Seorang gadis keluar dari rumahnya dengan tas jinjing di tangannya, ia melangkah menuju garasi dan menghampiri Ford merahnya. Gadis itu hendak masuk mobil, tetapi,
“Omona, ada yang aku lupa”Ucapnya kemudian menaruh tasnya diatas mobilnya dan kembali masuk kerumahnya.
Untung saja ia memakai sepatu kets berwarna hitam, jadi ia tidak takut jatuh atau tersandung dengan kebiasannya yang memakai high heels atau stilleto.
Gadis itu menuju dapur rumahnya, tepatnya lemari pendingin. Segera ia membuka pintunya, dan tanpa sibuk mencari sesuatu yang menurutnya tertinggal itu, ia langsung mengambil sebuah kotak Yogurt bernama Heavenly Blush dan tersenyum.
“Hampir aku lupa, mana bisa aku berpergian tanpa Heavenly Blushku ini”Ucapnya lalu terkikih.
Lalu ia hendak menutup lemari pendinginnya, namun ia keberatan dan membukanya lagi. Apa kau tahu apa yang ia lakukan? Ia mengambil 3 kotak Heavenly Blush itu lagi. Setelah itu ia menutup pintu lemari pendingin dengan satu kakinya, karena tangannya sudah memegang masing-masing dua buah heavenly Blush.
“Siapa tahu Jong In Oppa mau hehehe”Ucapnya.
Lalu ia keluar rumah dan segera masuk ke Ford merahnya. Dan melajukan mobil hadiah ulang tahunnya kemarin itu. Gadis itu membuka 1 kotak Heavenly Blush itu dan meminumnya.
“Aaaah”Gumamnya setelah menelan setenggak.
15 menit kemudian ia sampai ditempat tujuan. Sebuah Restaurant Italia. Setelah memakirkan mobilnya, ia segera masuk ke dalam. Disana ia disambut beberapa pegawai Restaurant yang tampak mengenalnya dengan baik.
“Annyeonghaseyo Agasshi, Anda pasti ingin menemui Tuan Kim, bukan?”Tanya seorang laki-laki.
“Ne, Joonmyun Oppa. Dimana dia? Dia sudah berjanji padaku akan merayakan 1st year anniversary ke Everland”Tanya Gadis itu.
“Ah, dan jangan panggil aku Agasshi, kau kan Pemilik Restaurant ini dan Hyung dari Jong In Oppa”Lanjut gadis itu lalu meminum Heavenly Blush yang masih setia di genggamannya sedari tadi di mobil.
“kekeke Kau ini Sooyoung-ah, aku hanya menggodamu hahahaha. Dia ada diruanganku. Kau masuk saja”Ucap Joonmyun.
Joonmyun melihat Heavenly Blush yang dipegang Sooyoung.
“Kau suka sekali Yogurt?”Ucap Joonmyun.
“Tentu saja, aku ini seorang Yogurtarian. Kau mau coba? Ini sangat bagus bagi tubuh”Jawab Sooyoung.
“Aku ini Pria, Joy-ah”Balas Joonmyun.
“Lalu kenapa kalau kau Pria? Sama saja”Balas Sooyoung lalu mengambil sesuatu dibalik kaosnya dibelakang, tepat disaku shortpant bagian belakang.
“Tadaaaaa”Ucap Sooyoung riang sambil memamerkan sekotak Heavenly Blush diantara wajahnya dan Joonmyun.
“Hanya aku yang boleh memanggilnya Joy”Terdengar suara dari belakang Joonmyun.
Sooyoung memiringkan badannya untuk melihat siapa yang bicara. Disana, ada Kim Jong In. tujuannya ke Restaurant ini. Jong In memakai setelan kemeja berwarna hitam dengan celana yang senada. Ah, betapa tampannya kekasihku, pikir Sooyoung.
“Ara, arasseo. Aku hanya memanggil calon adik iparku ini dengan panggilan kesayangan itu”Ucap Joonmyun sambil menahan tawa.
“Tapi itu panggilan kesayanganku untuknya, kau tidak boleh memanggilnya. Hanya.Aku”Jawab Jong In.
“Calm down, little boy hahaha”Balas Joonmyun yang kini sudah tertawa kencang sambil memegangi perutnya.
“Neo jinjja Oppa. Suka sekali menggoda kami, huh. Kajja Oppa, kita pergi sekarang”Ucap Sooyoung.
“Ne, kajja!”Jawab Jong In lalu menjulurkan lidah pada Joonmyun yang masih saja tertawa.
Jong In berjalan sambil menggandeng tangan Sooyoung dan membawanya ke parkiran motor. Tapi Sooyoung bingung dan menghentikan langkahnya yang sedari tadi mengikuti Jong In.
Jong In menyadari dan ia berbalik, memandangi wajah kekasihnya yang lucu karena mengernyit bingung dengan tanganya yang masih memegang kotak Heavenly Blush. Ah, hari ini kekasihnya ini memang sangat cantik dengan sebuah shortpant berwarna hitam dan sebuah kaos longgar bergambar Winnie The Pooh yang bagian bawah depannya tenggelam dibalik shortpantnya.
“Hari ini kita naik motor, bukankah today is special day for us, baby?”Goda Jong In.
Sooyoung mencebik kesal karena digoda, kemudian ia menempelkan kotak Heavenly Blush itu ke bibir Jong In dan berlalu mendahului Jong In.
Jong In mengambil kotak Heavenly Blush yang masih terasa dingin dengan bulir-bulir embunnya itu.
“Sudah habis kenapa diberikan padaku”Gumam Jong In kemudian berlari menyusul Sooyoung.
**********
Setelah keduanya membeli tiket masuk, mereka mulai menjelajahi isi Everland. Jong In menatap banyak orang yang bermain di Everland.
“Kenapa Anniversary kita bertepatan Liburan musim panas? Ramai sekali. Rasanya aku ingin menyewa Everland untuk kita saja”Ucap Jong In.
“Kau ini sombong sekali”Balas Sooyoung.
“Hahaha, kau kepanasan tidak?”Tanya Jong In.
Sooyoung menengadah, melihat langit yang sangat cerah. Lalu ia mengipaskan tangannya untuk mengusir panas.
“Tentu saja, bahkan sudah berkeringat”Jawab Sooyoung lalu menyeka keringat didahinya.
“Tidak apa-apa, kau masih cantik, Chagi”Balas Jong In yang membuat Sooyoung mendelik karena Jong In lagi-lagi menggodanya.
“Jinjja? Aku yakin disini kau juga akan melirik beberapa gadis. Lihat saja nanti”Balas Sooyoung.
Jong In terkekeh kemudian melingkarkan lengannya dipinggang Sooyoung dan membawanya mendekat.
“Hey, My Yogurtarian Joy, aku tidak sedang menggoda atau merayumu. Ini sungguh-sungguh, lihatlah, mungkin gadis lain sibuk memikirkan kecantikan mereka yang takut terkena sinar mentari. Sementara kau tidak, tapi kau masih tetap cantik. Gadis lain menghabiskan waktu untuk merawat tubuhnya, sementara kau cukup menjadi Yogurtarian. Saranghae Nae Yogurtarian Joy”Jawab Jong In.
Sooyoung tersenyum malu sambil menunduk. Lalu menoleh ke tas jinjingnya yang terlihat sekotak Heavenly Blush didalamnya.
Gomawoeyo, Heavenly Blush, Gumam Sooyoung.
Kemudian tiba-tiba ia mendapat ide untuk membuktikan ucapan Jong In.
“Aku punya misi untukmu, kita akan berpencar. Dan kau, misimu adalah menemukanku diantara banyaknya gadis di Everland ini. Eotthae? Jika kau bisa, aku percaya pada semua ucapanmu. Karena dari ucapanmu, aku ini berbeda dengan gadis lain”Ucap Sooyoung lalu memamerkan seriangaian lucunya.
Sementara Jong In mendelik didalam hati. Ia menatap Sooyoung dari atas sampai bawah, kemudian tersenyum senang.
“Mudah sekali, aku terima”Ucap Jong In.
“Baiklah, tidak semudah itu Tuan Kim Jong In. Aku akan berganti pakaian nanti hahaha. Kau pergi kekiri, aku kekanan. Selamat berjuang”Ucap Sooyoung lalu berlari ke arah kanan.
***********
Setelah berlari cukup jauh, Sooyoung berhenti dengan napas terengah. Ia menghela keringat dengan punggung tangan kanannya.
“Aku harus membeli baju dulu agar ia tak mudah menemukanku”Gumam Sooyoung.
Ia menoleh kekanan dan kekiri, dan tak jauh dari sana, pandangannya menemukan sebuah tempat yang menjual baju yang dijadikan sebagai cindera mata. Sooyoung tersenyum senang, kemudian segera menghampiri tempat itu.
