Nama ku Oh Hyomin , appa ku adalah seorang pengusaha dan eomma ku adalah seorang desaigner.
Aku mempunyai seorang kakak bernama Oh Sehun . well….. dia cukup terkenal di sekolah , tapi aku sedikit heran dengan semua wanita yang menyukainya . Oppa ku sangat menyebalkan tapi kenapa fans nya itu super banyak!
Oh ya , aku bersekolah di Empire High School . sekolah ini sebenarya punya appa ku , tapi tak ada seorangpun yang tau kalau aku adalah anak dari pemilik sekolah ini. Aku sengaja merahasiakan identitas ku.
Sesampainya aku dikelas aku sudah di tunggu oleh sahabat ku Jung Soo Jung atau biasanya di panggil Krystal. Aku dan dia sudah bersahabat sejak kecil , dia juga hanya satu –satunya orang yang tau identitas asliku.
“ hei ! morning my friend!” sapanya saat aku duduk dibangku-ku
“hei , soojung-a” aku membalas sapaannya sambil mengeluarkan sebuah buku.
“ jadi bagaimana ? apakah kau masih ingin merahasiakan identitasmu itu? Memangnya kau tidak lelah menjadi bahan bullyan ? “
Oke , jadi sebenarnya aku berpura-pura menjadi orang miskin di sekolah ini . aku hanya mengatakan kepada mereka kalau aku bisa bersekolah disini karena beasiswa.
“tak apa , biarkan saja mereka membullyku sesuka hati mereka , asal jangan sampai melewati batas kesabaranku!”
“oke baiklah , terserah kau saja!”
---------------------------------------------------****----------------------------------------------------
Kring………….
Bel istirahat akhirnya berbunyi . aku sudah sangat lapar sekarang karena tadi pagi aku lupa sarapan.
“hyo , kau mau pesan apa? Biar aku yang pesan.“ Tanya soojung
“seperti biasa nasi bulgogi dan jus jeruk!”
“oke , wait a moment!”
AAaaaaaaaa sehun oppa!!!!!!!!!!
Tiba-tiba aku mendengar suara teriakan anak-anak perempuan berteriak memanggil nama oppa ku. Oh ! hancur sudah ketenanganku! Oppa ku melangkah menuju ke mejaku dan soojung. Mau apa dia kesini?! Aku sudah peringatkan padanya untuk pura-pura tidak kenal denganku! Tamat sudah riwayatku!
Dengan santainya dia duduk di sebelah ku! Oh tuhan! Karena dia aku bisa di bully lagi! Dan sekarang para fansnya itu tengah menatapku seperti harimau yang sedang kelaparan!
“ kenapa kau duduk disini?! Aku sudah bilang kepadamu pura-puralah kau tidak kenal denganku!” aku memarahinya sambil setengah berbisik.
“ kau tidak lihat? Semua meja telah penuh terisi. Lagipula apa salahnya oppamu ini duduk semeja denganmu?”
“ eoh? Sehun oppa? Kenapa kau ada disini?” Tanya soojung setelah ia kembali. Sementara oppaku itu hanya mengangkat bahunya.
“oppa lebih baik sekarang kau pergi! Apa kau tega melihat adikmu setiap hari di bully?” dan sekarang aku hanya bisa memohon kepadanya . dan dia tetap duduk disini! baiknya
Lebih baik sekarang aku memakan makananku agar bisa cepat pergi dari sini!
Setelah aku selesai makan aku cepat-cepat pergi dari tempat ini , aku tidak perduli dengan soojung yang memanggil-manggil namaku. Oh tuhan! Sekarang para anak-anak perempuan ini memelototiku dan aku hanya bisa menundukan kepalaku . tiba-tiba ada yang menjambak rambutku dari belakang!
“aww!” aku memekik keras karena menahan rasa sakit
“Hyomin….. Hyomin. Beraninya kau duduk dengan sehun oppa hah?” ucap yeoja yang menjambak rambutku.
“tapi seulgi , tadi dia yang menghampiri mejaku” ucapku sambil meringis kesakitan
“masih berani mengelak ? Irene! Sunny! Bawa dia ke gudang! “ seulgi memerintahkan ke dua temannya itu , walau menurutku mereka adalah pembantunya bukan temannya.
“ apa yang kalian lakukan kepada adikku hah?” Oh sehun! Sekarang kau membocorkan identitasku! Lihat nanti oppaku tercinta!
“ a…apa?! Adikmu?” seulgi terbata-bata sekarang. Rasakan itu!
“cepat suruh anak buahmu itu melepaskan dia atau besok kau tidak akan bersekolah disini lagi!”bentak oppa ku. Jujur saja ini pertama kalinya aku melihatnya marah seperti ini.
Dengan cepat kedua anak buah seulgi melepaskan aku. Aku langsung lari menuju toilet untuk membereskan rambutku.
Sesudah itu aku kembali kekelas dengan semua anak melihatku. OH sehun awas kau!
----------------------------------------------******--------------------------------------------
Sepulang sekolah aku langsung merebakan tubuhku di atas kasur kesayanganku. Sampai tiba-tiba eommaku memanggilku.
“hyo , cepat turun eomma mau bicara sesuatu!” teriak eomma dari bawah.
“ ne , sebentar” apa jangan-jangan oppaku itu ngadu ke eommaku soal kejadian tadi siang? Sambil menuruni tangga aku berpikir.
“ ada apa eomma?” tanyaku langsung to the point
“ jadi begini , eomma dan appa sudah sepakat ingin menjodohkan mu dengan anak teman kami” kata eomma sambil tersenyum.
“ apa? Aku di jodohkan? Tidak ! aku tidak mau!” aku menolak ini semua . bayangkan kau masih berumur 17 tahun dan kau dijodohkan oleh orangtuamu!
“tidak bisa hyo. Appa dan eomma sudah berjanji dengan teman kami . kami akan menjodohkan anak kami ketika mereka telah menginjak usia 17 thn.” Sekarang appa ku buka suara.
Apa yang akan kau lakukan ketika kau di jodohkan dengan orang yang bahkan belum kau kenal?
Ya beginilah , kesal , marah dan tak percaya.
Hei ! bahkan aku tidak kenal dengan orang yang akan dijodohkan dengan ku! Bertemu pun bahkan belum pernah.
“ oh! Ayolah eomma ! aku bahkan tidak tau siapa dia! Bertemu pun tidak pernah!” aku protes kepada ke dua orang tua ku.
“ karena itu sekarang cepat kau siap-siap ! kita akan bertemu dengan keluarga calon suami mu itu!” ayahku sekarang yang memerintahkanku. Jujur saja aku memang akan mematuhi setiap perintah appaku , tetapi tidak untuk yang satu ini.
“ tapi appa! Aku…… “
“ sudah cepat sana , siap-siap ! kalau kau belum lihat orangnya mana bisa kau menolak, anak kecil! “ oh ayolah sekarang oppa ku sih Oh sehun yang super menyebalkan itu ikut campur -_-
“ Zzzz-_- , yayaya! Dasar manusia menyebalkan!” aku pun hanya bisa berjalan meninggalkan ruangan itu sambil mengumpat di dalam hati.
-----------------------------------------------TBC----------------------------------------------------------
