"Ahh, aku sangat lelahhhhhhh." Rahma merebahkan badannya ke kasur.
"Heh, beres-in itu barang" bentak Azkia. Azkia adalah perempuan yang disiplin!
"Nanti saja. Punggung ku sangatlah remuk!" lalu Rahma memainkan ponselnya.
"OMMO! Kai-oppa kau sangatlah tampan. Tapi sayang, walaupun kita satu tempat, Tuhan belum merestui kita untuk bertatap muka."
"Lebay!" Azkia bangkit dari kuburnya *ehhh maksudnya bangkit dari tempat duduknya dan pergi mencari sesuatu untuk mengganjal perutnya.
"Ah kalo kamu sudah tau tentang dunia K-Pop pasti bakal kecanduan! Itu pasti! Coba lihatlah Sehun, dia sangat sempurna!" Rahma menunjukkan foto Oh Sehun dari kejauhan. Namun Azkia tidak tertarik untuk melihat, boro-boro liat nengok pun enggak -_-
----
Seluruh anggota EXO telah sampai di dorm, terkecuali Suho dan Xiumin. Mereka berdua ada harus taping sebuah acara variety show. Ke sepuluh anggota EXO yang tersisa langsung mengantri membersihkan diri dan setelah itu mereka melakukan aktivitas masing-masing. Lay dan Tao kembali melanjutkan mimpi mereka di pesawat tadi. Kai dan Chen bermain ps, Kyungsoo asik bermain game di ponselnya sedangkan Baekhyun, Chanyeol,Kris, Luhan dan Sehun asik menonton film bersama sambil mengemil keripik singkong rasa ayam lada hitam -_-
"Hyung" ucap Sehun lalu menyeruput buble tea nya.
"Eoh" ucap Chanyeol
"Tadi aku menabrak seseorang."
"Terus?" Baekhyun menyambung.
"Se.."
"MASALAH BUAT GUEE? BUAHAHAHHAHAHA" Baekhyun merasa menang
"Luhan gege :(((((( " Sehun memasang muka merana. Luhan yang tadinya asyik menonton lalu menjewer kuping Baekhyun. Otomatis Baekhyun merintih kesakitan.
"Seseorang itu yeoja atau namja?" tanya Chanyeol melanjutkan pembicaraan.
"Seorang yeoja. Dia sangatlah aneh." Sehun berusaha mengingat ingat wanita yang tadi ia tabrak.
"Aneh apanya?"
"Aku tak sengaja menabrak wanita itu saat akan pergi ke toilet. Aku pikir dia seorang fans yang sedang 'modus' atau apalah itu sehingga aku menghiraukannya dan ia terus mengejarku. Dia menepuk bahuku dan berkataaa....."
"Berkata apa?" Chanyeol penasaran.
"Entahlah apa itu akupun tak tempe (salah gaul-_-)"
"Yang jelas dia mengatakan bahasa asing dan dia seperti menunjukkan kemarahannya yang bisa aku rasakan dari tekanan suara dan tatapannya."
"Lalu, apa yang kau lakukan?" Baekhyun ikut terlarut dalam suasana.
"Aku menghiraukannya karena aku tidak tahu harus apa. Aku heran mengapa ia tidak mengenaliku? Seorang maknae EXO? Kukira dia ndeso hyung."
"Yakkk! Paboo! Kau seharusnya meminta maaf!" Luhan menyambung pembiicaraan.
"Aku bingung hyung harus berkata apa."
"Kaau kan bisa menggunakan bahasa Inggriss SEEEHUUUNNN. Bagaimana jika dia tahu bahwa kau itu EXO? Dia akan salah sangka terhadap kita." Luhan terlihat sedikit emosi
"Kau juga kan tahu aku tidak lancar berbahasa Inggris -_-" ucap Sehun
"Tapi kan setidaknya kau bisa berkata I'm Sorry kepadanya." ucap Kris. Rupanya Kris yang dari tadi tidak menoleh dari layar kaca ikut mendengarkan percakapan mereka.
"Ahh tadi aku ga kepikiran sampai sana hyung. Tapi lucunya, wanita itu terus mengikutiku sampai dalam toilet. Toilet priaaa! kekekekeke" Sehun cekikikan membayangkan ekspresi wanita yang tadi ia tabrak.
"Eh Chanyeol-aa besok kau akan ikut kami tidak ke Sungai Han bersama Sehun dan Baekhyun?" ajak Luhan
"Ah tidak hyung, aku besok akan menemuin eomma ku di restoran." tolak Chanyeol.
------
"Ahhh aku sangat lavarrrr~" Rahma mengelus-elus perutnya seperti Ibu hamil.
Tak lama kemudian Mrs. Aliya kembali dengan membawa beberapa keresek berisi berbagai macam makanan dan ia juga membawa putra semata wayangnya. Rahma pun langsung terbangun dari kasurnya dan menyerbu apa yang dibawa Mrs. Aliya. Berbeda dengan Rahma, Azkia justru menyambut putra semata wayang Mrs. Aliya.
Akhirnya mereka makan malam bersama sambil berbincang-bincang.
"Aiggooo lucunyaaaa putramu. Pipi tembem berlesung pipi dan berkulit putih. Aku yakin kelak dia pasti akan menjadi model terkenal." Rahma yang kegemasan mencubit pipi anak itu.
"Lihatlah, kita sama-sama mempunyai lesung pipi!" Azkia menunjukkan lesung pipinya.
"Ohiya, whats your name?" tanya Azkia yang belum bisa berbahasa Korea.
"Namanya Choi Moo Gak. Untuk orang yang baru, dia sangat pendiam." Mrs. Aliya memperkenalkan anaknya.
"Ohiya tadi kau kenapa Kia?" tiba-tiba menanyakan hal tadi. Azkia yang terkejut pun tersedak. Dan ia menceritakan semuanya dari awal hingga akhir.
"Apa? Putih? Tinggi? apa jangan jangan itu SEHUNNN?"
"Ah, mana mungkin" Azkia menyangkal.
"Ohiya, karena besok jadwal kalian masih kosong. Bagaimana kalau kita jalan-jalan?" ajak Mrs. Aliya
"Ah iya, ide bagus. Sekalian mereparasi ponselku." ucap Azkia.
"Lalu kita harus ke VivaPolo!" ucap Rahma
"Yap! VivaPolo!"
