home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Reset

Reset

Share:
Author : Kristiana
Published : 23 May 2015, Updated : 06 Jan 2018
Cast : Park Chanyeol (EXO), Sandara Park (2NE1), Xiumin (EXO), Minzy (2NE1), Sehun (EXO), Lee Hi
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |18926 Views |3 Loves
Reset
CHAPTER 23 : Unexpected Encounter

Chanyeol tanpa membuang-buang  waktu segera menyeberang jalan, namun ia sudah tidak melihat keberadaan pria berhoodie hitam itu yang tadi dilihatnya. Pria itu menghilang seketika dari pandangannya. Chanyeol mencari-cari ke sekelilingnya, namun pria itu sudah benar-benar menghilang. Sampai kemudian ia dikagetkan dengan dering ponsel yang ada di saku celananya.

*Rinnnnnng*

Click

"Eoh, Hayi-ah"

"Oppa,  apa kau sudah sampai?"

"Ah, mian aku masih didepan rumahku", jelas Chanyeol sambil matanya tetap mencari-cari pria berhoodie hitam walaupun tetap tak berhasil ia temukan

"Mwoya, aku sudah hampir sampai. Cepat oppa"

"Arraseo"

Click


"Hisssshhhh, kemana orang itu? Cepat sekali ia menghilang"

Chanyeol akhirnya segera kembali kedalam taksi yang sudah menunggunya dan pergi menuju tempat ia akan bertemu dengan Hayi.

15 menit kemudian Chanyeol tiba di depan mall dan segera masuk menuju K cafe.

Di K cafe, Hayi tampak sudah menunggu Chanyeol.

"Oppa!" Panggil Hayi begitu melihat Chanyeol sambil melambaikan tangannya.

Chanyeol segera menghampiri Hayi.

"Ya oppa, bagaimana kau bisa datang terlambat seperti ini, padahal kau yang membuat janji", kata Hayi cemberut

"Mian, ada sedikit gangguan di rumah", jelas Chanyeol

"Gangguan?", tanya Hayi

Chanyeol sempat bingung saat Hayi bertanya demikian.

"Ahhhhhhhh, hanya masalah kecil soal rumah", jelas Chanyeol yang memutuskan untuk tidak menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Hayi

"Aigooo... (menggelengkan kepala) ah, oppa, mian aku sudah memesan minuman, untukmu juga, habis kau lama sekali datangnya, Americano is okay, right?", tanya Hayi

"Eoh, tidak apa-apa, lain kali pesankan aku Latte, aku lebih suka itu", kata Chanyeol sambil meminum Americano yang sudah dipesankan Hayi

"Eishhh, kau banyak maunya. Keunde oppa, jadi apa yang bisa kau jelaskan padaku?", tanya Hayi membuka pembicaraan

"Ah, soal Dara, dia memintaku untuk tidak menceritakan apa yang terjadi padanya berkaitan dengan buku yang kau bilang adalah catatan kematian itu padamu. Sepertinya Ia sama sekali tidak tahu apa-apa yang sebenarnya tentangmu", jelas Chanyeol

"Hmmm kalau begitu bagus. Itu juga yang sebenarnya ingin aku minta padamu", jawab Hayi

"Eung, tapi bukankah lebih baik kalau ia tahu? Kau jadi bisa membantunya juga", kata Chanyeol

"Apa saat ini aku tidak sedang membantunya?", ujar Hayi

"Bukan begitu, hanya saja akan lebih membantu kalau ia juga tahu tentangmu", jawab Chanyeol

"Oppa, aku rasa belum waktunya. Dia akan sangat kaget kalau tahu siapa aku sebenarnya. Btw oppa, apa yang akan kau lakukan setelah ini?", tanya Hayi

"Hmmm untuk sementara ini aku belum punya rencana apapun. Tapi aku perlu lebih mengawasi Dara. Tulisan baru muncul dibuku itu", kata Chanyeol

"Jinjja? Apa yang tertulis disana?", tanya Hayi penasaran

"Aku rasa ada hubungannya dengan api"

"Oppa, kau seperti tidak yakin"

"Bukan begitu, hanya saja kali ini tulisan yang muncul berbeda dari biasanya, hanya ada kata api, bahan kimia, dan jatuh. Itu seperti kalimat-kalimat dalam buku itu terhapus dan hanya tersisa kata-kata itu"

"Kenapa kau bisa berpikir seperti itu?"

"Karena letak kata-kata itu tidak beraturan. Aku tidak bisa melihat kalimatnya secara utuh, entah itu karena memang terhapus atau aku saja yang tidak bisa melihatnya aku juga tidak yakin. Atau mungkin memang hanya ada kata-kata itu sejak awal? Ah aku tidak tahu"

"Hmmm, aku rasa kita perlu mencari tahu tentang itu oppa"

"Eung, tapi sekarang ini aku sangat mengkhawatirkan keadaan Dara, aku merasa hal buruk bisa kapan saja terjadi padanya, sedangkan aku sendiri tidak bisa berada disisinya 24 jam untuk melindunginya. Apa kau bisa melakukan sesuatu?"

"Hmmm, (Hayi sesaat berpikir) sebenarnya sekitar satu minggu lagi aku akan tinggal serumah dengan unnie, jadi aku bisa membantu menjaganya saat dirumah, masalahnya adalah selama satu minggu ini"

"Tunggu, apa maksudmu tinggal serumah?"

"Ah itu, unnie dan oppa Se....(Hayi tampak mengernyitkan keningnya sambil melihat kearah belakang Chanyeol) Unnie (?) Oppa!!", teriak Hayi secara tiba-tiba

Chanyeol jadi kaget dibuatnya, kemudian ia mendengar suara dari arah belakangnya

"Eoh Hayi-ah!!"

Suara yang terdengar familiar itu menyapa Hayi.

Chanyeol menoleh ke sumber suara itu dan benar saja apa yang ada dalam pikirannya, itu adalah suara Dara.

Dara saat itu terkejut melihat Chanyeol sedang bersama Hayi. Namun Chanyeol justru lebih dari itu karena Dara saat itu muncul bersama dengan Sehun.

Chanyeol dan Hayi memang duduk bagian depan cafe dekat pintu masuk, sehingga sangat mudah bagi Hayi melihat Dara dan Sehun yang sedang lewat didepan cafe.

Chanyeol memandang Dara dan Sehun yang berjalan mendekat menuju tempatnya dan Hayi duduk.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK