home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > DREAM CATCHER

DREAM CATCHER

Share:
Author : letsDOwl
Published : 25 Jun 2015, Updated : 01 Jun 2017
Cast : EXO OT12, OC
Tags :
Status : Complete
1 Subscribes |71545 Views |5 Loves
DREAM CATCHER
CHAPTER 29 : The Fate's Surprise (2)

10.15 AM

Miyoung tidak tenang menunggu di dalam ruangan. Asistennya baru saja mengatakan bahwa Songhee harus mendapat perawatan dokter, padahal hari ini adalah hari yang penting baginya.

"Aku ingin melihat Songhee ke kamarnya", ujar Miyoung.

Lay menahan Miyoung agar ia tidak pergi. "Ibu mu bilang kau harus menunggu disini.. pakaian mu sudah rapi begitu, kalau kau jalan kesana kemari nanti malah memperlambat segalanya noona. Kita tunggu saja disini"

"Tapi perasaan ku tidak tenang sekali..", Jawab Miyoung. "Huuufh.. Tapi kau benar juga, Songhee pasti baik-baik saja. Apa sudah ada yang mengabari Suho? Ia pasti menunggu kita disana"

"Entahlah noona"

"Kalau begitu aku harus menghubungi nya dulu, agar ia tahu situasi disini", Miyoung segera mencari ponselnya.

"Andwee.. Andwee! Biar aku, Tao atau Sehun yang mengabarkan nanti. Kau duduk saja dulu dengan tenang", Lay menuntun Miyoung agar duduk ditempatnya lagi. "Aku cari Sehun atau Tao dulu", Lay melangkah keluar ruangan untuk mencari Sehun atau Kai.

Karena suasana sedang repot, Lay pergi begitu saja. Yiyoung, anak perempuan Lay melihat ayahnya keluar meninggalkan ruangan. Pada awalnya Yiyoung diam saja, tapi lama kelamaan ia mulai merengek mencari appanya. Miyoung panik dan segera menggendong Yiyoung. "Cupp cupp cupp.. Jangan menangis sayang. Sebentar lagi appa kembali, appa tidak lama sayang"

***

"Flo-yaa..", Sehun dan Yoora mencari-cari Florence. Inkyung sibuk mengurus Songhee yang mendadak jatuh sakit. Inkyung menitipkan Flo pada Tao, tapi yeoja kecil itu lepas dari pengawasan Tao.

"Flo-ya.. Where are you, honey?", Panggil Yoora.

Setelah dua menit mencari, Sehun dan Yoora akhirnya menemukan Flo. "Flooo!" Pekik Yoora. Ia segera berlari menuju Flo lalu memeluk gadis kecil itu.

"Auntie", Panggil Flo.

"What are you doing here honey?", Tanya Yoora.

"I'm afraid of green uncle... Uncle Baek said if i meet that Green uncle, i need to run away", jawab Flo.

"Mwoya.. Baekhyun Oppa mengajarkan yang tidak-tidak pada Flo", ujar Yoora pada Sehun.

"Memang dia bilang apa?", Tanya Sehun bingung.

"Katanya ia takut pada paman hijau, ia pasti membicarakan Tao", Jelas Yoora. "Ia bilang Baekhyun menyuruhnya lari bila bertemu Paman hijau"

Sehun jutru tertawa terbahak-bahak. "Ahahahhahahahaha True Flo.. True" Ujar Sehun asal sambil mengacungkan jempolnya pada Flo. "Baekhyun hyung jincha daebak haha"

Yoora mendorong Sehun menjauh dari Flo. Namja yang baru empat bulan terakhir menjadi suami nya itu sama sintingnya dengan Baekhyun. "Ya Neo!", Yoora memasang wajah polos pada Flo. "Flo-ya….Uncle Tao is a nice person, Dont be afraid"

"But why Uncle Baek and Uncle Sehun..."

Yoora memotong ucapan Flo, "It’s just a joke honey.."

Sehun menggaruk kepalanya kebingungan dengan percakapan keponakannya yang sejak lahir sudah tinggal di USA itu dan Yoora. "Kau benar-benar tidak bisa bicara bahasa korea ya Flo? Uncle ingin ngobrol dengan mu juga", Tanya Sehun memelas.

"Aku mengelti ucapan samchun", Jawab Flo.

Sehun dan Yoora tercengang mendengar Flo bicara dalam bahasa korea. "Kita bodoh sekali…Xiumin hyung pasti bicara bahasa korea sehari-hari meski tinggal disana", Ujar Yoora dan Sehun bersamaan.

Tao melihat Sehun dan Yoora bersama Flo. "Kalian disini rupanya!", Tao menghampiri mereka. Flo bersembunyi di belakang Sehun begitu melihat Tao. Ia masih takut meski Yoora sudah mencoba mengatakan padanya bahwa Tao itu baik.

Yoora meraih tangan kecil Flo. "Flo-ya come here.. Uncle Tao membawa camera. Flo suka foto matchi? paman Tao akan memoto Flo", Yoora melihat ke arah Tao. "Uncle Tao, Flo ingin difoto"

"Hati-hati nanti kau dimakan Flo", ujar Sehun menakut-nakuti keponakannya. Flo pun tetap bersembunyi di belakang Sehun. Ia meminta Sehun untuk duduk agar ia bisa memeluk Sehun. Gadis kecil itu pun enggan di foto oleh Tao dan hanya memeluk Sehun.

"Flo-ya.. Lihat kesini..", Tao mencoba mengambil perhatian Flo.

Tapi usaha Tao gagal total karena Sehun terus membisikkan hal-hal aneh di telinga keponakannya dan meracuni pikiran polos anak itu. Tao pun berjongkok muram di pojok ruangan. "Bahkan anak kecilpun menolakku…bagaimana aku bisa dapat yeojachingu? Padahal yang lain sudah hampir semuanya menikah. Kalau dulu aku tidak menolak Yoora, ia pasti sudah menikah dengan ku, bukan Sehun…", gumamnya dramatis dikelilingi aura suram.

***

10.20 AM

Inkyung dan Lay berpapasan di dekat tangga. "Oppa, Songhee sudah tidak apa-apa. Kita bisa segera berangkat, Suho Oppa pasti sudah menunggu" Jelas Inkyung

"Ah Syukurlah kalau begitu", Jawab Lay.

Handphone Inkyung bergetar. "Ah Minseok Oppa", Inkyung mengangkat telpon dari Minseok. "Ne.. Ne.. Ne Oppa tidak ada apa-apa. Kami akan segera berangkat sepuluh menit lagi kami akan sampai disana.. Ne.. Flo? Ia baik-baik saja, ne.. See you there"

"Ia pasti menanyakan Flo", Ujar Lay.

"Ne.. Dan menanyakan kita juga hehe, kundae Oppa.. "

"Wae?"

"Dimana Yiyoung?"

☆*:.。. o)o .。.:*☆

POV : Minseok

10.30 AM

"Sudah datang!", seru Eunhee melihat rombongan pengantin wanita memasuki gereja. Tiga puluh menit sudah pernikahan ini tertunda. Kami semua sempat resah dan menduga-duga apa yang terjadi. Semua terbayar ketika pengantin wanita mulai memasuki gereja, berjalan manis menuju pengantin pria nya.

Inkyung juga beberapa orang pengiring berjalan di belakang mereka. Ia memegangi buntut gaun indah yang melekat cantik pada tubuh mempelai wanita. Gadis kecil ku, Flo juga disana. Dengan lucunya, ia mengikuti Inkyung mengiringi pengantin bersama dengan Yi young.

Tidak ada yang mustahil di dunia ini. Apapun bisa terjadi. Serumit apapun suatu masalah pasti bisa diselesakan. Aku, Baekhyun, Kris, Luhan ataupun Suho juga yang lainnya memiliki jalan kami masing-masing. Suho termasuk salah satu dari kami yang sejak awal tidak yakin dengan hubungannya akan berjalan sejauh ini. Ia selalu berkata, "Aku akan menjalani semua ini sampai suatu hari aku mendengar kata 'kita harus berhenti' dari bibirnya", Nyatanya.. tidak pernah ada permintaan untuk berhenti. Ia justru berjalan sampai sejauh ini. Bukan masalah seberapa berat dan berliku jalan yang kami lalui, toh pada akhirnya kami bisa bersanding dengan seseorang yang kami cintai.

 

"Thats no Dream that You cannot catch"

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK