Satu minggu telah berlalu,sehun,kai,jb,mark,nara,dan sena ta,pak mereka sadari sudah sangat akrab terkeculai hubungan mark sehun,dan nara mark.nara dan mark selalu meributkan hal hal sepele dan sehun selalu membela nara."kau ingin menjadi pahlawan kesiangan untuknya?"ucap mark sinis ke sehun."aku hanya tak suka jika kau memperlakukan wanita begitu"jawab sehun dingin."jika kau tak tau apa apa,lebih baik kau diam!"ucap mark yang mulai marah."hentikan mark,kau selalu mencari masalah"ucap nara.lalu mark meninggalkan mereka dan jb pun menyusulnya.
"mark,tak bisakah kau akur dengan sehun?atau dengan nara?jika kau tak bisa akur dengan keduanya setidaknya kau harus akur dengan salah satu di antara mereka"ucap jb."jika kau menyuruhku akur dengan sehun,aku tak mau sampai dia meminta maaf sendiri pada ku.jika dengan dengan nara,melihatnya saja membuat ku ingin marah"ucap mark."masalah mu dengan mereka hanya masalah sepele"ucap jb."kau tak mengerti apapun ucap mark langsung meninggalkan jb.
saat istirahat sehun dan nara sedang berjalan berdua lalu memutuskan duduk di taman yang berada di kampus."nara,aku mau ngomong sama kamu"ucap sehun."ngomong aja,ada apa?"tanya nara."aku.... Akuuu..."ucap sehun ragu."kenapa?"tanya nara bingung."aku.... Aku boleh ga minjem uang kamu?"ucap sehun serius."hah?"tanya nanda dengan expresi wajah yang tidak bisa di mengerti."haahahahahaaha,kau lucu sekali nara,kau harus melihat wajah mu tadi haahahahha"ucap sehun tertawa sambil memegang perutnya."kau gila?"tanya nara datar."aigoo,lihatlah betapa lucunya gadis di depan ku ini"ucap sehun mencubit pipi nara."appo sehun-na"ucap nara memukul tangan sehun."baiklah kali ini aku akan serius,maukah kau menjadi yeoja chinggu ku?"tanya sehun yang sontak membuat nara terkejut."kau bercanda?"tanya nara salah tingkah."apakah wajah ku tampak bercanda?"ucap sehun memandang wajah nara.jantung nara deg degan tak tau harus menjawab apa."aku tak tau harus bilang apa"ucap nara."cukup bilang iya atau tidak"ucap sehun.nara pun tampak berfikir,"iya"ucap nara.mendengar itu sehun tampak senang dan ingin memeluk nara tapi ia harus mengendalikan diri.
"aku punya sesuatu untuk mu"ucap sehun lalu memberi sebuah gelang berwarna hitam persis dengan miliknya."untuk ku?"tanya nara.sehun pun mengangguk lalu memasangkan gelang itu."mulai sekarang kau milik ku"ucap sehun di telinga nara.nara pun langsung tersipu malu."ayo kita kembali ke kelas,sepertinya sudah hampir masuk"ucap nara mengganti topik pembicaraan.saat mereka berjalan bersama nara tak sengaja menabrak mark lagi."Lee Nara,apakah kau sengaja untuk menabrak ku terus?tak bisakah orang lain saja yang kau tabrak"ucap mark."hya,aku tak ssengaja,jika boleh memilih lebih baik aku menabrak pohon dari pada kau"ucap nara."tapi nyatanya kau terus menabrak ku"ucap mark."jangan kasar dengannya seperti itu"ucap sehun."heh,kau lagi"ucap mark sinis."ku peringatkan,jika kau seperti itu lagi padanya kau akan berurusan dengan ku"ancam sehun."kau siapa beraninya"ucap mark."sekarang,aku adalah namjachinggu nara,jangan pernah kau sentuh dia sedikit pun"ucap sehun lalu menarik tangan nara meninggalkan mark."Apa yang kau rencanakan kali ini oh sehun?"mark dalam hati.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
6 bulan sudah hubungan nara dan sehun belalu dengan baik dan yang mengetahui hubungan mereka hanya mark,sena,jb,dan kai tidak ada yang lain karena takut untuk ketahuan publik nantinya.
di malam hari saat nara dan sehun sedang bertelfonan omma datang."besok kosongkan jadwal kamu,soalnya besok teman appa dari china akan datang bersama keluarganya ke sini"ucap omma."ndee omma"ucap nara."ya sudah sekarang kami istirahat ya"ucap omma lalu pergi.
esok harinya tepat jam 7 malam tamu yang di nanti pun datang."hey lee byungman longtime no see"ucap pria paruh baya itu."hey how are you"ucap appa nara."fine fine,you?"tanya pria itu."i'm fine to hahahaha"ucap appa."this iis mark"ucap pria itu."nice to meet you Mr.lee and Mrs.lee"ucap mark sopan."wow,his verry hansome."ucap appa."where is your daughter?"tanya pria itu."putri ku sedang berada di kamar lagi bersiap,masuk lah dulu"ucap appa langsung mempersilahkan masuk."sebentar saya panggil putri saya dulu ya"ucap omma lalu menuju kamar nara."nara,tamunya udah dateng ayo turun"ucap omma yang sudah berada di depan pintu kamar nara."nde omma"ucap nara langsung membuka pintu.
mereka pun menuju ke ruang tamu,setiba di bawah"ini dia putri ku"ucap appa memperkenalkan nara.seketika mata nara dan mark langsung membesar tak percaya."neol!!"ucap mereka."kalian sudah saling kenal?"tanya appa.nara hanya menganggukan kepala dengan malas."nara kenalkan ini teman appa,dulu waktu kecil kau pernah bertemu dengannya tapi mungkin kau lupa"ucap appa.nara pun langsung menundukkan kepala."wah putri mu sangat cantik"ucap pria itu.lalu mereka pun mengobrol bersama.tapi mark dan nara saling menunjukan tatapan tidak senang.
"nara,mark taukah kalian mengapa kita berkumpul di sini?"ucap appa."tidak tau appa"ucap nara."jadi begini,kalian itu dari kecil sudah kami jodohkan"ucap pria itu."WHAT?"ucap mark."ya itu benar,kaliam sudah di ikat dari kecil"ucap appa lagi."appa jangan berbicara yang bukan bukan"ucap nara."hey kami serius,kalung yang kalian pakai selama ini adalah tanda ikat kalian.coba kalian satukan kalung itu"ucap omma."dad,kau pasti bercanda"ucap mark tak percaya."kau pikir daddy mengizinkan mu ke korea begitu saja?tentu saja aku megizinkan mu karena ada tunangan mu di sini,dan ku pikir kau bisa menemukannya.ternyata firasat ku benar kalian saling mengenal hahahaa"ucap appa mark."kita di sini untuk membicarakan pernikahan kalian"ucap omma mark."moom,tang benar saja.kami masi muda,dan aku masi mau fokus dalam karir ku"ucap mark."aku juga appa,omma"ucap nara."kalian tidak bisa membantah,jika kaliam membantah kalian akan kami asingkan"ucap appa nara.mark dan nara langsung terdiam
"kita makan dulu,makanan sudah siap"ucap omma nara dan mereka pun menuju meja makan.di meja makan mereka terus membicarakan pernikahan nara dan mark.mark yang memberi kode ke nara untuk memberhentikan kekonyolan ini semua tapi nara malah menyuruh mark balik."jadi kapan mereka menikah?"ucap omma mark."mom!"ucap mark."bagaimana kalau bulan depan?"ucap appa mark."mwo?itu terlalu cepat.kami masi kuliah tak sempat mnegurus itu semua"ucap nara."kalian tinggal terima beres semua biar kami yang atur"ucap appa nara."mark kita bicara sebentar"ucap nara.
"ini gila!!mana mungkin aku menikah dengan mu hey!!!!"ucap nara."kau pikir aku mau menikah dengan mu?aku tak mau!!"ucap mark."lakukan sesuatu untuk membatalkan pernikahan ini"ucap naya."kenapa kau tak bilang kalau kau sudah punya pacar lalu kau kenalkan sehun ke mereka"ucap mark.aah,benar juga.besok aku akan melakukannya"ucap nara."oke goodluck"ucap mark langsung meninggal kan nara.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
keesokan harinya waktu sarapan,nara mulai membuka pembicaraan."appa bisakah kau membatalkan acara perjodohan ini?"ucap nara."berhenti bicara dan makan saja makanan mu"ucap appa."aku sudah memiliki pacar appa,dia sangat baik.kau harus berkenalan dengannya"ucap nara."perjodohan itu akan teripus berlaanjut ucap appa langsung meninggalkan meja makan."ommaaaaa"ucap nara."kau turuti saja apa kata appa mu nara"ucap omma.nara yang kesal langusng pergi menuju kampus.
dikampus,nara berpas pasan dengan mark."bagaimana?"tanya mark."tetap tak bisa,aku harus membawa sehun kerumah"ucap nara."yaa sudah terserah kau"ucap mark."yak!jika kau ingin perjodohan ini batal,kau harus membantuku"ucap nara