home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Reset

Reset

Share:
Author : Kristiana
Published : 23 May 2015, Updated : 06 Jan 2018
Cast : Park Chanyeol (EXO), Sandara Park (2NE1), Xiumin (EXO), Minzy (2NE1), Sehun (EXO), Lee Hi
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |18474 Views |3 Loves
Reset
CHAPTER 3 : Being Casual

"OMO!! APA INI!!!", teriak Dara sambil berusaha melindungi matanya dari cahaya mencolok dari dalam tasnya. 

"Mwoya!!! Ya!!", teriak Dara sambil melemparkan benda yang ada ditangannya.

"Siapa yang meletakkan itu dalam tasku! Aigooo .... jinjja!!!", suara Dara Memecah suasana kelas yang bisa dibilang cukup tenang. Di pojok kelas tergeletak sebuah mainan katak yang memancarkan lampu laser warna-warni yang mencolok dari kedua matanya yang tadi dilempar Dara.

"Aigooooo .... ! Pasti ulah Kai", ucap Minzy sekenanya.

"Ishhhh anak itu! Darimana dia tahu kalau aku membenci katak dan kapan dia meletakkannya!", ucap Dara sambil cemberut.

"ㅋㅋㅋㅋ", Minzy hanya tertawa melihat ekpresi Dara yang geli melihat mainan katak itu. Namun, 

Dara tidak menyadari bahwa sinar yang dilihatnya tidak hanya memancar dari mainan yang secara iseng diletakkan teman sekelasnya untuk mengerjainya. Buku pemberian Chanyeol itu, tiba-tiba mengeluarkan sinar misterius.

 

***

 

Akhir pekan ....

Udara siang itu terasa begitu menyengat. Temperatur udara yang tinggi membuat Chanyeol merasa tidak nyaman dirumah.

"Ahhh, kenapa hari ini sangat panas!", gerutunya sambil mengkibas-kibaskan kerah bajunya.

"Lebih baik aku ke toko depan jalan membeli es krim. Aha, kedengarannya sangat menyegarkan", ucapnya sambil segera bangun dari duduk manisnya di teras rumah. Ia berjalan santai dengan mengenakan hoodie abu-abu favoritnya. Dengan gaya kasualnya itu saja sudah cukup untuk membuat gadis manapun yang berpapasan dengannya terpesona olehnya.

Chanyeol masuk ke dalam sebuah toko. Matanya memperhatikan sekitar, berusaha menemukan kotak penyimpanan es krim. Belum sampai ia menemukan apa yang dicarinya, pandangannya berhenti pada sesosok gadis yang kelihatan sibuk memilih-milih sesuatu. Chanyeol tersenyum dari depan pintu toko seraya mendekati gadis itu.

"Dara-ya!!", Chanyeol mengagetkan Dara.

"Akkkk!", teriak Dara dan segera menoleh kesumber suara itu.

"Mwoya! Chanyeol????", matanya tidak berkedip dan terlihat kaget.

"Ya! Wae geurae! Kenapa kau kelihatan kaget seperti itu. Omo, kau tidak lupa denganku kan?", tanya Chanyeol 

"A-aniya, hanya saja .... bagaimana kau bisa ada disini? Apa yang sedang kau lakukan disini?", Dara tidak dapat menahan dirinya untuk menanyakan semua itu pada Chanyeol

"Aku tinggal di dekat sini. dan aku kesini tentu saja ingin membeli sesuatu. Keunde .... apa kau tinggal di dekat sini juga?", ucapnya sambil tersenyum

"Eung ... aku tinggal dekat sini .... hah! Jadi kita tetangga?!?!?!?!?!", ucapnya dengan nada suara yang mengagetkan..

"Eisssshhh,,, ya! Apakah ini kebiasaanmu untuk bicara dengan keras! Telingaku lama-lama bisa berdarah kalau mendengar suara kerasmu tiap hari", keluh Chanyeol sambil menutup kedua telinganya 

Dara spontan menutup mulutnya "upppp ... mian...", ucap Dara dengan suara pelan. Dara mengambil dua buah es krim dari kotak penyimpanan

"ya, kau mau makan eskrim denganku? ayo duduk di kursi depan sana", ucap Dara malu-malu, kemudian langsung keluar dan duduk dikursi dengan terburu-buru.

"Aigoo, anak itu", gumamnya sambil tertawa pelan. Dia lalu segera menyusul Dara.

Chanyeol duduk disebelah Dara dan menyambar es krim ditangan gadis itu.

"Dara-ya, kau tidak pergi jalan-jalan? bukankah para gadis biasanya senang melakukan itu di akhir pekan?", tanya Chanyeol sambil membuka bungkus es krim ditangannya

"Emmmm....aku lebih senang menghabiskan waktuku membaca fiksi dirumah", ucapnya sambil menggigit sedikit demi sedikit es krim ditangannya.

"aigooo ... kau benar-benar suka membaca ya ..... Kalau aku minta waktumu untuk jalan-jalan denganku bagaimana? Lusa .....", ajak Chanyeol. Dara melirik wajah Chanyeol dengan ekspresi bertanya-bertanya.

"ya! aku sangat bosan dirumah, tapi aku jg tidak tahu harus pergi kemana. lingkungan ini baru bagiku. Lagipula aku tidak begitu suka menghabiskan waktu hanya untuk membaca seperti yang kau lakukan. Anggap saja kau membantuku untuk mengenali lingkungan sekaligus berjalan-jalan. Eotte?", pinta Chanyeol. Dara sesaat menatap ke arah Chanyeol.

"Aishhhh (Dara tersenyum) .... Chanyeol-ah, kau benar-benar beruntung bertemu denganku sebagai teman sekolah dan bahkan tetangga. Hmmmm.... arraseo!", ucap Dara menyetujui permintaan Chanyeol.

"ASA!! Kalau begitu sampai bertemu besok disekolah", Chanyeol meletakkan tangannya di atas kepala Dara dan membuat rambutnya berantakan.

"Ya! PARK CHANYEOL!!!", Teriak Dara dengan kesal. 

                         

***

 

Sekembalinya Dara dirumah, Dara teringat dengan buku yang diberikan Chanyeol dan mencoba melihat isi buku tersebut.

"Eoh! Buku ini??", Dara kaget begitu membuka buku itu.

"Mwoya ~~~ tidak ada tulisan apapun didalamnya", gumam Dara sambil terus membalik halaman demi halaman. Setelah dilihatnya bahwa itu hanya sebuah buku kosong, dia hanya meletakannya didalam laci dan kemudian bergegas tidur tanpa memiliki rasa curiga apapun mengenai buku itu.

 

Disekolah .....

Bell istirahat berbunyi. Lagi, Dara segera membuka tasnya, sesaat ia terlihat memilih-milih kumpulan buku. Ia mengambil satu diantaranya dan bergegas menuju atap gedung sekolah. Sesampainya disana, Chanyeol sudah berada disana dengan earphones terpasang menutupi kedua telinganya. 

"Ishhhhh, sudah sejak kapan Ia disini", gerutu Dara, namun beberapa detik kemudian dia hanya tersenyum melihat Chanyeol.

Chanyeol sesaat menoleh ke arah tempat Dara berdiri.

"Aha, kau kesini juga", ucap Chanyeol sambil tersenyum. Matanya melirik ke benda yang dibawa Dara. "Wah, kau bilang itu bukan buku milikmu", Chanyeol menunjuk buku yang dibawa Dara

"Ishhh, ini memang buku mi....", Dara menghentikan ucapannya begitu melihat buku yang dipegangnya.

"Eoh ... kenapa aku membawa buku ini?", Dara kebingungan

"Ya kenapa? Kenapa kau membawanya", tanya Chanyeol santai

"A-ani .... maksudku .... rasanya tadi aku mengambil buku fiksiku. Aku yakin buku ini semalam aku letakkan di dalam laci mejaku. Kenapa tiba-tiba ....", Dara sangat kebingungan karena tiba-tiba buku itu muncul begitu saja.

"Mungkin kau hanya lupa", jawab Chanyeol.

"Geurae?", wajah Dara masih kelihatan bingung. Ia kemudian duduk disebelah Chanyeol dan kemudian memberikan buku itu pada pria tinggi itu. 

"Ini, kukembalilan padamu saja", ucap Dara datar

"Wae?", tanya Chanyeol sambil tangannya menerima buku yang diulurkan Dara.

"Untuk apa aku simpan. Bukan milikku. Lagipula tidak ada tulisan apapun didalamnya", jelas Dara

"Jinjja? Hanya buku kosong? Hmmmmm .... arraseo aku simpan untuk sementara.

"Eung", jawab Dara

"Dara, besok kau jadi menemaniku kan? Kau tidak lupa kan?", tanya Chanyeol menanyakan janji mereka sebelumnya

"Eung~~ aku sudah berjanji mana mungkin aku lupa. Kamu mau ke tempat seperti apa?", tanya Dara yang wajahnya terlihat ceria hari itu

"Hmmmmmm ..... tempat dimana aku bisa berteriak sekeras-kerasnya tanpa ada yang berani protes!", ujar Chanyeol sambil merentangkan kedua tangannnya melambangkan kebebasan.

"Eyyy ... tidak ada tempat semacam itu disini. Hmmm ... tapi aku bisa membawamu ketempat dimana kau bisa berbicara dengan leluasa tanpa ada orang lain yang memperhatikan bahkan merasa terganggu", ucap Dara disertai senyum manisnya.

"Call!!!", Jawab Chanyeol setuju

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK