“Lee Minhyuk?” mata Chanyeol membulat.
BoRa menengok kebelakang, “Siapa dia Chanyeol?”
“Minhyuk, dia teman sekolahku yang dulu..” Chanyeol menunduk.
“Aku ingin menemuimu sekarang Chanyeol,” raut wajah Minhyuk tampak serius.
“Ada apa? Mengapa seserius ini?” tanya Chanyeol.
“Penting,” Minhyuk meninggalkan Chanyeol, dan memintanya untuk mengikutinya.
“BoRa, aku ke sana dulu ya,” Chanyeol tersenyum dan meninggalkan BoRa.
“Hm,” BoRa tampak bingung.
***
Minhyuk mengajak Chanyeol ketempat yang sepi. Chanyeol bingung melihat Minhyuk begitu serius.
“Mengapa begitu serius?” Chanyeol canggung.
“Aku dipindahkan ke sini,” ujar Minhyuk.
“Bagaimana bisa semudah itu?” mata Chanyeol membulat.
“Ayahku menyogok..” Minhyuk menunduk sedih.
“Itu tidak adil!” Chanyeol mulai kesal.
Diam-diam BoRa mendengar percakapan Chanyeol dan Minhyuk dibelakang tembok.
“Maaf,” Minhyuk meninggalkan Chanyeol sendiri.
Dia mempunyai karisma… BoRa terdiam saat melihat betapa dinginnya Minhyuk.
“Ya! Mengapa kau yang dingin?!” teriak Chanyeol.
Chanyeol membalik dan ingin kembali ketempat semula, “BoRa?”
“Ada apa?” BoRa menengok kearah Chanyeol.
“Masuk kelas yuk!” ajak Chanyeol sambil menarik tangan BoRa.
“Hm, Okay”
-Kelas-
“Kita duduk disini aja ya..” ujar Chanyeol sambil menaruh tasnya.
“Hm, okey!” BoRa mengedipkan matanya dan menaruh tasnya di bangku samping Chanyeol.
Beberapa siswa telah masuk kedalam kelas.
Dan, Ailee masuk kedalam kelas.
“Boleh aku duduk disini Park Chanyeol?” Ailee tersenyum licik.
“Tidak, kau tidak ku izinkan..” Chanyeol meletakkan tangannya dibangku yang ingin Ailee duduki.
“Ya Chanyeol, biarkan saja dia duduk disitu..” BoRa menggoyangkan tangan Chanyeol.
“Hah, kamu yakin? Ada iblis disampingku yang akan duduk disampingku?” Chanyeol mulai aneh.
“Tentu saja kamu boleh duduk disitu..” BoRa berfikir.
“Lee Ailee, Ailee” ucap Ailee seraya member tahu namanya kepada BoRa.
“Ah, Ailee.. aku BoRa..” BoRa tersenyum manis.
“Jadi, aku akan duduk disini..” Ailee duduk manis disamping Chanyeol.
“Heh,” Chanyeol kesal.
“Sudahlah Chanyeol..” BoRa tersenyum, itu buat Chanyeol melting again.
Naeun masuk kedalam kelas membawa tas yang biasa dia pakai di sekolah yang lama.
“Ya, Naeun.. masih pakai tas yang lama? Miskin sekali..” Ailee menyindir Naeun karena tasnya.
Naeun tidak peduli dengan tasnya, dan ocehan Ailee.. dia duduk disamping Kim Dong Hyuk.
“Hai, aku Kim Dong Hyuk.. panggil saja Dong Hyuk..” Dong Hyuk mengulurkan tangannya ke Naeun.
“Ah, aku Son Naeun..” Naeun mengulurkan tangannya ke Dong Hyuk.
Naeun terdiam. Chanyeol benar-benar tidak peduli tentang kedatangan Naeun, dia malah bercanda dengan BoRa. Naeun sedikit kesal dengan perlakuan Chanyeol, karena dia menyukai Chanyeol.
Semua murid telah berkumpul kedalam kelas, tetapi ada yang ganjal, mengapa satu tempat duduk kosong.
Seorang laki-laki masuk kedalam kelas, Lee Minhyuk.
“Kenapa kau disini?” suara Chanyeol berbisik, sambil menatap tajam Minhyuk.
Cowok yang tadi.. BoRa mengingat.
Minhyuk? Gumam Naeun yang terkejut karena keberadaan Minhyuk, karena mereka semua tahu kalau Minhyuk tidak lolos pada audisi.
Minhyuk duduk ditempat kosong samping Naeun.
“Mengapa kamu ada disini?’ Naeun bertanya kepada Minhyuk, tanpa menatapnya.
Minhyuk tidak menjawab pertanyaan Naeun.
“Apa kamu kenal dia?” bisik Dong Hyuk kepada Naeun.
Naeun mengangguk, “Teman sekolah lamaku..” suaranya terisak.
Seorang perempuan paruh baya masuk kedalam kelas Chanyeol.
“Annyeong! Saya Jung Ki Yeong, kalian bisa memanggil saya Jung seonsaengnim,” Jung seonsaengnim tersenyum.
“Annyeonghaseo, Jung seonsaengnim..” ujar mereka semua.
Jung seonsaengnim bergurau dengan mereka semua, Chanyeol dan BoRa disuruh kedepan karena mereka tampak serasi, “Kamu, dan kamu maju kedepan”
Chanyeol dan BoRa menyerah dan maju kedepan, “Kalian bisa apa?”
“Rap, dance” Chanyeol dan BoRa menjawab bersamaan, mereka menatap dan tertawa.
Jung seonsaengnim hanya tertawa kecil karena melihat Chanyeol dan BoRa yang tampak sangat serasi.
“Di Yoojin Ent. School, semua murid wajib bisa melakukan perfomen yang secara mendadak, termasuk duet mendadak. Apa kalian bisa?” tantang Jung seonsaengnim.
“Ne!” mereka bedua penuh keyakinan.
“Wah! Baiklah saya beri waktu 3 menit untuk berdiskusi…” Jung seonsaengnim benar-benar menantang mereka.
Mereka kepojok ruangan dan memikirkan sesuatu. Ailee dan Naeun melihat kearah Chanyeol dan BoRa yang sedang berdiskusi.
“Kamu bisa nyanyikan?” tanya Chanyeol kepada BoRa.
“Sedikit..” senyum BoRa.
“Kita perpadukan rap dan vocal, dengan alunan dari gitar ini, pasti semuanya akan indah..” senyum Chanyeol mantap.
Bora :
말하지 않아도 알 수 있다 했잖아
내 맘 어떤지 넌 알고 있겠지
그래서 믿고 참고 기다렸지
혼자 두지 않겠다고 했잖아
약속했었지 손가락 걸었지
Chanyeol :
(둥둥둥) 지금 들리는
이 소리는 북 소리가 아냐
(둥두둥둥둥) 널 생각 할 때
점점 커져가는 심장소리야
너란 Girl Girl Girl
너란 Girl Girl Girl
Be my girl girl girl
You’re in my heart my heart
Can’t figure out a way to say Yeah!
Can’t stop feeling this feeling
Bora :
To be around me when I’m lonely
And to love me forever
Chanyeol :
I love you...
Mereka mengakhiri lagu dengan senyuman.
***
Sebuah lirik menyentuh telah di nyanyikan oleh mereka, banyak tepuk tangan yang tertuju kepada mereka.
“Kuharap dia mengerti atas rap yang telah kubuat,” gumam Chanyeol dalam hati, rap yang telah ia bikin untuk BoRa, dia harap BoRa mengerti apa maksud kata-kata dalam rap tersebut.
“Wah~Wah~ kalian hebat sekali, lagu itu sangat hebat.. kalian memang serasi..” puji Jung seonsaengnim sambil tepuk tangan.
Ailee dan Naeun hanya diam, tidak bertepuk tangan sama sekali.. mereka hanya menatap BoRa dengan kesal.
“Jung seonsaengnim! Aku juga mau menampilkan seperti mereka!” teriak Minhyuk ditengah pujian Chanyeol dan BoRa dapatkan.
“Mwo?”