home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Let's Get Married | Hyukstal WGM Series

Let's Get Married | Hyukstal WGM Series

Share:
Author : Annis
Published : 16 Feb 2015, Updated : 24 May 2015
Cast : Jung SooJung, Kang Minhyuk, Choi MinHo, Other CNBLUE Member, Other f(x) member
Tags :
Status : Ongoing
5 Subscribes |13485 Views |7 Loves
Let's Get Married | Hyukstal WGM Series
CHAPTER 3 : New House

Let’s Get Married

 

https://1.bp.blogspot.com/-FI4kKTupaoc/VIMPzQBmIuI/AAAAAAAAALk/qv27_wFYP9k/s1600/page.jpg

 

 

 

Main Cast :

Jung SooJung

Kang Minhyuk

Other Cast :

Choi MinHo

Other CNBLUE Member

Other f(x) member

 

 

Preview Chapter 2

 

“Eonni!” SooJung memanggil Eonninya, Jessica pun langsung menghampiri SooJung.

            Annyeonghaseyo…” Sapa Minhyuk pada Jessica.

            “Oh… Minhyuk… Kenapa kau bisa disini?” Tanya Jessica yang terlihat terkejut saat mengetahui adiknya membawa Minhyuk bersamanya.

            “Eonni… Kenalkan, ini adalah suamiku…” SooJung memperkenalkan Minhyuk sambil tertawa kecil. Membuat Jessica tak mengerti dan menganggapnya bercanda.

            “Apa maksudmu?” Tanya Jessica kemudian.

            “Mulai kemarin, aku adalah suami SooJung, salam kenal Noona…” Sapa Minhyuk sambil menahan senyumnya.

            “Igw Mwoya?” Jessica masih terlihat bingung. sooJung tertawa sambil memeluk Eonninya.

            “Eonni, aku sedang dalam acara WGM…” Ungkap SooJung.

            “Jadi kalian pasangan menikah sekarang? Jinjjayo?” Jessica menatap Minhyuk dan SooJung bergantian.

            Minhyuk dan SooJung sama-sama tersenyum dan mengangguk, Jessica tak bisa menahan ekspresi terkejutnya.

            “Daebak! Jadi kau menikah sebelum aku menikah?” Goda Jessica dengan raut wajah pura-pura marah.

            “Ah Eonni, mian…” Sahut SooJung sambil memeluk Eonninya.

            “Keunde Eonni, aku datang bersama suamiku karena aku ingin suamiku menjadi model pria pemotretan brandmu untuk mejadi pasanganku. Eotte? Kau bilang sedang membutuhkannya bukan?” SooJung melirik kearah Minhyuk yang masih terlihat gugup dan canggung didepan Jessica.

 

***

 

“Aku tau kalian akan serasi, tapi… Aku sudah menyewa seorang model pria.” Ungkap Jessica pada adiknya, SooJung.

            “Nugu?” SooJung mencari sosok yang Eonninya maksud.

            “Aku…” MinHo yang datang langsung merangkul SooJung.

            “Oppa…“ SooJung menatap MinHo dengan ekspresi terkejutnya.

            “Oh… Kau datang bersama Minhyuk, mian…” MinHo langsung melepaskan rangkulannya pada SooJung.

            “Gwaencanha… Bersiaplah, aku akan menunggumu disini…” Minhyuk membelai rambut SooJung.

            “Anio... Ayo temani aku…” SooJung menarik Minhyuk bersamanya dan tanpa sungkan menggenggam tangan Minhyuk.

            Minhyuk menemani SooJung mengambil gambar, Minhyuk terlihat sangat memperhatikan isterinya, terbukti dengan perhatiannya pada SooJung mulai dari memberinya minum hingga menyemangati isteri virtualnya itu. Beruntung pemotretan kali ini tidak ada konsep seksi, hanya pemotretan peragaan busana musim dingin biasa.

            Setelah selesai pemotretan, Jessica mengajak semua yang terlibat dalam pemotretan termasuk Minhyuk untuk makan malam bersama. Minhyuk dan SooJung duduk bersebelahan, sementara MinHo duduk dihadapan SooJung dan Minhyuk. Dalam suasana yang cukup ramai tersebut, Minhyuk dan SooJung tak terlihat canggung untuk memperhatikan satu sama lain, dan MinHo terlihat memperhatikan mereka berdua.

