home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > He's Not My Bf!

He's Not My Bf!

Share:
Author : princessnanda
Published : 13 Jun 2015, Updated : 19 Aug 2017
Cast : Yoon sera (or), yook sungjae
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |15235 Views |2 Loves
He's not my bf!
CHAPTER 5 : Five
Beberapa hari telah berlalu dengan lancar tanpa menimbulkan masalah. Hari ini sera dan jackson janjian untuk bertemu di sebuah cafe di daerah kangnam.ketika sera sedang duduk menunggu jackson,sungjae ternyata datang ke cafe itu juga bersama temannya. "Wah sungjae-ah ternyata kau mengajak yeojachingu mu juga?"ucap temannya itu. "Ye?"tanya sungjae tak mengerti. "Lihat bukankah itu sera?"tunjuknya ke arah yeoja yang sedang duduk sendiri. "Kaja kita kesana"ajak temannya itu. "Yoon sera"panggilnya. Sera pun menoleh. "Oh"sera tampak bingung melihat kehadiran sungjae. "Wah sudah lama tak bertemu dengan mu sera-ssi"ucap teman sungjae itu. "Ah nde"ujar sera kikuk sambil melihat ke arah sungjae.
 
"Sudah lama kau mengunggu? Mian tadi aku ada urusan mendadak makanya kami telat datang" teman sera langsung menarik kursi di depan sera. "Nde?"tanya sera tak mengerti. "Hyuk-ie bukankah tadi kau bilang kau lapar? Mengapa kau tak memesan makanan?"sungjae memotong pembicaraan. Sera menatap sungjae seperti meminta penjelasan,lalu namja itu seperti mengetik sesuatu di telfon genggammya "dia mengira aku mengajak mu kemari"bunyi pesan itu yang ternyata dikirim kepada sera. "Tapi aku menunggu seseorang di sini"balas sera. Sungjae pun memasang wajah memohon.
 
"Sera-ssi kau ingin pesan apa?"Hyuk memecahkan keheningan. "Ah aku sudah memesan tadi"jawab sera. "Kau pesan apa sungjae-ah"tanya hyuk. "Aku tak lapar"jawab sungjae. Hyuk pun memesan sesuatu. "Wah aku tak menyangka,bagaimana bisa kalian"hyuk memandang sungjae dan sera bergantian,sera pun hanya ter senyum kikuk. "Kau ingat dulu waktu kita sma kalian bahkan seperti orang tak saling mengenal,bagaimana bisa kalian bisa berkencan?"Hyuk tampak mengintrogasi mereka. "Aku ingin ke toilet sebentar"ucap sera lalu bangkit dari kursi.
 
Ketika sera sedang mencuci tangannya beberapa rombongan yeoja menghampirinya. "Oy"panggil salah satu yeoja berambut merah dari gerombolan itu,sera terus mencuci tangannya tampa mempedulikan mereka. "Hya,apa kau tuli"ucapnya lagi. Salah satu yeoja berambut hitam itu manarik sera dan memutar badannya agar menatap gerombolan itu. "Kaliam bicara dengan ku?"sera bersikap santai. "Kau pikir kami bicara dengan siapa?neol babonia?"ucap yeoja berambut hitam itu mendekat. "Ada perlu apa kalian dengan ku?"tanya sera. "Hahaha"segerombolan itu tertawa. "Kami pikir kau tau apa yang kami bicarakan"ucap yeoja berambut yeoja berambut pirang. "Aku tak punya urusan dengan kalian"sera pergi meninggalkan gerombolan itu,tapi tangan sera di tarik dan sera terdorong ke tembok yang tepat di belakangnya. "Jangan perkara kau anak orang kaya di negri ini kau bisa seenaknya"yeoja berambut merah itu menekan kalimatnya. "Aku heran mengapa uri sungjae dapat menyukai mu,kau sama sekali tak pantas untuknya" ucap yeoja berambut pirang itu merendahkan sera. "Lalu menurut kalian sungjae pantas dengan kalian? Berkencan dari salah satu di kalian? Hanya bisa membully orang dengan keroyokan,dan hah"sera menatap yeoja itu satu persatu dengan jijik. "Yak! Kau bilang apa?!"yeoja berambut hitam itu beruhasa menampar sera.
 
"CLIK"bunyi kamera punsel terdengar. "Jadi begini cara orang korea memperlalukan orang lain" seorang namja muncul di hadapan mereka. "Jackson"gumam sera. "Sera-ssi neol gwenchana?"tanya jackson yang berpura pura tak mengenal sera. "Hya,kau tak usah ikut campur"ancam yeoja berambut merah. "Apa aku pantas hanya menonton prilaku kalian seperti ini?"tanya jackson. "Bagaimana jika foto ini ku berikan kepada sungjae? Bagaimana reaksinya? Kalian tau bukan bahwa aku dan sungjae satu grup dan kami berteman dekat"jackson menunjukan hasil jempretannya tadi. "Neol!"gadis berambut hitam itu tampak marah. "Kaja sera-ssi,kita pergi dari sini"jackson mempersilahkan sera untuk berjalan lebih dulu dan meninggalkan segerombolan yeoja itu.
 
Sungjae melihat sera keluar dari toilet dengan wajah sedikit aneh menurutnya, sera bukannya kembali ke tempat duduknya malah berjalan keluar,ketika sungjae hendak berdiri dan memanggil sera ia melihat jackson yang berada tak jauh di belakang yeoja itu.jackson tampak marah dan melihat keberadaan sungjae lalu ia menatap sungjae dengan tatapan sangat marah.telfon sungjae pun bergetar ada pesan masuk.ia melihat notif tersebut ternyata terdapat sebuah pesan dari jackson. jackson pun membuang tatapannya dan berjalan menyusul sera. "Ku harap ini adalah pertama dan terakhir kalinya aku melihat kejadian seperti ini"isi pesan jackson bersama foto yang ia ambil barusan. Melihat itu sungjae tampak terkejut dan berlari keluar menghampiri sera. "Yoon sera"teriaknya sambil berlari dan melihat sera telah pergi bersama jackson. "Aish jinja!"sungjae mengacak rambutnya gusar. "Sungjae-a ada apa?"tanya hyuk yang menyusulnya keluar.
 
Sungjae pun melihat segerombolan yeoja yang membuli sera tadi yang masi berada di dalam cafe,ia pun masuk dan menghampiri mereka. "Aaa sungjaee"para yeoja itu begitu histeris melihat keberadaan sungjae di hadapan mereka. "Apa yang kalian lakukan?"tanyanya dengan kemarahan yang di tahan. "Maksud mu?"para gerombolan itu tak mengerti apa yang di bicarakan olehnya,lalu sungjae menunjukan foto yang di kirim oleh jackson. "Wah ternyata dia seorang pengadu" dumel yeoja berambut hitam. "Dengar,jika kalian melakukan itu lagi padanya,kalian akan berurusan dengan ku"ucap sungjae. "Hya,kau mengancam fans mu demi yeoja sialan itu!"yeoja berambut hitam itu meninggikan suara. "Aku tak butuh fans seperti kalian,ku peringatkan kalian sekali lagi jika kalian menyentuhnya kalian akan berurusan denganku"ancam sungjae. "Hye jeommal!"yeoja rambut pirang itu tak menyangka. "Jangan pernah ikut campur dalam urusan pribadi ku"sungjae memperingatkan,lalu meninggalkan cafe tersebut. "Hya,sungjae"hyuk mengejar sungjae. "Sang hyuk aku ada urusan penting,kau makanlah sendiri"ucap sungjae lalu masuk ke dalam mobilnya.
 
