Menjadi seorang wartawan bukanlah hal mudah. Melewati banyak rintangan meski dengan paksaan sang atasan hanya demi alasan untuk mendapatkan suatu informasi yang belum diketahui publik.
Namun, dengan terpaksa menjadi seorang paparazzi bukanlah tipikal dirinya. Mengikuti dan mengejar sang artis kemanapun, hanya untuk mengorek informasi darinya dan membuka kedok yang menguntungkan bagi dirinya sendiri.
Lalu, apa yang terjadi jika terjebak dalam situasi yang bahkan tak bisa dibayangkan dengan ilusi, mendapatkan dirinya berada dalam tengah-tengah sang artis yang dikejarnya sendiri, terlibat dalam segala masalah hingga berbuntut sebuah kisah klasik sang paparazzi?
Namanya Park Shin Hye.
Ia pernah tinggal di Australia dan hidup bersama sekumpulan hewan ternak bersama kakeknya, kemudian memutuskan kembali ke Korea untuk mencari kehidupannya yang berbeda.
Mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan cita-citanya dahulu, demi menghidupi tulang belulangnya di kota metropolitan tersebut.
Dan, perlu diketahui lagi. Namanya Park Shin Hye, ingat itu.
Seorang wartawan dan bisa dibilang berubah menjadi seorang paparazzi.