" Oppa, kan udah aku bilang kalau kita udah end! " Ucap seorang gadis berpipi chubby yang menyandarkan tubuhnya ditembok sambil melipat kedua tangannya.
" END?! " Seru seorang lelaki dengan terkejutnya sambil membulatkan matanya.
" Yes, E-N-D!! " Ejanya sang gadis sambil memutarkan bola matanya malas. Harus berapa kali sih dia menjelaskan bahwa hubungan dirinya dengan orang itu berakhir.
" No, Seobaby. Hey udah oppa bilang kita akan tetap menjalankan perjodohan ini. " Lelaki tersebut menghampiri Seohyun sambil menatapnya serius.
Sementara yang ditatapnya hanya menghela napasnya, pasalnya dirinya sudah lelah menghadapi lelaki yang lebih tua 3 tahun itu didepannya. Lelaki yang bernama Changmin, yang sempat berstatus menjadi tunangannya selama beberapa bulan belakangan.
Hey, sudah berkali-kali bahwa dirinya tidak ingin dijodohkan dengan dirinya tetapi tetap saja lelaki tersebut memaksanya mengabulkan permintaan orang tua mereka. Ya mereka dijodohin karna Seohyun yang bekerja sebagai guru TK sempat mengalihkan dunia Changmin yang notaben adalah anak dari pemilik yayasan tersebut. Changmin yang katanya love at first sight langsung menceritakan kepada mamanya dan alhasil karna mamanya mengenal orang tua Seohyun berakhirlah mereka dijodohkan. Akan tetapi, Seohyun menolak, karna dia sudah mempunyai kekasih yang merupakan guru musik di junior high school yang merupakan yayasan milik sang mamanya Changmin.
Changmin yang mengancam akan menghancurkan Yonghwa, dengan terpaksa Seohyun mengikuti alur permainan dan keinginan Changmin. Akan tetapi dirinya jengah dan ingin melepas ikatan tali pertunangan dengan Changmin. Seohyun menghembuskan napasnya, berharap masalah hari ini dengan Changmin cepat selesai dan dia bisa menyusul sang kekasih yang sedang mengadakan mini konser bersama anak didiknya.
" Perjodohan sepihak? Oppa, aku lelah. Plis, kita akhiri dan kau akan tau bahwa kau hanya mengagumiku. Bukan mencintaiku. " Jelasnya sambil meletakkan tangannya dibahu bidang Changmin. Changmin tak bergeming, berpikir apakah dirinya harus melepaskan Seohyun? Seseorang yang sudah membuat dunianya berwarna. Sebagai idol dirinya sungguh terbiasa dengan seorang fans yang mengeluh-eluhkan dirinya. Tetapi beda dengan Seohyun yang mengacuhkannya bahkan dia tidak dipandang sebagai idol karna sikapnya yang jauh dari sikap seorang manusia. Sombong, arogan, dan sifat memuakkan lainnya. Seohyun pun menatap Changmin, " Plis, oppa. Sebelum menyesal. Lebih baik kita akhiri. Keluarga kita juga pasti akan mengerti. Dan biarkan Seo bahagia dengan Yonghwa. " Seo memohon, setidaknya biarkan dirinya melepaskan diri dari orang yang begitu egois dihadapannya ini.
Changmin hanya mengganggukakan kepalanya.. " Really? Oppa kita berakhir? " Tanyanya sumringah, berbeda dengan ekspresi sebelumnya yang pasrah.
" Ya, oke kita akhiri. Sekarang kau bisa mengejar Yonghwamu. Semoga kau bahagia. " Changmin pergi meninggalkan Seo. Berjalan perlahan. Seakan berharap dipanggil Seo dan dia kenarik kata-katanya.
" Thanks oppa, dan semoga kau bahagia. Aku menyayangimu..... " Teriak Seo dan langkah Changmin pun berhenti, dan ia menyunggingkan senyum lirihnya.
Sekarang benar-benar berakhir..... Seorang Changmin patah hati karna seorang gadis bernama Seohyun? Bahkan dirinya seorang idol, idol yang sempurna dengan dianugrahi tampang yang tampan, kehidupan yang berlimpah. Bisa dikatakan sempurna jika memiliki kisah percintaan yang berjalan lancar dan romantis. Sayangnya itu terjadi pada Changmin. Kisah percintaannya gagal ditengah jalan. Dirinya akan ke agensinya, merajuk pada sajangnimnya supaya memberikan dirinya liburan. Karna dia butuh refeshing untuk menyegarkan hatinya yang sakit.
***
Sesampainya di gedung tempat agensinya bernaung yaitu gedung Small Entertaiment. Changmin langsung melangkahkan kakinya keruang sajangnimnya.
Tok...tok...tok...
Changmin mengetuk pintu ruangan sajangnimnya, menunggu ada respon dibalik pintu kayu tersebut.
" Masuk " Suara yang familiar memerintahkan untuk Changmin memasuki ruangan tersebut.
" Sajangnim.... " Rengeknya bak balita yang meminta permen kepada sang mama.
Mendapati anak emasnya 90 derajat berbeda dari biasanya, sajangnim gaul ini pun tercengang-cengang.
" Oh, baby Changmin. What happen? " Tanyanya sambil merentangkang tangannya. Changmin pun menghampiri dan memeluk sajangnim yang sudah dianggap hyungnya itu.
" Sajang~ Gue potek howeee... " Ucapnya lebay sambil menyerukan kesedihan yang dibuat-buat berlebihan.
" Softek? " Sajangpun melepaskan pelukannya dan menatap tanda tanya ke muka Changmin.
" Bolot ah~ potek ih gue potek alias broken heart. Seobaby my baby bala-bala minta putus dan sekarang gue jomblo... " Masih dalam ekspresi hyperbolanya. Sementara Sajangnimnya pun hanya menyuruh Changmin duduk dan menenangkan dirinya.
Sementara itu ada seseorang lagi yang memperhatikan mereka dari tempat duduk yang tak jauh dari posisi mereka. Melihatnya sedikit bergidik dan muak akan tingkah laku anak asuhnya itu-_-.
" What? Lu putus sama Seo? Akhirnya-..... " Belum sempat melanjutkan kalimatnya, Changmin pun mendeath glare sajangnimnya.
" Oh oke, gue turut berduka cita, Chang. Sekarang lu tenangin diri aja. " Sadar akan suasana Changmin yang lagi dalam kadar luka dikasih air garam, sajangnim pun bersikap normal seperti sedia kala/?
" Makanya itu gue kesini Jaejoong hyung, gue mau cuti. Mau nenangin diri selama 1 bulan. " Ujarnya final mendapati suasana yang kondusif.
" Eh? Nggak bisa, gue kasih cuti lu 2 minggu. " Tolaknya mentah-mentah sambil menggerakkan jari telunjuknya.
" Hyung... Bulan Februari cuma ada 28 hari itu cuma sebentar. Okay? "
" Big No, bulan Februari jumlahnya 28 hari tetep hitunganya 1 bulan. 2 minggu or- "
" 1 bulan hyung, titik!!! " Changmin memotong perkataan sajangnim yang bernama Jaejoong.
" Oke 1 bulan.. " Ucapnya yang menghasilkan senyuman di wajah Changmin. " Setelah itu lu bisa out dari disini bye! " Dan membuat Changmin membulatkan matanya sempurna.
Changmin frustasi, tidak mungkin dirinya meninggalkan agensi sebaik dan sehebat sekarang yang dinaunginya. Tapi hatinya butuh waktu untuk menghilangkan dari patah hati yang diakibatkan mantan tunangannya itu. Dan kenapa Jaejoong hyung atau sajangnim yang biasanya baik ini menjadi pelit layaknya mister krab!!!! Apakah kebanyakan nonton spongebob bersama dengan managernya si Yunho me so well/? Eh gak pake nyanyi-_-.
" Oke ajalah, nggak pake nawar. Saya sih yes. Bagaimana bung Yunho??? " Sejak kapan managernya berada diruangan sang sajangnim?? Dan apa-apaan itu gaya bicaranya kaya komentator di acara pemilihan bakat. Iyuuhhh.
" Oke deal. 2 minggu lebih 2 hari. Thanks hyung. " Akhirnya Changmin menyetujui ya bagaimana lagi, mau nggak mau harus mau. Daripada dirinya didepak. Dan lagi managernya malah menganggukkan kepalanya sok menyetujui si ucapan sajang. Errrr.
Awas yah..... Dan setelah mendapatkan ijin cuti akhirnya Changmin bergegas ke apartementnya dan ditemani oleh sang manager untuk merapikan keperluan selama dirinya pergi holiday.
*** *nggak ngerti nulis apa.... Ini ff konyol perdanam sorry untuk kekurangannya yah bhay. Dan sorry klo jelek, jayus atau apapun namanya juga usaha mengeluarkan yg ada diotak yg lg konslet. Ahay
Fmey18.