Sungjae pun menjalankan mobilnya.di perjalanan sungjae terus mencoba menghubungi sera "sera angkat telfon mu"ucap sungjae."aist!"sungjae melempar earphone yang menggantung di telinganya karena nomor sera menjadi tidak aktif.sungjae pun berinisiatif untuk mendatangi rumah sera.
 
Setelah sampai di depan rumah sera,sungjae pun bergegas turun dan menekan tombol bel yang menempel di tembok samping pagar rumah sera."sera,yoon sera"panggil sungjae sambil terus menekan bel rumah sera. "Sungjae?"chanyeol yang baru turun dari mobilnya  bingung. "Oh,chanyeol sanbaenim"ucap sungjae yang kaget. "Ada apa kau kemari?"tanya chanyeol. "Sanbae sendiri?"tanya sungjae balik. "Ini rumah ku,kau ingin mencari sera?"ujar chanyeol. "Nde" jawab sungjae. "Masuklah,aku akan memanggilnya"chanyeol mempersilahkan sungjae masuk. "Gamsamida"ucap sungjae yang mengikuti chanyeol masuk kedalam rumah.
 
"Sera"panggil chanyeol."Oh tuan chanyeol sudah pulang"sambut ajumma. "Ne ajumma,ajumma sera eodie?"ujar chanyeol. "Agassi katanya ingin bertemu dengan tuan jackson"jawab chanyeol. "Oo begitu,ya sudah ajumma tolong buatkan aku makanan"pinta chanyeol. "Nee"jawab ajumma meninggalkan chanyeol dan sungjae.
 
"Mian sungjae-ssi sera tak ada di sini"ucap chanyeol. "Ah,ne"sungjae merasa tak enak. "Mengapa aku tak mencoba menelfonnya saja?"saran chanyeol. "Sudah ku coba,tapi sepertinya telfonnya tak aktif"jawab sungjae.
 
***
"Hya neol babo?"ucap jackson di dalam mobil. "Kita pergi saja dari sini"jawab sera." ckckck"jackson menjalankan mobilnya dan meninggalkan cafe tersebut. "Neol gwenchana?" Tanya jackson yang sebenarnya khawatir akan keadaan sera. "Gwenchana"jawab sera. "Hya bagaimana bisa kau tak melawan ketika mereka memperlakukan mu seperti itu"ujar jackson kesal. "Bagaimana jika aku telat sedetik saja,mungkin kau... Oooh membayangkannya saja sudah membuatku ngeri"jackson membayangkan bagaimana saudaranya itu tertampar oleh sekelompok yeoja di cafe tadi. "Kau tak usah menolong ku,aku bisa mengatasinya sendiri"ucap sera. "Bagaimana aku bisa diam saja ketika dongsaeng ku di perlakukan seperti itu"jackson meninggikan suara. "Bukankah kita keluar untuk bersenang senang? Mengapa jadi seperti ini? Jika kau masi seperti ini lebih baik kita batalkan saja"ujar sera.jackson pun hanya diam.
 
Telfon genggam sera pun berbunyi "nugu?"tanya jackson."sungjae"jawabnya. "Sini hp mu,kau tak boleh berhubungan dengannya"jackson menarik telfon sera lalu mematikannya,sera hanya menurut tanpa melawan.mereka pun melanjutkan perjalanan dalam diam,karena terlalu sunyi di dalam mobil sera pun tertidur. "Nde hyung"ucap jackson saat mengangkat ponselnya yang berbunyi. "Kau di mana?"tanya chanyeol di sebrang. "Aku dalam perjalanan,wae hyung?"tanya jackson. "Sera ada bersama mu?"tanya chanyeol balik. "Dia sedang tertidur"jawab jackson. "Kalau begitu kalian hati hati,ku tutup telfonnya"ucap chanyeol."ye"jawabnya.
 
