home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Witch (위치)

Witch (위치)

Share:
Author : Mella_grace
Published : 17 Nov 2014, Updated : 20 Oct 2016
Cast : Minhwa, Minwoo, Junior, Bambam, Jo Twins
Tags :
Status : Complete
3 Subscribes |16291 Views |5 Loves
Witch (위치)
CHAPTER 3 : Witch - Part 3

Witch - Part 3

 

"Ttarawa (ikut aku)" kata Kwangmin tiba-tiba menarikku yang baru mau keluar kelas

"Ya (hey)! Kau mau membawaku kemana?" tanyaku, Kwangmin tetap diam dan menarikku sampai kantin, Minwoo dan Youngmin mengikuti dari belakang.

"Duduk" kata Kwangimin menunjuk tempat duduk di sampingnya, aku menatapnya bingung, tiba-tiba Minwoo duduk di samping kanan Kwangmin, sedangkan Youngmin duduk di depan Kwangmin

"Ya (hey)! Ini tempat untuk Minhwa.. Menyingkirlah.." kata Kwangmin

"Kenapa kau menarikku kemari?" tanyaku, Minwoo pindah ke samping Youngmin dan aku dipaksa duduk di samping Kwangmin

"Mulai saat ini kau harus bersama kami" kata Kwangmin

"Mwo (apa)?!" teriakku reflek

"Ya (hey)! Teriakanmu menusuk telinga, tau!" teriak Minwoo, aku langsung menutup mulutku

"Mian (maaf).." kataku dengan suara kecil.

 

"Annyeong! Kami gabung ya?!" teriak Eunji yang tiba-tiba mendekati 3 Witch Boys dan aku, Bambam berjalan di belakangnya

"Siapa suruh kalian di sini?" tanya Kwangmin yang langsung berubah dingin

"Kalau kau tak membolehkan mereka di sini, aku akan pergi bersama mereka.." kataku, Kwangmin hanya diam, sedangkan Minwoo dan Youngmin menatap Eunji dan Bambam dengan sinis. Jadi kami berempat makan dengan perasaan awkward.

 

~*^.^*~

"Bambam-ah.. Temani aku ke perpus ya.. Aku mau pinjam buku.." kataku sambil berdiri dan menarik Bambam

"Jangan tinggalkan aku.." kata Eunji, tapi aku mengabaikannya

"Diam saja kau di situ.. Aku akan kembali.." kataku. Awalnya aku mengajak Bambam, hanya untuk supaya aku bisa pergi, tapi saat keluar kantin, Bambam malah menarikku ke lapangan.

 

"Untuk apa kita kemari?" tanyaku

"Kenapa kau bisa akrab dengan mereka?" tanya Bambam

"Nugu (siapa)? 3 Witch Boys?" tanyaku, Bambam mengangguk

"Semenjak Baro oppa mengajakku hang out kemarin, wae (kenapa)?" kataku

"Ani (tidak).. Ayo kita balik.." kata Bambam sambil berdiri

"Tapi aku tak ingin ke kantin lagi.. Aku sebenarnya tak ingin berkumpul bersama 3 Witch Boys.. Mereka menatapmu dan Eunji dengan sangat dingin.. Dan aura yang ada menjadi dingin seketika.." kataku

"Ya sudah.. Ke kelasmu saja.." kata Bambam meraih tanganku, aku berdiri dan kami berdua berjalan ke kelasku. Bambam berada di kelasku sampai bel masuk berbunyi.

 

Pulang sekolah, Kwangmin dan Minwoo langsung menghampiriku

"Ayo pulang" kata Kwangmin

"Aku di ajak Jeongmin oppa lunch dan jalan-jalan.." kataku, Kwangmin dan Minwoo menatapku sinis dan dingin

"Wae (kenapa)? Ada yang salah?" tanyaku tanpa rasa dosa, tiba-tiba mereka balik badan dengan serentak dan mengikuti Youngmin yang sudah berada di pintu

"3 Witch Boys aneh.. Tiba-tiba menghampiriku, kemudian langsung meninggalkanku.." gerutuku sambil berjalan menuju luar kelas

 

"Minhwa-ya, aku ingin tanya.." kata Jeongmin oppa

"Tanya apa, oppa?" kataku

"Aku ingin tau, sikap Minwoo dan Jo Twins kalau di sekolah bagaimana? Terhadapmu dan semua orang di sekolah.." tanya Jeongmin oppa

"Di sekolah, mereka mempunyai aura dingin dan misterius.. Tapi aku merasa ada yang aneh dengan Kwangmin.." kataku

"Wae (kenapa)?" tanya Jeongmin oppa penasaran

"Dia secara tiba-tiba jadi gak dingin padaku, tapi terhadap sahabat-sahabatku, dia masih sangat dingin.. 2 hari lalu juga 3 Witch masih sangat dingin padaku, tapi Minwoo tak terlalu dingin saat itu.. Tadi juga.. Dan yang berubah 180o adalah Kwangmin.." kataku.

 

"Ternyata kalian di sini.." kata seseorang yang tiba-tiba menggebrak meja, aku dan Jeongmin oppa langsung menoleh

"Oppa?" tanyaku, ternyata yang datang Baro oppa, 2 Witch Men dan 3 Witch Boys, dan mereka langsung duduk di meja sebelah meja yang aku dan Jeongmin oppa tempati

"Jeongmin-ah, kau belum mendapat izin dariku.. Kau malah langsung mengajaknya pergi.." kata Baro oppa.

 

"Shia-ya! Kemarilah!" teriak Donhyun oppa memanggil seorang pelayan, lalu pelayan itu berjalan ke arah kami

"Baro-ah, Minhwa-ya.. Kalian mau minum apa?" tanya Donghyun oppa

"Choco Milk Shake!" kataku sambil mengacungkan tanganku

"nado (aku juga).." kata Baro oppa

"2 Choco Milk Shake dan 6 Bloody Juice" kata Donhyun oppa pada pelayang itu

"Sireo (gak mau).. Aku Choco Milk Shake saja.." kata Minwoo

"Nado (aku juga).." kata Kwangmin oppa juga

"Geurae (baiklah).. 4 Choco Milk Shake dan 4 Bloody Juice" kata Donghyun oppa ke pelayan itu lagi, kemudian pelayan itu pergi.

 

"Bloody Juice?" kataku bingung

"Itu hanya sebutan, tapi itu isinya 100% pure blood" kata Jeongmin oppa dengan polos

"Pure blood?!" teriakku reflek

"Ya! Suaramu! Neomu sikkereo (berisik sekali)!" protes Kwangmin

"Mian (maaf).." kataku sambil tersenyum.

 

"Bloody Juice itu bukan darah manusia kok.. Tapi darah hewan" kata Donghyun oppa

"Aku pernah mencobanya.. Enak kok.. Tapi agak kental gitu.." kata Baro oppa, aku langsung menatap Baro oppa dengan tatapan syok

"Mukamu sangat polos, Minhwa-ya" kata Minwoo

"Memangnya banyak yang meminum Bloody Juice?" tanyaku

"Hanya vampir-vampir yang berada di dunia ini" kata Kwangmin sambil membentangkan tanyannya

"Lebay kau!" kata Youngmin

Baru pertama kalinya aura dingin Youngmin menghilang sepenuhnya.. Batinku.

 

"Kau suka minum jus itu, Minwoo-ah?" tanyaku, Minwoo terdiam sejenak

"Ya begitulah.. Kalau aku sedang ingin meminumnya, ya aku pesan itu.." kata Minwoo, lalu pelayan yang tadi datang membawa semua minuman pesanan kami berdelapan

"Kau mau mencobanya, Minhwa-ya?" tanya Jeongmin oppa, aku ragu

"Modus kau.." kata Hyunseong oppa

"Siapa suruh kalian di sini.. Kan kami sedang kencan" kata Jeongmin oppa, aku menatap Jeongmin dengan heran, dia hanya tersenyum

"Tapi kau belum izin untuk mengencani Minhwa" kata Donghyun oppa

"Izin dulu pada Baro oppa.." kataku sambil tersenyum

"Ya sudah deh.. Baro hyung.. Boleh aku mengencani yeosaeng (adik perempuan) tercintamu ini?" tanya Jeongmin oppa dengan aegyo-nya, dan kami semua tertawa

"Asal jangan kau apa-apakan dia.. Jangan kau pacari juga.. Kau terlalu tua untuknya.." kata Baro oppa

"Yah tua!! Hahaha" kata Kwangmin sambil menunjuk Jeongmin oppa

"Minhwa lebih cocok dengan Minwoo, atau Jo Twins.." kata Baro oppa

"Mwo (apa)?!" teriakku kaget, seketika itu juga semua orang yang berada di cafe ini menegok ke arah kami, aku langsung menutup mulutku.