            “Iko…” SooJung menyuapi Minhyuk sebuah daging barbeque, dan mengelap bibir Minhyuk yang tersisa bumbu barbeque.

            “Enak… Kau harus mencoba ini juga…” Minhyuk menyuapi SooJung mangga dari salad buah pesanan Minhyuk.

            “Apakah kau sangat menyukai buah?” SooJung kini menyuapi suami virtualnya potongan buah strawberry.

            “Tentu saja, buah sangat baik untuk kulit. Bagaimana denganmu?” Minhyuk kini menyuapi SooJung sepotong daging barbeque.

            “Aku  juga sangat menyukai buah…” SooJung mengambil tissue untuk mengelap sisa bumbu barbeque disudut bibirnya, tapi dengan cekatan tangan Minhyuk menghapus sisa bumbu barbeque pada sudut bibir SooJung.

            SooJung tersipu melihat tingkah Minhyuk, sementara Minhyuk menatapnya dengan tatapan aneh.

            “Waeyo? Apakah ada sesuatu yang salah? Apakah ada sesuatu diwajahku?” Minhyuk menatap SooJung dengan tatapan plosnya.

            “Apakah kau seromantis ini?” Tanya SooJung masih dengan wajah tersipu.

            “Oh itu... Bukankah kau juga melakukannya untukku?” Tanya Minhyuk balik.

            “Tapi aku melakukannya dengan tissue, dank kau tidak…” Sahut SooJung polos.

            Minhyuk tersadar dan hanya ikut tersenyum tersipu mengingat kembali hal yang ia lakukan pada SooJung.

            “Kalian terlihat asik berdua… Jadi ceritakan padaku apa saja yang sudah kalian lakukan?” Goda Jessica yang tiba-tiba duduk disebelah SooJung.

            “Apa maksudmu Eooni?” SooJung semakin tersipu mendengar pertanyaan Jessica.

            “Kami mulai tinggal satu rumah malam ini, Noona…” Jawab Minhyuk santai.

            “Benarkah? Apakah kalian sudah menemukan rumah kalian? Dimana?” Tanya Minho sambil melahap makanannya.

            “Sekitar Cheongdamdong, tidak jauh dari kantor entertaiment kami.” Jawab Minhyuk.

            “Jadi, kapan aku boleh berkunjung?” Tanya Jessica kemudian.

            “Setelah kami selesai mendekor rumah kami berdua.” Jawab SooJung secepat kilat.

            “Baiklah, aku ingin lihat keserasian kalian dalam mendekor rumah...” Sahut Jessica.

            SooJung dan Minhyuk hanya saling tatap dan tersenyum, keduanya masih terlihat malu-malu.

           

            Setelah selesai makan malam bersama Jessica dan staffnya, Minhyuk dan SooJung pulang menuju rumah yang akan mereka tempati berdua. Rumah dengan cat berwarna coklat kayu itu memiliki desain sederhana, dan taman kecil dihalaman rumah mereka berdua. Terdapat pula balkon disamping rumah mereka.

            “Aku rasa ini cukup untuk kita berdua.” Ucap Minhyuk saat menurunkan barang-barangnya dan juga barang-barang SooJung.

            “Tapi tidak akan cukup jika kita mempunyai dua orang anak...” Sahut SooJung sambil terkekeh.

            “Jadi kau ingin mempunyai dua anak?” Tanya Minhyuk sambil tersenyum menatap SooJung.

            “Waeyo? Apakah kau keberatan?” Tanya SooJung balik.

            “Ani... Aku juga ingin mempunyai dua anak... Laki-laki dan perempuan...” Ungkap Minhyuk.

            “Jadi apakah ini artinya kita berjodoh?” SooJung tersenyum tersipu menatap Minhyuk.

            “Jika itu yang ditakdirkan, aku tidak menolaknya... Kajja...” Jawab Minhyuk dengan ekspresi wajah yang menahan tawanya. Minhyuk merangkul SooJung dengan tangan Kirinya, dan tangan kanan membawa koper SooJung.

           

            Minhyuk dan SooJung pun masuk kedalam rumah mereka untuk berisitrahat dan memutuskan untuk mulai mendekor rumah mereka besok. Minhyuk dan SooJung pun mendapatkan interview yang terpisah untuk penayangan pertama episode mereka yang telah tayang di televisi dan juga kegiatan mereka hari ini sebelum mereka tidur.

 

Minhyuk

           

Question : Bagaimana perasaanmu setelah mengetahui bahwa pasanganmu ada SooJung, seorang idol grup yang pernah satu drama denganmu?

 

            “Canggung... Aku benar-benar merasa canggung karena selama ini kami dekat sebagai teman, karena itu sangat canggung saat harus menjadi sosok suami untuknya/ Aku merasa talut jika SooJung tidak menyukai sesuatu yang ada pada diriku suatu saat nanti.” Jawab Minhyk.

 

Question : Apa rencanamu untuk membuatnya nyaman berada disisimu? Setelah dua hari bertemu, apakah kau nyaman bersamanya?

 

            “Aku selalu merasa nyaman berada didekatnya, rasanya seperti reuni tokoh kami dalam drama. Jadi sebenarnya hanya rasa canggung yang menyulitkan kami. Aku rasa SooJung juga masih merasa canggung. Aku hanya bersikap apa adanya, dan tidak sungkan untuk memberikan perhatian padanya. Aku harap SooJung nyaman dengan itu.” Jawab Minhyuk.

 

Question : Kau menanyakan hubungan SooJung dengan seseorang yang dekat dengannya, apakah kau cemburu pada seseorang?

 

            “SooJung cantik, pribadinya juga sangat menyenangkan. Tidak mungkin tidak ada seseorang yang sedang mendekatinya, aku hanya memastikan ia sedang tidak jatuh cinta dengan seseorang. Karena aku akan sungkan padanya jika ia sedang dekat dengan orang lain. Aku mungkin akan cemburu jika seseorang itu memang ada. Tapi aku rasa untuk sekarang belum ada, jadi aku akan bersikap apa adanya.” Jawab Minhyuk.

 

SooJung

 

Question : Bagaimana perasaanmu setelah mengetahui bahwa pasanganmu ada Minhyuk, seorang idol yang pernah satu drama denganmu?         

 

            " Tentu saja aku sangat senang, karena aku tidak perlu menyesuaikan diriku lagi dengan seseorang yang tidak aku kenal. Aku tidak menyukai hal itu. Karena aku sulit merasa nyaman dengan seseorang. Minhyuk sudah mengetahui pribadiku begirupun aku yang sudah mengetahui pribadiny." Jawab SooJung.

 

Question : Apakah kau masih merasa canggung? Kalian berdua masih terlihat malu-malu saat menunjukkan kebersamaan kalian.

 

            "Mungkin karena kami tidak pernah bersikap romantis satu sama lain sebelumnya, sedangkan yang dilakukan seorang pasangan dengan pasangan lainnya pasti hal-hal romantis yang membuat pasangannya nyaman. Karena itu aku masih merasa sedikit canggung, tapi aku nyaman berada disisinya, mungkin rasa canggung itu akan cepat teratasi." Jawab SooJung.

 

Question : Apakah kau benar-benar tidak sedang menjalin kedekatan dengan seorang pria? Kau sempat digosipkan dengan MinHo Shinee, dan kalian terlihat sangat akrab pada saat bertemu dibutik Eonnimu.

 

            "Mungkin karena kami bersahabat lebih lama, tapi MinHo Oppa sudah aku anggap Oppaku sendiri. Dan kami tidak akan berubah. Aku menjalin kedekatan dengan orang-orang yang membuatku nyaman dalam berteman, tapi tidak sedang ada khubungan khusus diantaranya." Jawab SooJung.

 

            Setelah sesi interview mereka selesai, syuting diberhentikan, dan mereka memiliki waktu pribadi untuk beraktivitas di rumah baru mereka.

            "Aku akan tidur diluar jika kau merasa risih..." Ucap Minhyuk sambil membawa bantalnya.

            "Apakah kau masih merasa canggung? Apakah aku tidak menyenangkan?" SooJung menatap Minhyuk kesal.

            "Anio... Aku hanya takut membuatmu merasa tidak nyaman." Ungkap Minhyuk.

            "Kalau begitu ayo tidur bersama saja..." SooJung menarik Minhyuk kembali masuk kedalam kamar, dan saat berbalik jalan menuju kamar, ia tidak menyadari dibelakangnya masih berada tembok penghubung pintu, kepala SooJung pun terbentur pinggir tembok itu.

            "Aw... Appo..." SooJung menundukkan kepalanya sambil mengelus sendiri bagian kepalanya yang terbentur.

            Minhyuk pun langsung ikut mengusap kepala SooJung, tetapi tiba-tiba Minhyuk mendadak mengangkat kepalanya, membuat mereka berdua bertatapan sangat dekat.

            "Gwaencanha?" Suara Minhyuk terdengar bergetar.

            "Sangat sakit..." SooJung terlihat sangat kesakitan.

            Minhyuk pun memeluk SooJung sambil terus mengusap lembut kepala SooJung yang terbentur tembok.

            "Apakah ada yang merekam ini?" Tanya SooJung.

            "Anio... Apakah kau khawatir?" Tanya Minhyuk balik.

            "Anio... Karena memalukan saat harus terbentur tembok..." Ungkap SooJung.

            "Hanya saja, rasanya sangat nyaman..." Barin SooJung.

            "Ayo tidur..." Minhyuk melepaskan pelukannya, dan berjalan merangkul SooJung masih dengan tangan yang mengelus kepala SooJung.

 

            Keduanya pun terbangun pukul tujuh pagi, saat kamera sudah mulai merekam mereka. SooJung yang tak sadar pun beringkah seperti biasa saat ia bangun tidur.

            SooJung duduk didepan kaca sambil memperhatikan wajahnya, sambil menguncir rambutnya. Setelah beberapa saat terduduk dan terdiam, ia pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.

            Sementara SooJung mencuci muka dan menggosok giginya, Minhyuk terlihat baru saja terbangun. Ia langsung mencari sosok SooJung disekitar kamar dan mendekat kearah kamera.

            "Apakah ini sudah mulai merekam?" Tanyanya polos didepan kamera.

            "Aku rasa sudah, lampunya sudah menyalah. Apakah wajahku terlihat buruk?" Minhyuk terlihat merapihkan rambutnya.

            SooJung yang baru saja selesai mencuci muka dan menggosok giginya kembali masuk kedalam kamar dan tertawa melihat tingkah Minhyuk yang berbicara dengan kamera.

            "Kau sedang apa?" Tanya SooJung sambil terkekah.

            "Memastikan wajahku..." Sahut Minhyuk.

            Apakah mereka sudah mulai merekam?" Tanya SooJung sambil ikut mengamati.

            Keduanya sama-sama terlihat mengaca pada kamera sambil terkekeh kecil.

            "Sejak pukul 7 pagi, sekarang pukul 8 pagi.." Sahut Minhyuk.

            "Jeongmal? Berarti tadi kamera merekam wajahku? Andwae..." SooJung langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

            "Wae? Kau terlihat cantik bahkan saat bangun tidur..." Minhyuk memaksa SooJung membuka telapak tangannya.

            "Andwae..." SooJung berlari dan masih menutupi wajahnya dengan bantal sekarang.

            "Cepat mandi, kita akan membeli peralatan rumah tangga. Aku akan menutupi wajahmu." Minhyuk menutupi SooJung dari kamre dengan merentangkan tangannya.

            SooJung melirik Minhyuk dan menutup wajahnya dengan telapak tangannya serta tubuh Minhyuk.

            "Gomawo... Aku akan menyiapkan sarapan setelah selesai mandi." Ucap  SooJung sebelum masuk kedalam kamar mandi.

            Selama SooJung mandi, Minhyuk membuat spagetti sambil merapihkan tempat tidur mereka. Minhyuk terkenal mencintai kebersihan, karena itu ia terlihat nyaman saat melakukan aksi bersih-bersihnya.

            Satu jam kemudian, SooJung telah selesai mandi tetapi masih memakai pakaian tidurnya, dan juga dengan handuk dibagian kepalanya, ia terkejut saat melihat Minhyuk sedang bersiap menghias spagetti buatannya.

            "Kau memasak? Kenapa tidak membiarkan aku melakukannya?" Tanya SooJung dengan tangan yang kini berada dipundak Minhyuk.

            "Aku memasaknya sambil merapihkan rumah..." Jawab Minhyuk yang sedang serius mengangkat spagettinya.

            "Kau mau ku buatkan jus apa?" TanyaMinhyuk.

            "Mandilah, aku yang akan melanjutkannya. Kau ingin ku buatkan jus apa?" Tanya SooJung balik.

            "Jus Apel..." Jawab Minhyuk sambil melepas celemeknya.

            "Arrasseo..." SooJung memakai celemek dan menggantikan pekerjaan Minhyuk.

 

            Setelah selesai membuat jus dan merapihkan sarapan untuk mereka berdua, SooJung pergi ke kamar untuk berdandan dan mengganti bajunya. SooJung memakai sweater rajut lengan panjang berwarna hitam dengan motif love berwarna putih dipadukan dengan jeans pendek. Sementara Minhyuk sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian berwarna senada, yaitu sweater rajut lengan panjang berwarna hitam tetapi polos dengan celana jeans panjang. Keduanya seperti memakai baju couple, tetapi baju keduanya tidaklah sama. Mereka berduapun tidak menyadari bahwa mereka memilih warna baju yang sama.

           

            Saat keluar dari kamar, SooJung terlihat menahan tawanya melihat baju yang dipakai Minhyuk.

            "Wae?" Itulah kata-kata pertama Minhyuk melihat SooJung yang tertawa saat menatapnya. Raut wajah bingung Minhyuk terlihat sangat menggemaskan.

            "Apakah kau mengintipku saat berganti baju?" Tanya SooJung disela tawanya.

            "Tentu saja tidak, apakah sesuatu terjadi?" Tanya Minhyuk masih dengan ekspresi bingungnya.

            "Lihat bajumu... Kau meniru gayaku..." Ucap SooJung masih menahan tawanya.

            "Ah benar... tapi aku tidak tahu kalau kau akan memakai baju warna hitam..." Ucap Minhyuk yang kini mulai menahan tawanya.

            "Lupakan, mari kita sarapan..." SooJung langsung duduk ditempatnya, Minhyuk pun menyusul SooJung untuk duduk dan meikmati sarapan mereka.

            "Hmmm... Enak.... Kau benar-benar jago memasak..." Ungkap SooJung setelah mencoba spagetti buatan Minhyuk.

            "Masakkan Jungshin yang paling enak diantara kami..." Sahut Minhyuk sambil melahap spagettinya.

            SooJung hanya mengangguk-anggukan kepala saat mendengar Minhyuk bercerita tentang teman-temannya.

            "Lain kali ajak aku berkenalan dengan mereka langsung... Oh..." Pinta SooJung sambil menghapus bumbu spagetti pada sudut bibir Minhyuk.

            Minhyuk mengangguk dan tersenyum, mereka berdua pun melanjutkan sarapan mereka. Setelah selesai, SooJung merapihkan dan mencuci piring dan gelas sisa sarapan, sementara Minhyuk menyiapkan mobilnya.

            Sebelum mereka berdua berangkat, mereka diberikan sebuah misi untuk pergi kesuatu tempat dan menemui seseorang disana.

            "Temukan teman kalian di Pusat perbelanjaan dalam waktu 2 jam. Mereka yang akan membantu kalian mendekorasi rumah baru kalian." Isi misi tersebut.

            "Siapa maksud teman kita yang menunggu disana?" Tanya SooJung.

            "Aku juga belum tahu, apakah kita mempunyai teman yang sama?" Tanya Minhyuk.

            Mereka berdua pun berangkat menuju pusat perbelanjaan yang dimaksud dengan perasaan yang menebak-nebak siapa teman mereka yang berada disana.

 

To Be Continued.

 

Menurut kalian, siapa Teman yang dimaksud dalam misi pertama mereka?

Bagaimana kelanjutan hubungan mereka dalam WGM dan realita?

See You On The Next Chapter ^^

 

Mian kalau tidak sesuai harapan, susah atur waktu untuk update. Sekalinya ada waktu, susah dapet inspirasinya karena badan kurang sehat. Mohon doa dari teman-teman ya ^^

Jangan jadi pembaca gelap yaa :D

 

Nisnis

@annisRprianti_

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK