Sepanjang perjalanan Kyuhyun hanya murung. Dia hanya berputar putar di jalan yang sama. Berharap bertemu denganku. Tapi sayang aku sudah pergi menjauh dari tempat itu.
Baekhyun pun akhirnya pulang ke dorm karena jam sudah menunjukan pukul 11 malam. Di dalam perjalanan pulang ia pun mengetik sesuatu di handphonenya.
“Noona.. kemana kau? Mengapa kau menghilang secepat itu? Apakah ada yang salah? Aku sungguh tak mengerti. Hubungi aku segera hoh? Aku sangat khawatir padamu noona. Aku tunggu kabar darimu. Baekhyun_EXO” Tulisnya
Sedangkan aku???
Aku sedang dalam perjalanan menuju suatu tempat dengan Eunhyuk oppa. Aku tertidur lelap. Seketika aku mengigau.
“Oppaaa.. kenapa kau begitu jahat kepadaku? Aku mulai menyukaimu oppa.. aku mulai menyukaimu sejak pertama kali kau memelukku..” Icauku
Eunhyuk pun kaget. Dia yang sedari tadi sibuk menyetir tiba2 menghentikan mobilnya. Dia ingin mendengar apa lagi yang akan ku katakan.
“Kenapa menjadi seperti ini?” aku terus mengigau
Eunhyuk sangat ingin membangunkanku. Tapi dia urungkan niatnya. Dia pun kembali melajukan mobilnya.
Dan akhirnya aku tiba di suatu tempat.
Eunhyuk pun membangunkanku.
“Tiffany.. kita sudah sampai” Ucap Eunhyuk sambil memegang pipiku
“Hohhh???? Dimana kita oppa?” Tanyaku sambil menggeliat
“Ini dirumahku. Kau sedari tadi terus menerus meracau. Hahhaa” Lanjut Eunhyuk
“Mwoooo?? Jinjja?? Apa yang aku bicarakan oppa? Omoooooo..” Ucapku sambil terkaget karena omongan Eunhyuk
Eunhyuk hanya terus tertawa dan berlalu keluar dari mobil. Dia terlihat memutar dan terlihat akan membukakan pintu mobilku.
“Ughh apa yang ku mengigau? Paboyaaaa” Batinku sambil terus menerus mengacak ngacak rambutku
“Keluarlah. Kau harus segera mengganti bajumu. Atau nanti kau akan sakit.” Ucap Eunhyuk yan tiba2 sudah di sebelahku untuk membukan pintu.
Aku tersontak kaget.
“Hohhh?? Gomawo oppa.” Jawabku sambil turun dari mobil
“Kenapa rambutmu seperti ini?” Lanjut Eunhyuk sambil berjalan menuju rumahnya. Tangannya pun dengan sigap memegang rambutku
“Mmmmm.. mungkin karena efek hujan” Jawabku singkat
Jujur.. aku risih dengan perlakuan Eunhyuk oppa kepadaku. Kenapa dia seperti ini? Ughhh.. tak boleh berpikir macam2. Dia hanya menolongku!!!
Sesampainya di lantai rumah nya kami pun segera masuk. Apartement Eunhyuk terlihat sepi sekali.
“Woowww ini rumahmu oppa? Sangat keren!!! Tapi kenapa tak ada orang disini?” Tanyaku
“Ne.. ini rumahku. Keluarga ku sedang berlibur. Jadi disini tak ada siapa2. Tak apa bukan? Kau tak berpikir macam2 kan? Hahaha” Balas Eunhyuk
“Huhh?? Akan ku lempar kau dari atas sini kalau kau berani macam2 padaku oppa!!!” Ancamku pada Eunhyuk
“Jinjja???” Ledek Eunhyuk usil
Aku hanya memanyunkan bibirku. Dan langsung membuang muka.
Eunhyuk terus tertawa melihat tingkahku.
“Sudahlah sana ganti bajumu. Itu kamar onnie ku. Kau bisa mandi dan ganti baju disana. Ada baju baru yang bisa kau pakai. Dan tentunya ada pakaian dalam yang masih baru. Semoga cukup yaaaa” Ucap Eunhyuk sambil terus tertawa
Aku hanya berlalu meninggalkan namja mesum ini. Aku memang sudah tak nyaman menggunakan bajuku yang lepek seperti ini.
Selesai aku mandi (mandi yang cukup lama :D) akupun keluar dengan baju tidur pinjaman dari onnie Eunhyuk oppa.
“Omooo yepota!!! Kau sangat lucu dengan baju itu” batin Eunhyuk yang melihatku dengan baju tidur bergambar winnie the pooh.
“Oppa.. kau tak perlu melihat ku seperti itu. Lanjutkan saja memasak atau ku congkel isi matamu dan ku jadikan bahan masakan.” Ucapku yang spontan membuat Eunhyuk salah tingkah
Aku tertawa geli melihatnya. Jujur aku merasa nyaman dekat dengan Eunhyuk oppa. Aku merasa di lindungi. Dan aku merasa bahwa dia sangat peduli denganku. Dia betul2 sebagai oppaku ^^.
“Taddaaaaa.. selesai” Teriak Eunhyuk
“Wohhhhhh” Ucapku sambil melihat ke arah Eunhyuk oppa yang membawa meja kecil penuh makanan
“Paliii oppaaaa” Lanjutku sambil dengan sigap duduk di bawah sofa
“Tiffany.. kau harus makan yang banyak. Supaya kau tidur nyenyak dan tidak sakit” Ucap Eunhyuk padaku
“Mmmm.. mashittaaaaaaaaa. Wohhhh, aku tak sangka kau pintar memasak oppa. Padahal selama aku menjadi ELF aku hanya tau Ryeowook dan Sungmin oppa yang bisa memasak. Kau kan terkenal hanya pintar makan saja” Ocehku sambil terus menyantap masakan Eunhyuk
Eunhyuk hanya manyun mendengar ocehanku. Aku pun tertawa dan...
“Gomawo oppaaaa. Jeongmal gomawo. Sudah datang di saat yang tepat. Dan menjadi sosok yang sangat hebat untuk ku” Lanjutku sambil memeluknya
Seketika badan Eunhyuk terasa kaku. Nafasnya tak beraturan. Lidahnya kaku. Matanya tak bisa berkedip. Ingin sekali ia membalas pelukanku. Tapi itu sulit. Ia tak sanggup melakukannya.
“Rasa ini? Rasa ini?? Godd.. jantungku. Pelukanmu begitu hangat dan menenangkanku. Teruslah seperti ini. Besok, lusa dan selamanya. Ku mohonnn....” Batin Eunhyuk
Aku pun melepaskan pelukanku. Dan Eunhyuk masih terpatung dengan keadaan tadi.
“Hohhhhh oppaa.. oppaaa.. ayo makannn!!! Aaaaaaaaa.. aaaa” Ocehku membuyarkan lamunan Eunhyuk
“Hoh? Okee” jawab Eunhyuk sambil membuka mulutnya karena aku mau menyuapinya ^^
“Oiia, kau akan tidur disini atau bagaimana?” Tanya Eunhyuk
“Omooo aku lupa!!!! Oppa bolehkah aku meminjam handphonemu? Handphoneku mati. Aku ingin menghubungi temanku. Dia pasti sangat cemas, karena ini sudah pukul 12malam.” Ucapku
Eunhyuk pun memberikan handphonenya. Dan langsung ku pencet no Megga. Maklum hanya 5nomor telepon yang selalu ku ingat. No papa, mama, Mr. Han, Megga dan no ku sendiri :D
“Hallo Megga.. ini aku Vanny” Ucapku menggunakan bahasa indonesia (supaya Eunhyuk oppa tak mengerti)
“Yakkk yakkk Vanny.....!!! kau dimana? Aku sangat khawatir.. aku bingung. Mr.Han mencarimu ke caffe itu kau tak ada!!!!” Omel Megga sambil menangis
“Maafff Megga.. aku sungguh minta maaf. Ada kejadian yang tak terduga. Handphoneku mati total. Maaf.” Jawabku
“Lalu bagaimana? Kau dimana sekarang? Supaya aku meminta Mr. Han menjemputmu” Ucap Megga
“Oh.. tak usah. Kau tidur saja. Tak usah menungguku. Aku ada disuatu tempat. Tak usah khawatir oke?” Balasku
“Yakk Vanny. Bagaimana aku bisa tidur nyenyak!!! Aku saja tak tau kau dimana dan bersama siapa?” Marah Megga
“hehee.. aku berada di rumah Eunhyuk oppa. Lekas tidurlah. Maaf telah membuat mu khawatir. Untuk masalah cerita besok saja!!! Akan kuceritakan besok semua.” Balasku to the point
“Hah????? OMG!!!! Apa yang kau lakukan?” Ucap Megga tak percaya
“hehhh.. jangan berpikir macam2. Ku tutup tlpnya ya. Byebye” Ucapku sambil mematikan tlp
Megga hanya bengong melihat layar handphonenya. Dan ia menelpon seseorang.
“Mr. Han.. kau pulanglah. Vanny sudah dihotel” Bohong Megga kepada Mr. Han
“Oh.. baik nona.” Jawab Mr. Han
Dan Megga kembali menelpon seseorang.
“Yoboseyo? Oppa? Apa kau sedang sibuk? Mian mengganggu mu malam2 begini” Ucap Megga
“Ani,. Ada apa Megga?” Jawab pria itu
“Kau sudah bertemu dengan Vanny?” Tanya Megga
“Hoh? Anniii.. aku di dorm dan tadi hanya ada pemotretan. Ada apa?” Tanya pria itu penuh penasaran
“Vanny tadi malam sekitar pukul 7 pergi ke caffe follanta daerah Gwanghwanum dan sekarang dia menginap di rumah Eunhyuk oppa. Ada apa sebenarnya? Kau benar2 tak tahu?” Ucap Megga penuh dengan rasa penasaran
“Hahhhh???? Caffe Follanta? Kyuhyun sedang disana. Ia pergi pukul 8 tadi dan sampai sekarang belum kembali. Apakah mungkin mereka bertemu? Apa yang Vanny lakukan disana?” Tanya pria itu panik
“Mwooo???? Tapi kalaupun Vanny bertemu dengan Kyuhyun bukankah itu bagus oppa? Vanny bertemu dengan temannya disana.” Jawab Megga
“Andwaee!!! Kyuhyun kesana karena mau bertemu dengan mantan pacarnya. Dia mau menyelesaikan masa lalunya. Omoo!!!! Pasti ada kekacauan disana.” Ucap pria itu panik
“Omoo.... bagaimana ini oppa?” Tanya Megga
“Mmm.. kau tidurlah. Yang terpenting Vanny ada di tempat aman. Aku sangat tau Hyukjae!! Dia pasti menjaga Vanny. Untuk masalah Kyuhyun akan ku urusi. Gomawo untuk infonya ya~” Ucap pria itu
“Hmm.. baiklah. Gomawo oppaaa. Annyeong Siwon oppa” ucap Megga dan ku tutup tlp itu
Ya.. Megga menelpon Siwon oppa..
Seketika Siwon pun mencoba menelpon Kyuhyun. Tapi nihil. Tak ada jawaban sama sekali. Dan ia pun mengirimkan pesan kepada dongsaengnya tsb.
“Kyu.. dimana kau? Pulanglah ke dorm. Aku sudah tau semuanya. Dan aku tau dimana Tiffany berada. Jangan melakukan hal bodoh!!!!” Tulis Siwon
Dan Siwon pun langsung menelpon Eunhyuk. Tapi tak ada jawaban. Dan kedua kalinya handphone Eunhyuk malah tidak aktif.
Sementara aku dan Eunhyuk setelah makan kami menonton tv bersama. Sebenarnya Eunhyuk mengetahui bahwa Siwon menelponnya tapi dia memang sengaja tak mengangkatnya dan sengaja pula langsung menonaktifkan handphonenya.
Aku memang terbawa suasana. Aku sangat senang bersama Eunhyuk oppa. Dan aku sedikit melupakan kejadian yang baru saja menimpaku. Kami tertawa bersama, kami sangat menikmati moment ini. Aku sangat suka Eunhyuk oppa tak memberikanku banyak pertanyaan, karena aku memang butuh moment seperti ini untuk kondisi ku yang sedang galau :D
Akhirnya tak lama kami menonton akupun tertidur. Eunhyuk pun memindahkan ku ke kamar. Sepanjang malam itu Eunhyuk diam di bawah tempat tidur dan terus menerus memandangi wajahku.
“Kau sungguh indah. Terima kasih sudah datang hari ini. Walaupun kau datang dengan kondisimu seperti ini, dan dikepalamu hanya memikirkan Kyuhyun tapi aku sangat senang karena tubuhmu ada disini. Setidaknya aku dapat membuat Kyuhyun menderita karena merasa bersalah. Aku tak peduli seberapa besar masalah mu dengan Kyuhyun. Yang terpenting adalah kau ada disini. Disampingku..” Ucap Eunhyuk sambil terus memandangi wajahku yang terlihat tidur sangat nyenyak
“Tiffany.. dimana kau? Mianhae.. Ku mohon..kenapa semua jadi semakin kacau. Mian telah membuatmu seperti ini. Aku memang namja bodoh!!!! Aku bahkan tak berani untuk menghubungimu. Kembalilah.. kembalilah kepadaku. Dadaku sesak apabila melihat kau menangis seperti tadi..” Ucap Kyuhyun sambil terus menangis. Kyuhyun tetap berada dalam mobilnya dan ia pergi ke suatu tempat.
“Vanny.. kenapa cerita cinta mu begitu sulit dipahami” Ucap Megga yang berlalu tidur
“Kyuhyun.. Tiffany.. kenapa kalian begitu rumit hah? Aku sungguh lelah..” Ucap Siwon yang terus menerus panik.