FF “FAITH” (PART 9-END )
Min-Jung menjatuhkan dirinya dan menyandarkan tubuhnya pada tembok yang berada di sudut Kyunghee University . Gadis itu terisak pelan mencoba untuk membungkam mulutnya dengan kedua tangannya namun tetaplah gagal gadis itu tidak bisa menahan isakannya . Gadis itu sebenarnya telah berbohong pada Kyuhyun dan mengatakan pada lelaki itu bahwa ia tidak bisa menunggu Kyuhyun lebih lama lagi .
Perasaannya benar-benar hancur , sekarang telah jelas sudah ia tidak bisa mendapat akhir bahagia seperti drama-drama yang pernah ia saksikan . Benar-benar pemikiran gadis yang bodoh bukan ?
“ Aku tahu kau berbohong padaku . “ Min-Jung mendongakkan wajahnya menatap Kyuhyun yang mencoba untuk berlutut dan mensejajarkan tubuhnya dengan gadis itu .
“ Kau benar-benar punya kekuatan untuk membaca pikiranku ?”
“ Bodoh . Tentu saja tidak !”
“ Sempat-sempatnya mengataiku bodoh . “
“ Kau terlalu mudah ditebak . Itu membuatku mudah untuk mengetahui apa yang sedang kau pikirkan . “
Gadis itu mengangguk mencoba mencerna maksud perkataan lelaki itu . Kemudian tersenyum miris mengingat bagaimana ia bisa berada di tempat itu dan menangis seperti saat ini . Kim Myungsoo kembali berpacaran dengan Jang Min Ha .
“ Karena Myungsoo lagi ? “
“ Bukankah beberapa saat yang lalu kau bilang aku terlalu mudah ditebak ?”
“ Ah rupanya aku benar . Mengecewakan sekali . “ Kyuhyun mengambil posisi duduk tepat disamping gadis itu . Ia mengusap kepala Min-Jung menyuruh gadis itu untuk menyandarkan kepalanya pada bahu lelaki itu .
“Pertama kali melihatmu ,tak butuh waktu lama untuk jatuh cinta karena wajahmu . Kedua kali bertemu denganmu tak butuh waktu lebih dari 30 menit untuk memahami sifatmu dan ketiga kali kita bertemu tak butuh pemikiran panjang lagi untuk mengetahui kau tidak akan pernah melupakan Kim Myungsoo .”
“ Kyuhyun-a. “ Min-Jung mendongakkan wajahnya menatap Kyuhyun . Gadis itu segera menegakkan tubuhnya begitu melihat Kyuhyun yang perlahan mendekatinya , menyisakan sedikit jarak diantara mereka . Hingga gadis itu bisa merasakan nafas lelaki itu tepat pada wajahnya .
“ Apa yang akan kau lakukan ?”
Gadis itu memejamkan kedua matanya dan detik berikutnya ia merasakan sebuah sapuan hangat pada dahinya . Lelaki itu tidak mencium bibir gadis itu melainkan dahi gadis itu , sebuah tanda ketulusan cinta laki-laki itu . Ia benar-benar menyukai Han-Min Jung.
“ Kau berlebihan . “ Kyuhyun menyeringai menatap Min-Jung yang masih menerka kejadian yang baru saja terjadi diantara keduanya .
“ Ya ! Cho Kyuhyun berani-beraninya kau melakukan hal itu padaku !” Min-Jung segera mendaratkan pukulan keras pada kepala lelaki itu membuat Kyuhyun segera meleparkan tatapan tajam pada gadis itu .
“ Ayo antar aku pulang sekarang . “ Min-Jung menarik lelaki itu membuat tubuhnya hampir saja jatuh kebelakang jika saja Kyuhyun tidak menariknya dan membuatnya jatuh tepat pada pelukan lelaki itu .
“ Ah jantungmu berdegup kencang sekali Han Min Jung .” Kyuhyun tersenyum jahil menatap Min-Jung yang segera melepaskan pelukan lelaki itu dan berjalan mendahuluinya .
Kyuhyun menatap jalanan Seoul yang padat sesekali menatap gadis yang masih terdiam disampingnya . Gadis itu tidak membuka mulut lagi sejak ia keluar dari areal Kyunghee .
“ Besok kita hanya perlu mengurus beberapa berkas kepindahan kita untuk di San Fransisco . Kau bisa melakukannya sendiri kan ? “
“ Memangnya kau mau kemana ?”
