Sampai di rumah mereka mark langsung menghempaskan dirinya ke tempat tidur."yak!apa yang kau lakukan?"ucap nanda."kau tak lihat aku sedang tidur?"jawab mark."menyingkir dari sana,itu tempat tidur ku"ucap nara."hya,sejak kapan ranjang ini jadi milik mu oh?"ucap mark."kau sudah setuju dengan itu bukan"jawab nara."lee nara,aku hanya setuju kita tidak tidur di tempat tidur yang sama bukan memberikan ranjang ini pada mu"ucap mark."tidak!menyingkir lah dari tempat tidur ku!!!"ucap nara sambil menarik kaki mark."tidak mau"ucap mark menahan.lalu nara naik ketempat tidur dan mendorong mark hingga mark tersungkur ke bawaah."yak!!"teriak mark."berhenti berteriak kepada ku"ucap nara.oke,sayang jika aku tak tidur di sana aku tidur di mana?hanya ada satu kamar di rumah ini"ucap mark menahan emosi."kau tidurlah di bawah"ucap nara sambil melempar bantal dan selimut ke mark.akhirnya karena sudah terlalu lelah mark pun mengalah."aku ingin mandi jika aku melihat mu di ranjangku saat selesai,aku tak akan segan segan memberimu pelajaran"ancam nara lalu berjalan menuju kamar mandi.
setelah iya selesai mandi,ia melihat mark seperti sedang menelfon seseorang lalu di matikan olehnya."mandilah,kau tidak mungkin tidur dalam keadaan begitu bukan"ucap nara."kau ingin mandi bersama ku?"goda mark."berhenti bicara yang bukan bukan"ucap nara berjalan menuju pintu kamar.mark pun hanya tertawa cekikikan.saat mark selesai membersihkan diri ia tak melihat nara di kamar."kemana anak itu?"ucap mark lalu keluar dari kamar.lalu ia menemukan nara sedang memasak makan malam."oh,kau sudah selesai?"tanya nara."hmm,kau sedang apa?"tanya mark."aku sedang membuat makan malam,kau mau tidak?"jawab nara yang masih terfokus dengan memasaknya."kau tidak menambahkan racun tikus atau semacamnya kan?"tanya mark menyindir."ah,kau benar juga,kenapa tak terfikir oleh ku.lain kali aku akan melakukannya hahahaha"ucap nara dengam tawa devilnya."yak,kau berusaha membunuh ku!"ucap mark."jika kau terlalu menyebalkan aku akan melakukannya hahahahaha"ucap nara seakan dia memenangkan sesuatu."aish ck,bocah ini"ucap mark.lalu mereka pun sibuk dengan dunia sendiri."makanlah"ucap nara menyodorkan makanan mark pun tak merespon."tenang aku tadi hanya bercanda,mana mungkin aku membunuh suamiku tercinta ini"ucap nara sedikit menekan.akhirnya mark pun makan.
mereka pun makan dalam diam,selesai makan nara langsung membersihkan piring kotor dan meja makan"aku ingin latihan"ucap mark lalu beranjak pergi meningggal nara menuju suatu ruangan tari yang ada di rumahnya.ya orang tua mereka sengaja membuat ruangan tari karena mereka tau mark seorang idol yang harus berlatih setiap saat.di dalam ruang tersebut,terdapat kaca besar tertempel di tembok,lalu ada audio yang di tempel setiap sudur ruangan,ada komputer,keyboard piano,gitar,dan drum di sana agar mark juga dapat menciptakan lagu.saat mark latihan nara memutuskan untuk menonton acara tv.kebetulan acara favoritenya running man tayang malam ini.nara tak berhenti tertawa sampai acara itu selesai."ah,itu gila sekali"ucap nara lalu mematikan tv dan menuju kamar.di dalam kamar ternyata belum ada mark di sana,"oh,apakah dia masih berlatih"ucap nara lalu tidur.
~~~~~~~~~~
matahari telah terbit indahnya menyinari kamar mereka.nara pun terbangun dan meregangkan badannya lalu di saat itu mark juga terbangun."kau sudah bangun?"tanya nara."hmm"ucap mark masi setengah sadar.lalu nara beranjak menuju kamar mandi untuk bersiap ke kampus.
1 jam telah belalu,mark dan nara tampak sudah siap untuk menuju kampus dengan mobil masing masing karena tak ingin ada yang curiga.mark pun mengikuti nara di belakang sampai menuju kampus.di parkiran mereka sama sekali berbicara apapun."mark,nara"panggil jb lalu menghampiri mereka."wah coba lihat pengantin baru ini,kalian sangat serasi"ucap jb merangkul mereka berdua."tutup mulutmu jb,kau akan membuat semua orang tau"ucap mark."ah,mian"ucap jb."hey kalian"ucap seseorang lalu mereka memberhentikan langkahnya.orang itu langsung menghampiri mereka."mark,nara kemana saja kalian oh?beberapa hari ini menghilang"tanya kai."aku sibuk membantu ayah ku di perusahaan"jawab nara bohong."aku ke cina untuk bertemu appa omma ku,wae?"tanya mark."tak apa,tak biasanya kalian menghilang berdua,biasanya kan kau selalu bersama sehun"ucap kai.sehun yang di belakang kai hanya diam."kami sudah berakhir"ucap nara."mwo?kenapa?kapan?"tanya kai kaget.jb yang sudah di ceritakan mark langsung berusaha mengahlikan pembicaraan"ayoo kita ke kelas saja,sudah mau masuk"ucap jb langsung menarik nara."Kau tak apa?"tanya jb ke nara."tak apa,gumawo"ucap nara sambil tersenyum.lalu mereka menuju kelas.
di kelas,sialnya ketemu dosen yang menyuruh mereka membentuk kelompok."kesensaraan ku akan di mulai"keluh nara."sudah,kan ada mark di sana"ucap sena menenangkan.lalu mereka menuju kelompok masing masing.mark sangat muak melihat wajah sehun seperti tak pernah terjadi apapun.nara sama sekali tak melihat wajah sehun,dan hanya melihat kedepan.suasana di kelompok mereka sangat tegang.kai yang melihat mereka bingung"ada apa dengan mereka?kenapa mereka seperti mempunyai masalah satu sama lain?"ucap kai.sena dan jb yang mendengar hanya diam dan tak mengatakan apapun tentang mereka."hah,ku kira mereka akan dekat.ternyata malah semakin menjauh"ucap kai lagi."baiklah saya akan memberikan tugas diskusi kepada kalian.dalam waktu 1 jam kalian harus mempersentasikam hasil diskusi kalian"ucap dosen lalu memberikan tugasnnya.di kelompok nara,tidak ada satupun yang membuka suara dan akhirnya nara berbicara dengan mark tentang diskusi ini."jika kau tak ingin mengerjakan tugas ini,lebih baik kau keluar"ucap mark ke sehun."mark sudahlah"ucap nara.sehun yang melihat hanya menatap nara dan mark sinis lalu bergabung untuk mengerjakan tugas tersebut.mereka pun bersikap profesional untuk mengerjakan tugas di berikan lalu di persentasikan dengan baik.
"break 2 jam ni,kita kemana?"ucap jb."aku ingin ke cafe ku"ucap sena."ya sudah bagaimana kalau kita kesana juga"ucap kai."jika kalian mau,ayuk"ucap sena."kau juga ingin kesana nara?"tanya sena.nara pun menganggukan kepala lalu mereka menuju parkiran."nara kau ingin bersama kami?"ucap jb yang berada di mobil mark."aki bersama sena saja"ucap nara lalu mereka pergi dan di ikuti mobil mark dan kai di blakang.sampai cafe tenyata ada omma nara sedang bertemu kliennya di sana."ah,kenapa ada omma di sini?"gumam nara dan kebetulan di sampingnya ada mark."tenang saja,omma tak akan membongkar di depan mereka"ucap mark yang menunjuk kai dan sehun.lalu sena menyapa omma nara.
"anyeonghaseo Ny.lee"ucap sena sopan."oh,sena kau di sini"ucap omma nara."nde ny,aku disini bersama teman teman sekelas ku di sini dan ada nara juga"jawab sena sambil memberi kode kepada omma nara bahwa ada orang lain yang ikut dengannya dan omma nara pun mengerti."omma"panggil nara."oh nara"ucap omma."anyeonghaseo Ny.lee"sapa jb."hay jaembum"ucap omma."ayeonghaseo"sapa mark yang baru datang."oh mark kau juga ada"ucap omma."nde,Ny.lee "jawab mark."Ny.park kenalkan ini adalah anak ku dan ini teman temannya"ucap omma nara mengenalkan mereka dengan kliennya."anyeonghaseo"sapa mereka."Ny.lee kalau begitu kami masuk dulu kedalam"ucap sena pamit."ah,nde nanti kita bertemu lagi"ucap omma nara."ndee"jawab mereka meninggalkan omma nara."nara-ya bisa kau di sini sebentar? Mark kau juga,aku ingin menunjukan desain baru yang kau minta untuk hadiah ibu mu"ucap omma berbohong."ah,nde"ucap mereka.
Mereka pun duduk di sebelah omma nara."Ny.park ini adalah anak ku dan ini menantuku"ucap omma mengenalkan mereka."wah kalian sangat serasi,saru tampan dan stu lagi cantik"ucap ny.park."nde,gamsamida"ucap mereka.lalu mereka ikut mengobrol.
di dalam sena,jb,kai,dan sehun duduk menunggu pesanan mereka datang."hmm,mark mengenal ibu nara?"ucap kai."awalnya aku menemani mark bertemu seorang desainer untuk membuatkan baju untuk ommanya mark,kami tak tau jika itu omma nara lalu kami tak sengaja bertemu di butik"jawab jb yang berbohong dengan menggunakan alasan yang tadi di gunakan oleh omma nara."oo,begitu"ucap kai yang percaya.lalu tak lama mark dan nara menyusul mereka."kau sudah selesai?"tanya sena."hmm,wae?"tanya nara."kalau begitu bisa kau bantu aku memeriksa beberapa file?"tanya sena memohon."aish,kau harus membayar ku karena ini sena.aku selalu membantu mu menyelesaikan ini"ucap nara mencibir."jadi kau tak iklas?"tanya sena."hahaha,aku hanya bercanda.sini mana biar ku bantu"ucap nara."aku akan mengambilnya sebentar"ucap sena langsung beranjak.