Pagi itu…
“Oppppaaaaaaaaaaaa, Oppaaa oppaaaaaaa.. dimana kau??” Teriakku ke sekeliling rumah Eunhyuk.
Yaa.. aku mencari Eunhyuk oppa. Aku mencarinya keseluruh ruangan tapi nihil.
“Huhhh kemana dia!!!!!!! Pergi seenaknya saja!!” kesalku sambil duduk di depan tv dan langsung menyalakan tv.
Kondisi yang dingin membuatku malas untuk langsung mandi. Aku ingin makan sesuatu dulu. Perutku lapar :D
Aku tau isi kulkas Eunhyuk oppa pasti penuh makanan. Tapi aku tak sopan apabila langsung memakannya -_-
Rambut panjangku masih berantakan tak karuan. Wajahku yang masih polos tanpa ada make up sedikit pun. Aku menonton tv sambil mengotak atik handphoneku. Membalas beberapa pesan masuk dan berniat menelpon Megga tapi tak ada jawaban.
“Arghh dia pasti masih tidur!!” ocehku saat mencoba menelpon Megga
Aku pun melanjutkan membaca pesan. Dan berakhir di pesan dari seseorang yang bernama Bacon. Aku tertawa geli. Dan aku segera membalasnya.
“Kau tak perlu tau kemana ku pergi. Tolong tetap simpan dompet itu. Akan ku ambil nanti. Akan ku kabari lagi. Gomawo..” Tulisku
Sesudah membalas pesan terakhir di handphoneku aku langsung mengingat seluruh kejadian malam tadi.
“Kyuhyun… kau bahkan tak khawatir kemana ku pergi oppa? Sampai sinikah kau ada untukku? Tak ada lagikah senyuman itu untukku? Tak ada lagikah perasaan khawatir untukku? Apa kau sudah tak menginginkanku? Aku masih mengharapkanmu oppa. Bodohh? Yaa aku bodoh karena masih menginginkan kau untuk kembali kesini.. kehatiku..” Batinku
Tiba2 lamunanku buyar karena mendengar suara orang datang.
“Ahhh oppa…….” Teriak ku melihat Eunhyuk
“Hoohh?” Jawab Eunhyuk
“Kau kemana saja oppa? Aku takut sendirian disini.” Lanjutku sambil menghampiri Eunhyuk dan memeluknya
Seketika barang2 yang ada di tangan Eunhyuk jatuh.
“Hohhh mian oppa miannn…” Ucapku sambil mengangkat seluruh plastik itu dan membawanya ke dapur
Eunhyuk masih terpatung karena pelukan dariku.
“Morning hug? Thankyou Tiffany.” Ucap Eunhyuk dalam hati
“Hei oppa!! Palii.. bawa kesini semua.” Teriakku
Eunhyuk pun tersadar dan langsung menghampiri Tiffany ke dapur.
“Kau habis berbelanja oppa?” Tanyaku sambil membereskan seluruh belanjaan Eunhyuk oppa
“Ne.. kau belum mandi kah?” Marah Eunhyuk
“Hehehe, belum oppa. Aku lapar…” Manyunku sambil memegangi perutku
“Hah??? Kau baru makan tadi malam. Kau ini yeoja atau monster?” Ucap Eunhyuk sambil tertawa
“Heh oppaa!!!!!!!!!!” marahku
“Tapi aku masih cantik kan walau banyak makan?” Ucapku sambil menjentikan mataku ke Eunhyuk
“Hmmm yaa kau sangat cantik. Bahkan dengan rambut seperti ini. Tapi kau ini yeoja!!! Bersikaplah seperti layaknya yeoja kepadaku hoh?” Ucap Eunhyuk yang terus mengacak acak rambutku
“Mandilah.. akan ku masakkan makanan. Selesai mandi kau bisa langsung sarapan. Dan kita pergi. Aku akan mengantarmu kembali ke hotel” Ucap Eunhyuk
“Okee!!!” Teriakku riang sambil meninggalkan Eunhyuk
Baru kulangkahkan kakiku aku langsung berbalik lagi ke Eunhyuk oppa dan langsung memeluknya.
“Gomawo oppa. Jeongmal gomawo untuk semua. Mian telah merepotkan mu. Akan ku bayar semua. Aku berhutang kepadamu.. you the best oppa for me!!!” Ucapku sambil mengacungkan ibu jariku
Aku pun berlalu ke kamar.
“The best oppa?? Hmmm.. apakah itu nilai plus ku untuk maju selangkah lebih jauh dari Kyuhyun hah??” Ucap Eunhyuk sambil tersenyum sinis
Pada saat Eunhyuk sedang sibuk memasak tiba2 ada yang memencet bel. Eunhyuk pun membuka pintunya dan betapa kagetnya dia ternyata yang datang adalah WonKyu. Yaa.. Siwon dan Kyuhyun.
“Haiii hyukjae!!!” Ucap Siwon yang langsung masuk kedalam rumah
“Annyeong hyung” Ucap Kyuhyun yang mengikuti masuk ke dalam rumah
“Heii kau sedang memasak?” Ucap Siwon
“Aku memang belum sarapan. Mmm.. tepat sekali. Palii selesaikan masakanmu” Lanjut Siwon
Muka Eunhyuk terlihat muram karena kedatangan mereka.
“Ada apa kalian kesini?” Tanya Eunhyuk
“Hah? Kau lupa? Aku mengirimkan pesan padamu bahwa kami akan kesini untuk menjemput Tiffany.” Ucap Siwon
“Hyungg.. dimana Tiffany?” Tanya Kyuhyun sambil terus memandangi seluruh ruangan
“Oppaaaaaaaaaaa mana makananku??” Teriakku sambil keluar kamar dengan kondisi handuk yang masih menempel di kepalaku
Aku terperanjat kaget ketika melihat Siwon dan Kyuhyun ada diruang tv. Mereka terus memandangiku.
“Annyeong oppa” ucapku sambil tertunduk
Aku sebenarnya tak mau melakukan ini. Tapi aku sangat tak sopan apabila tak mengucapkan salam. Apalagi ini dirumah Eunhyuk oppa. Dia sama sekali tak tau masalahku dengan Kyuhyun dan aku tak boleh mengacaukan tempatnya.
“Hello Tiffany.. long time no see!!! Kau disini hah? Bagaiman bisa?” Ucap Siwon berpura pura tak tahu
“Aktingmu bagus hyung” ucap Eunhyuk dalam hati sambil berlalu kedapur untuk melanjutkan masak
“Ohh.. aku sedang berlibur oppa. Kebetulan aku sedang main saja dirumah Eunhyuk oppa. Aku menginap di hotel bersama sahabatku.” Ucapku
“Wowww.. sungguh kebetulan. Aku kesini karena mau menjemput Hyukjae untuk ke kantor SM. Apakah kau mau ikut?” Ucap Siwon berbohong lagi
“Ohh anni oppa. Aku harus pulang ke hotel. Sahabatku pasti kesepian.” Jawabku
“Ajak saja dia. Kita jemput dia sehabis ini” Jawab Siwon
“Mmmm aku akan tanya dia terlebih dahulu oppa” Lanjutku
Siwon terlihat mengangukkan kepalanya. Dia tersenyum. Dia sungguh tau bahwa Megga akan setuju karena ini adalah salah satu rencana mereka. Ya walaupun agak sedikit melenceng :D
Sesekali aku melirik kearah Kyuhyun. Dia terlihat serius melihatku. Aku hanya berpura pura tak ada apa2. Wajahku datar.
Tiba2 Kyuhyun membuka pembicaraan.
“Tiffany.. kau belum keringkan rambutmu? Nanti kau sakit.” Ucap Kyuhyun
“Hohh?” Aku terkaget mendengar ucapan Kyuhyun
Aku pun langsung berdiri.
“Ohh iyya aku keringkan dulu ini sebentar oppa.” Ucapku sambil berlalu ke kamar
“Bagaimana ini. Aku terlalu kaku…. Megga, help me please” Batinku sambil berjalan menuju kamar
Akupun keluar kamar setelah selesai mengeringkan rambutku. Aku melihat mereka bertiga sudah duduk rapih di depan meja pendek yang penuh dengan makanan.
“Woowwwww” Ucapku singkat saat melihat semua makanan yang ada
“Vanny sini kau duduk dekat oppa” Ucap Siwon
Siwon sengaja menyediakan tempat tepat di sebelahnya karena di depan tempat itu adalah Kyuhyun.
“Ohh gomawo oppa” Jawabku sambil duduk
“Heii kau makin cantik.. padahal aku tak berjumpa denganmu hanya dalam hitungan bulan kan? kau berapa lama ada disini?” Tanya Siwon
“Arghh gomawo oppa.. nee, kita bertemu lagi. Entah apa yang bisa membuat kita bertemu lagi seperti ini. Kebetulan mungkin. Kebetulan yang sekaligus membuatku jadi lebih membuka mataku tentang Seoul.” Ucapku dengan nada rendah
Mataku mencuri pandang ke arah Kyuhyun saat mengucapkan kalimat terakhir.
Kyuhyun yang sedang menyantap makanan tiba2 tersedak dan batuk. Aku reflek memberikan air minum kepadanya.
“Begitulah orang apabila melihat makanan enak dan lezat. Pasti ingin langsung menyantapnya bersamaan bukan? Hhhh.. manusia memang tak ada habisnya. Mereka selalu ingin memiliki lebih dari satu.” Ucapku sambil terus menatap Kyuhyun secara dalam
Kyuhyun hanya tertunduk lesu mendengar ucapannku. Sedangkan Eunhyuk tertawa sinis melihat kelakuan ku.
“Hahahhaaa.. kau sungguh lucu Tiffany!! Ayoooo mari kita makan. Selamat makan!!!!!!” Tawa Siwon langsung meregangkan suasana kaku itu
Kami pun makan dengan lahap. Aku sesekali mencuri pandang ke arah Kyuhyun. Dia sama sekali tak berani melihat ke arahku. Dia hanya tertunduk melihat makanannya.
Tiba2 handphoneku berbunyi.
“Hallo Megga” ucapku menggunakan bahasa indonesia
“Heii Vanny. Dimana kau? Cepat pulang. Hari ini kan kau sudah janji akan pergi ke SM bersamaku hah?” Marah Megga
“Yayyaaa.. Megga, bisakah kau menolongku? Kumohonn.. bagaimana kalau kita ke SM besok saja? Aku lelah hari ini. Aku tak enak badan.” Ucapku bohong
“Mwooo? ANIYOOO!!! Kau sudah janji kepadaku!!! Dengar Vanny.. kau sudah membuatku stress di awal liburan karena kelakuanmu.. tak bisakah kau menebus kesalahan mu itu? Sahabatmu ini sangat ingin kesana.” Ucap Megga memelas
“Fuhhhh.. baiklah, ku jemput kau dihotel. Bersiap siaplah” Ucapku lesu tak bersemangat
“Kenapa berbicara pakai bahasa itu? Apakah tadi Megga?” Tanya Siwon
“Ohh aku memang memakai bahasa Indonesia apabila berbicara dengannya oppa. Iya tadi Megga oppa” Jawabku
“Lalu bagaimana? Kau mengajaknya kan?” Tanya Siwon semangat
“Mmmm.. iya dia mau pergi oppa” jawabku malas sambil melanjutkan makan
“Yeayy!! Baiklah.. kau teman yang baik Vanny” Ucap Siwon
“Huh?? Teman baik? Bahkan aku tak mengajaknya!!! Dia yang memaksaku pergi ke tempat itu!!” Batinku
Kamipun selesai makan. Dan kami langsung bersiap siap untuk pergi menjemput Megga dan lanjut ke S.M Entertaiment.
“Heii kalian berdua tunggulah di mobil. Aku menunggu Eunhyuk dulu.” Ucap Siwon tiba2
Siwon berniat memberikan moment supaya aku dan Kyuhyun bisa berdua. Dia berniat menahan Eunhyuk lama di rumahnya.
“Ne.. baiklah hyung. Aku tunggu dibawah” Ucap Kyuhyun
“Ohh.. baik oppa, aku kebawah ya~” ucapku
Di sepanjang jalan menuju tempat parkir aku hanya terpatung diam. Begitupun dengan Kyuhyun.
Kami pun sampai di tempat parkir dan Kyuhyun membukakan pintu mobil untukku, dan dia pun menyusul naik ke mobil. Kami berdua duduk di kursi belakang. Yaa.. kami bersebelahan.
“Hei kenapa kau duduk disini?” Ucapku mencairkan suasana. Ya karena aku tak kuat berdiam lama2 seperti itu. Canggung rasanya.
“Mmm.. aku memang tak pernah mau duduk di sebelah supir. Aku selalu di bangku belakang. Kau tak suka bersebelahan denganku?” Balas Kyuhyun
“Aishh.. kau masih menyebalkan!!!” Ucapku kesal
“Tiffanyy..” Ucap Kyuhyun serius
Aku terpaku. Aku tauu.. ya aku tau bahwa Kyuhyun akan membahas hal itu. Kejadian semalam.
“Mian atas kejadian semalam. Diaa.. dia... dia mantanku. Hyorin SISTAR adalah mantan pacarku. Dan kami bertemu hanya untuk membicarakan masa lalu. Ku mohon kau jangan salah sangka” Jelas Kyuhyun sambil terus memandangku
Aku pun langsung membalas pandangan dia dan aku tertawa terbahak bahak.
“Hahahhaaa.. peduli apa aku oppa? Aku sungguh tak perduli!!! Sekalipun kau masih berkencan dengannya aku tak perduli. Siapa kau bagiku!!!” jawabku sombong
Aku hanya berani di mulut. Padahal hatiku menangis saat berbicara seperti itu. Sebenarnya hatiku sakit. Aku cemburu dan aku marah apabila mengingat kejadian itu. Tapi aku terlalu gengsi untuk mengakuinya.
“Jinjja? Tapi kenapa kau pergi saat kau melihat kami? Dan kulihat wajahmu memerah” pertanyaan Kyuhyun sangat memancingku
Aku diam. Aku diam cukup lama. Aku bingung harus berbicara apa. Aku harus memberikan alasan apa lagi?
Tiba2 air mataku tumpah. Aku sudah tak sanggup menahan tangisku yang sudah tertahan dari awal aku melihat Kyuhyun.
Dan disaat aku menangis tiba2 Kyuhyun memeluk ku. Dan dengan cepat aku mencoba untuk melepasnya.
“Lepaskan!!!!! Lepaskan aku!! Atau aku akan berteriak” marahku pada Kyuhyun
Tapi bukannya melepaskan pelukannya Kyuhyun malah memelukku semakin erat. Sehingga aku tak sanggup meronta lagi. Tenaganya terlalu kuat bagiku.
“Kenapa kau lakukan ini padaku oppa? Kenapaaaaa? Apa salahku padamu? Kenapa kau memeluknya oppa? Siapa dia?” marahku sambil terus menangis dan memukul badan Kyuhyun
“Miann.. jeongmal mianhae.. ku mohon, maafkan aku. Maafkan atas kelakuanku. Maafkan atas keadaan ini. Miannnnn...” Balas Kyuhyun
“Aku benci kau!! Aku benci rasa ini” Marahku
“Kumohon.. kumohon maafkan aku hah?” lanjut Kyuhyun sambil memegang wajahku
Aku pun membuang muka pada saat Kyuhyun menatapku. Dan aku tersontak kaget karena melihat dari kejauhan Siwon dan Eunhyuk oppa sedang berjalan menuju kesini.
“Lepaskan!!” Ucapku singkat
“Tapii.. “ Balas Kyuhyun
“Mereka sedang kesini” Ocehku singkat sambil memalingkan wajah ke arah luar mobil
Kyuhyun pun melihat ke luar mobil dan ia segera membenarkan posisi duduknya. Aku terus mengusap mataku agar kering tak terlihat ada air mata. Tapi sayang mataku sembab dan kulit wajahku terlihat merah.
“Kita lanjutan ini nanti. Jeongmal bogoshipoyo” Ucap Kyuhyun tiba2
Aku ingin sekali berteriak saat Kyuhyun mengucapkan kata itu. Rasanya ingin aku memeluknya dan membalas perkataannya. Aku tak bisa membohongi perasaan ku yang sangat rindu dengan wajah dan suaranya. Mungkinkah aku sudah mulai menyukainya sebagai seorang yeoja? Apakah im not Kyuhyun’s fan for now?
Pada saat Siwon dan Eunhyuk masuk mereka terheran melihat wajahku dan Kyuhyun. Mereka lebih heran saat melihatku. Aku benar2 terlihat berbeda karena menangis.
Siwon dan Eunhyuk hanya diam. Diam seribu bahasa. Sebenarnya mereka tau kenapa aku seperti ini.
“Semua telah selesai Kyu.. aku akan mulai merebutnya!! Kau membuatnya menangis lagi. Aku sungguh tak sanggup melihatnya seperti itu. Maafkan aku..” Ucap Eunhyuk dalam hati sambil sesekali mencuri pandang kepadaku
Sepanjang perjalanan aku hanya diam. Aku benci dengan keadaan ini. Rasanya aku ingin pulang dan melanjutkan kehidupan normalku.
Handphoneku pun berdering.
“Hallo Megga” ucapku yang langsung membuat semua member melihat ke arahku
“Ne... baik baik, kau tunggu di lobby hoh? Aku 15menit lagi sampai. Annyeong” Jawabku
“Megga?” Tanya Siwon singkat
“Ne.. dia sudah siap dan akan menunggu kita di lobby oppa.” Jawabku
“Oh oke!!!” jawab Siwon
Sesampai nya di hotel. Aku langsung turun dan berlari menghampiri Megga.
“Meggaaaaaaaaaaa.....!!!!” teriakku sambil memeluk sahabat tercintaku itu
“Vannyy!!!! Bogoshipo.. jeongmal bogoshipo!! Kau baik2 saja kan? ku mohon jangan seperti ini lagi hah? Aku sungguh khawatir” Ucap Megga sambil terus memandangiku
“Hahaha.. ayayayya!! Siap.. maafkan aku Megga. Ini semua diluar dugaan. Sungguh..” Ucapku
“Hmmm baiklah, kali ini ku maafkan.” Ucap Megga sambil memukul pantatku
Kami berdua tertawa riang.
“Heii ayoo kita cari taksi.” Oceh Megga
“Heii tak perlu. Ayo ikut aku..” Jawabku sambil menarik tangan Megga
Megga bingung tapi dia hanya menurut apa yang aku lakukan. Akhirnya tiba di satu mobil yang terparkir di depan hotel. Aku pun membuka mobil itu dan aku menyuruh Megga untuk masuk duluan.
“Hahhh? Kyuhyun oppa? Wooo ada Siwon dan Eunhyuk oppa juga? Ahhh.. sebenarnya ada apa ini?” Tanya Megga pura2 tak tau :D
Padahal Megga sudah tau karena Siwon sudah memberi tahunya. Sungguh dia sangat pintar berakting!!!
Megga pun terus mengoceh dan bercanda dengan Eunhyuk dan Siwon. Mereka terus tertawa.
Kyuhyun terus memandangi ke arah luar mobil. Dia tak bisa leluasa melihat aku karena terhalang oleh Megga. Megga memang duduk di antara kami berdua :pp
“Kyuu.. kyu oppa!!! Kenapa kau diam saja hah?” Teriak Megga ke Kyuhyun
“Hah??? Aniii.. aku hanya tak enak badan.” Ucap Kyuhyun berbohong
“Aiyaaaa.. oppa, kau grogi karena dekat Tiffany kan? aciyeee.. kalian ini begitu gengsi. Seperti anak bocah saja hahahhaaa” Ucap Megga sambil tertawa lebar
Siwon pun ikut tertawa.
Tapi berbeda dengan Eunhyuk, dia hanya diam dan terus memperhatikan ke arahku.
Kyuhyun hanya tertawa salah tingkah saat mendengar Megga mengucapkan kalimat itu.
Dan akuu???
Aku cuek pura2 tak mendengar apapun yang di ucapkan Megga. Moodku sungguh tak baik.
“Tiffany.. aku berjanji padamu. Akan ku berikan selalu kebahagiaan di wajahmu mulai saat ini. Aku benar2 tak sanggup melihat mu seperti ini. Mungkin caraku akan sedikit kasar. Tapi aku sudah tak sanggup menahan dan mendiamkan rasa ini.” Batin Eunhyuk
“Tiffany.. berikan aku 1 kesempatan lagi. Aku tak mau selalu menjadi alasan kau untuk menangis. Berikan aku kesempatan untuk membuatmu tersenyum. Aku sangat ingin melihat senyuman mu itu. Dan aku ingin menjadi alasan di balik senyuman mu itu.” Batin Kyuhyun
“Papa.. mama..Kenapa cinta itu begitu rumit? Apakah takdirku adalah selalu di sakiti oleh pria?” Ucapku dalam hati sambil terus memandang keluar mobil
“Tiffany mian telah membuat ini semua. Aku hanya ingin membantumu.” Batin Megga
“Kyu... berjuanglah!!!” Batin Siwon