“ Aku harus menemui seseorang sebelum kita pergi ke San Fransisco . “
“ Kalau begitu aku akan mengurusnya . “ Min-Jung menghela nafasnya panjang menatap jalanan Seoul yang padat menjelang malam hari .
Ia benar-benar meninggalkan kota kelahirannya ? Meninggalkan Seoul ? Yang berarti meninggalkan Kim Myungsoo juga . Dengan kemungkinan terburuk tak bisa menemui lelaki itu lagi karena mereka tak akan bertemu dalam waktu yang lama .
***
Min-Jung berjalan menyusuri area Kyunghee setelah ia baru saja menyelesaikan urusan adminitrasinya di sekolah itu . Gadis itu memutuskan untuk menengok kelasnya dan mendapati bahwa Myungsoo tidak terlihat . Lelaki itu tidak masuk hari ini ?
“ Han Min Jung ? “ Tiba-tiba tepukan seseorang membuatnya tersadar dari lamunannya dan membuatnya harus berbalik mencari tahu siapa yang menepuknya .
“ Kau ?”
Min-Jung tersenyum tipis mengetahui seseorang yang menepuknya adalah Jang Min Ha . Ah kenapa harus bertemu dengan gadis ini disaat-saat ia akan pergi melupakan kisahnya dan Myungsoo . Ah bukan lebih tepatnya mencoba menghindar .
“ Bisakah kita mencari tempat yang nyaman untuk berbicara ?” Gadis itu kemudian tersenyum kembali menatap Min-Jung yang hanya dibalas gadis itu dengan anggukan .
Min-Jung membawa gadis yang bernama Min-Ha itu memasuki sebuah Coffe Shop yang tak jauh dari areal Kyunghee . Min-Ha tentunya tidak asing karena Myungsoo pernah mengajaknya ke tempat ini juga sebelumnya . Apa karena jarak Coffee Shop ini yang dekat atau memang keduanya merasa nyaman dengan tempat ini Min Ha sendiri tidak ingin ambil pusing untuk permasalahan itu .
“ Kau benar-benar akan pergi besok ? “ Min-Ha memulai pembicaraannya dengan Min-Jung sementara gadis lawan bicaranya hanya sibuk menyeruput Hot Chocolate yang tadi sengaja dipesannya untuk menghindarkannya dari suasana hati buruk setelah bertemu Min-Ha .
“Sepertinya kau juga mengetahui hal itu . “
“ Apa kau benar-benar menyukai Kim Myungsoo ?” Tiba-tiba kalimat gadis itu sukses membuat Min-Jung menghentikan gerakannya dan menatap gadis itu . Kemudian mengalihkan pandangannya lagi ,tak sanggup melihat bayangan gadis itu yang memeluk Myungsoo lebih lama lagi .
“ Kenapa aku harus menjawab pertanyaan seperti itu ?”
Min-Jung mengeryit menatap gadis itu mengamati setiap detail lekuk wajah cantiknya . Benar-benar wajah yang sempurna . Dengan wajah seperti itu lelaki mana yang tidak jatuh cinta pada Jang Min Ha . Tentu saja meskipun 4 tahun yang lalu Myungsoo dicampakkan gadis itu ia akan bersedia kembali lagi dengannya melihat betapa sempurnanya gadis yang saat ini menunggu jawabannya itu .
“ Karena hal itu penting bagiku . “
“ Aku tahu kau adalah pacar Kim Myungsoo . Tapi kurasa aku tidak ingin menjawab pertanyaan dengan jawaban yang teramat jelas seperti itu . “
Gadis itu tersenyum tipis merasa sudah mendapatkan sebuah jawaban yang jelas dari Han Min Jung .
“ Sepertinya kita sudah selesai . Aku harus mengurus beberapa hal lagi untuk keberangkatanku . Senang berbicara denganmu Jang Min-Ha-ssi .”
“ Min-Jung-ssi . “ Gadis itu tiba-tiba meneriaki Min-Jung membuat langkah Min-Jung terhenti selama sesaat dan mengawasi gadis itu .
“ Kau yakin Kim Myungsoo tidak membalas perasaan cintamu ?”
Selama beberapa saat kening Min-Jung berkerut , tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan Min-Ha yang berada pada sebrangnya .