 

"Neon sikkeureo jinjja (kau sunguh berisik)" kata Youngmin dengan dingin

Kapan Youngmin bisa berhenti dingin padaku? Beda dengan Kwangmin, dia langsung ramah dan baik padaku.. Sedangkan Minwoo? Dia labil.. Terkadang baik padaku, terkadang juga dingin padaku.. Batinku, suasana hening seketika

"Jadi.. Kau mau Minhwa-ya? Sebelum kuminum nih.." kata Jeongmin oppa

"Hanya seteguk saja ya.." kataku, Jeongmin oppa mengangguk, lalu aku mencobanya

Omo! Rasanya seperti darah di bibirku yang sering kujilat ketika berdarah..Batinku

"Eottae (bagaimana)?" tanya Jeongmin oppa, aku diam, kemudian Minwoo langsung memberiku air mineral, aku tak tau dia mendapatkannya dari mana yang jelas aku langsung meminumnya

"Kau yakin ini darah hewan, oppa?" tanyaku pada Jeongmin oppa

"Wae (kenapa)?" tanya Jeongmin oppa

"Ini sangat kental dan pahit.. Rasanya sama persis dengan darah yang sering kujilat ketika bibirku yang ini berdarah" kataku sambil menunjuk bibir bawahku yang sebelah kanan

"Tapi itu memang darah hewan.. Bukan darah manusia.. Aku sendiri yang memberikan resepnya pada koki.." kata Donghyun oppa

"Kalau memang tak suka, jangan di paksa.." kata Minwoo

"Sudah.. Minum saja milk shake-mu.." kata Baro oppa sambil menepuk puncak kepalaku, aku langsung meminum Choco Milk Shake-ku agar rasa darah yang menempel di mulutku bisa hilang.

 

~*^.^*~

Setelah selesai kami semua pulang, aku pulang bersama Baro oppa. Sampai di rumah aku langsung masuk kamar, mandi dan langsung terkapar di atas kasurku, lalu aku menelpon Eunji

"Aku takkan meminum Bloody Juice lagi.. Rasaya sangat tidak enak dan pahit" kataku pada Eunji di telpon

"Itu apa isinya? Kau beli dimana?" tanya Eunji kepo

"Aku diberi oleh Jeongmin oppa saat aku, 3 Witch Men, 3 Witch Boys dan Baro oppa berada di White Out Cafe.. Dan Bloody Juice itu 100% pure Blood, tapi darah hewan.. Itu sih kata Donghyun oppa.. Aku tak tau kebenarannya.." kataku

"Lho kok ada mereka? Bukankah kau pergi hanya bersama Jeongmin oppa?" tanya Eunji bingung

"Maja (benar).. Tapi tiba-tiba mereka datang.. Jadi kami berdelapan ngobrol di White Out Cafe" kataku

"Ah~ tunggu.. 3 Witch Men minum Bloody Juice?" tanya Eunji

"Ne (iya).. Youngmin juga.." kataku dengan polos

"Mwo (apa)?! Berarti aku menyukai vampir dong?!" kata Eunji

"Vampir?" kataku yang masih bingung

"Ash! Kau ini.. Yang minum darah itu hanya vampir! Bloody Juice yang kau minum bagaimana rasanya? Apakah kental dan pahit?" tanya Eunji

"Ne maja (iya benar sekali).. Bagaimana kau tau?!" tanyaku

"Babo (bodoh)! Itu darah manusia!! Darah hewan tidak seperti itu" kata Eunji marah-marah

"Tapi kata Donghyun oppa..", "Dia bohong, Minhwa-ya!" kata Eunji memotong pembicaraanku

"Gak tau ah.. Aku pusing memikirkannya.." kataku sambil mengacak-acak rambutku

"Ya sudah kalau kau pusing.. Ayo kita pergi.." kata Eunji

"Aku sedang tak ingin pergi dulu.. Baru tadi aku pergi.." kataku

"Ah ya sudah.. Aku harus belajar lagi nih.. Aku tutup dulu ya.. Annyeong" kata Eunji

"Annyeong.." kataku, kemudian telpon di tutup

Dasar anak rajin.. Batin, aku langsung mematikan lampu kamarku dan tertidur.

 

~*TBC*~

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK