home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Waiting For You

Waiting For You

Share:
Published : 10 Oct 2014, Updated : 14 Oct 2014
Cast : Kim Jong Woon, Aubree Han, Lee Donghae
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |574 Views |0 Loves
Waiting For You
CHAPTER 1 : Ficlet

 

Title : Waiting For You

Author : BabyNcung

Genre : Angst

Length : Ficlet

Rated : General

Main Cast :  - Kim Jong Woon.

-  Aubree Han.           

Facebook : Nia Yewookichy

 

***

 

This story original from @niayewookichy21

 

 

#Aubree Han’s P.O.V

 

   “ Be my girl, please “

Well, masih ingatkah kau pada kalimat itu ?. Kalimat yang tidak pernah ku sangka akan mengalir dari bibir tipismu setelah bertahun-tahun persahabatan kita terjalin. Aku masih mengingat jelas bagaimana kegugupan melanda dirimu , selang beberapa menit sebelum kau menyatakan perasaanmu padaku.

 

#Flashback On

 

  “ Sahabat jadi cinta. Menurutmu apakah itu hal yang mustahil ? “

Pertanyaan Kim Jong Woon sontak membuat Aubree menghentikan aktivitasnya mendengarkan musik. Ia melepaskan earphone kesayangannya dan beralih menatap Kim Jong Woon.

  “ Well, aku rasa itu bukanlah hal yang mustahil. Mengingat sebuah kebencian saja bisa menjadi cinta. Apa maksud pertanyaanmu itu ? “ Tanya Aubree penasaran.

Jong Woon hanya mengendikkan bahunya.

   “ Aku hanya bertanya-tanya, bagaimana kalau hal itu terjadi pada kita ? “

Aubree lalu menatap Jong Woon dengan penuh selidik. Jong Woon sendiri mulai menghindar dari tatapan Aubree itu.

   “ Well,, Umm,,,, Aku rasa,,, Ya,,, Aku mulai jatuh cinta padamu, Aubree Han “ Sambung Jong Woon lagi.

Ia lalu memberanikan diri untuk menatap Aubree. Aubree hanya menanggapinya dengan tatapan datar. Menandakan bahwa ia benar-benar tak menyukai lelucon yang sama sekali  tak menyenangkan ini menurutnya.

   “ Jangan  bercanda, Kim Jong Woon. Ini benar-benar tidak lucu “

  “ Aku tidak pernah bercanda dengan segala sesuatu yang bersangkutan dengan cinta dan perasaan, Ree “

   “ Aku benar-benar jatuh cinta padamu. Percayalah. “ Ucap Jong Woon dengan penuh ketulusan.

Aubree lalu menatap tajam Jong Woon, berusaha mencari kebohongan di balik mata elang yang dimiliki lelaki dihadapannya ini. Tetapi sedikit pun tidak ia temukan kebohongan disana. Ia percaya, Kim Jong Woon tidak pernah berbohong padanya. Kim Jong Woon lalu mengulurkan tangannya.

   “ Be my girl, please. “

Sebuah kalimat mengalir dari bibir tipisnya bersamaan dengan harapan agar Aubree mau menyambut uluran tangannya itu.

   “ Well, aku rasa tidak ada salahnya jika aku mencoba “

Dengan sedikit keraguan, Aubree pun menyambut uluran tangan Jong Woon yang berarti ia juga menerima pernyataan cinta Jong Woon. Detik selanjutnya, Aubree sudah hanyut dalam dekapan hangat seorang Kim Jong Woon.

 

#Flashback Off

 

   Kenangan itu senantiasa terekam dalam ingatanku. Membuatku ingin mentertawai kebodohan diriku sendiri. Sejak awal aku menerima pernyataan cintamu, sejak itu pula permainan cintaku di mulai. Sejak awal aku tidak pernah serius denganmu. Hingga kesabaran dan ketulusan cintamu membuatku menyadari sesuatu.. Bahwa kau telah membuatku jatuh cinta padamu. Tapi sayang semuanya terlambat untukku membalas cinta tulusmu.

 

** 5 TAHUN SEBELUMNYA**

 

   Aku bahkan belum bisa mempercayai. Waktu telah mengubah segalanya, termasuk status persahabatan kita yang kini menjadi sepasang kekasih. Kau benar-benar menjadi kekasih yang baik untukku. Selalu memperhatikanku, mengkhawatirkanku dan menjagaku dengan baik. Tapi entah kenapa aku merasa risih dengan semua itu. Seakan terkekang dengan segala perhatianmu padaku. Tak jarang aku sering mengacuhkanmu.  Tapi dengan penuh kesabaran kau terus member perhatianmu padaku. Kau bahkan tidak berani menyentuhku lebih dari berpegangan tangan . Kau sangat menghargaiku sebagai kekasihmu. Menjagaku seakan-akan aku adalah sebuah permata yang bisa rapuh kapan saja.  Hingga membuatku tersentuh dengan sikapmu. Perlahan aku mulai menyukai semua perlakuanmu padaku. Membuatku berasumsi bahwa aku mulai jatuh cinta padamu. Tapi hasutan setan membuatku melakukan semua itu. Ya, mengkhianati cinta sucimu.

   Kampus kita kedatangan mahasiswa dari London. Lee Donghae, seorang lelaki tampan yang senyumannya saja bisa membuat semua wanita terpesona dan aku akui, aku juga tersihir oleh ketampanannya itu.  Lee Donghae menemuiku tepat ketika aku sedang menunggumu di taman kampus.

   “ Kau terlalu cantik untuk duduk seorang diri disini, nona manis. “ Ucap Lee Donghae dengan senyum manis yang terukir sempurna dibibir tipisnya.

Dalam sekejap aku sudah tenggelam dalam senyuman manis penuh pesona itu.

  “ Tampan “ Ucapku kagum.

  “ Dan kau cantik. Tentu saja kita akan menjadi pasangan paling serasi jika kau berniat untuk menjadi kekasihku, Aubree Han “

Sebuah kedipan nakal mengakhiri ucapannya.

  “ Mau menemaniku ? Aku sedikit kesulitan dengan daerah disini. Aku baru pulang sari London, kau tahu itu “

Lee Donghae lalu mengulurkan tangannya bak pangeran.

   “ Dengan senang hati “ Ucapku sembari menyambut uluran tangannya.

Tak ada salahnya bukan, bermain-main sebentar. Lee Donghae benar-benar tipe lelaki romantis. Dia terus memperlakukanku seolah-olah kami ini sepasang kekasih. Aku bahkan memainkan peranku dengan baik. Melupakanmu yang kini tengah kalang kabut mengkhawatirkanku. Aku bahkan mengabaikan semua panggilan dan pesan darimu. Itu semua karna aku terlalu larut dalam pesona dan perlakuan manis seorang Lee Donghae.

   “ Ku dengar kau sudah memiliki kekasih “ Ucap Donghae tiba-tiba.

   “ Dia yang mencintaiku. Bukan aku yang mencintainya “ Jawabku enteng

   “ Apa kau tidak pernah sedikitpun merasa jatuh cinta padanya ? “ Tanya Donghae penasaran.

   “ Pernah. Sebelum aku jatuh dalam pesona seorang Lee Donghae “

Detik selanjutnya , Donghae dikejutkan dengan perlakuanku. Mengalungkan tanganku dilehernya dan mendaratkan ciuman lembut dibibirnya. Ciuman itu terhenti ketika seseorang memanggil namaku.

   “ Ree-ya “

Aku sangat mengenal suara dan panggilan itu. Membuatku melepas ciuman itu dan mencari sumber suara yang memanggil namaku. Yang kutemukan, seorang Kim Jong Woon berdiri dengan tatapan yang sulit ditebak. Saat itu aku berpikir bahwa kau akan menamparku dan memutuskan hubungan kita didepan Lee Donghae. Tapi nyatanya,

   “ Dia kekasihku !!! “ Ucapnya pada Lee Donghae penuh penekanan.

Sempat kulihat ia tersenyum sebelum beranjak menarikku pergi dari sana. Aku benar-benar tidak menyangka, kau masih bisa tersenyum setelah semua yang aku lakukan padamu. Pengkhianatanku.

   “ Maafkan aku, Ree-ya “ Ucapmu penuh penyesalan.

   “ Maafkan aku yang membuatmu menunggu di taman kampus. Sehingga kau menerima ajakan lelaki brengsek itu. Maafkan aku, Ree-ya “

Kau membuatku terpaku karna ucapanmu. Setetes airmata jatuh dari pelupuk mataku. Aku tidak tahu apa arti dari tetesan airmata itu. Tapi tanpa pikir panjang, saat itu juga aku langsung memelukmu erat. Dan menggumamkan sebuah kalimat yang tulus datang dari hatiku.

   “ Aku mencintaimu, Kim Jong Woon “

Ya,, kau berhasil membuatku jatuh cinta  dengan segala kesabaran dan ketulusanmu.

   Pagi itu kau menemuiku dengan senyum manismu. Senyuman yang tidak akan bisa aku dapatkan pada lelaki manapun. Bahkan Lee Donghae sekalipun.  Kau tetap tersenyum meskipun membawa kabar yang tidak menyenangkan untukku.

   “ Ree-ya, aku akan melanjutkan studyku di Amerika “ Ucapmu tanpa basa-basi.

Kau mengatakan seolah-olah kau sangat mempercayaiku.

   “ Berapa lama ? “
   “ Empat tahun “

   “ Kau akan meninggalkanku selama itu? “

   “ Aku berjanji tidak akan pernah mengkhianatimu, Ree-ya. Walaupun jarak memisahkan kita “

   “ Kau membuatku merasa bersalah. Dan, astaga sayang, aku tidak pernah meragukan cintamu, tidak pernah sekalipun sejak kejadian itu. Justru kau yang seharusnya meragukan cintaku.Bahkan ketika kau berada di sampingku, dengan beraninya aku mengkhianatimu. Lalu bagaimana dengan empat tahun tanpamu, kau tidak memikirkan itu ? “

Kata demi kata mengalir begitu saja tak terkendalikan. Tapi kau lagi-lagi hanya tersenyum. Dan juga, senyuman itu. Sialan !! Kau membuatku semakin berat untuk melepaskanmu.

   “ Aku sepenuhnya percaya padamu, Ree-ya. Aku sangat percaya padamu dan pada cinta kita “
Oh astaga, aku bahkan tidak bisa mempercayai diriku sendiri, lalu bagaimana dengan mudahnya kau mempercayai diriku. Hingga kau melayangkan pagutan lembut dibibirku. Ciuman pertama kita. Berusaha menyakinkan dan membuatku percaya pada cinta kita. Kepercayaan dan cinta yang tulus membuatku melepas kepergianmu dengan sedikit ketidakrelaan.

 

***

 

   Aku mencintaimu, Kim Jong Woon. Sangat mencintaimu. Apa karna keterlambatanku dalam menyadari semua ini membuat kau membohongiku ? Kau membohongiku, Kim Jong Woon. Satu hal yang tidak pernah kau lakukan padaku. Tidak hanya itu, kau juga mengingkari semua janjimu padaku. Kau mengingkari janjimu untuk mendampingiku dan menghabiskan sisa hidupmu bersamaku. Lima tahun berlalu sejak kau pergi meninggalkanku untuk melanjutkan studymu. Aku masih ingat pada janjimu yang akan kembali dan melamarku. Tapi sekarang kau tak kunjung kembali padaku. Sebuah kecelakaan pesawt membuatmu meninggalkanku. Meninggalkanku untuk selamanya. Tetapi, ada satu hal yang sampai saat ini masih ku genggam, bahwa aku mencintai Kim Jong Woonku.

 

“ Our Beloved

Kim Jong Woon

1984 – 2013 “

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK