*Jiyong PoV
Aku gugup luar biasa membayangkan pertemuanku dengan Kiko akan terjadi beberapa menit lagi. Apa yang akan kukatakan padanya? Kurasa dia marah sekali begitu mengetahui bahwa pemberitaan ini terjadi karena aku mabuk dan menyebutkan namanya sembarangan. Ah...bodohnya diriku! Kenapa aku bisa begitu tolol sih? Bagaimana mungkin aku bisa mendekatinya lagi jika nama baikku sudah tercemar di matanya. Pasti dia membenciku setengah mati.
Kulayangkan pandanganku ke arah pintu masuk ruangan. Kenapa waktu berjalan lamban? Dimana lagi manajerku dan Direktur YGEX? Aku tak bisa menunggu sendirian seperti ini. Tiba-tiba pintu ruangan terbuka pelan. Terlihat wanita berambut panjang sebahu berada disana. Dia lah Kiko. Hari ini dia cantik sekali mengenakan kemeja putih dan jeans. Aku terpaku melihat penampilannya itu.
“Maaf. Apakah benar disini pertemuannya? Ah...Astaga! Kau G-Dragon kan?” tanyanya dengan ekspresi kaget. Aku bingung harus merespon seperti apa. Dengan lemah kuanggukkan kepalaku pertanda bahwa aku memang G-Dragon.
“Maaf..maaf sekali apabila selama dua hari ini, hidup anda tidak nyaman karena pemberitaan yang tidak menyenangkan ini. Aku berjanji akan membereskan semuanya pada press conference besok.” ucapku sungguh-sungguh sambil membungkuk sedalam mungkin.
“Iya. Awalnya aku bingung dan kesal saat mendengar gosip itu. Aku bahkan membatalkan semua agendaku selama dua hari karena tak sanggup berada di hadapan publik. Well, sisi positif yang bisa kuambil adalah aku bisa beristirahat selama dua hari ini. Hahaha...” ucapnya spontan. Aku semakin merasa bersalah mendengar dia terpaksa membatalkan semua agendanya.
“ Ah...tapi, G-Dragon kun. Anda jangan merasa bersalah. Sesuatu itu terjadi agar kita bisa mengambil hikmah. Let’s think positive!!” ucapnya sambil tersenyum. Jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya saat melihat senyum manis tersungging di bibirnya. Bagaimana mungkin aku bisa menolak pesona wanita di hadapanku?
###