Seminggu telah berlalu Jiyong selalu datang ke rumah Jisoo tetapi tidak ada siapa-siapa di dalam rumahnya. Tiba-tiba saat dia datang ke rumah Jisoo dia menerima surat dari tetangga Jisoo
“Jiyong-ssi? Kamu mendapatkan surat dari Youngbae” kata seorang wanita sambil mengasih surat padanya
“ah kamsahamnida” jawab Jiyong lalu Jiyong membuka surat itu dan Jiyong langsung berlari pergi dari rumah Jisoo
“Jisoo Jisoo!” Tanya Jiyong sama suster disana ternyata dia pergi kerumah sakit untuk menemui Jisoo
“Jiyong-ssi” teriak seorang lelaki di sana ternyata lelaki itu Youngbae
“Youngbae, bagaimana keadaan Jisoo” Tanya Jiyong dengan khawatir
“dia sedang ada di ruang operasi, eommanya lagi dalam perjalanan pulang dari Thailand” jawab Youngbae, tiba-tiba Youngbae mengasih surat dari Jisoo
“apa ini? Dari Jisoo” Tanya Jiyong sambil membuka suratnya
“ya, jangan buka disini di luar sana” kata Youngbae akhirnya Jiyong berjalan keluar dan membaca surat dari Jisoo
-isi surat Jisoo-
“oppa, Jiyongie oppaa.. aku Jisoo Kim Jisoo your special girl. Aku minta maaf karena selalu mengabaikan mu saat aku bertemu mu, aku meninggalkanmu, aku tidak perdulikanmu maafkan aku oppa. Dan aku sangat minta maaf kita menjalankan kehidupan kita sampai 3 tahun ini aku meninggalkan mu begitu saja di cafee aku menamparmu dengan tanganku ini. Tetapi kamu harus tau oppa aku terkena penyakit mungkin hidupku tidak akan lama lagi, aku akan dioperasi tepat besok tanggal 2 april 2015. Aku mungkin sudah tiada, aku mungkin tidak bisa melihatmu lagi. Tapi di sana aku akan tetap mencintaimu, saranghae oppa
Salam, Kim Jisoo”
Jiyong membacanya dengan kaget dan tidak bisa berkata-kata akhrinya dia ber lari menghampiri Jisoo, telatnya dia Jisoo sudah di bawa keluar ruang operasi
“Jisoo-yaa Jisoo-yaa don’t leave me” ucap Jiyong sambil menggenggam tangan Jisoo dengan erat, Youngbae pun segera menghampiri Jiyong
“sudahlah ikhlaskan dia” ucap lagi Youngbae
“pergi! Aku ingin dia hidup” teriak Jiyong sambil memeluk Jisoo, di rumah sakit terlihat sangat hening dan merasa sedih karena Jiyong.
“maafkan saya” kata dokter itu sambil membawa Jisoo ke tempat lain, Jiyong langsung lemas dan tidak bisa berkata-kata.
3 tahun berlalu, Jiyong terlihat membawa sebuah bunga ke makam Jisoo
Eomma Jisoo mengantar Jiyong kesana dia sangat sedih melihat Jiyong “please don’t leave her” ucap eommanya, Jiyong hanya mengangguk pelan
“Jisoo-yaa, aku akan selalu mencintaimu” kata Jiyong sambil menaruh bunga di atas makam Jisoo.
Thank's for read my ff, i think isn't perfect ff XD but don't forget to comment it if i have a fault ^^
dan juga aku bikin ff ini karena terinspirasi dari MV Crooked G-Dragon dan MV Haru-Haru BIGBANG hehe
