“Annyeonghaseyo ..” sapa Soo Jung ramah pada sederetan karyawan yang sedaritadi mondar-mandir di lobi perusahaan “Oppa” nya tersebut. Bukan hal yang aneh dan canggung untuk Soo Jung maupun seluruh karyawan perusahaan itu ketika mereka saling bertemu dan menyapa satu sama lain. Karena sudah sejak lama mereka mengetahui siapa Soo Jung bagi Sajangnim mereka.
Setelah jam sekolah usai, Soo Jung bergegas ke kantor Siwon setelah namja itu menelfon bahwa ia telah mendarat dengan selamat di Korea namun harus segera mengurus beberapa masalah genting di perusahaan.
“Op .. pa ..” ucap Soo Jung tertahan melihat seoran yeoja yang belum pernah ia lihat sebelumnya brerada di ruangan Siwon
“Oh .. Nugu-seyo ?” tanya Soo Jung dengan raut wajah cukup kaget melihat yeoja cantik dengan kaki jenjang itu membawa beberapa map hijau
“Im Yoonna imnida” sapa yeoja berambut panjang itu pada Soo Jung yang masih menatapnya dengan tatapan penuh selidik
“Oh, saya sekertaris sementara Sajangnim, karena Nona Kim mengambil cuti untuk persiapan pernikahannya” terang Yoona yang seolah mengerti raut kekhawatiran di wajahnya
“Geundee .. Nugu-seyo ?” tanya Yoona balik pada Soo Jung yang langsung buru-buru memperkenalkan dirinya
“Ohh .. Jung Soo Jung imnida” ucap Soo Jung sedikit menundukkan kepalanya
“Siwon Oppaaa ..” entah kenapa penjelasannya terhenti, harus menyebutkan status hubungan apa yang ia miliki dengan Siwon, membuat otaknya menjadi kusut
“Oh, Soo Jung-ahh ..” sergap Donghae cepat masuk ke ruangan Siwon
“Yoona-ssi ..” sapa Donghae pada Yoona yang berdiri tak jauh dari Soo Jung
“Siwon masih di ruanganku, Miyane .. langsung membuatnya sibuk karena kesalahanku” ucap Donghae terburu-buru sembari membongkar beberapa dokumen dalam map yang di susun rapi pada lemari dinding tepat di samping meja kerja Siwon
“Aneoo, gwenchanayo Oppa”
“Jika sudah selesai, katakan pada Siwon Oppa untuk segera menemuiku di sini”
“Oh, Camm .. Mari kita makan siang bersama, aku akan memesankan makanannya” terang Soo Jung langsung saja membuat Donghae tersenyum lebar
“Uri Soo Jung-ii .. Paling tahu apa yang sangat-sangat-sangat di butuhkan untuk saat ini”
“Apa jadinya Siwon tanpa kau” puji Donghae yang langsung membuat Soo Jung tersipu malu
“Tunggu 30 menit lagi, Oh ?”
“Sebentar lagi pekerjaan kami siap” ucap Donghae berlalu meninggalkan Soo Jung dan Yoona yang masih mematung di ruangan Siwon
“Kalau begitu, saya permisi” ucap Yoona sembari berlalu meninggalkan Soo Jung
“Ahhh.. Hubungan yang seperti ituu ..” kira-kira seperti itulah batin Yoona setelah melihat sedikit adegan antara Soo Jung dan Donghae yang sepertinya cukup untuk menjelaskan “siapa” Jung Soo Jung.
“Ahh .. haruskah aku menunggunya sambil main game ?” desah Soo Jung duduk di kursi Siwon, membuka lipatan laptopnya. Bukan masalah besar ketika seorang anak SMA mengutak-atik laptop seorang Sajangnim, terlebih itu adalah laptop Siwon dan Soo Jung yang memakainya. Sekalipun mungkin tak ada yang boleh menyentuhnya tetap saja itu tak berlaku bagi Soo Jung
“Kenapa kotor sekali ? Debunya .. Ahh ..”
“Pria ituu .. Apa dia juga belum mencukur jenggotnya ?” omel Soo Jung membongkar laci-laci meja Siwon, mencari cairan pemersih laptop yang pernah ia simpan untuk Siwon namun ternyata tak juga digunakan oleh namja berlesung pipit itu
“Ige Mwo-yya ?” gerak tangannya terhenti ketika matanya menangkap suatu objek tak biasa tergeletak di salah satu laci kerja Siwon.
“Cincin ?” kagetnya penuh pertanyaan melihat sebuah kotak kecil berisi cincin di dalamnya
“Oh .. Ini bukannya cinci laki-laki ?” gumamnya setelah sadar cincin yang sedang ia coba di jari manisnya itu kebesaran dan jelas sekali bukan untuknya
“S ?”
“Siwon ? Soo Jung ? Ahh .. aniya .. aniya .. Pasti Siwon” simpulnya cepat melihat inisial "S" di lekukan cincin itu
“Geundee .. aku tak pernah melihat Oppa memakainya ?”
“Apa ini baru ? Lalu siapa yang memberikannya ?” pertanyaan-pertanyaan lain terus muncul dalam benak Soo Jung dan cukup menyita perhatiannya kali ini karena tak biasanya Siwon yang bukan tipikal orang seperti terlalu peduli dengan hal-hal seperti itu mendapat hadiah cincin dari seseorang terlebih dari rekan kerjanya
Drrttt .. drrrttt ..
Lamunannya buyar ketika terdengar bunyi handphone, segera ia rogoh saku seragam sekolahnya dan mendapati nama “Onnie” nya menghubunginya melalui video call
“Onnie ..” lambainya pada wajah kakak perempuannya yang tertera di layar kaca smartphone putih itu
“Soo Jung-ahh .. Onnie akan pulang seminggu lagiiii ..” ucap yeoja berambut coklat itu girang di sambut wajah riang Soo Jung yang tak kalah senang
“Kau mau Onnie bawakan apa ?” tanya yoeja bernama Jung Soo Yeon itu pada adiknya yang langsung mengeluarkan ekspresii berpikir
"Geundee .. Onnie punya kejutan besar untukmu nanti"
"Aku pikir itu sudah lebih dari cukup" terang Soo Yeon dengan percaya dirinya
“Jangan bawakan aku apa-apa ! Aku hanya mau Onnieku yang cantik ini kembali dengan dengan selamat karena aku sangat merindukannyaaaa ..” gombal Soo Jung pada kakak perempuanya itu yang langsung menimbulkan tertawaan besar
“Onniee .. Apa itu kerutan ?” tanya Soo Jung memajukan wajahnya melihat wajah Onnienya dengan seksama
“Onnie, lihat di bawah matamu, itu terlihat mengerikan” decak Soo Jung yang dengan cepat mendapat respon panik dari Soo Yeon dan langsung memegang daerah sekitaran matanya mengecek kebenaran ucapan Soo Jung
“Onnie .. Diam, jangan bergerak” ucap Soo Jung keras ketika Soo Yeon tengah sibuk meraba-raba wajahnya
“Wae ?” tanya Soo Yeon yang langsung terdiam dan mematung tak melakukan pergerakan apapun setelah mendapat perintah mendadak dari Soo Jung
Ia berkali-kali melihat cincin di jari manis Soo Yoen dan kembali melihat cincin yang ia temukan dari laci Siwon. “Mengapa dua cincin itu begitu mirip ?” batinnya terus dan berulang-ulang mencoba membandingkan ke dua cincin itu dan ia yakin benar bahwa itu adalah cincin pasangan
“Soo Jung-ahh ..” terdengar suara Siwon samar berjalan mendekat
“Onnie, nanti aku telfon lagi, Oh” ucap Soo Jung cepat menutup telfon dari Soo Yeon dan buru-buru memasukkan cincin itu lagi ke tempat semula
“Oppa ..” girang Soo Jung menghampiri Siwon dan langsung memeluknya erat
“Aiggoooo .. Soo Jung-ii ..” balas Siwon memeluk Soo Jung sesekali membelai rambut yeoja ini pelan
“Soo Jung-aaaa ..” panggil Leeteuk, Eunhyuk, Donghae dan Kyuhyun dengan aegyo hampir bersamaan berjalan masuk ke ruangan Siwon
“Oppaaa ..” balas Soo Jung juga dengan aegyonya imut pada keempat namja pemegang jabatan manager di perusahaan itu
“Dimana makanannya ?” tanya Kyuhyun cepat tak mendapati apapun di dalam ruangan Siwon
“Aku menyiapkannya di taman atap”
“Cuaca sangat indah untuk di sia-siakan begitu saja”
“Kajja ..” ajak Soo Jung memimpin jalan diikuti oleh kelima namja itu dengan langkah pasti
- - -
“Ku dengar ada yang special dengan acara aniversary orangtuamu kali ini” celetuk Donghae yang entah kenapa langsung membuat Siwon tersedak, sikapnya mendadak canggung sesekali menatap ke arah Kyuhyun aneh
“Aniaa .. Aku mungkin tak akan datang” jawab Siwon malas melanjutkan makan dengan cepat
“Oppa, wae geure ? Makan dengan pelan” protes Soo Jung menyodorkan minuman pada Siwon yang makan telalu cepat hingga hampir tersedak
“Walaupun itu pernikahan kedua Ayahmu, tidakkah keterlaluan jika kau tak datang ?” timpal Leeteuk mendapat anggukan setuju dari yang lain
“Oh, Aku dan keluargaku akan datang”
“Jadi Oppa harus datang, kalau tidak apa yang bisa aku lakukan di sana tanpamu ?” ucap Soo Jung yang langsung membuat gerakan sumpit Siwon terhenti seketika, sepertinya ia kehilangan detakan jantung dan nafasnya dalam waktu sepersekian detik setelah mendengar ucapan Soo Jung barusan
“Andweee !!”
“Kau tak boleh datang Soo Jung-ahh !! Tidak boleh, bagaimanapun caranya kau tidak bisa datang ke acara itu !!” batin Siwon bergejolak menatap yeoja polos yang sedang asik dengan makannya itu sesekali menghela nafas berat
“Aniaa .. Ini tak boleh terjadi padamu ..” begitulah tekadnya, memandang lekat yeoja bernama Jung Soo Jung yang tengah duduk tenang di sampingnya
* * *
"Apa harus berlebihan seperti ini ?" omel Myungsoo kesal duduk di kursi kecil yang berada di tengah-tengah butik megah itu
"Ini anniversary orangtua Siwon Oppa, bagaimana mungkin aku memakai baju lamaku" jawab Soo Jung sibuk mencari-cari gaun pesta yang cocok untuknya
"Aniii .. Kau bahkan harus memakai sebuah kamar besar menjadi lemarimu, pasti ada satu dari sekian baju yang belum pernah kau pakai" otot Myungsoo yang sebenarnya hanya kesal karena telah duduk menunggu Soo Jung lebih dari satu jam padahal hanya untuk mencari sebuah gaun pesta aja
"Diamlaahh .."
"Aku tak akan terlihat memalukan di pesta itu, Kau tahu Onnieku akan datang kan ?" bela Soo Jung langsung membuat Myungsoo menghela nafas kesalnya lagi
"Kau ini ingin tampil cantik dan layak untuk Siwon Hyung"
"Atau takut tersaingi dengan kakakmu ?"
"Dewasalaahh JUNG SOO JUNG !!" ucap Myungsoo kini dengan tekanan berlebih
"Sekalipun aku tumbuh dewasa, kau tahu orangtuaku dan orangtua Siwon Oppa tak akan menganggapku demikian"
"Kalau begitu tak perlu datang dan menunjukkan apapun !!" bentak Myungsoo
"Menurutmu apa yang bisa aku lakukan selain datang ?" pertanyaan Soo Jung yang langsung membuat Myungsoo diam seribu bahasa, tak akan ada jawaban untuk itu .. Untuk Soo Jungnya menjadi "terlihat" di tengah keluarga mereka, sepertinya tak ada .. tak akan ada ..
"Sekalipun hanya dipermalukan" suaranya mengecil, membuat Myungsoo mengalah dan lebih baik diam daripada ikut berdebat dan pada akhirnya seperti itu lagi ..