home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction

Kkum

Share:
Author : Yeye_shin
Published : 30 Jul 2015, Updated : 12 Aug 2015
Cast : Lee Young Yoo, Seo Shin Ae, Nam Joo Hyuk & Kim Jong Jin
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |4437 Views |0 Loves
Kkum
CHAPTER 7 : Kkum 7

KKUM  꿈

DREAM

Ne, aku sangat merindukanmu oppa

Nado, saranghae uri yeodongshaeng (adik perempuan)”

“Eum, nado

^^

Hari ini aku merasa aneh dengan Young Jo (Joo Hyuk) oppa, malam ini dia mengajakku, Young Yoo dan Jong Jin oppa ke taman. Untuk apa dia mengajak kami kesini?

“Kenapa Joo Hyuk seonbae mengajak kita kesini?”

Nado molla

“Hey, yeogi (di sini)”

Dari kejauhan, tampak seorang namja yang melambaikan tangannya ke kami.

“Bukankah itu Joo Hyuk?” tanya Jong Jin oppa

“Eum, itu dia. Kajja kita kesana”

Kira – kira apa yang akan dia lakukan? Kenapa dia mengajak kami kesini? Oh, apa dia ingin memberitaukan hubungan kami sebenarnya? Em..mungkin saja.

“Yak, Jong Jin-ah

Ada tatapan nakal padaku saat ia mengucapkan itu.

Mwo? Kau panggil aku tadi apa?!”

“Bukankah kau suka dengan yeodongshaengku (adik perempuan)”

Mwo? Seonbae, maksudmu Jong Jin oppa suka dengan Jia? Dia baru 5 tahun”

“Kkekeke, bukan itu maksudku Young Yoo-ah, sebenarnya aku dan Shin Ae itu kakak-adik”

“Uh? Bagaimana bisa? Marga kalian saja berbeda” ucap Jong Jin oppa yang tampak terkejut, bukan hanya Jong Jin oppa, tapi Young Yoo juga.

Aku senang, ini tandanya akan ada kesempatan untuk Young Yoo dan Young Jo oppa untuk bersatu. Dan, berarti aku tidak akan menyakiti hati Young Yoo lagi.

“Nama asliku Seo Young Jo, kalian tidak perlu tau bagaimana bisa kami kakak adik,karna ceritanya sangat panjang, kalian hanya perlu tau bahwa kami tidak berjodoh, karna kami kakak adik. Aku dan Shin Ae juga baru tau akhir – akhir ini. Jong Jin-ah, bagaimana? Apa kau mau yanggung (memanah) hati yeodongshaengku (adik perempuan)?”

Yak, apa – apaan dia?! Membuatku malu saja

“Yak, oppa!

Mwo?!”

“Shin Ae­-ah..

Haduh, Jong Jin oppa pasti marah

Mianhae oppa.. lupakan saja ucapan orang bodoh itu” ucapku sambil menunjuk Young Jo oppa.

Anio

Mwo?

“Joo..ah maksudku Young Jo, dia benar. Aku sudah lama memendam perasaan padamu. Aku tidak bisa merangkai kata – kata yang romantis, jadi mau..maukah kau menjadi yeochinku?”

Ini bukan kkumkan? Jong Jin oppa menem..ah memanah hatiku? Jinja?

“Emm, NE!!!

Jinja? Gomawo Shin Ae-ah, gomawo” ucap Jong Jin oppa yang langsung memeluk tubuhku dengan erat.

Chukkae Shin Ae”

Young Yoo mengucapkan selamat padaku, dan matakupun melirik Young Jo oppa, sepertinya dia tau maksudku, buktinya dia langsung mengacungkan jempol dan berjalan ke arah Young Yoo.

“Young Yoo­-ah..”

Young Jo oppa menggemgam tangan Young Yoo. Wah, apakah kami akan jadian di malam yang sama?

“Wah, kau juga akan yanggung (memanah) hati seseorang malam ini?” goda Jong Jin oppa

Mwo? Seon..seonbae?

“Eum, apa kau mau kita jadi seperti mereka?”

Young Yoo menatap kami berdua, dia tampak salah tingkah, dan malu. Aku langsung mengkodekannya untuk menerima Young Jo oppa, karna aku tau mereka saling cinta.

Ne, seon..seonbae

Mwo? Yak, Young Yoo-ah jangan memanggilnya seonbae lagi, panggil dia oppa atau chagi” ucap Jong Jin oppa sambil mengerlingkan matanya padaku.

Ne, aku setuju dengan nae namchin, kenapa kau memanggilnya seonbae ? Diakan namchinmu. Kau sungguh tidak romantis. Aku sarankan, mulai sekarang kau harus sering nonton drama, arra?”

“Shin Ae kau tidak membelaku..”

Wah, sepertinya Young Yoo masih malu sama kucing, meongmeongmeong..eh malu – malu kucing*plak

“Yak, kalian berdua jangan coba - coba mengganggu yeochinku. Chagi, lebih baik kita pergi dari sini, kajja

Haish, mereka ini. Yeh, akhirnya aku memiliki waktu berdua dengan namchin baruku, Jong Jin oppa.

“Hahs, aku sungguh bahagia hari ini”

Dia sungguh bahagia hari ini?

“Uh? Wae?”

“Kau tidak tau?”

Aku menggelengkan kepalaku.

Jeongmal?”

“Eum”

Dia menjitak kepalaku

“Yak, appo

“Kau sungguh tidak peka”

“Uh?”

“Tentu saja, hari ini aku bahagia karna akhirnya aku mendapatkanmu”

Ya Tuhan, karna itu dia bahagia? Ah, aku tersipu. Wajahku saat ini pasti memerah, oh GD oppa tolong aku. Eits, kenapa aku justru memanggil GD? Mulai dari sekarang aku tidak boleh memanggilnya lagi, mianhae oppa aku berselingkuh. Sekarang kita 1-1, ku harap kau tidak menangis. Uljima GD oppa.. ah maksudku leader Bigbang uljima

Jinja?”

“Yak, kau itu bodoh atau tidak peka? Kau tau saat kau bilang tentang mimpimu dan Joo..Young Jo dan saat kau bilang kalian telah berpacaran, hatiku rasanya saangat suaakittt”

“Yak, kau sungguh berlebihan oppa

“Aku tidak berlebihan. Kau tidak tau rasanya jika berada di posisiku”

Arraseo. Saat itu, aku juga sedih karna aku tidak berjodoh denganmu. Tapi toh sekarang kita tidak seperti itu lagi”

“Eum, itulah sebabnya aku merasa sangat bahagia”

Nado. Oh ya, ini ada titipan dari eomma

Aku memberikan baju yang eomma beli saat kami pergi ke Mall untuk membeli gaun waktu itu.

“Apa ini?”

“Itu baju yang eommq belikan untukmu. Harganya sangat mahal, jadi suka atau tidak suka kau harus memakainya. Arra?”

Arra. Tapi kenapa eommamu membelikannya untukku?”

Molla, dia juga membelikanku dan Young Jo oppa, gaun dan dasi yang sangat mahal. Bahkan harga gaun itu 11-12 dengan harga – harga baju leader Bigbang

Mendadak aku amnesia, aku lupa siapa nama leader Bigbang itu, yang aku ingat dia leader yang cungkring, suaranya cempreng, yah seperti itulah *akukan sudah bilang tidak akan menyebut namanya lagi* hahaha..

“Maksudmu GD?”

“Eum”

Jinja? Wah, daebak. Sampaikan rasa terima kasihku pada shieomeoni (ibu mertua)”

Mwo? Shieomeoni (ibu mertua)?”

“Eum, wae?”

“Yak, memangnya siapa yang mau jadi yeobomu?”

“Oh, kau tidak mau menjadi yeoboku?” ucapnya sambil mencekik leherku dengan lengannya.

“Yaaak, op..oppa. Lepas..lepaskan”

“Jong Jin-ah, apa yang kau lakukan?”

Young Jo oppa dan Young Yoo datang. Jong Jin oppapun melepasku.

Mwo? Kau panggil aku apa tadi? Kau sudah lama memanggilku hyung kenapa kau memanggilku seperti itu lagi? Mauku beri pelajaran, heh? Sini kau!”

“Yak, jangan beri aku pelajaran, lebih baik kau beri aku es krim atau makanan yang lain. Itu lebih berguna untukku”

“YAK! Berhenti kau!”

“Lagi pula aku akan menjadi maehyeongmu (kakak ipar laki – laki) kelak. Jadi aku tidak salah..”

Mereka kejar – kejaran seperti..

“Tom & Jerry” ucap Young Yoo

Ternyata Young Yoo sependapat denganku. Aku baru akan bilang.

“Eum, setuju. Hahaha”

“Menurutmu siapa yang cocok menjadi Tom? Dan siapa yang cocok menjadi Jerry?”

“Emm, Jerry itu lebih cerdik dibanding Tom, jadi tentu saja Jong Jin oppa itu Jerrynya dan Young Jo oppa itu Tom”

“Eum, geureh..hachiman.. Yak, jadi maksudmu itu namchinku itu bodoh, huh?”

“Ops, salah omong. Hehehe”

“Yak, kau mau seperti mereka, heh?”

“He..he..he ani, anio. KABUR!!!!!”

“YAK, JANGAN LARI!!! AWAS YA KAU!!!”

 

Kalian pasti sering mendengar kalimat ‘Dunia itu sempit’. Aku setuju dengan kalimat itu ‘Dunia itu sempit’. Benar – benar sempit…

 

THE END

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK