“Oppaaaa????” kagetku melihat Eunhyuk
“Heii.. kau suka tempat ini hoh?” Tanya Eunhyuk santai sambil berlalu melewatiku dan duduk di bangku taman
“Ohh?” kagetku.
Aku masih kaget karena aku sangat yakin tak ada satupun member Super Junior yang melihat ku keluar ruangan. Yaa kecuali Siwon oppaaa.. Tapi kenapa dia bisa melihatku keluar????
“Haha.. kenapa wajahmu seperti itu? Tak suka aku kesini?” Tanya Eunhyuk
“Ohh.. ani oppa, bukan begitu. Tapi kenapa kau bisa tau aku ada disini?” Tanyaku sambil menghampiri Eunhyuk dan duduk di sebelahnya
Kita duduk bersebelahan sambil menatap taman yang amat indah. Dan angin yang malam yang sangat dingin. Tempat itu begitu sepi dan aku merasa nyaman ada Eunhyuk oppa disampingku. Aku tak merasa takut dia akan melakukan tindakan macam2. Berbeda sekali apabila aku bersama Kyuhyun oppa. Aku merasa tidak aman walaupun hatiku berdetak cepat karena bahagia.
“Aku selalu tau kau dimana dan aku selalu ingin menjagamu apabila aku melihat raut wajah itu.” Ucap Eunhyuk membuka pembicaraan
“Hmm???” hanya itu yang keluar dari mulutku.
Akupun langsung menatap wajah Eunhyuk yang terus memandang ke depan.
“Kau bingung? Hehe.. aku tau kau tak merasa nyaman di dalam ruangan tadi. Aku sangat tau arti wajah itu. Aku tau kau sedang kesal dengan seseorang.” Ucap Eunhyuk sambil membalas menatap ke arahku
Tapi seketika aku buang muka dan menatap lurus entah kemana.
“Betul kataku?” Lanjut Eunhyuk
“Oppaaaa” Ucapku menahan tangis
“Heiiiii heiiii jangan lakukan itu lagi hoh? Kenapa setiap aku menghampirimu selalu menjadi seperti ini? Bisakah kau tersenyum bahagia saat bersamaku?” Ucap Eunhyuk sambil terkekeh
“Oppaaaaaaaaaaa... Oppaaaaaa” Teriakku sambil menangis
Seketika Eunhyuk memelukku dan mencoba menenangkan ku.
“Menangislah.. menangislah semampu kau bisa. Aku bersedia untuk mendengar semua tangismu walaupun hati ini sakit. Ini kedua kalinya kau berada di sampingku dengan kondisi seperti ini. Dan aku sudah tak tahan lagi.” Batin Eunhyuk sambil terus memelukku
Aku sangat nyaman berada di pelukan Eunhyuk oppa. Aku merasa sangat aman. Kondisi yang tidak memungkinkan untukku memperhatikan hal lain yang ada di sekitarku.
Dan ternyata ada seseorang yang menguping pembicaraanku sedari tadi. Baekhyun!!! Yahhh Baekhyun ada di tempat itu.
“Noona.. sesulit itu kah masalahmu? Ada apa sebenarnya?” Ucap Baekhyun sambil terus memperhatikan ke arahku
“Tiffany.. sudah selesai? Bajuku basah karenamu..” Ucap Eunhyuk membuka omongan, karena aku hanya bisa menangis di pundaknya
“Oppaaa.. mian, mianhae karena aku selalu begini di depanmu. Tapi aku tak tahu, karena aku selalu ingin melakukan ini apabila bersamamu.” Balasku sambil terus terisak
“Kau nyaman bersamaku?” Tanya Eunhyuk
“Nee..” jawabku singkat
“Kalau begitu jadilah milikku..” Ucap Eunhyuk
“Oppaaa???” Kagetku sambil duduk tegap dan menghadap ke wajah Eunhyuk
“Wae??” Tanya Eunhyuk
“Maksudmu apa?” Tanyaku serius
Tiba2 ada suara orang datang dan ternyata dia adalah Chanyeol.
“Hyung..” Ucap Chanyeol
“Hei kau.. ada apa? Apa yang kau lakukan disini?” Tanya Eunhyuk
“Ohh aku mencari seseorang hyung. Kau melihat Baekhyun?” Balas Chanyeol
“Oh anni.. daritadi aku hanya berdua dengannya” ucap Eunhyuk sambil menunjuk ke arahku
“Ohh baiklah, Aku turun duluan hyung. Mian menganggu hehehe” Ucap Chanyeol
Chanyeol sebenarnya ingin bertanya kenapa aku bersama Eunhyuk oppa. Dia sebenarnya masih begitu ingat dengan wajahku. Tapi dia hanya berpura pura tak mengenaliku.
Eunhyuk dan aku hanya tertawa melihat kelakuan bocah satu itu. Dan Baekhyun panik melihat teman satu groupnya itu ada di tempat yang sama. Dan dia pun langsung mengetik sesuatu di handphonenya.
Tiba2 pada saat akan turun tangga handphone Chanyeol berbunyi.
“Heii kau!! Bantu aku. Bawa Eunhyuk hyung turun kebawah, aku tak perduli bagaimanapun caranya!! Apabila yang lain bertanya aku dimana bilang saja kau tak menemukanku.” Isi pesan Baekhyun ke Chanyeol
“Apa yang kau lakukan? Kau dimana? Jangan melakukan hal bodoh!!” Balas Chanyeol
“Cepat. Lakukan saja apa yang ku katakan. Paboo!!!” Balas Baekhyun cepat
Tiba2 Chanyeol berbalik arah dengan cepat.
“Hyunnggggggggggg” Teriak Chanyeol
“Waeeeeeeee?” balas Eunhyuk malas
“Acara sudah mau dimulai. Kau tak kebawah? Yang lain sudah berkumpul.” Ucap Chanyeol sambil ngos ngosan :D
“Ohh? Baiklah. Kau duluan saja nanti aku menyusul. Gomawo~” Ucap Eunhyuk
Seketika Chanyeol turun dan mengetik sesuatu di handphonenya.
“Sudah ku lakukan mau mu. Tapi apabila kau nanti memintaku untuk membela mu di depan Suho dan hyung lain aku tak sudi lagi.” Tulis Chanyeol pada Baekhyun
Baekhyun hanya tersenyum melihat isi pesan Chanyeol. Dia pun segera memperhatikan ke arahku lagi.
“Vanny kita ke bawah sekarang. Acara sudah mau dimulai. Tak enak apabila kita malah disini.” Ucap Eunhyuk singkat
“Andwae. Aku tak mau.. aku masih mau disini. Aku masih harus menenangkan diri. Dan wajahku juga sembab oppa. Kau turunlah ke bawah, aku tak apa disini. Hehe” Ucapku
“Hmm baiklah, sepertinya kau memang butuh waktu untuk sendiri. Jangan kemana mana hoh? Selesai acara aku akan kembali kesini untuk menjemputmu.” Ucap Eunhyuk sambil berdiri dan segera berlalu meninggalkanku
“Baiklah.,” ucapku sambil mengacungkan jempol
“Oppa.. gomawo, jeongmal gomawo untuk semua nya.” Ucapku sambil melihat pundak Eunhyuk oppa yang semakin menjauh
Aku pun diam di kursi taman itu. Melamunkan hal yang terjadi di hidupku saat ini. Ku nyalakan handphoneku dan ku putar lagu di MP3 ku. Tetapi aku baru sadar hampir semua lagu di handphoneku adalah lagu Super Junior. Seketika aku berteriak..
“Yakkkkkkkkk!!! Kenapa semua jadi seperti ini. Kenapa semua selalu berhubungan dengan kalian. Aku LELAHHHHH!!!!” Teriakku
Tiba2 Baekhyun menghampiriku.
“Noona.. kau sungguh tak tau malu. Tempat ini adalah tempat tertenang di gedung ini. Tak ada yang berani berteriak kencang sepertimu!” Ucap Baekhyun
“Omoooooo!!!!!” Kagetku
“Apa yang kau lakukan disini? Kau menguping hah? Dasar namja usil. Aku selalu kesal melihatmu. Kau selalu hadir di saat yang tidak tepat.” Lanjutku mengomel
Baekhyun hanya tersenyum dan berlalu duduk di sebelahku.
“Arghhh malam ini sungguh indah noona. Aku sangat suka sekali tempat ini. Setiap malam sehabis latihan aku selalu ke tempat ini untuk menenangkan diri. Tak disangka malam ini aku bertemu denganmu. Andai setiap malam seperti ini. Mungkin aku akan bolos latihan dan langsung memilih untuk kesini melihatmu.” Ucap Baekhyun polos
Aku hanya bengong melihat namja yang ada di sampingku. Wajahnya seperti memiliki beban berat. Baru pertama kali aku melihat nya seperti ini. Sebenarnya aku ingin bertanya dan ingin mendengar seluruh masalahnya tapi sayang aku terlalu benci kepadanya.
“Apa yang kau lakukan disini hah? Siapa yang menyuruhmu duduk disebelahku? Pergi sana!!!” marahku
“Noona.. sebenarnya apa yang terjadi? Saat itu aku melihatmu dengan Kyuhyun hyung sekarang Eunhyuk, sebenarnya siapa kau?” Tanya Baekhyun polos
“Hah?? Kau mau tau siapa aku? Jinjja???” Tanyaku sambil terus memandang namja bodoh itu
“Aku adalah seorang mafia. Mereka semua berhutang padaku. Jadi aku selalu ada di sekeliling mereka. Karena aku sedang menagih hutang” ucapku ringan
Baekhyun hanya bengong melihat kelakuanku. Dan tak lama kemudian dia tertawa terbahak bahak.
“HAHAHHAHHAAAA..noona pabo sekali kau!!!!” Ucap Baekhyun sambil terus tertawa
“Plakkk!!!” seketika ku pukul kepalanya
“Awww noona.” Ucap Baekhyun meringis
“Kenapa kau tertawa. Itu tak lucu. Sungguh bodoh!!” ucapku
“Noona.. kau yang bodohh. Mana ada mafia secantik dirimu. Lagian mana mungkin Kyuhyun hyung memiliki hutang dia adalah salah satu member terkaya di Super Junior. Kau ini ELF atau apa?” Terang Baekhyun
“Hoahh paboo!! Betul juga namja bodoh ini” batinku
“Yakk.. terserahlah. Ehh mana dompetku? Cepat kembalikan!!!” tiba2 aku mengingat itu
“Hmm aku tak membawanya. Itu ada di dormku. Mana mungkin ku bawa kemana mana.” Jawab namja itu ringan
Padahal Baekhyun membawa dompet itu. Dompet itu selalu dia bawa kemana pun dia pergi.
“Lalu bagaimana ini? Kau sungguh bodoh!!!” marahku sambil hendak meninggalkan Baekhyun
“Hei noona!!!!” ucap Baekhyun dengan suara tegas dan menarik tanganku
“Apa yang kau lakukan!! Lepaskan!!!” jawabku tegas
Seketika Baekhyun menarik badanku sehingga aku berbalik ke arahnya.
“Noona!!! Kenapa kau selalu menganggapku bocah. Dan kau selalu berkata bahwa diriku bodoh???” ucap Baekhyun keras
“Hahaha.. kau marah hah???” Ucapku menyindir sambil melepaskan lenganku dari pegangan Baekhyun
“Anii.. aniyoo, aku bahkan tak bisa kesal dengan mu noona. Untuk membencimu sepertinya harus ku benci diriku terlebih dahulu.” Ucap Baekhyun sambil menunduk. Wajahnya tak berani melihat wajahku
“Paboo!! Hisss..” Ucapku sambil tertawa evil
Aku pun berlalu meninggalkan nya. Baekhyun hanya terpaku melihat ku pergi. Dan dia mengucapkan sesuatu padaku.
“Noonaaaaa..” ucapnya. Suaranya begitu pelan tapi sangat berat sehingga aku bisa mendengarkannya
Aku pun berhenti melangkahkan kakiku. Dan seketika ia menghampiriku. Dia terdiam tepat di belakangku. Aku tak mau berbalik untuk memandangnya.
“Akuu.. akuuu.. aku menyukaimu noona.” Ucap Baekhyun sambil bergetar.
Aku hanya terpatung mendengar ucapan namja bodoh itu, aku tak percaya apa yang baru ku dengar.
“Baekhyun EXO menyukaiku?” batinku
Tak ku perdulikan ucapannya langsung ku berlalu pergi menjauh. Baekhyun hanya diam seribu bahasa. Entah apa lagi yang harus ia lakukan. Pikirannya terlalu kacau.
Aku pun menuruni tangga rooftop dengan pikiran yang sangat kacau. Entah harus ku lakukan apa untuk menghadapi semua masalah ini. Ketika aku sampai di ujung tangga itu aku melihat sosok seseorang yang sangat familiar di mataku.
“Oppa..” ucapku reflek karena melihatnya
“Kau dari atas?” ucap Kyuhyun basa basi
“Nee.. apa yang kau lakukan?” ucapku sambil menghampirinya
“Aku ingin berbicara sesuatu denganmu..” ucapnya dengan nada rendah
Aku sebenarnya masih kesal dengannya. Dengan perlakuannya di caffe Follanta, dan perlakuannya saat sampai di gedung SM. Dia sama sekali tak pernah mengkhawatirkan ku. Tapi jujur.. saat aku melihat wajahnya memerah seperti menahan tangis aku tak sanggup. Hatiku sakit melihatnya seperti itu. Sama seperti di bandara dulu..
“Katakan saja oppa.” Ucapku sambil menatap wajahnya dengan hangat
“Mian.. jeongmal mianhae atas kelakuanku selama aku mengenalmu. Aku tak pernah sekalipun membuatmu bahagia. Aku hanya bisa membuatmu menangis. Maafkan akuu..” ucapnya terbata bata
“Oppa..” ucapku sambil membelai lembut wajah namja yang ada di hadapanku ini
Terlihat Kyuhyun sangat menikmati perlakuanku. Matanya terpejam menikmati setiap sentuhan tanganku di wajahnya. Aku pun menangis melihat nya seperti itu.
Kyuhyun mendengar aku terisak langsung membuka matanya dan tersentak.
“Wae? Aku tau kau sangat kesal padaku. Aku sungguh bodoh.. aku namja terbodoh di dunia karena menyia nyiakan mu Vanny..” Ucapnya
“Heii aku menangis bukan karena aku marah padamu. Aku hanya kesal dengan keadaan ini. Tapi hati ini sungguh bahagia melihat kau ada di hadapanku lagi oppa. Aku bisa mendengar suaramu dengan jelas, aku bisa menyentuhmu. Aku sangat bahagia. Tak terdengar kah suara jantungku yang berdegup kencang hah?” Ucapku tersenyum
Kyuhyun menatap wajahku sangat erat. Tatapannya hangat. Rasanya aku ingin memberhentikan waktu saat itu juga. Aku sungguh bahagia melihat nya sedekat ini. Aku lupa semuanya.. aku bahkan lupa bahwa namja ini baru saja menyakitiku.
Seketika wajah Kyuhyun mendekat dan terus mendekat dan ia menurunkan wajahnnya tepatnya memiringkan wajahnya. Aku seketika menutup mataku, aku sungguh tak sabar akan hal ini. Sungguh bodoh? Yaa.. aku tau. Tapi aku tak bisa berbuat apa apa. Aku sungguh menginginkannya.
Dan tiba pada saatnya Kyuhyun mencium bibirku. Rasanya hangat. Aku pun melingkarkan tanganku di lehernya, entahlah.. aku hanya melakukan semuanya dengan instan. Kyuhyun pun memelukku erat. 5.. 10 menit tak terasa akhirnya kita mengakhiri semua itu.
“Saranghae Tiffany...” Ucap kyuhyun sambil menatap hangat kearahku
“Nado saranghaeyo Cho Kyuhyun..” Ucapku sambil memeluk erat namja itu
Kyuhyun tersentak saat aku membalas ucapannya itu. Sampai2 ia tak membalas pelukanku kepadanya.
“Vanny.. aku tak salah dengar?” kaget Kyuhyun
“Hmmm anii..” jawabku sambil terus memeluk Kyuhyun
“Kau milikku mulai sekarang hah?” Tanya Kyuhyun sambil melepas pelukanku dan menatap wajahku serius
“Yakk!!!!!! Bagaimana mungkin kau sudah menciumku dan aku tak mau berkencan denganmu? Kau harus bertanggung jawab atas itu!!!!” ucapku sedikit berteriak
“Arghhhh jinjja???” balas Kyuhyun semangat
“Tentu.. jangan kau sakiti aku lagi oppa, aku tak rela kau di milikki oleh yeoja lain. Hatiku sakit walau kau hanya tersenyum ke wanita lain.” Jawabku seperti memohon
“Ku ijinkan kau membunuhku apabila ku berani menyakitimu lagi.” Balas Kyuhyun sambil tertawa dan merentangkan tangannya
Aku pun langsung memeluknya lagi.
“Oppaaaa.. akan ku ingat janjimu” ucapku sambil tersenyum
“Heii.. maukah kau bermalam di tempatku hah?” tanya Kyuhyun
“Dorm SJ?” Jawabku
“Aniii.. mana mungkin!! Aku ingin menghabiskan malamku denganmu. Kita ke apartement ku hoh?” Ajak Kyuhyun
“Hooh.. baiklah, akan ku tlp sahabatku supaya dia pulang tak menunggu ku dulu” jawabku sambil mencari handphone
“Tak perlu.. akan ku tlp Siwon hyung untuk mengurusi sahabatmu itu. Paliii...” Ucap Kyuhyun sambil menarik tanganku dan mengajakmu keluar dari ruangan itu
Tapi saat aku hendak keluar ada suara seperti ada barang yang jatuh.
“Kau mendengar itu oppa?” tanyaku
“Neee.. kau bertemu siapa di atas? Adakah orang diatas?” tanya Kyuhyun panik
“Anii.. di atas aku hanya bertemu Baekhyun EXO, itu pun karena ketidaksengajaan oppa” jawabku
“Ohh. Yasudahlah.. dia memang selalu ke atas sana. Pali..” tarik Kyuhyun ketika pintu lift sudah terbuka
Aku pun pergi bersama Kyuhyun dengan wajah yang sangat bahagia
“Noona.. baru ku beranikan diri untuk bilang hal itu aku sudah merasa di buang olehmu. Dada ini sesak melihat kau di cium oleh namja lain walaupun aku tau namja itu adalah namja yang baik. Kenapa seperti ini noona? Aku sungguh menyukaimu.. aku tak rela kau di milikinya sekalipun oleh Kyuhyun sunbaenim.” Ucap Baekhyun sambil terus menangis
“Tiffany.. baru aku mau datang untuk menjemputmu dan mengucapkan seluruh apa yang kurasakan. Kenapa aku malah melihat pemandangan itu??? Arghhhhh!!! Kyuhyun!!!!!!! Kenapa kau selalu beruntung hah???? Akan ku bunuh kau..” Marah Eunhyuk sambil memukul tangannya ke tembok hingga darah segar keluar dari sela sela jari tangannya
Baekhyun kembali naik ke atas rooftop dan duduk di tempat dimana tadi aku duduk. Ia pun menyalakan MP3 di handphonenya dan membuka sebuah dompet berwarna pink. Ya dompetku..
“Noona.. kau tahuu, aku sengaja menahan ini supaya aku masih ada alasan untuk terus menemuimu. Aku ingin kau selalu menghampiriku. Mungkin aku tak tau bagaimana seharusnya sikap yang harus aku tunjukkan. Aku baru menyukai yeoja, dan sekalinya aku menyukai seseorang dengan sepenuh hatiku aku langsung di campakkan seperti ini. Sungguh malang nasibku. Harus kah aku menyerah noona?” Ucap Baekhyun yang terus menangis sambil terus menatap fotoku yanga ada di dompet itu
Sedangkan di tempat lain Eunhyuk menuruni lift dan langsung menuju sebuah tempat untuk menenangkan diri.
“Kau baru saja menangis karenanya. Bisa2 nya dengan cepat kau mengucapkan kalimat bahwa kau mencintainya hah?? Sungguh bodoh kau Vanny!!! Tak tahukah kau bahwa ada namja lain yang lebih tulus mencintaimu? Kau terlalu buta untuk melihat yang lain karena di pikiranmu hanya ada Kyuhyun!!! Sungguh bodoh!!!!!!!” marah Eunhyuk sambil mengemudikan mobilnya dengan sangat cepat
Berbeda dengan dua namja itu Kyuhyun malah terlihat bahagia. Tak berhentinya dia tersenyum sambil mengemudikan mobilnya.
“Oppa.. mana janjimu. Segera tlp Siwon oppa. Aku khawatir pada Megga.” Ucapku manja
“Baiklah, akan ku lakukan apapun demi yeojachinguku ini” jahil Kyuhyun
Akupun tersipu malu.
“Yoboseyo.. yah hyung, aku akan pergi dengan Vanny malam ini. Bisakah kau mengantar Megga kembali ke hotel? Yeojachinguku sungguh khawatir.” Ucap Kyuhyun
“Mwooo? Yeojachingu???? Maksudmu??” Teriak Siwon
“Oppaaa..” teriakku
Kyuhyun memang me loudspeaker kan percakapan ini karena dia sedang menyetir.
“Aku dan Kyuhyun akan berbulan madu malam ini. Ku mohon jangan kau ganggu kami. Dan aku minta tolong antarkan sahabatku tercinta itu.” Ucapku genit
“Yakkkkkkkkkkkk.. kalian???” Teriak Siwon
“Hahaha.. hyung, kau polos sekali. Sudah ku tutup. Annyeong” Ucap Kyuhyun sambil berlalu mematikan handphonenya
“Heii.. benarkah apa yang kau katakan barusan ke Siwon hyung?” Ucap Kyuhyun evil
“Wae??” Ucapku jutek
“Aishh.. aku tak sabar segera sampai untuk berbulan madu” Lanjut Kyuhyun sambil terus menatapku nakal
“Oppaaaa!!!!!!!!” teriakku
Kyuhyun hanya tertawa kencang melihat kelakuanku.
Sementara itu di Gedung SM.
“Megga..mari pulang” Ucap Siwon
“Mwo? Aku menunggu Vanny. Kau duluan saja oppa. Kami akan naik taksi” Ucap Megga
“Vanny bersama Kyuhyun” Ucap Siwon datar dan segera berlalu keluar ruangan
Megga pun berlari mengejar Siwon.
“Oppaaaaaa.. oppaa!!!” teriak Megga
“Wae?” jawab Siwon
“Mereka???” Tanya Megga
“Yaahhh.. mereka pacaran!!!!!!! Akhirnya!!!!!” teriak Siwon
“Woahhhhhhhh.. jinjjaaa???? Argghhh aku sungguh bahagia oppaa!!”
“Neee.. akhirnya usaha kita berbuah manis, aku tak sangka secepat ini mereka akan berkencan.” Ucap Siwon
“Ne.. mereka sungguh sulit di tebak.” Ucap Megga
“Hahah.. aku antar pulang, palii..” Ucap Siwon
“Baik oppa. Gomawo!!” ucap Megga riang