Yang benar saja Myungsoo menyukai seorang Han Min Jung disaat gadis cinta pertamanya telah kembali bersama Myungsoo .
“ Kau mengajakku bercanda ?” Min-Jung tersenyum tipis menatap Min-Ha yang bangkit dan melangkah mendekatinya .
“ Apa saat ini aku terlihat seperti bercanda Min-Jung-ssi ?” Min-Ha tersenyum menatap Min-Jung dalam jarak dekat kemudian segera meninggalkan Min-Jung yang masih tidak mengerti dengan jalan pikiran gadis yang baru saja melewatinya begitu saja .
“ Yang benar saja , aku harus percaya dengan perkataannya yang seperti itu . Aneh sekali .” Min-Jung menggelengkan kepalanya mencoba melenyapkan segala pemikiran yang sempat terlintas diotaknya karena ucapan gadis itu .
***
Kyuhyun kembali menatap Myungsoo yang sepertinya masih tidak berminat berlama-lama dengan lelaki itu . Tujuan lelaki itu menemui Myungsoo hanya satu , memastikan teman sekaligus saingannya itu tidak melakukan hal bodoh untuk kedua kalinya .
Sesuatu yang tentu akan berimbas pada gadisnya dan hubungan mereka tentunya namun tetap saja bagi Kyuhyun kebahagiaan gadis itu lebih berarti dari apapun .
“ Besok aku akan membawa gadis itu pergi dan itu artinya kau tidak akan melihatnya dalam waktu yang lama . “
“ Aku tahu .” Myungsoo menatap Kyuhyun yang terlihat lebih serius dibanding biasanya . Benar-benar bukan seorang Cho Kyuhyun yang ia bisa lihat dalam kesehariannya .
Berteman selama beberapa tahun dengan lelaki itu membuat Myungsoo bisa memahami dan menebak raut wajahnya . Tidak susah ditebak jika Kyuhyun saat ini akan membicarakan hal yang penting baginya .
“ Kau tidak akan mencegahku ?” Kyuhyun tersenyum mengejek menatap Myungsoo yang masih memaparkan wajah acuhnya .
“ Memangnya aku pernah mencegahmu .”
“ Kim Myungsoo kau memangnya tak pernah belajar dari masa lalu ? “
“ Tunggu .Apa maksudnya semua ini ? Kau menyuruhku untuk menghentikanmu menyeret gadis itu ? Kau benar-benar kehilangan akalmu .”
Myungsoo menatap tajam Kyuhyun mencoba mencari tahu kebenaran apa yang sedang lelaki itu coba ungkapkan ataupun Rahasia apa yang sedang lelaki itu coba sembunyikan . Tetap saja nihil ia tidak melihat Kyuhyun sedang mencoba untuk menipunya .
“ Aku memang kehilangan akalku .” Kyuhyun melanjutkan kalimatnya dengan suara yang lebih lirih . Lebih terdengar seperti seseorang yang kehilangan harapan di telinga Myungsoo . “ Gadis itu terlalu mencintaimu , aku tidak bisa menahannya seperti ini . Ia berkali-kali menangis karenamu , melihatnya berpura-pura tersenyum padaku semakin membuatku mengkhawatirkannya karena aku tahu yang ia lakukan semua hanyalah berpura-pura . Aku tidak ingin lebih menyakitinya lagi .”
“ Kau ? Sejak kapan kau memikirkan perasaan orang lain ? “
“ Aku jatuh cinta padanya . Kau ini bodoh sekali . Sama bodohnya dengan gadis itu rupanya . “ Kyuhyun menatap Myungsoo yang terlihat mulai tersenyum samar mendengar jawaban lawan bicaranya .
“ Pesawatku berangkat pukul 9 . Kalau kau tidak sampai disana sebelum pukul 9 aku akan benar-benar menyeretnya . “
Kyuhyun bergegas meninggalkan Myungsoo dan segera menghampiri mobil Volvo hitamnya , meninggalkan Myungsoo sendirian dengan semua pikirannya mengenai gadis itu .
Myungsoo bersumpah ia akan melakukannya dengan benar kali ini . Kesempatan terakhirnya .
***
“ Kau sudah mengemas semuanya yang kau perlukan ? Benar-benar tidak ada yang tertinggal kan ? “ Kyuhyun menatap Min-Jung yang saat ini duduk disampingnya di bangku belakang . Kyuhyun memutuskan untuk menggunakan jasa supir keluarganya karena ia tidak ingin susah-susah menggunakan Taksi dan menunggu lebih lama lagi . Sangat merepotkan baginya .
“ Kurasa aku sudah mengemasi semuanya . “ Gadis itu beralih menatap Jalanan Seoul , mungkin ini kali terakhirnya gadis itu bisa melihat semua pemandangan yang sudah umum dimatanya .
Aku akan benar-benar pergi , sepertinya .
Gadis itu tersenyum miris , menghela nafas panjang dan berusaha meyakinkan dirinya sendiri keputusan yang ia ambil adalah keputusan yang benar .
Tiba-tiba saja tanpa gadis itu bahkan sadari sepertinya mobil yang mereka tumpangi telah menghentikan lajunya pada Bandara Incheon . Kyuhyun bergegas mengeluarkan koper gadis itu dari bagasi mobilnya sementara Min-Jung segera menarik koper berwarna violet itu .
Min-Jung menatap kearah sekelilingnya , berharap seseorang yang sejak tadi memenuhi pikirannya tiba-tiba saja berada disana untuk mencegah kepergiannya . Pemikiran yang terlalu dramatis bukan ? Mana mungkin Kim Myungsoo mencegahnya ketika ia mempunyai seorang Jang Min Ha disisinya .
“ Kau tidak ingin masuk dan hanya berdiri disitu ? “ Kyuhyun menatap Min-Jung yang tersenyum tipis kemudian segera menarik kopernya menyeimbangkan langkahnya dengan Kyuhyun.
Tiba-tiba langkah Kyuhyun terhenti , membuat gadis itu juga berhenti tepat disaat mereka akan boarding .
“Sekarang belum terlambat Min-Jung-a .” Kyuhyun meletakkan kopernya melangkah mendekati gadis itu dan berhenti tepat dihadapannya.
“ Apa yang kau bicarakan Kyuhyun-a ? Kau tidak mau masuk ? Kita bisa terlambat . “ Gadis itu hendak menarik tangan Kyuhyun membawa lelaki itu masuk tiba-tiba Kyuhyun mencegahnya .
“ Tidak . Berhentilah berpura-pura baik-baik saja disisiku . Aku tahu kau tidak akan sanggup untuk kehilangan lelaki itu . Aku juga sangat mencintaimu dan aku tidak bisa melukaimu terus menerus. Kau yang seperti ini benar-benar tidak lebih baik saat kau menangis . “
Kyuhyun mengelus pundak gadis itu yang kini bergetar hebat . Gadis itu mencoba menahan tangisnya . Tidak , gadis itu tidak boleh menangis lagi setelah semua ini Kyuhyun bersumpah akan menghajar Myungsoo dengan tangannya sendiri jika hal itu terjadi .
“ Aku akan tetap pergi . Aku harus pergi , kau tetap jalanilah kehidupanmu disini . Aku tidak ingin mendengar kabar tiba-tiba kau frustasi dan bunuh diri atau kabar mengerikan lainnya . Tersenyumlah , aku tidak ingin melihat gadis cengeng ini lagi . “ Kyuhyun mengusap puncak kepala gadis itu . Detik berikutnya ia dapat merasakan kehangatan menyelubungi tubuhnya , gadis itu memeluknya .
“ Maafkan aku Kyuhyun-a . Kau begitu baik , maafkan aku .” Gadis itu terisak dibahu Kyuhyun . Terakhir kalinya Kyuhyun dapat merasakan pelukan hangat seperti ini . Sepertinya gadis itu bisa bahagia bersama seseorang yang dapat membuatnya bahagia . Tentu saja itu Kim Myungsoo.
“ Setelah ini kau harus berjanji tidak akan menangis lagi , karena aku tidak akan disana lagi saat kau menangis . Aku tidak bisa menghampirimu dan menyuruhmu untuk menangis dipundakku lagi . Kau harus bahagia , mengerti ? “
“ Aku akan menurutinya . “ Gadis itu tersenyum tipis menatap Kyuhyun yang sepertinya cukup senang karena ia membuat keputusan yang benar . Untuk pertama kalinya Kyuhyun begitu jatuh cinta pada seorang gadis dan gadis itu tidak ditakdirkan untuk bahagia bersamanya .
Benar-benar kenyataan yang pahit .
“ Kau tunggulah disini , seseorang suruhanku akan menjemputmu . Jangan bertindak ceroboh lagi . Aku mencintaimu Han Min Jung .” Lelaki itu tersenyum miris menatap Min-Jung yang melambaikan tangan padanya . Tanda mereka akan segera berpisah . Lelaki itu tidak akan melihat Min-Jung dalam waktu yang lama , tidak akan mendengar suaranya dan tangisnya lagi . Karena mungkin jika ia kembali lagi dan bertemu dengan gadis itu ia akan melihatnya bahagia bersama seorang Kim Myungsoo . Orang yang tepat untuk bersamanya .
“ Aku selalu mendoakanmu bersama Myungsoo . “
***
Myungsoo menatap kearah sekitanya , matanya berusaha menyusuri seluruh sudut Bandara Incheon . Mencoba menemukan seorang gadis yang saat ini benar-benar memenuhi pikirannya . Lelaki itu tersenyum samar menatap seseorang yang terlihat duduk diatas kopernya kedua matanya berfokus pada benda putih yang berada pada tangannya .
Lelaki itu berjalan mendekati gadis yang hampir membuatnya gila itu . Memikirkan gadis itu setiap waktu , membuat kepalanya hampir pecah . Rasanya melihatnya tepat dihadapannya seperti ini membuat Myungsoo ingin memeluk gadis itu erat-erat hingga gadis itu kesusahan bernafas.
“ Kau tidak melakukan hal bodoh lagi kan ?” Gadis itu mendongakkan kepalanya mencoba mengetahui siapa yang mencoba berbicara padanya . Kedua bola matanya berhasil membulat dengan sempurna begitu mengetahui Myungsoo telah berdiri dihadapannya tersenyum dengan senyuman miringnya itu menatap Min-Jung .
“ Myungsoo-ya ? Kau benar-benar akan mencegahku pergi ?” Gadis itu segera bangkit mengerjapkan matanya selama beberapa kali . Berharap seseorang yang dihadapannya saat ini bukan hanya delusi yang sengaja dibuat pikirannya.
“ Sepertinya .” Myungsoo mengangguk menatap gadis itu yang segera menghamburkan dirinya pada pelukan Myungsoo yang segera disambut lelaki itu .
“ Kukira hal seperti ini hanya terjadi pada drama . “ Gadis itu terisak , akhirnya gadis itu menangis dihadapan Myungsoo . Menumpahkan segala perasaannya pada bahu lelaki itu , lelaki yang sudah lama ia nantikan kehadirannya . Lelaki yang selama ini diharapkannya untuk menjadi pendampingnya . Menjadi takdirnya .
“ Gadis bodoh ini tidak bisa berpikir relistis rupanya .” Myungsoo memeluk erat gadis itu tidak memperdulikan tatapan orang lain yang sepertinya senang karena melihat sebuah tontonan gratis .
“ Tapi kenapa kau mencegahku ? Apa mungkin kau ? “ Min-Jung melepaskan pelukan lelaki itu mengeryit selama sesaat menatap Myungsoo mencoba mengamati lekuk wajah sempurna milik orang yang selalu dipujinya selama ini .
“ Aku menyukaimu bodoh . “ Lelaki itu tersenyum samar menatap Min-Jung yang terperanjat mendengar pernyataan itu meluncur dari mulut seorang Kim Myungsoo .
“ Kau ? Bagaimana bisa ? Kau sedang mempermainkanku kan? “ Gadis itu menatap Myungsoo selama beberapa saat . Tubuhnya membatu ketika tiba-tiba Myungsoo mendekatkan tubuhnya pada gadis itu . Membuat Min-Jung bisa merasakan wangi parfum lelaki itu yang segera memenuhi indra penciumannya.
“ Apa aku perlu menciummu ditempat seperti ini untuk membuktikannya ?”
“ Kau benar-benar menyukaiku ? Aku berhasil membuatmu jatuh cinta padaku ?” Gadis itu tersenyum menatap Myungsoo yang mulai mejauhkan tubuhnya dari gadis itu . Membirakan gadis itu memukuli lelaki itu .
“ Kenapa kau tidak bilang dari dulu . Kenapa membiarkanku menangis seperti itu . “ Gadis itu terisak , tangisan kebahagiaannya setelah selama ini merasakan kepedihan yang ia kira tak berujung . Cinta sepihaknya akhirnya terbalaskan .
“ Maafkan aku . Sepertinya akulah yang bodoh . “ Lelaki itu menggenggam tangan gadis itu menariknya kedalam pelukannya .
“ Aku benar-benar mencintai si bodoh Han Min Jung . Saranghae.”
***
Flashback Myungsoo-Min Ha at Coffee Shop
Myungsoo kembali mengalihkan tatapannya sekali lagi . Mencoba menghindari tatapan langsung dari gadis itu.Ia telah melakukan hal itu sejak mereka memutuskan untuk berbicara di sebuah Coffee Shop yang tak jauh dari areal Kyunghee University .
“ Kau menghindariku .” Min-Ha akhirnya membuka suara , mencoba memecah keheningan diantara keduanya .
“ Bagimu seperti itu ? “
“ Gadis itu , dia pacarmu ? “
“ Ada apa kau mencariku ?”
Myungsoo akhirnya menatap gadis itu tepat pada manik matanya .
“ Kejadian 4 tahun yang lalu . Maafkan aku meninggalkanmu .” Gadis itu menarik tangan Myungsoo menggenggamnya dengan erat membuat Myungsoo segera meleparkan tatapan bingung pada Min-Ha .
“ Aku selalu memaafkanmu . Kau tahu kan ? “ Myungsoo tersenyum tipis , meletakkan kepalanya pada pipi gadis itu . Saat-saat kebahagiaannya dengan gadis itu , rasanya sudah berakhir lama sekali entah apa ia masih mencintai gadis yang saat ini berada dihadapannya ini atau tidak ia sendiri juga tak tahu.
Terlalu cepat untuk memutuskan perasaannya sendiri saat ini . Ia tidak dapat melihat dengan jelas , apakah ia cukup mencintai Han Min Jung untuk meninggalkan seorang Jang Min Ha . Cinta pertamanya .
“Aku benar-benar akan mati jika tidak bertemu denganmu lebih lama lagi Myung .”
“Kau harusnya berbahagia bersama Kyuhyun . “
“ Aku tidak bisa . Lelaki itu sama sekali tidak memahami sifatku . Tidak sepertimu .” Myungsoo terhenyak selama sesaat lelaki itu menghela nafasnya mencoba mencari pasokan oksigen untuk memenuhi kebutuhannya saat ini . Entah mengapa perasaannya buruk sekali mengenai hal selanjutnya yang akan dikatakan Min-Ha.
“ Aku kembali untukmu Myungie . “ Gadis itu tersenyum lebar , membuat wajahnya semakin terlihat cerah .
“ Kembali untukku ? “ Myungsoo mengeryit menatap gadis yang saat ini tersenyum senang menatapnya . Mencoba mencari tahu maksud gadis itu .
Gadis itu saat ini berusaha menarik kedua tangan Myungsoo menggenggamnya erat . Membuat lelaki itu hanya terdiam menunggu kalimat selanjutnya yang akan meluncur dari mulut gadis dihadapannya ini .
“ Aku masih menyukaimu . Bagaimana kalau kita berpacaran kembali ? “
“ Aku tahu aku begitu menyukaimu dan begitu tergila-gila padamu . Aku juga tidak pernah menyalahkanmu yang pergi bersama Kyuhyun saat itu . “ Myungsoo menghentikan kalimatnya menatap gadis itu tepat pada manik matanya .
“ Kurasa aku menyukai gadis lain . Aku benar-benar akan gila karena gadis itu dan yang lebih parahnya gadis itu bodoh sekali hingga tidak bisa menyadari aku mulai jatuh cinta padanya .
Myungsoo kembali teringat Han-Min-Jung yang berteriak padanya di koridor sekolahnya dulu . Ketika lelaki itu memakinya habis-habisan dan gadis itu menyuruhnya untuk belajar menghargai wanita . Gadis aneh . Gadis aneh yang sayanganya membuat Myungsoo jatuh cinta .
“ Sepertinya dugaanku benar . Kau menyukai gadis itu kan ? Gadis yang berlari karena melihatku memelukmu .Siapa namanya ?”
“ NobiJung . Gadis itu NobiJung-ku dan aku adalah Doraemonnya . “
“ Sejak kapan kau menyukai kartun seperti itu ?”
“ Semua orang berubah ketika mereka Jatuh cinta . “
- END –