home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Annyeong, Sehun

Annyeong, Sehun

Share:
Author : Shafa_sm
Published : 28 Jun 2015, Updated : 29 Jun 2015
Cast : Luhan, Sehun, EXO member.
Tags :
Status : Complete
2 Subscribes |1075 Views |1 Loves
Annyeong, Sehun
CHAPTER 2 : Sungai Han

Arti sungai Han?

hmm.. tempat itu terlalu banyak menyimpan kenangan untukku.. Tapi, mungkin.. ini terakhir kalinya aku pergi ke sungai han bersama seseorang didepan ku ini.

Apa sebenarnya yang aku inginkan?

Ya..yang kuinginkan saat ini adalah menghabiskan waktu bersamanya. awalnya aku sempat berfikir bahwa aku harus menjauhinya sebelum aku pergi agar dia tidak merasa terluka. dan aku sudah mencobanya, aku mengabaikannya saat di konser tapi tetap tidak bisa. setidaknya aku ingin melihat dia tersenyum dan tertawa dihadapanku untuk terakhir kalinya..

----

"Kajja kita pergi ke sungai han!" ajak Luhan

"Mwo? Sungai Han? mau apa kita kesana hyung?" tanya sehun

"Ayo ikut saja tidak usah banyak tanya." Luhan merangkul leher Sehun dengan tangan kanannya dan menariknya

*di sungai han*

"Sebenarnya mau apa kita disini hyung?" Sehun kebingungan. dia terus berfikir kenapa tingkah luhan sangat aneh saat ini.

"Mari kita duduk disana.." Luhan menunjuk suatu tempat dipinggir sungai han dibawah pancaran sinar bulan dan bintang-bintang

"Oke" Sehun mengangguk dan duduk di tempat itu

"Biasanya kita datang kesini dengan member lainnya untuk bersepeda.. tapi karena hari ini kita tidak menyiapkan apapun, mari kita duduk saja disini.." Luhan berbicara sambil menatap ke arah Sehun dan tersenyum dengan sangat manis

"Iya.. baiklah" namun saat itu Sehun tidak menatap Luhan balik, dia sedang menatap bintang-bintang yang berkelip di langit sungai han malam itu.

"Sehun-ah... mianhae" Luhan mengalihkan pandangannya dari arah Sehun

"Untuk apa hyung?" Sehun yang masih belum mengerti dengan situasinya terus kebingungan karena tingkah Luhan yang aneh

"Entah.. Mianhae hun-ah" Air mata mulai menetes sedikit demi sedikit membasahi pipi luhan

"Yaaaa hyung! kau jangan membuatku bingung.." Sehun mulai kesal

"Mianhae hun-ah, jeongmal gomawo.." Air mata Luhan mengalir lebih deras. dia tidak berani menatap Sehun saat itu karena ia berusaha menyembunyikan tangisnya agar tidak diketahui Sehun

"Hyung...? ada apa?" Sehun berbicara dengan sangat lembut kepada Luhan dan mulai merasa kalau ada yang tidak beres

Luhan menghapus air mata yang membasahi pipinya lalu menatap Sehun dan berkata "Ah tidak ada apa-apa. mari kita pulang, sudah hampir jam 1 sekarang." Luhan pun berdiri dan langsung bergegas pulang.

Sehun menarik tangan Luhan dan berkata "Hyung-ah tunggu dulu. jelaskan dulu semuanya padaku, baru kita pulang. jebal?" Sehun memohon kepada Luhan

"Jelaskan apa? Aku hanya sedang ingin meminta maaf saja kepadamu" Luhan tersenyum dengan sangat manis dengan mata yang berkaca-kaca. Namun, Sehun tidak dapat melihat ekspresinya dengan jelas karena sudah sangat malam

"Jinjja?" tanya Sehun dengan wajah tidak percaya

"nae.." Luhan mengangguk

"Jinjja..?" Tanya Sehun lagi memastikan bahwa semuanya baik-baik saja

"nae uri sehuniiiiie, kajja kita pulang kita juga kan perlu tidur" jawab Luhan

"Oke.." Sebenarnya Sehun masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Luhan, namun Sehun juga mulai ngantu dan bergegas pulang bersama Luhan

 

*di dorm*

"Akhirnya kita sampai juga hyung. aigoo sudah hampir pagi, member yang lain sudah tertidur lelap dan aku pun mau tidur juga ah" Sehun masuk ke kamar

