home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Love Is..

Love Is..

Share:
Author : heera25
Published : 25 Nov 2014, Updated : 25 Nov 2014
Cast : Rachel Park (OC) Oh Sehun (EXO) more casts: Krystal, Jungkook
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |531 Views |1 Loves
Love is..
CHAPTER 1 : 1st Chapter- When It Started
   "Love tester.. Love," gumam Rachel pelan, saat ia memandang poster dijalan. Ia kembali teringat pada crushnya. Ia ragu, apa dia menyukainya, atau mencintainya. Cinta dapat berubah sewaktu-waktu
 
 
 
 
  "Rachel.. kau ingat Sehun 'kan?" Tanya ibunya pada Rachel. "Ehmm.. tidak," ucapnya acuh. "Kenapa, Mom?" Tanyanya balik pada ibunya. "Ia teman SDmu. Kini, ia masih bersekolah disana," jelas ibunya. Deg..mengapa aku jadi berdebar seperti ini?
 
   Rachel dan Catherine,ibunya, baru saja balik dari Amerika. Rachel bersekolah saat ia juniorhigh di Amerika. Sekarang, ia masuk highschool di Korea, tempat asalnya. Sejujurnya, nama asli Rachel adalah Park Hyura. Dan ibunya, ia bernama Lee Chaeri, sebelum ia menikah dengan namja bernama Park Jisuk. Jisuk, tetap tinggal di Amerika karena kerjaannya disana.
 
-o0o-
 
  Rachel berseragam lengkap dan segera turun tangga. "Mom, I'm going. See ya!" Teriaknya dan segera berangkat menuju stasiun kereta bawah tanah. Sesampai di stasiun, ia membeli tiket, dan pergi sampai sekolah. 
 
-o0o-
 
"Omo, Hyura balik, Hyura balik!" 
"Hyura-ya! I miss you so bad!"
"Hyura-a, bagaimana kehidupanmu disana?"
 
   Hyura disambut oleh teman-temannya yang sangat mengaguminya. "Kkk~~ guys, I miss you all so bad too! Though I have so much friends there," ia memeluk Hyerim, sahabat terbaiknya. "Yaa! Terus saja kau gunakan bahasa Inggris-mu! Aku tak mengerti maksudmu, ahaha," protes Shinhye dari belakang. "Mianae, chingu-deul. Aku sudah terbiasa. Ohya, emm.. panggil aku Rachel saja. Tidak usah Hyura," 
 
   Rachel menuju ruang kelas X-A, tempat yang akan menjadi kelasnya selama satu tahun kedepan. Ia menatap sekelilingnya. Banyak wajah baru, berarti, banyak murid baru yang ia tak kenal. Perfect. One class with my old-mate, Sehun. 
 
   "Hey," sapa Sehun. "Hemm, bagaimana kabarmu?" Tanya Rachel sambil menarik kursi yang akan didudukinya. "Biasa saja.." ucap Sehun. Suasana menjadi canggung, sehingga Sehun mencairkan suasana kembali. "Bagaimana? Serukah di Amerika?" 
"Begitulah.. aku serasa aku orang teraneh disana. Lihat saja, Mom membawakanku kimbap. Dan teman-teman disana jarang sekali menyantap nasi. Yah, begitu lah," Rachel tertawa renyah. "Kau.. apa kau telah mempunyai namjachingu?" Tanya Sehun ragu. "Mwoya? Yak, lihat! Kita masih mengenakan seragam. Berpikir dewasalah, Oh Sehun," Rachel menjitak kepala Sehun dengan ringan. "Ishh.. neomu appo! Bagaimana tenagamu bisa kuat seperti itu?" Keluh Sehun seraya mengelus-elus kepalanya. 
 
   "Hey, aku hanya menjitakmu ringan Tanpa tenaga," ucapannya ditekankan pada dua kata terakhir, 'Tanpa tenaga'. Sebuah tawa keluar dari mulut Sehun. "Yaa! Apa yang lucu?" Tanya Rachel setengah berteriak. "Eobseo," ledek Sehun. Ia masih sama. Perfect boy,
 
-o0o-
 
   "Boleh aku duduk disebelahmu?" Tanya Sehun ramah. "Eoh, kau Rachel! Aku kira kau Soojung. Aigo, rambut kalian diurai, jadi aku sulit membedakan kalian," aku mengangguk mengerti. "Jadi? Bagaimana? Aku boleh duduk disebelahmu?" Tanya Sehun lagi. "Kau bilang, kau ingin duduk bersama Soojung," 
 
   "Yah~~ ini bangku terakhir, boleh, ya?" Sehun memasang puppy-eyes andalannya. "Hem," angguk Rachel. Ia membiarkan Sehun duduk disebelahnya, dibanding ia duduk dengan angin lewat? 
 
-o0o-
 
   "Nah, baik. Saya tinggal sebentar. Kerjakan halaman 23-30 dibuku tugas. Sekarang." Ucap Kim seonsaengnim sebelum meninggalkan kelas. Ia menjadi wali kelas Rachel dan Sehun sekarang. Ia dikenal galak dan tegas. Walau kadang, ia enak diajak bercanda.
 
   "Rachel.. kau sudah selesai mengerjakan?" Tanya Sehun. "Yeah. 45 questions are done! I've done it!" Serunya girang. "Kau ini," gumam Sehun. "Rach, ayo kita lomba lari," ajak Sehun. "Mworago? Berlari? Dikelas? Yaa, ide gila apa itu?" 
 
   "Lomba lari dengan pulpen, kau tahu. Kita gesekkan pulpen dikertas. Siapa yang sampai duluan diujung kertas, ialah pemenangnya," jelas Sehun. "Eoh. Ayo!" Rachel mengeluarkan pulpen berwarna pink bercorak putih dari kotak pensilnya.
 
"Ready? Set, go!"
 
-o0o-
 
   "Rachel, aku nyaman duduk denganmu. Kau mengasyikan. Besok, apa kau mau duduk denganku lagi?" Tawar Sehun dengan sedikit malu. 
 
   "Emm.. ne," jawab Rachel. Perasaan apa ini? Apa aku jatuh cinta seperti saat aku SD? Apa ini cinta?
 
-TBC-
 
 
Nah! Aku bikinnya pendek dulu yaa^^ aku pengen tau, apa kesan readers~ Kalau komennya uda lebih dari 10, aku bakal lanjut secepatnya. Ayo, silahkan di-like dan di-comment~~ Terimakasih><
 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK