Hari ini aku masuk lagi, ada jam kelas tapi kenapa mataku susah sekali dibuka "eonnie eonnie, bangun katanya ada jam kuliah sekarang?" tanya seseorang yang memanggilku dengan eonnie mungkin itu Hyerim
"eonnie bangun eonnie" teriak lagi Hyerim dengan keras, hasilnya dia malah menuangkan air di wajahku dan aku terbangun
"yaak! kenapa harus ada air? Hyerim!" teriakku dengan kesal tapi kok dia tidak kabur ke luar
"sekarang ada jam kamu kuliah, eonnie cepat cepat -- susah sekali aku bangunin" jawab Hyerim dan kemudian dia turun kebawah. dan aku baru ingat hari ini kan pelajaran musik
aku segera bangun dari tempat tidurku dan pergi kekamar mandi, setelah itu aku "eonnie makan dulu" kata Hyerim sambil membawakan roti untukku
"gitar, gitar??? manaaa???" teriakku dengan heboh, Hyerim melihatku dengan kesal
"sudahku bilang dari kemarin pasang alarm --" teriak Hyerim, namun akhirnya ketemu juga dan aku langsung ambil roti itu dan pergi ke kampus.
sudah 10 menit aku menunggu bis "bis kemana bis????" ucapku dengan panik, dan dengan terpaksa aku naik taksi
"Kyunghee university" ucapku dengan pelan pada ahjussi itu.
sekitar 20 menit aku sampai disana "SOOSUN-AAA" teriakku sambil berlari, untungnya aku bertemu dia di sana
dia melihatku dengan bingung "kamu kenapa bawa gitar?" tanyanya
"aku? kan pelajaran musik sekarang" jawabku, tetapi Soosun malah tertawa "kenapa kamu tertawa?"
"sudahlah ayo, masuk. latihan saja dulu" ucap Soosun dengan tertawa, ternyata dia hanya membohongi ku
*dikelas*
kemungkinan hanya aku yang membawa gitar yang lain tidak membawa apa-apa tetapi untungnya Soosun pintar juga main gitar jadi hanya kita berdua yang membawa gitar
"Jina, bolehkan aku pinjam micnya?" tanya temanku yang dikelas tetap saja Jina tidak mau memberikannya, dia sangat pelit maunya sendiri --
15 menit aku menunggu dan akhirnya guruku datang
"annyeonghaseyo, cepat uruttan 1 langsung kedepan" kata dosenku yang lumayan keren ganteng sih mirip Jongsuk he-he
aku melihat teman-temanku mengeluarkan bakatnya tetapi kenapa pas Jina nyanyi semuanya hanya diam, dan aku mencoba untuk tersenyum kepadanya
"JINA FIGHTING" teriakku dengan semangat buktinya dia ........ malah mendiamkanku
teman-teman ku disana malah mentertawakanku "makanya kau diam saja" ucap Jongshin padaku dengan pelan.
sekarang giliranku "Hyemi silahkan maju" kata dosenku, aku segera mengeluarkan gitarku
"weeeeeh.. make gitar broo" teriak Shinyoung, dia memang anak yang gaul gaul gitu -- padahal mah.. dia punya geng dan itu tingkatnya kelas atas jadi kita dianggap rendah gitu. tetapi aku tidak memperdulikannya
"aku akan bernyanyi lagunya 2NE1 comeback home" kataku sambil memegang gitarku, aku pun bernyanyi dengan irama eaaa eaa. setelah aku selesai menyanyi semuanya pada tepuk tangan
"kamsahamnida" ucapku sambil kembali ke tempat dudukku. akhirnya kelas musik selesai, dan hari ini cuman kelas musik aja ahaay
*Di kantin*
"Soosun, kamu udah makan?" kata Yejin, Soosun pun menggelengkan kepalanya
dan aku pun datang "makan di sana saja, murah dan enak" kataku dengan tersenyum
"aku sudah tau, Hyemi. aku tidak kudet seperti mu" jawab Soosun lalu dia menarikku kesana.
disana kita memesan banyak sekali makanan dan itu Soosun sedang ada duit kali ya aku dan Yejin di bayarin dia
"yeeee, Soosunku yang paling baik muach" kataku sambil mencoba menciumnya
"yaakk, jangan coba-coba seperti itu lagi --" teriaknya.
