-Chap 1 - Day 1-
Baekhyun masih terduduk di tempat tidurnya, hari ini dia memang ada waktu luang tapi apakah dia akan ke rumah sakit? Menjenguk Sehun? Dia memang bosan si rumah, tapi hatinya masih berat untuk menerima kenyataan bahwa kedua orang tuanya meninggalkan dia selamanya karena kelalaian pihak rumah sakit semata. 'Aku memang belum mempunyai banyak teman.. Dan aku membutuhkan teman.. Dan aku tidak bisa selamanya membenci rumah sakit...' Batin Baekhyun. "Mungkin ini yang terbaik!" Baekhyun berguman sambil mengambil baju-nya dari lemari.
1 menit kemudian Baekhyun berjalan keluar kamar dengan baju perginya, berpamitan kepada halmeoni untuk menjenguk temannya yang sakit, meminta 5 buah apel yang ada dikeranjang, mengemasi buah apel dan pergi.. Jarak rumah sakit dengan rumah Baekhyun sendiri tidak terlalu jauh.. Dengan jalan kaki mungkin sudah cukup. Akhirnya ia sampai disebuah rumah sakit. Ia memasuki gedung tersebut kemudian berjalan mendekati lift dan masuk kedalamnya. Lantai 2. Baekhyun berjalan keluar dari lift dan mencari kamar nomer 124 dengan plat Baby's Breath.
"120.. 121.. 122.. 123.. Ah! Ini dia! 124!" Pekik Baekhyun. Ia mengetuk pintu beberapa kali ia mendapatkan respon cukup lama dan akhirnya seorang wanita membuka pintunya. "Nuguseyo?" Tanyanya lembut, "uhm.. Byun Baekhyun imnida.. Aku temannya Sehun. Ini benar kamar Sehun kan, ahjumma?" Tanya Baekhyun "ya benar! Silahkan masuk.." Ahjumma tersebut mempersilahkan Baekhyun untuk masuk. "Sehun.. Ini ada temanmu.." Kata ahjumma tersebut. "Ya! Baekhyun-ssi!" Sorak Sehun, "Sehun-ssi!" Jawab Baekhyun. Mereka mengobrol cukup lama, membicarakan apa yang menurut mereka menyenangkan. Baekhyun juga baru tahu jika sebenarnya Sehun baru saja selesai operasi ginjal kemarin dan mungkin besok akan pulang. "Hm.. Sehun-ah daripada aku membuat halmeoni khawatir, kurasa aku mau pulang.. Jika ada waktu besok aku kesini lagi! Kira" jam berapa?" Kata Baekhyun, "jam.. 9 pagi mungkin.. Sampai bertemu besok ya Baekhyun-ssi" jawab Sehun ceria "ne Hunnie-ah!"
Baekhyun berjalan keluar dari kamar Sehun. Ia cukup senang karena mendapat teman baru
BRUK
"Ya! Appo!" Peringin seorang namja
"Aw.. Ah! Mianhae! Jeongmal mianhae!" Baekhyun meminta maaf. 'Dejavu?' Batinnya. Baekhyun mengulurkan tangan hendak membantu namja tersebut. Uluran tangannya disambut baik oleh namja yang memakai baju berwarna biru muda seperti yang dipakai Sehun tadi
"Eng.. Maaf ne" Baekhyun mengatakan kata yang sama lagi. "Ah! Gwenchana!" Senyuman lebar tersungging di bibir pemuda tadi. "Park Chanyeol imnida!" Namja itu membungkukan badan. Berkenalan. "Eh.. Oh.. Byun Baekhyun imnida!" Baekhyun membungkukan badannya, ingin membalas apa yang dilakukan namja yang bernama Chanyeol itu. Chanyeol tersenyum lagi. Baekhyun mencoba untuk mendeskripsikan namja yang ada didepannya saat ini. Tinggi, suara bass, telinga yang besar, mudah tersenyum, dan dari cara perkenalannya sepertinya Chanyeol adalah orang yang ramah. Ini baru pertama kali Baekhyun bertemu dengan Chanyeol tapi Baekhyun sudah merasa nyaman dengan namja tersebut. Mungkin ia harus sedikit menunda waktu pulangnya. Demi teman barunya, Chanyeol Park.
Mereka mengobrol cukup lama. Membicarakan apa yang menurut mereka cukup menarik untuk dibahas. Chanyeol seringkali tertawa dengan lepasnya. Chanyeol adalah tipe orang yang dengan mudahnya tertawa dan akan susah berhenti jika sudah tertawa. Sesekali Baekhyun melirik jam tangan di tangan kirinya
"Uhm.. Sorry! I gotta go.." Baekhyun mengatakan sebuah kalimat. Sejujurnya Baekhyun berat untuk mengatakan kalimat tersebut, tapi dia tak ingin membuat halmeoni-nya khawatir. "Ah arraseo! Besok kau kesini lagi? Ke rumah sakit maksudku.." "Mungkin.. Ya akan kuusahakan. Sehun memintaku untuk kesini lagi.." Baekhyun tersenyum. "Sehun? Dia juga termanku! Kau bisa ke kamar 127 dengan plat 'Baby's Breath' juga.. Tidak jauh dari kamar Sehun kan?" Chanyeol menjelaskan dengan senyuman yang tersungging dari bibirnya. "Baiklah! See you tomorrow Yeol-ah!" Baekhyun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menjauhi Chanyeol sambil melambaikan tangan & tersenyum. Chanyeol membalas apa yang dilakukan Baekhyun. Entah mengapa, Baekhyun merasa senang.
TBC