Setelah sampai, ia langsung memilah dan memilih sebuah baju. Dan taraaaaa….. ia sudah menempatkan pilihan sebuah baju berwarna abu-abu panjang dengan tulisan ‘I Love Everland’.
Ia kembali berkeliling untuk mencari barang lain, dan tatapanya menuju ke stand topi yang ada disana. ada topi jerami, yang sesuai dengan summer time kali ini, lalu ada topi rajut, topi anyam, dan topi biasa lainnya.
“Ah, aku ambil yang ini saja”Gumamnya dengan tangan yang mengambil topi jerami berwarna cokelat berukuran sedang.
Kemudian ia menuju kasir dan membayar semuanya.
“Bolehkah aku meminta satu paper bag lagi”Pinta Sooyoung.
“Tentu saja, semuanya 3000 Won, Nona”Jawab Pegawai kasir itu.
Sooyoung tersenyum kemudian membuka tas jinjingnya, dan memperlihatkan isi didalamnya, sebuah ponsel, dua kotak Heavenly Blush, dompet berwarna Cokelat, dan sebuah tempat yang berisi kosmetik. Sooyong mengambil dompetnya dan mengambil sebuah kartu kredit, dan memberikannya pada pegawai kasir.
Setelah selesai melakukan pembayaran, ia pergi ke toilet yang ada ditempat itu, untuk mengganti baju.
*********
Ditempat lain, Jong In yang sedang mencari Sooyoung. Ia menoleh kesana kemari, setiap ia melihat seorang gadis yang terlihat mirip, ia segera melangkah ke depannya untuk melihat wajahnya, yang tentunya tanpa diketahui gadis-gadis itu.
“Aigooo, kemana dia bersembunyi?”Tanya Jong In.
Kali ini sudah ke-5 kalinya ia melihat gadis yang mirip Sooyoung, tapi kesemuanya salah setelah melihat wajahnya.
“Kau pasti bisa Jong In. dia itu memang berbeda, kau pasti bisa menemukannya”Gumamnya yakin kemudian melanjutkan perjalanan.
**********
Sooyoung keluar dari tempat tadi, kali ini ia sudah memakai semua barang yang ia beli tadi. Kali ini, baju yang ia pakai dibiarkan menjuntai sampai menutupi shortpantnya, agar ia tak perlu membeli satu buah celana.
ia meneliti penampilannya,
“Omooooo, aku masih memakai sepatu yang sama, aku harus membeli yang baru”Ucapnya panik.
Lalu ia bertanya kepada wisatawan lain.
“Chogiyo, aku ingin bertanya, dimana tempat yang menjual sepatu?”Tanya Sooyoung pada seorang wanita.
“Ah, kalau tidak salah 10 meter ke arah kanan”Jawabnya.
“Kamsahamnida”Balas Sooyoung lalu membungkuk.
Kemudian ia segera mengikuti arah yang diberitahu wanita tadi. Tak lama, ia menemukan sebuah kedai yang menjual bermacam-macam sepatu.
“Annyeonghaseyo Agasshi, ada yang bisa saya bantu?”Tanya seorang pramuniaga yang melihat Sooyong sedang melihat-lihat bebrapa pasang flatshoes.
Sooyong mengambil sepasang flatshoes berwarna abu-abu dengan corak daun-daun.
“Aku ingin ukuran 235mm untuk flatshoes ini”Jawab Sooyoung sambil menunjukkan flatshoes itu.
Pramuniaga itu mengambil flatshoes itu.
“Baik, tunggu sebentar Agasshi”Balasnya kemudian masuk untuk mencari ukuran yang diminta Sooyoung.
Tak lama, pramuniaga itu kembali dan memberikan flatshoes itu pada Sooyoung.
“Aku ambil ini, tapi tidak perlu dibungkus, aku langsung memakainya, Ah, aku juga butuh paper bagnya”Ucap Sooyoung.
Pramuniaga itu mengangguk ramah, kemudian memproses pembayaran. Setelah itu Sooyoung memakainya, sedangkan sepatunya ia masukkan ke paper bag yang barusan ia minta.
“Apa ada yang bisa saya bantu lagi Agasshi?”Tanya Pramuniaga itu.
“Aniyo, Kamsahamnida”Jawab Sooyoung.
