Suzy POV
2 tahun berlalu, 2 tahun juga aku tinggal di seoul. Yap, aku pindah ke Seoul untuk melanjutkan bakat ku ini, walaupun jauh dari eomma dan appa dan juga dongseang tiriku itu. Waktu itu 8 tahun yang lalu appa menikah lagi dengan eomma maksudku ibu dari Lee minhyuk, mungkin karna dia mulai bosan hidup sendirian yang ditinggal eomma kandungku beberapa tahun yang lalu karna kecelakaan.
Aku di Seoul tinggal bersama minhyuk oppa, tapi terkadang dia juga sibuk akan tugas kuliahnya maka itu aku banyak waktu bebas yang ku punyaa, ah tidak walaupun begitu dia tetap mengekang dan suka mengatur ku ini itu. Ya..ya..ya ku akui memang oppa ku itu sangat tampan dan itu alasan mengapa banyak yeoja yang dekat dengannya.
**
“Baiklah, cacing cacing diperutku ini sudah tidak kuat, tahan suzy sebentar lagi oppa mu juga akan pulang.” Kataku dengan menahan rasa sakit maag ku yang mulai kambuh ini.
5 menit kemudian , terdengar suara oppa yang memanggil manggil seperti serigala yang mengaung.
“suzy-ya... suzy-ya... oppa pulang, cepat bukakan pintu”
“ne.. oppa, tunggu sebentar” kata ku berteriak sambil membukakan kunci.
“Binggo, baru saja perut ku keroncongan. Ah, akhirnya kau pulang juga.. ayo cepat masuk,
cacing cacing ini sudah demo. Kajja, mari kita makan” renggek ku dengan memasang tampang aegyo.
“hentikan aegyomu itu. Baiklah sepertinya beruang kecil ini sudah kelaparan” ledek oppa
**
Keesokan harinya dan tepat hari ini adalah hari minggu, seperti biasa aku belum bangun kalau jarum jam belum menunjukan pukul 12 siang terlebih semalam aku tidak bisa tidur. Dan.....
“Suzy-ya cepat bangun, ireona ..ireona.. beruang kecil, masa hibrnasimu telah habis. Cepatlah bangun...”
“Aniya oppa. 10 menit lagi.”
“Kajja—10 menit saja terus sampai dunia kiamat”
“Omo oppa, jangan berkata seperti itu, baiklah..baiklah..beruang kecil mu ini akan segera bangun”
Author POV
Dengan terpaksa Suzy terbangun dan berjalan ke kamar mandi dengan keadaan mata yang masih menutup, entahlah sepertinya memang ini sudah menjadi kebiasaannya.
Setelah selesai mandi dan sarapan, mungkin lebih tepatnya makan siang. Minhyuk oppa mengajak ku ke supermarket karna barang persedian dirumah telah habis.
Saat menunggu Minhyuk oppa yang mengantri panjang dikasir, Suzy pergi keluar untuk mencari udara sambil berjalan jalan.
Tidak jauh dari situ Suzy melihat seorang namja yang sedang sibuk dengan barang yang dibawa, entahlah mengapa suzy memperhatikannya dan saat berpapasan dengan namja itu dengan sengaja Suzy menabraknya. Sepertinya seorang Baek Suzy tidak akan pernah membiarkan sesi penasaranya dibiarkan begitu saja, maka itu dia dengan sengaja menabraknya dan membantu membereskan barang bawaan namja itu.
“mianhae..”
“gwaenchana nona”
“mianhae, mianhae jeongmal” kata ku dengan menahan ketawa dan aku melihat mukanya,
Walaupun hanya matanya saja yang telihat, dan dia tidak membalas permintaan maaf ku. Lalu ia cepat cepat pergi karna temannya memanggilnya
“Sepertinya orang itu terburu – buru sekali, dan tadi kalau tidak salah namanya Kim myungsoo.
Ah benar tadi temannya memanggilnya Kim Myungsoo.” Pikirku dalam hati
“Hei kau, Bae Suzy cepatlah kemari” panggil Minhyuk
“Aish, mengapa orang ini selalu saja memecahkan lamunanku” dumel ku pelan
“Waeyo?”
“Kajja, bantu aku membawa barang barang ini”
“Ne oppa”
“Suzy-ya apa yang kau lakukan ditengah jalan tadi? Pasti kau menjaili orang ? atau kau membuat onar ? Kau ini sudah kelas 3 SMA tapi mengapa kelakuan mu masih seperti bocah yang berumur 3 tahun, kau tidak malu dengan dongsaeng mu yang di Busan “
pekik minhyuk panjang lebar, tapi dengan singkat suzy menjawab
“ne, mianhe”
“aish kau ini menga?”
sebelum minhyuk melanjutkan kata-katnnya suzy telah melanjutkan kata-katanya
“tenang, aku tadi hanya membantu orang yang tidak sengaja menabrak ku dan barang barang yang dibawa nya itu terjatuh, dan aku membantunya. Apa itu salah ?”
“aa.. baik, tapi niat mu itu tetap menjaili orang itu bukan?”
“tentu saja” sambil ketawa dengan tanpa ada dosa
“kau ini._.”
**
Di sekolah, Suzy merasa aneh melihat sikap temannya namanya Baekhi, dia teman pertama Suzy saat di Seoul.
“beaekhi-ssi? Neo gwaenchana?”
“aku dalam mood yang tidak bagus suzy-ya” jawab baekhi
“lalu, siapa orang yang membuat mu seperti ini ? namjachingu mu ?”
“aniya, dia adalah seseorang dari masa lalu ku. Aku pernah bercerita dengan mu bukan tentang kim jong in (kai) ?”
“kim jong in, cinta pertama mu itu bukan ?”
“ne, dia mulai mengganggu hubungan ku dengan namjachingu ku. Dia mulai mendekati ku lagi”
“Ah sepertinya dia ingin mnghancurkan hubungan mu dengan namjacingu mu. Waktu itu kau mengejar-ngejar dia bukan? Dan setelah kau mempunyai pengganti, dia datang kembali” kata ku
“begitulah, sepertinya ini hampir sama dengan masa lalu mu?"
"Yap, sangat sama. Jadi teringat, kata sahabat ku yang di Busan. Dia bilang 'semakin dia tau kau suka dengan dia(sehun) semakin kurang ajar sama kau suzy-ya. Dan saat dia tau, kau sudah mempunyai namjachingu yang menggantikan posisi hatinya. Semakin dia mengejar- ngejar mu seperti setan yang berlalu lalang dan mencoba mendekatimu. kalimat kalimat yang terakhir ini aku tambahkan untuk mu"
"HAHA sepertinya aku biarkan saja si kai, lebih baik aku melupakan masa lalu ku dengannya dan membuat pengalaman baru dengan namjachingu ku"
**
Seharusnya minhyuk oppa menjemput ku, tapi karna ia ada kelas tambahan. Jadi kali ini aku pulang sendirian dan wus... seseorang lewat dengan aroma yang aku kenal.
aku berlari mengejarnya dan diam-diam mengikutinya. Kalau dilihat-lihat matannya seperti orang yang sengaja kutabrak kemarin. Aku panggil saja dia, dengan rasa percaya diri tinggi.
"hei.. Kim Myungsoo" dia pun menengok
"mwo?" tanyanya
"aku Bae Suzy, aku orang yang kemarin. Ah orang yang membantu mu membereskan barang, waktu barang-barang mu jatuh karna tertabrak oleh ku" ucapku menjelaskannya
"mau apa kau kemari dan bagaimana kau bisa tau nama ku?" tanya nya dingin
"ani.. aku hanya ingin berkenalan dengan mu dan masalah nama mu, aku mendengar saat teman mu memanggil kau Kim Myungsoo"
"oh, begitu rupannya"
"aish, dingin sekali orang ini." kata ku dalam hati
"baiklah, sepertinnya kau merasa terganggu atas kedatangan ku." kata ku dan aku pun mulai berjalan menuju rumah
Kim Myungsoo POV
"baekhi-ssi bisakah kau menolong ku? besok aku akan pulang ke LA"
"ne oppa, mengapa kau terburu-buru pulang ke LA. Kau baru sampe seminggu yang lalu, kau tidak betah tinggal dengan adik mu ini"
"aniya, aku harus mengurus perpindahan ku ini. Kau tenang saja, 2 minggu lagi aku akan balik ke Seoul dan tinggal disini untuk menjaga mu"
"aku kira kau lupa dengan pesan appa"
"ani.. cepat bantu aku"
**
"siapa dia sepertinya aku pernah melihatnya" kata ku dengan menunjuk photo yang ku maksud
"ah, itu. Dia oppa ku, yang tinggal di LA. hari ini dia juga akan kembali kesini lagi." baekhi-ssi menjelaskan
"kembali? memangnya dia pernah tinggal disini, bukan kah kau tinggal di Seoul sendirian?"
"dua minggu yang lalu dia tinggal disini selama seminggu, dia kembali ke LA untuk mengurus perpindahannya yang akan tinggal bersama ku" jelas baekhi
kringg..kringg.. bunyi handphone baekhi-ssi
"yeoboseyo.."
"geureu.. " tut..tut.. ucap baekhi dan mematikan sambungan
"nugu?" tanya ku menyelidik
"ah, dari soo oppa. Kau ikut tidak menjemputnya di bandara incheon ?"
"ikut. Mmm kalau boleh jujur oppa mu sangat tampan dalam phooti itu, bagaimana aslinnya ya dan mengapa rasanya aku pernah bertemu dengannya tapi dimana ?" kata ku
"HAHA, liat saja nanti. Entahlah, kau ini kan pelupa dan telat mikir.. nanti kau juga ingat saat bertemu dengannya" ledek baekhi
"iss, kau ini"
setelah sampai dibandara incheon dan kami menunggu di ruang tunggu.
"nah, itu oppa. Oppa..sini..disini"
"oppa kenalkan dia bae suzy dan suzy ini oppa ku namanya kim myungsoo."
Saat ku memberi salam dan aku baru menyadari kalau dia orang yang ku tabrak dengan sengaja waktu itu dan dia orang yang selalu ada di otaku, aku pun juga tidak mengerti dengan perasaan dan otak ku ini, ini semacam first sight. Sepertinya ia juga masih menggingatku dan apa ia mempunya perasaan yang sama dengan ku, jawabnya ya.
Ini kejadian ku 5 tahun yang lalu, waktu itu aku hanya mengetahui namanya dan entah mengapa ia selalu muncul di otak ku. Karna myungsoo itu oppanya baekhi, baekhi mencomblangi ku dengannya. Saat ku tanya mengapa dia berusaha begitu keras untuk mendekati aku dan oppanya, jawabanya karna aku terlihat serasi dengannya dan juga karna sudah lama aku tidak dekat dengan namja setelah kejaian waktu di Busan. Hari ini tepat dimana ia menikahi ku dan sekarang aku tidak hanya tau namanya saja tapi semua tentang nya, tentang kau kim myungsoo.
**end**