***
"Sera tertidur makanya tak menjawab telfon mu,ia bersama jakson sekarang kau tak perlu khawatir.apa ada yang perlu kau sampaikan?"ujar chanyeol setelah memutuskan telfonnya dengan jackson. "Anni,aku hanya ingin memastikan keadaannya saja"kata sungjae. "Baiklah nanti akan ku sampaikan nanti pada sera"ucap chanyeol. "Kalau begitu aku pergi sanbaenim"sungjae berpamitan. "Hya kau baru sampai,masak kau akan pergi begitu saja.makanlah dulu di sini baru kau boleh pergi,banyak yang ingin ku bicarakan bada mu"chanyeol merangkul sungjae.
 
"Jadi sudah berapa lama kalian berpacaran?"tanya chanyeol di meja makan. "Ne?"ucap sungjae. "Ah,kami baru memulainya sanbae"jawab sungjae yang merasa bingung. "Apa tak ada yang ingin kau katakan?"ucap chanyeol. "Ye?"sungjae tak paham. Chanyeol menarik nafasnya "aku tau kau dan sera hanya pura pura,aku telah menyelidikinya.mungkin kalian bisa menipu semua orang tapi tidak dengan ku"ujar chanyeol yang kali ini dengan wajah serius. "Sanbaenim"sungjae terkejut dan merasa tak enak."Panggil aku hyung saja,jika kalian teman sera berarti kalian adalah dongsaeng ku juga"ucap chanyeol sambil mengunyah makanan. "Naneun mian haeyo hyung"sungjae meminta maaf. "Apa tujuan mu sebenarnya?"tanya chanyeol. "Aku tak punya pilihan lain hyung,sajangnim yang membuat keputusan ini"jawab sungjae. "Sebenarnya aku sangat tak setuju dengan ini"chanyeol membuka suara. "Kau memanfaatkan sera untuk kepentingan pribadi mu sendiri tanpa mempedulikan resiko terhadap sera.hah aku pun juga tak mengerti mengapa sera mau melakukan ini"chanyeol mengutarakan pendapatnya. "Kondisi sera sangat lemah,maka dari itu kami selalu memantaunya 24 jam dan appa selalu menyediakan bodyguard untuk menjaga anak itu" sambung chanyeol. "Mianhae hyung"ucap sungjae. "Apa kau tau dia memiliki penyakit?"tanya chanyeol. "Oo?"sungjae tampak terkejut. "Aish sudah ku duga,apa gikwang hyung tak memberi tau mu?"tanya chanyeol lagi.sungjae menggeleng. Chanyeol mengacak rambutnya "sera menderita lemah jantung sejak kecil,itu lah alasan kami tak pernah pernah meninggalkannya sendiri dan selalu melindunginya agar tak di kerumuni banyak orang.jika ia merasa tertekan atau lelah... oh tuhan aku tak berani membayangkannya"chanyeol menggeleng gelengkan kepala.
 
"Hyung jika aku boleh tau,dimana sera sekarang?" Tanya sungjae. "Hmm aku juga tak tau,aku sudah tak bertemu mereka sejak sera pingsan waktu itu.ah kata yun hyeong kau yang mengantarnya"chanyeol tampak berpikir. "Dia pingsan?"tanya sungjae kaget. "Ne,kau tak di beri tau?"tanya chanyeol balik. "Anni"sungjae menggeleng. "Kondisi sera drop waktu itu,kami semua terjaga sampai pagi untuk menjaganya. Dia mengalami mimpi buruk sepanjang malam.badannya sangat dingin dan bahkan dia sempat mengigau mengatakan jangan pergi"jelas chanyeol. Sungjae tampak berpikir.
 
"Mian hyung"sungjae membuka suara. "Wae? Kenapa kau meminta maaf terus?"chanyeol heran. "Aku seharusnya tak membawa sera dalam masalah ini"sungjae tampak merenung. "Jujur sebenarnya aku marah pada mu,tapi semua sudah berjalan.aku berharap kau bisa membantu kami untuk menjaganya sungjae-a"ucap chanyeol.
 
"Hyung kau sudah pulang?"yun hyeong tiba tiba muncul. "Yeong-ie kau selalu mucul seperti hantu"chanyeol memegang dadanya yang terkejut melihat yun hyeong datang. "Hahaha"yun hyeong tertawa. "Jika kau mencari sera,bocah itu tak berada di rumah"ucap chanyeol. "Arra hyung,sera sudah memberi tahu ku"jawab yun hyeong. "Apa kau sudah makan? Kemarilah makan bersama kami"ajak chanyeol. "Anni,aku akan istirahat sebentar"ucap yun hyeong berjalan menuju kamar. "Ey anak itu"sambil melihat sahabat sera itu. "Hya song yun hyeong apa apa dengan tangan mu?"chanyeol melihat tangan yun hyeong tergantung. "Gwenchana hyung"jawab yun hyeong. Chanyeol pun menghampiri yun hyeong. "Anni neol angwenchana,kemari"chanyeol membawa yun hyeong kemeja makan."aku hanya tergelincir saat berlatih,hyung tidak perlu khawatir"yun hyeong menenangkan. "Hya! Bagaimana aku tidak khawatir melihat dongsaeng ku seperti ini? Apa kata eomma mu nanti jika melihat kondisi mu seperti ini"chanyeol memarahi yun hyeong layaknya seorang kakak kepada sang adik.
 
"Apa kau sudah ke dokter?"tanya sungjae.yun hyeong menganggukan kepala. "Apa katanya?"chanyeol melipat kedua tangannya di pinggang. "Aku hanya mengalami pergeseran tulang pada pergelangan tangan ku,kemungkinan seminggu lagi aku sudah sembuh"jelas yun hyeong. "Aish jinja kau begitu ceroboh,jika sera melihat mu ia akan marah pada mu" ucap chanyeol. "Aku tau hyung"ujar yun hyeong. "Mani appo?"tanya chanyeol yang kasihan. "Gwenchana hyung,kau jangan memasang wajah seperti itu"yun hyeong berusaha menenangkan chanyeol. "Sekarang kau makan oke"chanyeol menyiapkan makanan untuk yun hyeong
 
Tak terasa 3 jam sudah sungjae berada di rumah sera."hyung kalau begitu aku pergi dulu"ujar sungjae."Ajumma! Ajumma!!"teriak jackson yang mengagetkan sungjae dan chanyeol,sampai sampai yun hyeong yang berada di kamar pun keluar. "Jackson!"ucap chanyeol yang menghampirinya dan... "Hya! Ada apa dengannya!"chanyeol panik melihat sera di gendong jackson. "Ceritanya panjang hyung,akan ku jelaskan nanti"jawab jackson. "Sera!"yun hyeong terkejut melihat keadaan sera. "Jackson bawa sera ke kamar,yun hyeong cepat telfon dokter choi! Ajumma tolong antar oksigen ke kamar sera" chanyeol memerintahkan semua. "Hyung"panggil sungjae yang ikut khawatir melihat keadaan sera. "Sungjae-a kau pulanglah"ucap chanyeol lalu menghampiri jackson. Sungjae pun pergi dari rumah sera.
 
Jackson pun langsung membaringkan sera ke tempat tidur,dengan sigap chanyeol melakukan pertama kepada yeoja itu karena ia telah di ajarkan oleh sang dokter untuk berjaga jika kejadian seperti ini terjadi. "Cepat ambil tensi darah"perintah chanyeol,jackson pun langsung berlari untuk mengambilnya. "Tekanan darahnya menurun"ucap chanyeol langsung mengecek denyut nadi sera "nadinya lemah,apa dia sesak nafas tadi?"tanya chanyeol,jackson mengiakan. "Oksigen"ujarnya lalu langsung di berikan kebada ajumma. "Apakah sudah ada kabar dari dokter choi?"tanya chanyeol melihat ke arah yun hyeong. "Nde,dia dalam perjalanan kemari"jawab yun hyeong. "Sebernarnya apa yang terjadi?"chanyeol berfokus pada jackson.
POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK