Hotel…
Pagi itu udara di Jakarta tidak cukup bersahabat. Hari ini adalah tepat tanggal 3 Juni 2013. Waktunya Super Junior dan staff lainnya kembali ke Korea untuk melanjutkan kegiatan mereka yang lainnya.
Kamar 1118 WonKyu
“Hyung.. kau sudah rapih?” Tanya Kyuhyun yang terbangun dari tidurnya karena Siwon menyalakan lampu kamarnya dengan sangat terang.
“Yapp.. of course, kita berangkat pukul 5, walaupun penerbangan kita jam 11siang nanti karena takut fans makin banyak ada di bandara. Mereka sudah cukup curiga yang tak melihat kita di Bandara Incheon kemarin malam. Harusnya kan kita sudah sampai.” Jelas Siwon
“Hyung.. aku masih ingin disini, aku masih ingin bertemu dengannya hyung.” Jawab Kyuhyun yang masih berada di tempat tidur
“Whatt?? Kau tak boleh seperti ini. Kita harus segela kembali ke Korea. Dengar…. Apabila dia memang takdirmu, kalian akan bertemu kembali. Kau harus ingat Kyuhyun, rencana Tuhan itu selalu indah.” Ceramah Siwon
“Tapi, aku takut tak dapat berjumpa lagi dengannya hyung. Aku ingin setidaknya mengucapkan maaf dan berkata apa yang kurasakan.” Terang Kyuhyun
“Heiii,. Kau tak bisa seenaknya begitu, kau kira dia akan percaya dengan ucapanmu ? kau malah akan dikira pria kurang ajar yang dengan mudahnya mengucapkan rasa suka nya” Ucap Siwon
“Tapi rasa ini sama persis seperti aku bertemu Hyorin hyung, aku baru merasakan bagaimana rasanya tak ada Hyorin dikepalaku sejak aku melihat wajah Tiffany. Aku dapat melupakan rasa sakit ini dengan hanya melihat wajahnya.” Ucap Kyuhyun
Siwon pun hanya terdiam melihat wajah dongsaengnya itu. Hatinya tersentuh mendengar ucapan Kyuhyun. Karena dia tau persis bagaimana sulitnya Kyuhyun melewati 3 tahun ini. Hidup dengan rasa sakit dan dengan hati yang sudah mati karena rasa kecewanya terhadap Hyorin. Dan baru kali ini dia melihat tatapan Kyuhyun kembali hangat seperti dia melihat di awalnya bergabung dengan Super Junior. Siwon pun menghampiri dongsaengnya itu.
“Kyu, aku akan membantumu kembali seperti Kyuhyun yang dulu. Kau bisa pegang janjiku. Aku berjanji akan membawa wanita itu apabila kau benar2 membutuhkannya. Sekarang kau mandilah, karena yang lainnya sudah menunggu kita di lobby.” Terang Siwon
Kyuhyun pun diam dan matanya kembali berkaca kaca. Dia sangat senang karena dia sudah menemukan bantuan. Dan dia yakin bahwa Siwon akan membantunya. Membantunya untuk kembali bangkit dari masa yang sangat ingin ia lupakan selamanya.
Super Junior pun akhirnya sampai dibandara dengan aman dan tanpa diketahui fans. Mereka ditempatkan di ruangan yang sangat private, dan sangat di jaga ketat.
Sementara itu aku sedang mandi karena aku pun akan pergi ke bandara untuk menjemput ayahku.
“Vanny…. Apakah kau sudah selesai, ini sudah pukul 6. Kita akan telat menjemput papamu. Beliau kan akan sampai pukul 8 nanti.” Teriak Megga diluar kamar mandi
“Mwooo??” jawabku sambil membuka pintu kamar mandi. Yaa,, aku sudah selesai mandi
“Ohh,.. syukurlah kau sudah selesai, lekas bergegas. Aku akan tunggu dibawah bersama Mr. Han” Jelas Megga
“Oke” jawabku pendek
Setelah aku siap aku pun segera mengetuk kamar mama. Tapi sayang mama tak bisa ikut bersama kami untuk menjemput papa dikarenakan kepalanya sakit.
“Sayang, maaf sepertinya mama tak bisa ikut denganmu. Kepala mama sangat sakit. Kau jemput bersama Megga saja ya” Terang mama kepadaku
Aku pun mengangguk dan membiarkan mama untuk istirahat. Aku pun langsung menuju mobil dimana Megga sudah duduk di kursi bekalang sambil memainkan ipadnya. Aku yakin dia sedang mengirimkan kalimat alaynya kepada Yesung oppa.
“Arggh sungguh malang nasib Yesung oppa yang memiliki fans alay sepertimu. Dia pasti sangat mual mendapatkan pesan mention yang sangat mengganggu setiap harinya.” Celotehku sambil masuk ke dalam mobil.
“Apaaa?? Apa yang kau katakan. Enak saja.. dia malah suka dengan fans sepertiku. Yang perhatian dan sangat mengikuti update dari sang idola.” Jawab Megga
Aku hanya diam dan membuka handphone ku berniat menulis status di twitter.
“Otw Soetta airport.. papa miss u so badly, im coming. Cant wait for my oleh2 :pp” tulisku di status twitter
Ketika aku sedang autis dengan handphoneku. Tiba2 Megga teriak dan menunjukan ipadnya kepadaku.
“Vannyyy. Coba lihat ini. Ada yang aneh. Super Junior belum kembali ke Korea. Woowww.. fans di INA berpikiran mereka masih ada di Indonesia.” Jelas Megga dengan muka excited nya yang kebangetan.
“Mungkin mereka lewat pintu khusus di bandara korea. Mereka terlalu lelah jadi tak mau menunjukan batang hidungnya” jawabku positif thinking
“Tak mungkin.. itu tak mungkin. Pasti ada walaupun hanya satu foto” Tambah Megga
Megga pun hanya autis dengan ipadnya dan terus menerus mencari informasi. Sedangkan aku hanya diam sambil mendengarkan lagu di earphoneku. Aku sangat malas untuk membicarakan Super Junior untuk saat ini. Sepertinya aku sekarang menjadi ELF yang sedang galau :D
Sementara itu dibandara Super Junior sedang sibuk dengan kegiatannya masing2. EunHae yang terus bercanda satu sama lain, Kangin yang berfoto ria bersama Shindong, Kyuhyun yang bermain game, Sungmin yang sedang asik mengobrol bersama manager, Siwon dan Ryeowook yang sedang autis dengan handphoneya.
“Hei masi.. kau jangan sampai mengupdate apapun di socmed mu!! Karena itu dapat mengundang curiga para fans” Teriak Eunhyuk
“Aishh….. aku tau itu!!! Aku membuka twitter untuk mengstalker para ELF. Aku sangat suka membaca pesan2 mereka yang terkadang konyol” Jawab Siwon
Tiba2 bagaimana kagetnya Siwon melihat status twitterku. Dia segera menghampiri salah satu staff untuk memastikan bahwa Bandara yang ku tuju adalah tempat dimana mereka sedang berada sekarang. Dan ternyata benar.. siwon terbelalak kaget. Segera ia mengirimkan kakaotalk kepada Kyuhyun. Tapi sayang Kyuhyun sedang bermain game dihandphonenya dan dia tak memperdulikan pesan masuk. Dan segera Siwon memberikan kode kepada Kyuhyun.
“Kyu.. kau terus saja bermain game!!! Kau sudah kurang tidur karena bermain game semalaman. Bisakah kau berhenti?” Ucap Siwon
Yang disambung dengan ucapan Sungmin dan para hyung lainnya. Akhirnya Kyuhyun pun menutup aplikasi gamenya. Dan dia baru melihat ada beberapa pesan di handphonenya. Sebenarnya dia bukan menuruti apa yang di ucapkan Sungmin dan para hyungnya. Tapi, karena dia curiga Siwon yang berkata bahwa dia bermain game dari semalam. Padahal jelas2 Kyuhyun tak bermain game, dia hanya sibuk bercerita dan langsung tidur. Dia sudah mengetahui ada yang aneh. Dan sangat kaget Kyuhyun saat membaca pesan Siwon.
“Kyu.. kau memang takdirnya. Dia akan ke Bandara ini sekarang. Dia sedang dalam perjalanan kesini. Aku akan membantumu untuk bertemu dengannya.” Tulis Siwon di pesannya
Kyuhyun sangat senang dan dia tersenyum ke arah hyungnya itu. Tapi ada yang lebih senang dibandingkan Kyuhyun sendiri. Yakni Siwon.. ya Siwon, Siwon sangat merasa bersalah selama 3 tahun ini karena sudah memperkenalkan dongsaengnya dengan wanita yang tak pantas. Dan sekarang dia tau bagaimana cara untuk memperbaiki semua. Membuat Kyuhyun kembali tersenyum dan tatapannya pun kembali hangat seperti dulu.
Kyuhyun pun segera membalas pesan hyungnya itu.
“Bagaimana kau tahu hyung? Tapi aku sangat berterima kasih kepadamu. Gomawoo.. jeongmal gomawo hyung” Balas Kyuhyun
Siwon pun tak memperdulikan isi pesan Kyuhyun. Dia terlalu focus berpikir bagaimana caranya dia dapat mempertemukan Kyuhyun dan Tiffany tanpa diketahui bahkan di curigai oleh seluruh staff termasuk para member.
“Goddd.. tolong beri aku jalan” batin Siwon
Akupun dan Megga sampai di bandara dan ini sudah pukul 8.30. Tapi anehnya kita belum melihat papa. Aku pun berinisiatif menelpon papa.
Hohhh?? Tersambung….. jawabku
“Haloo.. paa, papa dimana? Aku sudah sampai dibandara.” Tanyaku
“Oh.. sayang, kau yang menjemput? Papa sudah memberitahu mama bahwa papa mendapatkan delay disini. Papa baru akan berangkat pukul 10.30 siang nanti. Mungkin akan sampai paling lambat pukul 12.30 siang nanti. Kau pulanglah. Biar papa naik taksi saja nanti.” Jawab papa
“Orghh baiklah, aku akan tetap menunggu disini paa.. Byeee” lanjutku sambil menutup tlp
Megga pun bertanya “Dimana papamu?”
“Sorry Megga, papaku terkena delay sampai siang ini. Kau pulanglah. Aku akan meminta Mr. Han untuk mengantarmu. Orang tuamu pasti sudah khawatir” Jawabku
“Orghh, anii.. tak apa, orang tuaku sedang pergi ke Surabaya, dan orang rumah taunya aku ada kuliah hari ini. Jadi mereka berpikiran aku dikampus. Aku akan menemani kau disini” Lanjut Megga
“Gomawo, baiklah kita cari tempat makan saja” Ajakku sambil menarik lengan Megga
Kita pun mencari cari tempat makan. Setelah menemukan dimana kami akan menunggu tiba2 handphoneku berbunyi. Ternyata mama..
“Dear.. sorry baru saja bangun tidur, papamu ternyata sedari tadi menelpon mama. Dan dia mengirimkan pesan bahwa dia akan terlambat sampai di Jakarta.” Isi pesan mama
“Ohh.. tak apa ma, aku sudah menelpon papa, dan aku akan tetap menunggu disini. Mama beristirahatlah.” Balasku
Tiba- tiba handphone ku berbunyi lagi. Aku kira itu balasan dari mama. Ternyata bukan, itu adalah pesan masuk di twitter. Akupun segera membukanya.
“Tiffany.. aku membaca status mu sepertinya kau sekarang sedang berada ditempat yang sama dengan kami” Tulis Siwon
Akupun kaget tak percaya. “Oh God, tidak lagi. Sudah cukup” hanya kalimat itu yang keluar dari kepalaku ketika membaca pesan Siwon
Akupun membalas pesan Siwon oppa.
“Oh ne.. aku sedang makan dibandara, aku berniat menjemput papaku. Bukankah kau sudah kembali ke Korea oppa?” Jawabku berbasa basi
“Aniyo, penerbangan kita ditunda. Bisakah kita bertemu Tiffany. Ada yang ingin bertemu denganmmu?” Isi balasan Siwon kepadaku
Aku hanya diam dan menaruh handphone ku di meja. Aku bingung apa yang harus aku balas kepada Siwon oppa. Tiba2 Megga membuyarkan lamunanku.
“Hei Vanny. Kenapa kau melamun seperti itu” Tanya Megga.
Aku hanya diam dan memberikan handphoneku kepada Megga. Berniat memberitahu secara tak langsung. Megga pun terkaget melihat isi pesan Siwon oppa. Belum sempat Megga berbicara aku pergi meninggalkannya karena ingin ke toilet. Megga pun dengan gesitnya membalas pesan Siwon oppa.
“Haii. Oppa ini aku Megga sahabatnya Vanny. Aku akan membawanya bertemu denganmu. Cepat balas dimana kalian berada. Dan setelah membalas mohon jangan mengirimkan apapun lagi. Atau Vanny akan curiga” Balas Megga
Dengan segera Siwon membalas dan memberitahu dimana mereka sekarang, tak lupa dia ucapkan terima kasih kepada Megga. Siwon pun terlihat berpikr.
“Kyu aku berhasil membawanya ke depan wajahmu nanti. Tapi mian aku hanya bisa membawa dia dengan moment yang biasa. Mudah2n kau dapat menggunakannya dengan baik.” Batin Siwon sambil melihat wajah Kyuhyun yang sedang mengobrol seru dengan Sungmin
Akupun kembali ke meja makan. Tetapi Megga malah berdiri dan menarik tanganku.
“Heii kau mau membawa ku kemana Megga?” Tanyaku aneh
“Temanku sedang berada disini, aku ingin mengenalkannya denganmu. Palii.. dia sudah menunggu lama” Jawab Megga
Aku hanya bisa diam melihat kelakuan Megga. Aku tak berpikir aneh sama sekali. Karena mungkin aku sudah terbiasa dengan kelakuan Megga yang selalu aneh setiap saat.
Akhirnya kita tiba di tempat yang Siwon berikan. Aku terbingung melihat tempat itu.
“Meggaa.. temanmu itu orang penting ya? Inikan tempat private di bandara. Siapa temanmu itu?” Tanya ku
Megga pun tak menjawab dia hanya membuka handphone dan terlihat menelpon seseorang. Yaa.. Siwon memberikan no tlpnya kepada Megga sewaktu memberitahukan dimana dia berada. Karena nanti Megga pasti kesulitan untuk masuk keruangan mereka. Mega sengaja berbicara dalam bahasa inggris karena takut Vanny curiga dan melarikan diri.
“Hallo.. Yess.. ok, I’ll wait u. Byebye” Hanya kalimat itu yang ku dengar dari Megga
“Baiklah.. tunggu sebentar, temanku akan segera menjemput kita” Jawa Megga
Aku hanya diam. Tak ada pikiran negative sedikitpun dikepalaku. Sampai akhirnya semua pikiran itu berubah. Siwon oppa datang mendekati kami dan tersenyum.
“Annyeong” sapa Siwon singkat
Aku hanya diam saat melihat Siwon. Dan aku melihat kearah Megga, dan dia hanya dapat senyum. Ingin aku bunuh dia saat itu juga!!!!
“Annyeong oppa..” Jawab Megga
“Hii Tiffany” Sapa Siwon yang bingung karen aku hanya diam sedari tadi
Dan ucapan itu menyadarkanku.
“Hohh.. oppa annyeong” sapaku
“Ayoo aku ajak bertemu dengan yang lainnya.” Ajak Siwon
Aku pun segera menolak secara halus.
“Mian oppa kami tak bisa. Kebetulan aku harus menunggu papaku di pintu keluar. Aku tak mau dia mencariku.” Jawabku
Muka Siwon pun langsung melirik kearah Megga. Begitupun denganku, berharap Megga akan membantu perkataan bohongku. Tapi itu tak terjadi.
“Vanny.. apa kau lupa? Papamu mengalami delay. Dan dia akan mendarat siang nanti. Mending kita ikut Siwon oppa dulu” Jelas Megga
Aku hanya tersenyum pasrah dan menendang kaki Megga. Siwon tau ada yang salah denganku tapi dia tak perduli dia hany focus bagaimana caranya agar aku mau ikut dengannya. Akhirnya Megga menuntunku untuk berjalan bersama Siwon oppa.
“Heiii Megga Chandra u wanna die?” batinku
“Vanny.. mian, tapi aku ingin kau tau jawaban dari semua ini” batin Megga
Akhirnya kita sampai diruangan Super Junior dan betapa kagetnya mereka melihat kami.
“OMOOOO!!!!!” Teriak Shindong yang membuat seluruh member melihat kearahku
Mereka pun langsung heboh. Ini sangat aneh. Harusnya kan aku dan Megga yang heboh karena melihat Super Junior idola kami hahahhaaaa..
Semua memberpun menyuruhku dan Megga untuk duduk. Dan Donghae membuka pembicaraan.
“Omo.. kau sangat cantik dengan rambutmu yang dibiarkan terurai seperti itu. Aku baru pertama kali melihatnya.” Ucap Donghae kepadaku
“Gomawo oppa” Jawabku pendek
Yaa.. aku hari ini hanya memakai baju biasa, celana pendek, tshirt longgar dan sepatu kets. Aku biarkan rambutku terurai.
“Oppaa.. kau jahat!! Kau hanya memuji Tiffany” Ucap Megga kesal
Ucapannya langsung disambut tawa seluruh member kecuali Kyuhyun dan Eunhyuk. Mereka hanya berfokus melihat yeoja berambut panjang yang ada di hadapannya saat ini.
“Kau terlihat semakin cantik setiap harinya. Aku bertemu denganmu 3 hari berturut turut. Dan kau selalu menunjukan sisi terbaru dari dirimu Tiffany. Dan itu berhasil membuatku semakin tak dapat berlari menjauh darimu.” Batin Kyuhyun
“Kau sangat sempurna Tiffany. Aku ingin memilikimu. Aku akan mendapatkanmu apapun caranya” Batin Eunhyuk
Aku hanya diam sedangkan Megga dan lainnya sedang sibuk befoto ria. Tiba2 Eunhyuk oppa menghampiriku.
“Hii Tiffany. kenapa kau mengikat rambutmu lagi? Kau terlihat lebih cantik apabila rambutmu diurai. Btw.. kenapa bisa kau berada disini?” Tanya Eunhyuk serius
“Oh.. oppa, aku gerah, aku memang lebih suka rambutku di ikat. Ribet oppa hehe..” jawabku
“Eeeeiiiiii kau tak menjawab pertanyaan oppa yang satunya lagi.” Celoteh Eunhyuk
“Ohh ituu……”
Belum aku menjawab Siwon menarik lengan Eunhyuk untuk ikut berfoto. Dan sementara yang lain sibuk Kyuhyun langsung menghampiriku.
“Hii..” sapa Kyuhyun sambil tersenyum
Aku tak dapat menahan senyumku. Ingin aku melihat matanya hangat dan tersenyum kepadanya. Tapi otak ku menolaknya. Aku harus menjaga gengsiku!!!
Aku hanya melihat nya sekilas dan aku hanya diam ketika dia duduk di sampingku.
“Heii Tiffany.. mian, mianhe atas kejadian kemarin. Aku tak bermaksud seperti itu. Aku hanya salah menggambarkan ekspresi bahagiaku.” Jelas Kyuhyun
Aku bingung mendengar ucapannya. Aku langsung melihat wajahnya.
“Oh.. God, kau begitu sempurna oppa.. wajahmu tampan, tatapanmu hangat. Suaramu membuat hati ku bergetar. Rasa apakah ini? Batinku
Belum aku menyelesaikan tatapanku Kyuhyun langsung menarikku pergi menjauh. Tak ada yang memperhatikan kami pergi terkecuali Siwon dan Eunhyuk. Siwon hanya tersenyum melihat kami berdua, sedangkan Eunhyuk tak seperti itu. Wajahnya sangat amat muram dan matanya seperti mengisyaratkan bahwa dia benci melihat itu.
Kyuhyun membawaku kelorong paling ujung ruangan ini. Tak ada siapapun di sana. Sesampainya di lorong itu kami saling bertatapan, Kyuhyun mendekatkan wajahnya kepadaku. Aku hanya bisa diam. Suasana disini sangat hening. Sampai aku bisa mendengar detak jantungku sendiri yang semakin kencang dan aku sudah mulai berkeringat. Aku hanya berpikir bahwa Kyuhyun oppa akan menciumku, aku aku salah.. dia sama sekali tak melakukan itu, dia hanya melepaskan ikatan rambutku. Dan dengan cepat rambutku terurai.
“Mwoo?? Apa yang kau lakukan?” Tanyaku membuka topic, karena aku tak sanggup lama2 dengan kondisi seperti tadi.
“Paboyaa!!! Apakah kau tak dengar perkataan para hyungku? Kau lebih baik seperti ini!!” Ucap Kyuhyun sambil menunjuk kearah rambutku
Emosi ku langsung meledak. Kenapa dia mesti judes seperti ini lagi. Aku pun langsung menjawab ucapannya dengan nada kesal.
“Heii oppa!! Kau mengajakku kesini hanya untuk bilang bahwa aku bodoh??? Atau untuk menyindirku seperti kemarin lalu? Bertemu dengan kalian hanya untuk mendapat bayaran dari temanku?”
Aku langsung membelakanginya dan berniat untuk pergi meninggalkan nya. Tapi belum aku melangkahkan kakiku. Tiba2 dia memelukku dari belakang. Betapa kagetnya aku. Waktu seakan berhenti, aku hanya menjadi wanita patung yang sedang menikmati adegan ini. Aku hanya berharap dia tak mendengar detak jantungku yang semakin kencang seperti suara terompet tahun baru.
“Biarkan seperti ini sebentar saja. Ku mohonnn….” Ucap Kyuhyun dengan suara bergetar
5.. 10 menit berlalu. Kami tetap diam di posisi yang sama. Tak bergeser sedikitpun. Lalu pada akhirnya Kyuhyun oppa melepaskan pelukannya. Dan aku segera berbalik dan segera menamparnya.
“Plakkkk!!!!” suara itu begitu keras
“Kau kurang ajar oppa!!! Kenapa kau melakukan ini kepada fans mu sendiri!? Apa kau menganggap ku wanita murahan? Yang senaknya bisa kau peluk seperti ini.” Kesalku
Kyuhyun hanya tersenyum evil.
“Apabila kau tak menyukainya kenapa kau tak melepaskan pelukanku sedari tadi, kenapa tau baru menamparku setelah aku melepaskan pelukan itu? Kau menikmatinya juga bukan?” Jawab Kyuhyun
Aku tak dapat menjawabnya. Benar.. aku sangat menikmati pelukan itu. Sangat hangat dan aku sangat menikmati dimana jantungku berdegub tak beraturan. Aku sangat menikmati perlakuannya terhadapku. Wajahku memerah.
“Tiffany aku menyukaimu.. aku menyukaimu sejak awal aku melihatmu dipanggungku. Kau telah mencuri perhatianku. Ku mohon, beri aku ijin untuk mengetahuimu lebih dalam lagi. Aku sangat tersiksa dengan rasa penasaran seperti ini. Kau boleh membuangku apabila aku tak berhasil membuatmu menyukaiku. Tapi yang pasti aku mohon untuk kau dapat melihatku sebagai namja biasa yang sedang mencoba menarik perhatianmu, namja yang sedang jatuh cinta kepada seorang yeoja cantik seperti mu. Jangan lagi kau menganggapku sebagai oppa di Super Junior. Aku mohonnnnnn.. aku mohon kepadamu” Seketika tangis Kyuhyun pecah dan dia tertunduk lesu
Aku langsung berbalik kearahnya dan membelai lembut wajahnya. Kyuhyun pun menatap hangat mataku yang sudah mulai berkaca kaca
“Kau tau oppa? Aku sudah mengetahui itu sejak aku melihat tatapan matamu untuk pertama kalinya. Aku tau kau memberikan tatapan hangat itu. Tapi kenapa kepadaku kau memberikan tatapan itu? Aku hanya fans mu. Aku terlalu takut untuk mengijinkanmu mengisi hatiku. Aku takut tak bisa mencintaimu dengan sepenuh hatiku sebagai yeoja. Bagaimanapun aku hanya fans mu yang tertarik kepadamu dengan batasan sebagai seorang ELF. Tapi akan ku coba buka hatiku untuk mengenalmu sebagai namja biasa. Akan ku biasakan diriku. Ini bukan karena aku ELF ataupun karena ku mengidolakanmu. Tapi asal kau tau, aku pun sangat penasaran dengan tatapan yang selalu kau berikan kepadaku. Aku sangat menikmatinya.” Jawab ku
Seketika Kyuhyun memelukku lagi. Rasa itu masih ada. Hatiku berdetak cepat. Oksigen ku tak berjalan lancar.
“Aku sangat menikmati moment inin Tuan Cho Kyuhyun” batinku
“Akhirnya.. gomawo, jeongmal gomawo Tiffany” Batin Khuyun
Akhirnya kami pun bertukar ID kakaotalk, saling memberikan ID Skype dan email beserta no tlp. Agar kami dapat saling berhubungan dengan mudah saat Kyu oppa kembali ke korea.
Kami pun segera kembali ke para member lain. Karena takut mereka curiga. Kami pun bernafas lega karena mereka masih heboh dengan aktifitasnya.
“Dimana Eunhyuk ku?” Tanya Donghae yang baru ngeh bahwa soulmate nya tak ada di tempat.
“Dia ke toilet mungkin” Jawab Kangin
Kamipun tak memperdulikan itu. Aku dan Megga pun berpamitan karena SJ akan segera memasuki gate untuk kembali pulang ke korea.
“Annyeong oppa.. gomawo sudah mengijinkan kami bersama kalian untuk 3 hari ini. Daebakkkkk!!!” ucap Megga
Kami berdua pun memberikan salam pamit. Dan Siwon menghampiriku dan membisikan sesuatu kepadaku.
“Heii terima kasih. Kau telah membuat hariku semakin indah.” Ucap Siwon
Aku hanya tersenyum dan langsung berlalu meninggalkan Super Junior dengan senyuman. Senyuman senang karena bertemu idola yang sangat aku kagumi serta senang karena ada namja yang memberikan rasa yang selama ini dia hampir lupakan.
Ketika aku sedang berlalu meninggalkan ruanganku. Ternyata ada seorang namja yang sedang memperhatikan ku dari belakang. Dan dia adalah Eunhyuk oppa.
“Eeiii.. kau menyukai Kyuhyun? ternyata kalian saling memberikan perasaan!! Aku sangat iri, kenapa bukan aku yang mencuri start untuk pertama kalinya? Kenapa mesti Kyuhyun? Aku akan merebutmu!! Bagaimana pun caranya. Aku akan membuatmu lebih memilihku daripada Kyuhyun. Aku terlalu menyukaimu. Jangan salahkan aku apabila aku menjadi seperti ini, karena kau yang membuatnya keadaan ini semakin rumit. Lihat saja.. bagaimana aku akan membuatmu melihatku!! Bukan melihat Kyuhyun.. dan untuk kau Kyuhyun.. mian, maafkan hyungmu ini. Karena suatu saat aku akan menyakitimu dan aku minta maaf aku tak dapat membantumu untuk hal ini” Batin Eunhyuk
Eunhyuk terus memperhatikan ku sampai akhirnya aku tak terlihat lagi oleh matanya.
