seperti itu ..”sambungnya berucap pelan
“bagaimana kalau ada yang mendengar ..”ucap yooa pelan seraya melirik ke kiri dan kanan melihat sekelilingnya.
Yooa pun segera meninggalkan taman belakang itu.
Arin berjalan diparkiran dengan memakai tas ranselnya, tiba-tiba ada yang memegang pundaknya, dia sedikit terkejut. Arin menengok kebelakang.
“mingyu-ssi ..”ucap arin
“sedari tadi aku mencarimu .. kenapa tidak masuk kelas ..?”tanya mingyu
“aku sedikit tidak enak badan hehe ..”jawab arin
“apa kamu ikut perkemahan itu ..?”tanya mingyu
“uhm aku ikut ..”jawab arin
“waeyo ..?”tanya arin
“batalkan ...”ucap mingyu cepat
“maksudmu batalkan apa ..?”tanya arin bingung
“iya .. kamu tidak usah ikut perkemahan itu ..”jawab mingyu
“kenapa memangnya aku tidak usah ikut ..?”tanya arin lagi
“kamu kan masih sakit ..”jawab mingyu
“ah sudahlah .. kamu tidak saja , aku tidak akan apa-apa kok ..”ucap arin
“aku pulang dulu ya .. bye ..”ucap arin seraya tersenyum kemudian berjalan pergi
“arin tidak boleh ikut perkemahan itu. Tapi bagaimana cara membatalkannya. Dia anak yang keras kepala ..”ucap mingyu dalam hati
“aku harus ikut untuk menjaga dia ..”ucap mingyu lagi dalam hati
“kalau aku menegur yeri pasti dia akan mengaku ..”ucap mingyu
“hey mingyu ... “ucap DK seraya menepuk pundak mingyu
“kenapa ..”tanya mingyu seraya menengok ke arah DK
“bagaimana sudah hampir berhasil mendapatkan arin ..?”tanya DK
“sudahlah .. itu tidak penting sekarang .. “jawab mingyu
“apanya yang tidak penting ...”ucap woozi
“jelas taruhan itu sangat penting sekarang ..”sambung woozi
“ada hal yang jauh lebih penting dari itu sekarang . “ucap mingyu
“sekarang aku tidak memperdulikan soal taruhan itu lagi ..”ucap mingyu
“waeyo ..?”tanya woozi dan DK heran dengan ucapan mingyu
“sudahlah .. kalian tidak perlu tau ada apa ... “ucap mingyu kemudian berjalan pergi meninggalkan kedua temannya itu
Malam hari, wonwoo sudah menunggu arin di depan restaurant tempat arin bekerja.
Arin keluar dari restaurant guna membuang sampah yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan tempat dia bekerja.
Arin sedikit terkejut karena tiba-tiba ada wonwoo disampingnya.
“apa yang kamu lakukan disini ..?”tanya arin
“bertemu denganmu ..”jawab wonwoo
“setelah pulang aku kerja kan bisa ... “ucap arin
“apa kamu ikut ke perkemahan ..?”tanya wonwoo
“iya .. kenapa ..?”tanya arin balik
“lebih baik kamu batalkan ... “ucap wonwoo
“aku takut kenapa-kenapa .. sangat berbahaya perkemahan di musim dingin ..”sambung wonwoo
“tunggu ...”ucap arin
“tadi siang mingyu juga melarang aku ikut perkemahan dengan alasan yang tidak jauh beda denganmu .. “sambung arin
“sebenarnya ada apa sih ..?”tanya arin
“kalaupun memang berbahaya tidak mungkin kan perkemahan itu diadakan ..”ucap arin lagi
“bukan seperti itu ..”ucap wonwoo
“yang mengadakan perkemahan itu kan yeri, aku takut dia ada maksud tertentu mengadakan perkemahan itu .. “wonwoo menjelaskan
“sudahlah kau sibuk, aku masih banyak kerjaan .. “ucap arin
“satu lagi aku akan tetap pergi kesana ..”sambung arin
“aku sudah sangat yakin sekali.. jadi jangan halangi keputusan ku itu ..”ucap arin
“yasudah kalau kamu tetap ikut , aku juga ikut .. “ucap wonwoo
“hm oke .. terlihat ide yang bagus ..”ucap arin
“yasudah kau mau kembali bekerja ... “ucap arin kemudian berjalan pergi meninggalkan wonwoo sendiri disana.
-To Be Continue-