"Ada apa sehun menelfon ku?"ucap nara lalu mengangkat telfon dari sehun."yoboseo"ucap nara."nara,kenapa kau tak membalas pesan daei ku?"tanya sehun di sebrang sana."ah,aku tertidur sehun"jawab nara."apakah kau sudah membaik?"tsnya sehun lagi."aku sudah tak apa,ada apa kau menelfon ku?"ucap nara."tak ada,aku hanya igin mwnanyakan kabar mu"jawab sehun."oo"ucap nara."boleh kah aku kerumah mu?"tanya sehun."untuk apa?"tanya nara."untuk melihat keadaan mu"jawab sehun."tak perlu,aku sudahi dulu ya telfonnya.aku ingin makan"ucap nara langsung memutuskan telfon dari sehun.
Mark yang dari tadi memperhatikan nara bertelfon dan hanya diam."wae?"tanya nara yang menyadari mark memperhatikannya."anniyo"kata mark."aneh sekali kau"ucap nara lalu menyantap makanannya yang telah datang."orang itu kenapa menelfon mu?"tanya mark."tak usah membahasnya,aku malas"ucap nara sambil terus makan.lalu mereka pun menghabiskan makan mereka masing masing tanpa suara.
"jadi katakan keinginan mu"ucap mark saat makanannya telah habis."hmm,tak ada yang ku ingin kan saat ini.aku akan menagihnya saat sudah tau apa yang ku ingin kan"kata nara sambil berpikir."baiklah"ucap mark."kita pulang sekarang,aku sangat lelah"ucap nara."okee"ucap mark lalu membayar makanan teesebut dan pergi meninggalkan cafe menuju rumah.
di dalam perjalanan nara membuka pembicaraan."mobil ku bagaimana mark"ucap nara."tenang saja,mobil mu aman di sana"jawab mark sambil fokus menyetir."lalu besok aku kuliah bagaimana?tak mungkin aku menyuruh sena menjemput ku"kata nara lagi."begini saja,kau berangkat ke kampus bersama ku saja besok.tapi kita berangkat lebih awal agar tak ada yang melihat kita datang bersama.bagaimana?"jelas mark."hmm,baiklah"ucap nara.lalu mereka kembali terdiam sepanjang jalan.
sampai di rumah mereka pun masuk dan membersihkan diri mereka."nara,terima kasih sudah menemani seharian.karena mu aku bisa melepas penat ku selama ini"ucap mark tersenyum."aku juga terima kasih,kau sudah membawa ke sana"jawab nara ikut tersenyum."kau tidurlah,kau pasti lelah.aku akan berlatih"ucap mark lalu keluar dari kamar.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
besoknya nara dan mark berangkat bersama,beruntung di kampus masih sepi.mereka pun menunggu di kls."oh,kalian sudah datang.pagi sekali"ucap sena yang baru saja sampai."tadi kami pergi bersama,soalnya kemarin mobil ku aku tinggal di sini"jawab nara."ooh begitu"ucap sena.15 menit kemudian sehun dan kai datang."pagi nara"sapa sehun langsung duduk di samping nara."orang itu semakin ku di diami semakin menjadi"ucap mark yang melihat sehun."bagaimana keadaan mu sekarang" tanya sehun."aku baik"jawab nara lemas.hari ini ntah kenapa nara merasa tubuhnya sangat tidak enak,kepalanya sakit dan dia merasa dingin."mungkin aku hanya kelelahan karena kemarin"gumam nara dalam hati.
istirahat pun tiba.nara,sena,kai,sehun memutuskan untuk ke kantin.jb dan mark hanya ingin berjalan jalan mencari udah segar.saat perjalanan menuju kantin tiba tiba nara jatuh pingsan,mereka semua langsung kaget melihat nara yang pingsan.mark dan jb yang keberulan berada tak jauh dari mereka langsung berlari menghampiri nara."nara,kau kenapa?"tanya sena panik.ketika sehun ingin menggendongnya mark datang."ada apa dengannya?"tanya mark."aku tak tau mark,tiba tiba dia pingsan"jawab sena."aku akan membawanya ke rumah sakit,sena tolong kau bawa barang barang nara dan mobilnya ku titipkan pada mu.jb tolong kau bawa barang ku dan bantu sena"ucap mark langsung mengangkat sena dan membawa ke mobil dan di ikuti jb,dan sena.sehun dan kai yang melihat mark begitu khawatir pun heran."ada apa dengannya"ucap sehun."sudah lah,ayo kita susul mereka"ajak kai.
"hubungi aku saat nara sudah sadar"ucap sena.mark pun mengangguk langsung menancapkan gas mobilnya menuju rumah sakit dengan cepat."jika kau sakit,kenapa kau tak bilang pada ku"ucap mark yang melihat nara tak sadarkan diri di sampingnya lalu mempercepat mobilnya.sampai di rumah sakit ia langsung mnggendong nara ke ugd,dan nara langsung di periksa oleh dokter."bagaimana keadaannya dok?"tanya mark ke dokter yang memeriksa nara,"dia hanya demam biasa karena kelelahan,tidak perlu khawatir"jawab dokter."benar dia baik baik saja dok?"tanya mark meyakinkan."dia baik baik saja.aku akan berikan beberapa obat untuknya,lalu suruh dia istirahat total beberapa hari ini"jelas dokter."baiklah dok,gamsamida"ucap mark membungkuk kan badan.
mark pun menunggu nara sampai nara sadarkan diri."kau pasti kelelahan karena menemani ku kemarin"ucap mark sambil memperhatikan nara.nara pun akhirnya sadar "mark"ucap nara lemas."kau sudah sadar nar?kau baik baik saja?mana yang sakit?katakan pada ku"tanya mark panik."aku baik baik saja,kita di mana?"kata nara."kita di rumah sakit,kau tadi pingsan lalu aku membawa mu kerumah sakit"jawab mark."maaf,aku merepot kan mu"ucap mark."kau tak merepotkan ku sama sekali,justru aku meminta maaf pada mu karena aku memaksa mu untuk menemaniku kau jadi begini"ucap mark merasa menyesal.nara pun menggenggam tangan mark "kau tak perlu meminta maaf,aku senang bisa membuat mu tertawa lepas waktu itu"ucap nara.mark pun membalas genggaman nara"apakah kau sudah baikan?kita pulang sekarang"ucap mark.nara pun menganggukan kan kepala.lalu mark menggendong nara di punggungnya."gomawo"ucap nara.mark pun hana tersenyum.
sampai dirumah mark menggendong nara memasuki rumah di sana ada ajumma yang melihat nara di gendong mark."nona,anda kenapa?"tanya ajumma itu."ajumma,tolong buatkan bubur untuk nara"ucap mark lalu berjalan menuju kamar."nde tuan"ucap ajumma langsung berjalan ke dapur.mark pun membaringkan nara ke tempat tidur lalu menyelimuti nara."istirahat lah,nanti ku bangunkan jika bubur sudah siap aku akan membangunkan mu"ucap mark langsung meninggalkan kamar.
"nar,nara bangun nara,makan dulu"ucap mark membangunkan nara.nara pun terbangun lalu mark membantu nara duduk."sekarang makan dulu,abis itu kau minum obat"ucap mark lalu menyodorkan sendong yang berisi bubur ke nara.bubur pun habis mark pun memberi obat ke nara."aku harus ke kantor untuk berlatih,apakah kau tak apa sendiri?atau kau ingin ku panggil omma kesini?"tanya mark."tak usah kau pergi lah,aku tak apa.lagian ada ajumma di sini yang menemani ku"jawab nara."baiklah,hubungi aku jika terjadi sesuatu"ucap mark,lalu ia pun pergi.
"bagaimana kita menjenguk nara di rumahnya?"ucap kai."hah?"ucap sena yang bingung harus berkata apa.