Pramuniaga itu membungkuk. Sooyoung meraih ketiga paper bag yang masing-masing berisi baju sebelumnya, tas jinjingnya, dan sepatu sebelumnya. Kemudian ia beranjak dari kedai itu.
*********
Jong In mengistirahatkan pencariannya dengan membeli baso ikan. Ia membeli 2 tusuk bakso ikan. Satu ia sedang makan sambil melihat gadis-gadis yang berlalu lalang disana. Tunggu! Bukan karena ia mata keranjang, kau ingat kan ia mempunyai misi. Tidak salah jika ia mencari Sooyoung dengan memperhatikan gadis-gadis yang ada disana. siapa tahu matanya menangkap Sooyoung atau ia melihat Sooyoung diantara gadis-gadis itu.
Setelah menghabiskan satu tusuk bakso ikan, ia melanjutkan pencariannya.
**********
Sementara Jong In mencari, Sooyoung sibuk melakukan wisata kuliner ke semua jajanan yang ada di Everland.
Sudah tiga jenis makanan ia habiskan, semuanya tipe makanan ringan. Bukan porsi besar seperti ramen, bimbimbap, dan lainnya.
Dan untuk makanan keempat, ia memilih jajanan bakso ikan. Ia membeli satu tusuk bakso ikan dan melahapnya ditempat.
“Nona, kau cantik dan tubuhmu bagus, kau tidak takut gemuk dengan memakan jajanan sembarangan seperti itu?”Tanya seorang wanita yang sepertinya berumur 25an.
Sooyoung yang sedang mengunyah sampai membuat gembung pipi putihnya itu menoleh.
“Nan?”Tanyanya.
Wanita itu tertawa karena mulut Sooyooung penuh bakso ikan.
“Ne, kau”Jawabnya kemudian.
Soyoung menelan lebih dahulu, baru menjawab.
“Aniyo, aku tidak takut gemuk. Karena aku seorang Yogurtarian. Aku hanya menjaga pola makan tanpa harus menyiksa diri menjadi vegetarian. Cukup menjadi seorang Yogurtarian, itu sudah menjaga semuanya. Annyeong”Jawabnya sambil tersenyum kemudian menunduk dan pergi.
Sooyoung tersenyum, kemudian tangannya merambat ke saku belakang shortpantnya, tepatnya kesebuah kotak Heavenly Blush yang tersembunyi dibalik bajunya.
********
Waktu semakin berjalan, seolah stopwatch yang berjalan dengan cepat. Sooyoung terus menunggu dari matahari yang belum tepat di atas kepala, sampai sekarang sudah menuju ke barat. Sudah sore, tapi Jong In belum menemukannya.
Tadinya, ini hanya permainan belaka, tapi kenapa aku sedih ia tak kunjung menemukanku, gumam Sooyoung dalam hati.
********
Jong In menatap seorang gadis yang kali ini sudah ke-10 ia targetkan, mirip dengan Sooyoung. Ia mengikuti gadis itu dari 10 menit lalu. Tapi ia tak kunjung berhasil melihat wajahnya yang tertutupi.
********
Sooyoung berjalan dan rasa kesalnya semakin menjadi. Ia takut Jong In gagal, walaupun ini hanya misi permainan, tetap saja mengharapkan ia benar-benar bisa menemukanmu bukan?
Ia menghentak-hentakkan kakinya ke jalan hingga flatshoesnya terlepas.
“Huh”Gerutunya.
Kemudian ia menunduk mengambil flatshoesnya dan memakainya kembali. Kali ini topi jeraminya yang terlepas karena menunduk tadi.
“Aigoooo”Gumamnya kesal.
Dengan kesal diambilnya topi itu, kemudian memakainya. Tapi tiba-tiba ada yang menarik tangannya, membalikkan badannya dengan satu gerakan cepat. Sooyoung memejamkan matanya takut terjatuh. Hingga dirasanya ia menabrak seseorang. Ia tetap terpejam, Sooyoung tak berani membuka mata.
*******
Jong In terus menatap target ke-10nya ini. Ia melihat gadis itu dari belakang. Jong In tertawa ketika melihat gadis itu menghentakkan kakinya hingga flatshoes abu-abunya terlepas sebelah.
Mungkin ia sedang kesal, pikirnya.
Ia melihat gadis itu menunduk dan mengambil flatshoesnya, hingga membuat baju bagian belakangnya segikit terangkat. Dan itu membuat Jong In tersenyum menyeringai.
Jong In berjalan mendekat ke arah gadis itu yang hendak mengambil topi jerami yang barusan jatuh.
Setelah berada tepat dibelakangnya, Jong In menarik tangan kiri gadis itu, sehingga tubuhnya berbalik dan mendarat sempurna dipelukannya.
“I Got You, Baby Joy”Ucap Jong In.
*********
“I Got You, Baby Joy”Sooyoung sontak membuka matanya mendengar ucapan seseorang yang ia tabrak tubuhnya.
Ia terkejut, dihadapannya seorang Kim Jong In. dan dirinya sedang berada dipelukan kekasihnya yang tampak sangat maskulin dengan kemeja hitamnya. Sooyoung mendorong tubuh Jong In hingga pelukannya terlepas.
Jong In tertawa karena Sooyoung yang salah tingkah. Gadisnya kini sibuk menunduk, karena ternyata beberapa pasang mata menatap mereka. Jong In menghampiri Sooyoung dan mengacak rambutnya yang sudah tidak memakai topi jeraminya.
“Aku bisa menemukanmu kan?”Ucap Jong In.
Sooyung mendongak.
“Bagaimana bisa kau menemukanku?”Tanya Sooyung tak percaya seakan ia kalah.
Tetapi dalam hatinya sudah melompat-lompat karena Jong In menemukannya.
“Memang awalnya susah. Tetapi beberapa menit lalu aku melihat seorang gadis, aku mengikutinya, hingga ia menghentakkan kaki dan membuat sebelah flatshoesnya terlepas”Jawab Jong In.
“Hanya itu?”Tanya Sooyoung.
Jong In menyeringai dan mendekat. Sooyoung memejamkan matanya. Jong In menahan tawa melihat reaksi Sooyoung, ia lalu mengambil sesuatu disaku shortpant Sooyoung. Dan membawanya ke depan wajah Sooyoung.
“Apa yang kau harapkan?”Tanya Jong In lalu terkekeh.
Sooyoung membuka matanya, didepannya sebuah kotak Heavenly Blush.
“Aku melihat ini di saku belakang shortpantmu saat kau mengambil sebelah flatshoesmu tadi. Seingatku, hanya kau yang kemana-mana membawa Heavenly Blush ini dan menaruhnya di saku belakang celanamu.
Sooyoung merona karena Jong In hafal sikap dan tingkah lakunya.
Jong In tersenyum lalu mencium pipi Sooyoung, hingga beberapa orang bersiul dan berteriak dia lelaki manis. Kemudian diambilnya tangan Sooyoung, dan ia membawa Sooyoung pergi dari sana.
*********
Dan disinlah mereka, menikmati matahari tenggelam duduk dikursi taman yang ada di Everland, sambil melahap ice cream cone strawberry. Tidak, hanya untuk Jong In. karena Sooyoung lebih memilih menikmati Heavenly Blushnya. Ingatkan? Dia seorang Yogurtarian.
“Aku berhasil menyelesaikan Mission Blushmu. Berarti kau percaya ucapanku kan?”Tanya Jong In.
“Mwo? Mission…Blush?”Tanya Sooyoung.
“Ne, Blush karena aku menemukanmu berkat Heavenly Blush dan aku selalu membuatmu Blushing Nona”Jawab Jong In.
Sooyoung hanya bisa menunduk, menyembunyikan wajah memerahnya dan menahan senyumnya.
“Aigoo, Neomu Yeoppuda nae Joy”Ucap Jong In yang kali ini mendapat cubitan dari Sooyoung.
“Kenapa mencubitku?”Tanya Jong In.
“Berhentilah menggoda”Jawab Sooyoung.
“Tapi kau suka bukan? Ehmm… Happy Anniversary My Yogurtarian Joy. Saranghae”Ucap Jong In.
Sooyoung menoleh, menatap Jong In.
“Happy Anniversary too, My Jong In Oppa. Nado Saranghaeyo”Jawab Sooyoung lalu tersenyum manis.
Jong In menatap Sooyoung, hingga jarak mereka perlahan berkurang, berkurang, dan menghilang saat bibir Jong In mendarat sempurna dimilik Sooyoung.
Ah, betapa indahnya hari ini, tepat dibawah matahari yang tenggelam. Jong In berhasil mmbuat Sooyoung terpejam dengan tangan kanan yang masih memegang Heavenly Blushnya.
