“oppa oppa, wake up” bisik seorang gadis di depan telingan Jiyong. Jiyong segera bangun dan melihat siapa di depan wajahnya
“chagiya” jawab Jiyong dengan lembut, tiba-tiba Jiyong memeluk gadis itu “aku masih ngantuk, sudahlah kamu disini dulu” kata Jiyong sambil memeluknya
“arraseo oppa, tidur yang nyenyak ok” jawab gadis itu dengan nadanya yang lucu.
Tiba-tiba air datang di depan wajah Jiyong “ppalli ireona” teriak seorang perempuan yang tiba-tiba menyiram air di wajah Jiyong
“yak! Kamu membuat aku kaget, noona” teriak lagi Jiyong dengan nada yang kesal
“yak yak! Bagaimana kamu bisa berbicara seperti itu pada noonamu!” jawab noona Jiyong dengan kesal “cepat kamu bangun” katanya
“kau membuatku kaget! Iya iya aku bangun, noona” teriak lagi Jiyong dan terus ia segera bangun, tiba-tiba handphone Jiyong berdering lalu Jiyong mengangkatnya
“yeoboseyo? Waeyo?” Tanya Jiyong saat bertelfon
“oppa, aku Jisoo.. bisa ketemu aku tar siang di café biasa oke” jawab Jisoo dengan nada lucunya
“arraseo arraseo, chagiya” jawab lagi Jiyong lalu dia menutup handphonenya dan segera pergi ke luar kamarnya
Makanan di meja makannya sudah begitu banyak “wow! Noona, kau hebat” kata Jiyong sambil mengancungkan jempolnya
“cepat makan, nanti kamu telat” jawab noonanya sambil memukul kepala Jiyong, Jiyong meliriknya dengan sinis dan lalu ia langsung makan.
-Di café-
Jisoo sudah menunggu begitu lama, tetapi sekitar 10 menit ia menunggu Jiyong pun datang “ne, waeyo? Ada yang kamu mau omongi?” Tanya Jiyong sambil mengambil bangkunya lalu duduk
“ani, oppa. Nanti saja kita minum ini dulu aja ok ok” jawab Jisoo
“ey, kamu memang selalu seperti itu” kata Jiyong sambil mengacak-acak rambut Jisoo
“oppa! Aish~” jawab Jisoo dengan kesal. Sekitar 15 menit, mereka berdua mengobrol banyak Jisoo mulai menyampaikan apa yang ingin dia sampaikan.
“oppa, jadi gini.. aku ingin kasih tau oppa” Tanya Jisoo dengan suara yang pelan, Jiyong lalu mendekatinya
“can we.. break up? I don’t know what happen with me, I just want alone and break up with you” ucap Jisoo sambil memegang tangan Jiyong, Jiyong pun kaget dan merasa ada yang janggal di hatinya
“ey, you lie to me.. don’t be like this” jawab Jiyong dengan wajah yang aneh melihatnya, tetapi Jisoo menatap Jiyong dengan yakin “kamu gak pernah seperti ini” Tanya Jiyong dengan heran
“oppa, aku serius.. so we’ll be like a bestfriend or anything, thank’s for everything” jawab Jisoo lalu dia berlari keluar café, Jiyong berasa ini hanya mimpinya dia tidak bisa percaya dengan perkataan Jisoo.
Tiba-tiba saat Jisoo sedang berjalan Jiyong menghampirinya dan menarik tangan Jisoo “yak! Apa maumu, oppa?” Tanya Jisoo dengan marah
“kenapa kamu jadi seperti ini?” Tanya lagi Jiyong sambil menatap matanya
“oppa sudahlah, aku hanya ingin sendiri. I just want alone, please leave me” balas Jisoo lalu dia melepas tanga Jiyong dan pergi
“don’t come to me again, girl!!!” teriak Jiyong dengan keras sampai banyak orang melihatnya.
Jiyong pulang dengan perasaan yang lesu, dan kesal dia tidak bisa berfikir bagaimana Jisoo bisa seperti itu, dia sudah menghabiskan waktunya bersama Jisoo selama 3 tahun.