"Jaljja Sehuniie" bisik Luhan sambil melambaikan tangannya ke arah kamar Sehun

Sehun mengintip keluar kamar dan berkata "Ngomong-ngomong, tadi jalan-jalan yang sangat menyenangkan. Kapan-kapan mari kita lakukan lagi hyung, dan jangan lupa untu mentraktirku lagi ya. hehe" Sehun tersenyum dengan sangat manis dan penuh ketulusan ke arah Luhan

"Sudahlah tidur sana anak kecil!" sentak Luhan setengah bercanda

"Hehe.. okedeh, jaljja hyung." Sehun tersenyum

 

Matahari mulai terbit menyinari jendela kamar Sehun, tapi dia tetap tertidur pulas karena dia merasa sangat ngantuk setelah jalan-jalan bersama Luhan. sementara member lainnya sudah bangun, Sehun baru bangun pukul 10.00 pagi.

 

Sehun menguap dan berkata "Woah sudah pagi" sambil berjalan setengah sadar keluar kamar. "Ada apa ini hyung? tumben sekalisemuanya berkumpul di pagi hari?" Sehun menghampiri semua hyung nya yang sedang berkumpul di ruang tamu

"..." member lainnya tidak menjawab pertanyaan Sehun dan bahkan tidak menatap Sehun sama sekali sambil menahan sedihnya

"Hyung-ah ada apa ini? Mengapa semuanya diam? bukankah ini masih pagi? kok semuanya terlihat sedih begini? hyung jawab aku, mengapa aku tidak diberi tahu? Apakah ini mengenai konser? apa konser kita dibatalkan?" Sehun bingung sekaligus kesal karena dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi saat ini

"Aniyeo Sehun-ah, ini buka tentang konser" jawab Suho

"Terus ada apa ini? hyung jebal beritahu aku?" Sehun memohon kepada Suho karena dia sudah tidak tahan dengan semua kebingungan ini

"Baca ini" Chen menyodorkan sebuah amplop putih yang berisi surat

"Apa ini?" Sehun semakin bingung melihat amplop itu

"Baca saja" jawab Baekhyun mewakili member lainnya

Sehun membuka amplop tersebut dan mulai membaca surat yang ada di dalamnya

 

"Saat kalian membaca surat ini, mungkin aku sudah di perjalananku menuju China, aku akan pulang ke kampung halaman untuk menemui keluargaku dan mendapat perawatan disana. Maaf karena ini terlalu mendadak. Jaga kesehatan kalian semua, makan makanan yang sehat, jangan sampai jatuh sakit, tidur yang cukup,  dan jangan membantah perintah Suho untuk meminum vitamin. Untuk Chanyeol dan Baekhyun, kalian berdua jangan menjahili D.O terus menerus karena nanti kalian akan kena pukul, untuk Chen jangan lupa untuk tetap berlatih vokal dan kembangkan bakat menyanyimu itu. Dan Sehun-ah, mianhae.. maafkan aku karena mengabaikanmu saat itu. aku tidak bermaksud membuat mu sedih, aku hanya tidak bisa melihatmu saat itu karena aku takut, aku takut kehilangan mu, aku takut tidak bisa meninggalkanmu. Terima kasih kau telah menemaniku seharian kemarin, mari kita lakuka lagi kapan-kapan hun-ah^^. Maafkan aku karena meninggalkan kalian semua, aku bingung, sangat bingung. aku sangat menyayangi kalian semua, tapi aku juga tidak isa mengesampingkan masalah kesehatanku ini. Selama ini aku berfikir, apakah aku harus meninggalkan kalian semua ? Mengapa ini semua terjadi padaku? Tapi aku taku punya pilihan lain, aku tidak bisa membebani kalian semua dengan kesehatanku ini. gomawo, mianhae, saranghae, member."

EXO Saranghaja!

Lu han

 

Sehun tidak percaya dengan apa yang dibacanya dan bertanya "Candaan acam apa ini? Hyung! jangan bercanda, ini tidak lucu. jelaskan semuanya padaku"

"Sehun-ah" Suho mencoba membujuk Sehun dan

"Ani.. aniyeo, Luhan hyung tidak mungkin meninggalkan aku begitu saja, tidak mungkin meninggalkan kita semua.. tidak, tidak mungkin!" air mata Sehun mengalir sangat deras membasahi pipinya, dia masih tidak percaya tentang surat yang ditulis Luhan. member lainnya pun tidak bisa menahan tangisnya, dan suasana sedih menyelimuti dorm saat itu.

Aku harap ini semua hanya mimpi, aku selalu berharap begitu dan menunggumu untuk kembali setiap harinya . Namun, itulah yang terjadi. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu, semoga kau sehat dan bahagia disana. Kami semua merindukanmu, Lu han.

 

END

 

gomawo^^

 

 

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK