Pagi hari yang indah ini, membuat seorang cowok semangat untuk pergi ke sekolah. “Noona! Chanyeol pergi sekolah dulu ya..”. Chanyeol keluar dari rumahnya. Chanyeol berjalan santai menuju halte bus.
Chanyeol diam, sampai akhirnya seorang cewek cantik lewat, rambutnya ditiup oleh angin lembut. Cewek itu benar-benar menarik perhatian Chanyeol. Chanyeol beku karena kecantikan dari cewek tersebut.
“Ah, Annyeonghaseo” cewek itu menyapa Chanyeol, karena Chanyeol melihatnya terus. “Annyeonghaseo” Chanyeol membalas sapaan cewek tersebut dengan deg-degkan #taukan gimana wajah Chanyeol klo lagi deket sama cewek.
Cewek tersebut hanya tersenyum dan kembali menunggu bus. “Hm, kamu,” Chanyeol ingin mengajak cewek itu ngobrol tapi, bus yang ditunggu cewek itu sudah tiba. “Aku duluan ya,” cewek itu meninggalkan Chanyeol sendirian.
Uh sial! Kenapa aku gak nanya namanya dulu?! Gumam Chanyeol sambil menendang kaleng bekas.
“Ya! Kamu punya mata gak sih?!” teriak seorang pereman.
Mati aku! . keberuntungan sudah tiba! Bus yang dinanti Chanyeol telah tiba, dengan sigap Chanyeol langsung naik bus tanpa basa basi.
Huft! Hampir mati tadi, gumam Chanyeol saat diatas bus.
Dia duduk disamping sesorang cewek. “Annyeong~” cewek itu malu-malu saat menyapa Chanyeol. “Eh, ah.. Annyeong,” Chanyeol tersenyum malu.
“Hm, kamu mau kemana?” Chanyeol membuka pembicaraan.
“Hm, kamu bertanya padaku?” suara cewek itu sangat halus.
“Tentu saja iya,”
“Oh, aku ingin ke Namsan School,” jawab cewek itu.
“Ouh, sekolah yang bagus,” Chanyeol tersenyum. “Um, ini tujuanku, aku turun duluan ya,” Chanyeol turun dengan senyuman. Cewek itu diam saja.
Tadi namanya siapa? Guman Chanyeol.
-Hwajin School-
“Ya! Chanyeol!” panggil Baekhyun. “Hm, ya?” Chanyeol menjawab sambil berjalan. “Kau ini,” Baekhyun hanya mengikuti jalannya Chanyeol.
Chanyeol melemparkan tasnya ke bangku yang ia tempati. “Chanyeol,” Baekhyun kembali sapa Chanyeol.
“Hm, Wae?”
“Lihat,” Baekhyun memberi isyarat kepada Chanyeol.
Seorang cewek cantik lewat dengan wajah yang imut.
“Ada apa dengan Taeyeon?” Tanya Chanyeol santai.
“Ah! Kau ini tidak tau? Kau tidak buka SNS?” Baekhyun kesal.
“Tidak, emangnya ada apa sih dengannya?” Chanyeol bingung.
“Dia itu pacarku!” ucap Baekhyun santai.
“Kau masih pintar menipu” Chanyeol membuka buku.
“Kau tidak percaya?”Tanya Baekhyun diikuti gelengan Chanyeol.
“Hey, Honey!~” Baekhyun merangkul Taeyeon dengan cepat.
Ini aneh, biasanya Taeyeon akan langsung melepaskannya, sekarang? Dia membiarkan Baekhyun merangkul bahunya.
“Ya! Taeyeon – ssi, kamu dibayar berapa sama Baekhyun?” Chanyeol bertanya kepada Taeyeon dengan keras.
“Sembarangan saja kau Chanyeol! Aku tidak mungkin membayarnya untuk menjadi kekasihku!” ujar Baekhyun sambil mendekati.
“Okay! Slow “ Chanyeol mulai mengalah.
“Itu benarkan Honey?” Tanya Baekhyun pada Taeyeon.
“Hm, tapi jangan panggil aku seperti itu, aku tidak suka” ujar Taeyeon sambil keluar dari kelas. “Oh honey!”Baekhyun mengejar Taeyeon.
“Dramatis,” ujar Chanyeol santai. “Kenapa kamu bilang itu dramatis? Kamu cemburu? Atau kamu jones? Kalau kamu masih single, aku mau kok sama kamu..” ujar Changsub menggoda.
Wajah Chanyeol langsung berubah aneh. “Masih banyak kali cewek yang mau sama aku!” ujar Chanyeol sambil melempar buku yang ada ditangannya kepada Changsub.
“Uh kamu jahat” ujar Changsub manja. “Ihh,” Chanyeol geli dengan Chansub dia langsung meninggalkan ruangan. “Carilah pacar! Agar sikapmu berubah,” pesan Chanyeol sebelum menggalkan ruangan.
Chanyeol pergi ke toilet. Ia bercermin untuk melihat penampilannya. “Uh, aku tampan sekali, kayaknya aku cocok sama cewek di halte bus tadi, namanya siapa ya?” Chanyeol masih memikirkan cewek itu.
Chanyeol keluar dari toilet. Tiba tiba dia ditarik oleh seorang cewek kedalam gudang sekolah. Cewek itu menyondorkan bibir kearah bibir Chanyeol.
“Ailee ya!” Chanyeol menahan ciuman Ailee. “Apa yang kamu lakukan?!” Chanyeol mendorong Ailee ke tembok. “Auch,”
“Apa yang salah padaku?” Tanya Ailee santai. “Kamu ini..” Chanyeol belum meneruskan perkataannya, tiba tiba seorang guru membuka pintu gudang.
“Apa yang sedang kalian lakukan?!” Tanya guru tersebut.
“Guru Nam! Saya ..” Chanyeol ingin menjelaskannya tapi..
“Dia mencium saya guru,” ucap Ailee tidak bersalah.
“Ya! Aku tidak menciummu! Kau yang ingin menciumku!” Chanyeol marah pada Ailee.
“Park Chanyeol ! Ikut saya,” ujar guru.
“Kau ini!” Chanyeol menahan pukulannya kepada Ailee.
Chanyeol menyerah untuk dibawa kekantor.
Ailee! Gumam Chanyeol kesal.
-Kantor Kepala Sekolah-
“Duduk!” Perintah Guru.
Chanyeol duduk. “Ada apa Guru Nam?” Tanya Kepala sekolah.
“Dia berciuman dengan seorang gadis dilingkungan sekolah lalu..”
-Luar Ruangan-
Chanyeol keluar dengan wajah muram.
“What should i do?” Chanyeol berjalan dengan lemas.
Bel sekolah berbunyi, tanda masuk kelas.
-Kelas-
“Ya! Chanyeol,” panggil Baekhyun dengan senyuman lebar, tapi setelah dia melihat wajah Chanyeol, senyumannya hilang. “Ada apa?”
“Tidak,” Chanyeol duduk dan diam.
“Ya! Park Chanyeol, beri tahu aku,” Baekhyun memaksa.
Guru Lim masuk dengan seorang cewek cantik.
“Annyeong~” cewek itu malu-malu saat menyapa Chanyeol. “Eh, ah.. Annyeong,” Chanyeol tersenyum malu.
“Hm, kamu mau kemana?” Chanyeol membuka pembicaraan.
“Hm, kamu bertanya padaku?” suara cewek itu sangat halus.
“Tentu saja iya,”
“Oh, aku ingin ke Namsan School,” jawab cewek itu. (Chanyeol mengingat saat didalam bus tadi)
“Annyeonghaseo,” “Aku Son Naeun,” cewek cantik itu memperkenalkan diri dengan singkat. Cewek itu melirik ke arah Chanyeol dan tersenyum.
So, Chanyeol membalas lirikan dan senyuman cewek itu.
Namanya Son Naeun, aku lebih penasaran cewek di halte bus. Gumam Chanyeol.
“Son Naeun, kamu bisa duduk dimana saja,” ujar guru Lim yang diikuti anggukan Naeun.
“Ya! BoMi! Pindah tempat dudukmu sana!” ujar Baekhyun kepada BoMi. “Kau ini!” BoMi pasrah dan pindah tempat duduk.
“Naeun – ssi! Kamu bisa duduk disini,” tawar Baekhyun yang diikuti senyuman Naeun. Sesuai tebakan, Naeun duduk disamping Baekhyun.
“Baekhyun, ingat Taeyeon..” bisik Chanyeol.
“Diakan beda kelas dengan kita, jadinya aman..” ujar Baekhyun santai.
“Hm, menurutmu begitu ya? Beb” ternyata Taeyeon ada dibelakang.
Baekhyun melirik kebelekang dan…
-Pulang Sekolah-
“Chanyeol – ssi!” panggil Baekhyun, diikuti dengan tengokan Chanyeol.
“Hm, wae?” ujar Chanyeol sambil jalan.
“Pulang dengan siapa?” “Bareng aku ya,” “Soalnya Taeyeon lagi ngambek..” mohon Baekhyun.
“Pulanglah sendiri,” Chanyeol pergi tanpa menghiraukan ocehan Baekhyun. “Ya!” Baekhyun terus memanggil Chanyeol.
-Bus-
Chanyeol naik ke dalam bus yang biasa ia tumpangi, dia bertemu dengan Naeun lagi.
“Ah, Annyeonghaseo,” sapa Chanyeol sambil duduk disamping Naeun,karena tempat duduk yang lain telah habis.
“Hm, Annyeonghaseo” Naeun masih malu malu ketika bertemu dengan Chanyeol.
“Bagaimana sekolahmu?” Tanya Chanyeol sok akrab #emang realnya kaya gitu.
“Baik, kamu?” Naeun bertanya balik tanpa melirik Chanyeol.
“Tentu saja baik.. kamu sudah tau namaku?” Tanya Chanyeol.
“Ani,” Naeun menggeleng.
“Wah, namaku Park Chanyeol , kamu bisa panggil Chanyeol..atau si HAPPY VIRUS! Atau si pangeran tampan..” ujar Chanyeol kepedean. Naeun tertawa kecil.
“Hihi,,” Chanyeol juga ikutan ketawa.
Suasana masih sangat canggung.
“Uh,oh. Aku sudah sampai ditujuanku..” ujar Chanyeol sambil membawa tasnya.
“Kapan-kapan main kerumahku ya Son Naeun..” ujar Chanyeol. Naeun hanya diam.
“Bye..” Chanyeol turun dari bus.
Dia memang pangeran tampan.. gumam Naeun.
-Halte Bus-
Chanyeol turun, dan dia duduk dihalte bus, untuk menunggu cewek yang diliat nya tadi pagi.
Setelah beberapa menit, bus yang ditumpangi cewek itu berhenti. Chanyeol langsung berdiri dan memperhatikan mana cewek itu.
Cewek yang ditunggu akhirnya turun, cewek itu tidak menyadari keberadaan Chanyeol.
“Yyy.” Chanyeol ingin menyapa cewek itu, tapi lebih baik dia mengikuti cewek itu dari belakang.
Dia cantik banget sih..
Chanyeol mengikuti, hampir saja Chanyeol ketauan mengikuti cewek itu, karena cewek itu melihat kebelakang.
Chanyeol harus bersembunyi dibalik tong sampah.
Cewek itu melanjutkan jalannya. Sampai akhirnya dia masuk kedalam rumah besar. Itu rumahnya? Gumam Chanyeol.
Chanyeol akhirnya pulang.
-Dirumah-
“Ya! Chanyeol,” panggil Noonanya, Park Yoora.
“Ne?” Chanyeol membuka sepatunya.
“Ini apa?!” Tanya Yoora, sambil menunjukan laporan dari guru Nam.
“Apa?” Chanyeol bingung.
“Kamu ciuman di sekolah?!” Tanya Yoora kesal.
“Aniya, Noona! Chanyeol gak mungkin melakukan itu!” Chanyeol marah dan dia langsung kekamarnya, dia membanting pintu.
“Park Chanyeol! Buka pintumu!” suara Yoora dideopan pintu kamar Chanyeol.
“Berikan aku privacy! Aku ingin mandi! Aku telanjang,” ujar Chanyeol bohong sambil membuka pintu yang hanya menunjukan kepalanya. “Jika itu penting, baiklah akan ku buka pintuku semua? Mau?” ujar Chanyeol iseng.
“Andwe!” Yoora, menutup matanya dan segera pergi dari pintu kamar Chanyeol. “Kamu benar-benar adik yang nakal,” ujar Yoora sambil berjalan.
Padahalkan aku cuman bohongan~ kelemahan noona gampang, gumam Chanyeol.
-BERSAMBUNG-