home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > "CAN YOU HEAR ME?"

"CAN YOU HEAR ME?"

Share:
Author : Ziayeon
Published : 20 Sep 2013, Updated : 09 Mar 2015
Cast : SNSD Taeyeon,2PM Wooyoung,Kangta,SuJu LeeTeuk,SNSD Yoona & Jessica,Other Cast
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |12600 Views |1 Loves
"CAN YOU HEAR ME?"
CHAPTER 3 : Where Are You Now?

 Sudah seminggu ini,Wooyoung menghilang.Hari terasa suram bagi Taeyeon kali ini.Benarkah? Matanya terpejam ketika menyadari bahwa ada yang berubah dengan persahabatannya dengan Wooyoung sekarang,entahlah,ini memilukan.

"Dimana dia? Ada apa dengannya ? " gumamnya.

"Kalau begini terus,aku tidak bisa memafkan kesalahannya telah meninggalkanku dan mengingkari janjinya untuk menyemangati audisiku hari ini.Kau lihat saja nanti,Wooyong" kata Taeyeon kesal.

"Selamat datang!" ucap salah satu seorang juri wanita menyapanya dengan senang.Tak seperti juri lainnya,kaku.Tubuh Taeyeon gemetar,dia rasanya tak bisa bernafas.

"Akankah aku bisa bernyanyi dengan baik?" batinnya ragu.

Taeyeon terseyum kecut dan  memperkenalkan namanya.

"Anneyeonghaseyo,Joneun Taeyeon imnida" ucap Taeyeon.

"Apa yang ingin kau tampilkan?" tanya seorang juri kaku tampan.

"Em... menyanyi aja," sahut Taeyeon gugup.

"Ya...lakukan!" perintah juri kaku nan tampan itu.

I was so young

You should have known

better than to lean on me

You never thought of anyone else

You just saw your pain

And now I cry in the middle of night over the same damn thing...yeah

"Wow...amazing voice" komentar juri wanita itu terpukau.

Taeyeon lega,tapi kakinya semakin gemetar.Dia menatap juri tampan yang terlihat tidak begitu tertarik dengan suaranya,tanpa ekspresi.

"Benarkah? Apa dia sependapat dengan Wooyoung soal suaraku?" Taeyeon mendesah berkali-kali.Dia lemas menunggu komentar juri tampan itu.

"Not bad" ucap tiba-tiba juri tampan itu sembari menulis sesuatu di kertas di hadapannya.

Taeyeon kaget penuh haru,ternyata tidak sependapat dengan Wooyoung.Taeyeon tersenyum puas walaupun belum yakin dia terpilih.

"Baiklah,kau punya sesuatu yang istimewa,semoga akan berakhir dengan kemenangan.Silakan Taeyeon!" kata juri wanita itu dengan memberi isyarat kepada Taeyeon keluar.

Hari semakin gelap,sudah pukul delapan malam tak ada jua tanda-tanda pengumuman.Taeyeon makin gelisah dan penasaran menunggu hasil penilaian dari dua juri itu.Dia meletakkan kedua tangannya ke dagu,membungkuk.Ini benar-benar membuatnya tertekan.Melihat para peserta audisi yang lain membuat Taeyeon semakin tak yakin dia bisa menang,tapi mengingat komentar juri tadi membuatnya optimis.Dia teringat ayahnya dan adiknya di desa yang telah mengizinkannya ke Seoul untuk mengubah nasib.Dia ke Seoul bersama Wooyoung.Namun,selama seminggu di Seoul,Wooyoung tak ada menemuinya.

"Dia benar-benar menyebalkan" gumam Taeyeon cemberut.

Waktu terus berlalu,Taeyeon sudah merasa lelah,ingin menyerah menunggu pengumuman.Sekarang,para peserta audisi berhamburan menuju papan pengumuman.

"Ada lima puluh orang lagi yang akan di audisi?" tanya Taeyeon pada salah seorang peserta audisi.

"Ye" jawabnya pelan.

Keesokan harinya Taeyeon bergegas ke gedung SM Entertainment untuk melanjutkan audisinya lagi.Taeyeon merasa senang masuk lima puluh besar dari ratusan orang yang ikut audisi.Tapi dia kembali bingung,mengapa sahabatnya tak ada menemuinya lagi,padahal dia sudah berjanji pada ayah Taeyeon untuk membantu Taeyeon mencari pekerjaan.Untung saja ada audisi pencarian bakat di sini,kalau tidak Taeyeon pasti akan memakan namja itu.

"Apa yang kau bisa selain menyanyi?" tanya salah seorang staff SM Entertainment dalam sesi wawancara.

"Tidak banyak,hanya bisa main gitar dan em juga memasak,ta...pi sungguh aku tidak ingin jadi chef,jadi ku mohon ajari aku menyanyi lebih baik saja,bisakan?" ujar Taeyeon polos.

"Tentu bisa,persyaratannya ada,apa kau menyanggupi?" tanya staff itu lagi.

"A...apa?" jawab Taeyeon takut.

"Selama jadi trainee,kau dilarang berpacaran,bertunangan bahkan menikah dan kamu tidak di izinkan bertemu keluargamu kecuali setelah kamu debut atau masa trainee telah berakhir,bagaimana?" kata staff itu serius.

"Aku tak keberatan dengan persyaratan tadi,hanya saja aku belum memberi tahu orangtuaku" jawab Taeyeon sedih.

"Terserah,keputusannya saat ini juga,karena kamu telah memutuskan ikut audisi ini," staff itu senyum sambil menunggu jawaban Taeyeon.

Taeyeon mendesah,dia kehilangan akal,dia benci Wooyoung sekarang karena tidak ada di saat dirinya membutuhkannya.

"Baik,aku menyanggupi" jawab Taeyeon pelan sambil menatap staff dan menggigit bibir bawahnya.

"Bagus,pilihan yang tepat,kau otomatis sudah jadi trainee SM Entertainment sekarang karena kedua juri kemarin telah memutuskan kamu sebagai best audition yang terbebas dari audisi semifinal dan final,Selamat!" staff itu berdiri dan meninggalkan Taeyeon.

Taeyeon merenung,apakah pilihannya tepat atau salah.Sekarang dia telah terjun di pilihannya,ini berarti dia memulai hidupnya yang baru di kota Seoul.

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK