sudah hampir berapa bulan aku berteman baik dengan Hakyeon oppa dulu aku fikir dia orang yang sombong lah apalah ternyata bawel sekali --
Keesokkan hari tiba-tiba Hakyeon oppa menelfonku, karena dia mau mengajakku ke pulau Jeju
“Hakyeon oppa, annyeong” ucapku sambil melambaikan tanganku, Hakyeon oppa pun ke luar dari mobilnya lalu menjemputku ke dalam rumah.
Saat di perjalanan, seperti biasa kita menanyi-nyanyi
“AOAAAAAAAAAAA YOU KNOW I KNOW” teriak Hakyeon oppa dengan kencang
“yaaakkkkk, oppaa~ ganti lagunya - - aku tidak tau lagu ini” teriakku di samoing telinga Hakyeon oppa, lalu ia menggantinya ke lagu Soyou ft Junggigo – Some.
Akhrinya setelah berapa jam kami pun sampai di pulau Jeju, woaaaaaaah indahnya pake banget
“bagaimana sukakan?” Tanya Hakyeon oppa padaku
“neee! Aku suka ini, pemandangannya bagus!” teriakku dengan senang, dan ini kedua kalinya aku ke pulau Jeju.
Saat ku dan Hakyeon oppa sedang berjalan-jalan tiba-tiba Hakyeon oppa menarikku dan membawaku ke Taman Hallim
“ke sini saja, tempatnya bagus sekali” kata Hakyeon oppa sambil memegang tanganku, aku melihat ke sekelilingnya begitu indah
“aku baru pertama kalinya ke sini, ke taman ini biasanya aku hanya ke pantainya aja haha” ucapku sambil tertawa, tetapi tiba-tiba Hakyeon oppa memegang tanganku
“ey oppa, kenapaa?” tanyaku dengan bingung, lalu dia tiba-tiba
“aku ingin ngomong sesuatu padamu, Hyemi-ah” jawab Hakyeon oppa, aku pun semakin bingung kenapa ini kenapaaaaa?
“ngomong apa oppa? Bicaralah haha” kataku sambil tertawa kecil
Tetapi Hakyeon oppa menghela nafas terlebih dahulu “Nae yojachinguga dwojulle(maukah kamu jadi pacarku)?” ucap kalimat itu pada mulut Hakyeon oppa, aku pun diam tidak bisa berkata apa-apa tapi hatiku sudah merasakannya lalu seketika dia mengeluarkan bunga mawar
“oppa,oppa jinjja?” tanyaku dengan bingung karena tidak tau apa yang harus ku omongkan, Hakyeon oppa melihat ku dengan serius ini ke dua kalinya dia melihatku dengan serius biasanya dia hanya bercanda denganku tetapi aku tetap mengambil bunganya
“ne, Hyemi-aah” jawab Hakyeon oppa sambil mengangguk, tetapi pas ku melihat ke belakang orang-orang melihat kami dengan tersenyum dan tertawa
“terima lah terima lah!” kata semua orang disana
Dan aku pun mulai menjawabnya “oppa… mianhae”
Hakyeon oppa pun kaget melihatku berkata seperti ini “ne?” tanyanya dengan bingung
“aniya, maksudnya aku mau menjadi yeojachingu mu” ucapku dengan tertawa dan semua orang melihatnya sambil bertepuk tangan
“gomawo, Hyemi-ah” ucap Hakyeon oppa lalu ia memelukku dengan erat. Saat itu juga kita berjalan ke tempat favoritku di pulau Jeju yaitu soingook theme park, Hakyeon oppa tetap memegang tanganku dengan erat
“opppaaa, itu apa? Aku lupa, itu menara kesukaanku!” teriakku sambil menujuk menara itu
Hakyeon oppa hanya tertawa geli melihatku menujuk menara itu “ey oppa, itu apa? Kan aku gampang pelupa” kataku sambil melihat dia dengan sinis
Lalu ia mengacak-acak rambutku dan bilang “itu menara pisa atau menara miring adanya di Italia”
“aaah, arra arra. Aku sudah mulai tau” jawabku dengan tersenyum lebar, 1 jam lebih kami keliling di Pulau Jeju. saat ku sedang berjalan di pulau Jeju aku melihat sebuah bunga lalu aku memanggil Hakyeon oppa
"oppaa, sini sini" teriakku sambil tertawa, dia terlihat bingung kenapa aku tertawa
"ne wae?" tanyanya dengan bingung lalu aku langsung memasangkan bunga itu di sekitar telinganya
"taaaaddddaa! Hakyeon oppa kecil sudah kembali haha kenapa kamu terlihat sangat lucu" kataku sambil tertawa tiada hentinya, lalu dia tiba-tiba mengejarku dan mau memukul kepalaku
"jangan macam-macam kau, Hyemi!" teriaknya sambil mengejarku, aku pun tertawa melihatnya dan akhirnya kami berdua foto bersama
"akan aku simpan di kamarku oppaa" teriakku sambil tertawa. dan tidak lama kemudian kami pulang.
Sekitar jam 7PM kami pun sudah dalam perjalanan pulang seperti biasa aku tertidur lagi
“selalu tertidur, aigoo” ucap Hakyeon oppa dengan pelan.
Dan ketika aku bangun lagi seperti biasa sudah ada di tempat tidur “Hoaaam, Hyerim-aah” teriakku dengan kencang
“NE EONNIE NEEE, kenapa pake teriak?” Tanya Hyerim dengan kesal
“Hakyeon oppa membawaku ke tempat tidur lagi?” Tanya ku lagi dengan bingung
Hyerim pun menghela nafasnya “ne eonnie, kamu tertidur seperti orang mati saja” ucap Hyerim
“yak kau pikir aku mati” teriakku sambil memukul kepala Hyerim, lalu ia kabur mungkin karena takut aku omelkan.
Saat ku membuka handphone Hakyeon oppa sudah Line aku duluan
[LINE Chat]
_Cha90: annyeong, Hyemi… ah
Hye564__: oppaa! kemarin kamu mengantarku ke kamar ya?
_Cha90: iya aku sudah bangunkan kamu berapa kali tapi -- kamu hanya diam lalu bilang aku mau tidur oppa
Hye564__: he-he oppa kan tau aku sleeping beauty. tetapi aku masih punya foto oppa yang kemarin
_Cha90: pede sekali anda -- ganteng kan kaya Lee minho
Hye564__: ANIYAAAAA!!! Dia jauh lebih ganteng
_Cha90: jadi, aku tidak ganteng? Ok Hyemi, akan ku oplas mukaku
Hye564__: silahkan saja kalo kamu berani :p
_Cha90: just waiting me~
Hye564__: sudahku bilang jangan pakai bahasa inggris, tidak tapi dia jauh jauh lebih ganteng ketika kamu selesai oplas
_Cha90: tidak aku jauh lebih ganteng darinya, lihat saja foto profileku
Hye564__: aaahh kenapa Hakyeon oppa sangat lucu, fufufufu
_Cha90: tuhkan sudah ku bilang, tetapi coba kamu lihat keluar jendela kamu
Hye564__: ada apa????
_Cha90: lihat saja, kamu akan terkejut
Hye564__: AAAAAAAAAAAAAAAAAA SALJU, buattanmu?
_Cha90: buattanku? Mana mungkin - - aneh-aneh saja kamu
Hye564__: tapi sekarang kan bukan waktunya salju, tapi cuaca masih dingin sih. Tapi yang penting aku senang
_Cha90: jangan lupa makan, musim semakin dingin ok
Hye564__: arraseo, nae oppaaaa.