setelah ku makan dengan mereka aku pulang sendiri naik bis "annyeong ahjussi lama tidak berjumpa" sapaku pada Ahjussi itu
"hey Hyemi, annyeong. ya saaya juga" jawabnya dengan ramah. sekitar 10 menit aku sampai dirumahku
"hati-hati Hyemi di jalan" teriak ahjussi itu, aku pun tersenyum padanya
"arraseo, ahjussi aku akan!" teriakku lagi. tetapi tiba-tiba Hakyeon oppa sudah ada di depan rumahku
"Hyemi.." kata Hakyeon oppa, aku pun kaget melihatnya tumben dia tidak line aku
"oppa kamu kok gak line aku, biasanya kamu line duluan" jawabku dengan bingung
"aku hanya ingin membuat suprise haha" ucapnya sambil tertawa, aku pun langsung mengacak rambutnya
"ayo masuk, ada Hyerim didalam mungkin dia sudah masak sesuatu" kataku sambil menariknya untuk masuk
*Dirumah*
sudah benar dugaan ku dia sudah memasak makanan "tuh kan bener" kataku pada Hakyeon oppa
"ohh oppa, ayo makan aku membuatnya sendiri" kata Hyerim sambil menarik Hakyeon oppa untuk duduk
"ah arraseo arraseo, Hyerim-ah gomawo" jawab Hakyeon oppa sambil duduk disamping ku.
setelah kami makan, tiba-tiba handphone Hakyeon oppa berbunyi
"sebentar aku jawab telfonku dulu ne" kata Hakyeon oppa dan keluar untuk mengangkat telfon. sekitar 2 menit dia langsung menarikku keluar
"oppa waeyo? ada apa?" tanyaku dengan bingung, Hyerim pun juga bingung melihatnya dia mengikuti kita sampai keluar
"aniya, Hongbin mengalami pendarahan lagi di kepalanya mungkin jahittannya lepas tadi Ken menelfonku" ucap Hakyeon oppa dengan khawatir
"yaudah oppa tenang sini aku yang bawa saja mobilnya, jangan oppa" kataku sambil mengambil kunci mobil Hakyeon oppa, Hyerim pun juga kaget mendengarnya
"eonnie aku ingin ikut boleh gak?" tanya Hyerim dengan sedih
"iya iya ayo, dari pada kamu di rumah sendiri" jawabku, lalu kami semua naik kemobil dan jalan.
sesampai kita di rumah sakit Hakyeon oppa langsung berlari ke arah kamar Hongbin
"Ravi Ravi bagaimana?" tanya Hakyeon oppa dengan tegesa-gesa
"bro.. tenang dia tidak kenapa-kenapa kok tadi hanya ada yang lepas so darahnya agak banyak yang keluar" jawab Ravi sunbae sambil menangi Hakyeon, akhirnya Hakyeon oppa terlihat lega
"syukurlah.. aku pikir dia kenapa-kenapa lagi dimana yang lain?" tanya Hakyeon oppa
"Ken dan Hyuk lagi urus pembayaran, dan Leo pergi keluar sebentar" jawab Ravi sunbae.
*Diluar*
saat aku dan Hyerim berlari mau ke dalam tiba-tiba aku bertemu Leo sunbae
"oh sunbae, bagaimana keadaannya?" tanyaku dengan khawatir
"Hongbin? gwenchana. hanya luka sedikit" jawabnya dengan tenang
"ah syukurlah.. aku sangat kaget sekarang sampai dongsaengku ku ajak kesini" jawabku dengan menghela nafas
"kamu punya adik? oh annyeong" tanya Leo sunbae padaku dan juga dongsaengku
dongsaengku juga menyapa balik "annyeong, oppa" jawabnya dengan tersenyum
ternyata Leo sunbae sangat suka dengan anak-anak kecil dan juga sepertinya dongsaengku tidak terlalu kecil dia sudah lumayan dewasa tapi wajahnya -- "mau ice cream?' tanya Leo sunbae sambil memberikan Hyerim ice cream, seketika Hyerim langsung mengambilnya
"kamsahamnidaaa" teriak Hyerim dengan senang.
*Di ruangan*
"mengapa sangat sepi?" tanyaku pada Leo sunbae
"mungkin sudah di dalam" jawab Leo sunbae sambil membuka pintu. aku melihat yang lainnya sedang makan
"Hyemi-aah sini kita makan dulu" teriak Ken sunbae dengan senang, lalu dia seketika kaget melihat Hyerim
"itu siapa dongsaengmu?" tanya Ken sunbae dengan kaget dan seketika Leo sunbae langsung membawanya ke tempat lain
"yak yak.. Leo-yaa kenapa kamu membawanya bawakan dia padaku" teriaknya sambil mengejar Leo sunbae
yang lainnya pun tertawa tetapi aku hanya bingung melihatnya "ke luar saja" kata Hakyeon oppa sambil menarikku keluar.
*Di luar*
cuaca sedang sejuk "nih ice cream" kata Hakyeon oppa sambil memberikku ice cream
"gomawo, tapi kenapa Leo sunbae berubah jadi tersenyum mulu semenjak ngeliat Hyerim" tanyaku dengan bingung
"dia? aah dulu dia mempunyai adik perempuan terus pas adiknya umur 5 tahun, adiknya terkena penyakit yang membuat adik dia meninggal, jadi setiap dia melihat anak kecil apalagi adik temannya perempuan atau laki-laki dia pasti sangat senang" jawab Hakyeon oppa
"aah gitu ceritanya, aku akan menjaga adikku selalu" jawabku lagi dengan semangat, Hakyeon oppa langsung mengelus kepalaku dengan lembut
tiba-tiba saat aku sedang mengobrol, Hakyeon oppa langsung menarik tanganku untuk ke tempat yang disana
"kamu akan melihat bagaimana indahnya" kata Hakyeon oppa, aku pun mengangguk pelan dan ketika aku melihatnya banyak sekali kembang api
"woaah oppaa, kamu tidak kaget" tanyaku dengan bingung
"tidak tetapi kalau di telingaku pasti aku akan kaget, bagaimana indah kan?" tanyanya sambil memegang kedua tanganku
"seperti katamu indah sekali!! aku suka gomawo oppa untuk memberi tahu aku" jawabku dengan tersenyum , seketika Hakyeon oppa menciumku
"saranghae, Hyemi" ucap kata-kata itu di mulu Hakyeon oppa
"nado saranghae, oppa" jawabku sambil tersenyum.
***
2 hari kemudian Hongbin sunbae sudah boleh pulang "sunbae, jangan lupa minum obatmu" ucapku dengan tersenyum
"arraseo arraseo, jangan khawatir oppamu akan selalu menjagaku haha" jawabnya dengan tertawa.
tetapi kemudian aku harus pulang cepet karena ada kelas lagi di kampusku
"oppa aku duluan ya, sunbae aku duluan" teriakku dengan melambaikan tanga lalu semuannya melambaikan tangannya padaku.
sesampai aku di kampus aku segera masuk kedalam kelas
"Hyemi hari ini hanya ada satu itu juga kalo dosennya datang" kata Yejin dengan malasnya
"aah tidak apa-apalah tunggu saja kalo datang ya ok kalo gak dateng pulang" jawabku dengan tertawa. ternyata dia beneran tidak datang -- memang selalu seperti itu anak kuliah mah
"aku duluan ya" kata Yejin lalu dia membawa tasnya dan pulang satu per satu pulang ke rumah nya . aku pun segera Line Hakyeon oppa
[LINE Chat]
Hye564__ : oppa aku tunggu kamu di Myeong-dong ok, nanti disana ada sebuah pertunjukan cooking Nanta jam 7 okk!
_Cha90 read ur messange
_Cha90 : arraseo arraseo, tunggu aku. aku lagi ada di mobil sedang mengantarkan Hongbin pulang
Hye564 : arraseo oppaa!
akhirnya aku langsung pergi kesana mungkin dia yang akan sampai duluan.
sesampai aku disana ternyata aku yang sampai duluan aku segera menelfonnya
"oppa jangan lupa jam 7 kesini sekarang sudah jam 5 aku sudah disini ok, kamu dimana?" tanyaku
"aku sedang dijalan ini sangat macet tetapi mungkin jam set 6 aku sampai mianhae kamu menungguku" jawabnya
"oppa gwenchana hati-hati ok" jawabku lagi lalu aku menutup telfonnya, aku pun beli tiketnya telebih dahulu agar tidak habis soalnya Nanta Show yang paling laku selama ini
"annyeong 2 tiket" kataku sambil memesan tiket disana lalu aku segera membayarnya dan pergi ke ruang tunggu. disana aku sudah menungguk sekitar 15 menit
"ah dia kayanya sampai jam set 6" kataku sambil menganggukkan kepalaku sedikit, tetapi sangat bosan menunggu disini aku pun langsung melihat-lihat di gedung sana
"woah mereka sangat hebat!" ucapku dengan senang, terus aku melihat sebuah toko
"untuk pasangan hanya 15 won" teriak ahjussi itu, aku pun segera menghampirinya "mau mau?" katanya
"1 ahjussi, mungkin oppaku ukurannya L" jawabku lalu dia memberikanku dan aku membayarnya. sudah jam set 6 aku menunggunya tetapi dia tidak juga sampai aku Line tidak di balas aku telfon dia tidak mengangkatnya.
Pertunjukkan sudah dimulai mungkin dia akan datang sebentar lagi aku harus menunggunya
"annyeonghaseyo, pertunjukkan sudah akan dimulai anda bisa masuk sekarang" ucap seorang staff di sana
"oh annyeonghaseyo, tidak aku harus menunggu seseorang bolehkan?" tanyaku dengan ramah
lalu dia menjawabnya "ok, kamu boleh" aku pun tersenyum padanya.
aku menunggunya di ruang tunggu sampai aku tidak beranjak dari tempat duduk disana ya karena takut Hakyeon oppa mencariku "ah kemana dia?" ucapku dengan lemas.
sudah 2 jam aku menunggunya pertunjukkan sudah selesai, semua orang-orang keluar dari gedung kecuali aku "maaf, anda sudah bisa keluar karena gedung ini akan segera ditutup kamsahamnida" ucap seorang staff juga disana, aku pun mengangguk pelan dan berjalan keluar dengan rasa yang sedih. aku menunggu Hakyeon oppa di tepi jalan hingga lampu di depan gedung itu di matikan rasanya aku tidak mau meninggalkan tempat ini
*balik Ke Hakyeon*
"aa! kenapa sangat panjang macetnya itu bentar lagi sampai" teriaknya dengan kesal. ternyata terjadi suatu kecelakaan disana dan hasilnya macet pun datang
"handphoneku? ahh batreinya habis" teriaknya lagi.
pukul 10:00 aku masih menunggunya aku tidak mau dia mencariku kemana-mana, tetapi berapa menit kemudian seseorang datang menghampiriku
"Hyemi" ucap seseorang itu dengan berteriak, ternyata itu adalah Hakyeon oppa
"yak oppa bagaimana kamu bisa meninggalkanku sendirian, aku takut aku tidak mau meninggalkanmu" teriakku sambil menangis, aku menunggunya selama 6 jam disana aku pikir dia datang ternyata dia telat
"maafkan aku, mianhae Hyemi. tadi jalan sedang macet, maafkan aku" kata Hakyeon oppa dan mencoba untuk menenangkanku
"kenapa ponselmu mati? aku kan khawatir kamu terjadi apa-apa kenapa kamu tidak angkat telfonku" teriakku lagi air mata ku deras berjatuhhan, lalu seketika dia memelukku dengan erat
"mianhae, handphoneku batrei habis. aku tidak akan mengulanginya lagi, mianhae Hyemi mianhae" jawab Hakyeon oppa sambil memelukku dengan erat, dia mengelus rambutku "mianhae mianhae Hyemi" ucapnya lagi.
akhirnya kami berdua pulang ke rumahku, aku baru ingat Hyerim sedang tidak ada dirumah dia sedang ada di rumah halmeoni tapi ya gpp lah aku sendiri saja "sudah makan?" tanya Hakyeon oppa
"sudah oppa, jangan khawatir tadi aku makan kok" jawabku dengan tersenyum tetapi seperti biasa aku tertidur lagi di mobil Hakyeon oppa, sesampai aku di rumah dia membawaku kedalam
"Hyerim Hyerim" teriak Hakyeon oppa sambil menggendongku, dia menemukan surat dari Hyerim
"Eonnie, aku menginap selama 3 hari jadi sekarang kunci ada di tasmu kan kunci yang lain aku bawa ok -Hyerim-"
Hakyeon oppa segera mengambil tasku dan membukanya lalu ia menemukan kunci dan membuka pintu rumahku
"aigoo~Hyerim" kata Hakyeon oppa sambil menidurkanku di tempat tidurku, aku pun terlihat pulas biasa abis nangis kejer makanya pulas he-he-he. Hakyeon oppa tidak berani meninggalkan ku sendiri
"ah aku tidak berani meninggalkanmu" kata Hakyeon oppa lalu dia tidur di bawah sambil memegang tanganku.