CHAPTER 10 : Chapter 10
"Yak!tidak bisakah pertengkaran kalian di tunda? Jika kalian masi ingin bertengkar sebaiknya kalian tidak usah ikut"ucap sena.mark pun membuka paksa pintu mobilnya yang di tahan oleh sehun,sehun pun terdorong."yak!"teriak sehun tapi mark mengacuhkannya lalu sehun menuju mobil kai.mereka pun beriringan menuju rumah nara.
sampai di rumah nara,sena tampak gugup "mark,apakah orang tua nara tau teman temannya akan menjenguknya?aku khawatir mereka akan keceplosan"bisik sena ke mark."tenang saja,ku rasa nara sudah memberi tahu mereka"jawab mark santai.sena pun menekan bell rumah nara.tak lama omma pun membukakan pintu untuk mereka "kalian sudah sampai"ucap omma."anyeonghaseo ny.lee"sapa mereka."ayo masuk"ucap omma mempersilahkan mereka masuk."ny.lee di mana nara?"tanya sehun."nara sedang bersama appanya"ucap omma.lalu muncullah nara dan appanya."ayeonghaseo"sapa mereka."nde nde"ucap appa."anyeonghaseo choinen sehun imnida"ucap sehun memperkenalkan diri."choinen kai imnida"sambung kai."ah,senang bertemu kalian"ucap appa.
mereka pun mengobrol di ruang keluarga."mark kemari sebentar"panggil appa."nde"ucap mark lalu menghampiri appa."appa mu mengenal mark?"tanya sehun."appa ku dan appanya adalah teman dari SMA"jawab nara.kai dan sehun pun menganggung mengerti."nara-ya kau tak apa?aku sangat mengkhawatirkan mu"ucap sehun lembut lalu meraih tangan nara.nara yang risih menarik tangannya kembali"aku sudah baikan"jawab nara tersenyum."syukurlah"ucap sehun."nara kau tau waktu kau pingsan mark sangat panik,saat melihat mu pingsan ia langsung berlari menghampiri mu.lalu mengangkat mu dan buru buru membawa mu ke rumah sakit tanpa peduli apapun"kai mulai bercerita."jinja?"tanya nara tak percaya."nde,dia sangat panik waktu itu.aku bisa melihat tangannya bergetar karena panik"sambung sena."hm,tumben sekali dia seperti itu.biasanya juga dia selalu membuat ku kesal"kata nara sambil memperhatikan mark yang sedang berbincang dengan appanya.
"dia hanya mencari simpati dari orang sekitar nar,awalnya aku ingin menggendong mu.tapi dia merebutnya"ucap sehun."hahahahaha,gomamta kalian telah menolong ku"jawab nara."kau dapat salam dari semua member,kata mereka semoga kau cepat sembuh.kata mereka maaf belum bisa menjenguk mu"ucap jb."bilang dengan mereka tak apa dan terima kasih atas doanya,kapan kapan mari kita kumpul lagi jika kalian tak sibuk.aku merindukan mereka terutama si kecil bambam"ucap nara."nde akan ku sampaikan ke mereka"jawab jb.mark pun menghampiri mereka.mark mendekatkan diri ke nara lalu memegang kening nara"sepertinya kau tak demam lagi"ucap mark."yak!sudah ku peringatkan untuk tak mencari masalah dengannya"ucap sehun sambil meraih tangan mark yang tertempel di kening nara."heh,singkirkan tangan sekarang"ucap mark seperti mengancam."kau selalu membuat suasana menjadi tegang"ucap sehun dingin."hentikan"sambung nara.mark yang memandang nara begitu pun mengalah lalu duduk di samping nara.
omma pun menghampiri mereka "kita makan siang bersama ayo"ajak omma."ne"jawab mereka menuju meja makan."jadi kalian sekarang teman baik nara?"ucap omma membuka pembicaraan."ne ny.lee kami semua teman baik baiknya"ucap sena."tidak semua,ada satu di antara kami yang tidak di sukai nara"ucap sehun menatap mark.mark menahan emosinya yang sudah di ujung kepala,jika tidak ada mertuanya di sini pasti sehun sudah babak belur."berhenti bicara tidak tidak,sekarang kau makan saja"ucap nara yang secara tak langsung membela mark.mereka pun melanjutkan makan mereka.gerak gerik sehun sangat tampak jelas ingin mengambil hati omma dan appa nara tapi orang tua nara hanya memperlakukannya seperti biasa.mark yang melihatnya hanya tertawa."sebesar apapun usahamu appa dan omma tidak akan merespon mu oh sehun"gumam mark dalam hati.
mereka pun berpamitan untuk pulang."aku pulang dulu,kau istirahatlah dan lekas sembuh"ucap sehun sambil mengelus kepala nara lembut,appa dan omma yang melihat itu terlihat tak menyukainya."kami pamit"ucap sena."aku pergi sebentar,nanti aku akan menjemput mu"bisik mark lalu berjalan ke mobilnya.mereka pun pergi.mark hanya mengelilingi rumah itu saja supaya sehun dan kai tak curiga.
5 menit kemudian mark datang kembali kerumah itu."duduklah,ada yang ingin appa bicarakan"ucap appa menyuruh mark dan nara duduk."sampai kapan kalian harus merahasiakan pernikahan kalian?ku rasa kalian sudah waktunya mengumumkannya,karena aku tak ingin kejadian tadi terulang kembali"ucap appa."jeosonghabnida appanim membuatmu tak nyaman,kami pasti akan mengumumkan pernikahan kami tapi tidak sekarang"ucap mark sopan."ne appa,aku minta maaf atas kejadian tadi.aku berjanji kejadian tadi tak akan terulang,mark benar kami tak bisa mengumumkannya sekarang"sambung nara."kenapa?jika kalian mengumumkannya,kita tak perlu bersandiwara seperti ini"ucap omma."aku takut jika aku mengumumkannya sekarang nara akan terluka,aku takut fans ku tak terima dan menyakitinya"jawab mark menundukan kepala merasa bersalah.nara yang mendengar itu kaget tak percaya,ia hanya bisa tersenyum lalu meraih tangan mark.mark kaget lalu menatap nara yang tersenyum padanya ia pun membalas senyuman itu."hmm,baiklah terserah kalian.tapi cepat atau lambat orang orang pasti akan mengetahui itu semua"ucap appa."appa tak perlu khawatir"ucap appa."kalian lebih baik pulang,nara pasti lelah"ucap omma."ne,kalau begitu kami pulang dulu"ucap mark.
~~~~~~~~~~~~~~~~
esok harinya nara sudah berisiap untuk ke kampus."apakah tidak besok saja?hari ini kau istirahat dulu saja"ucap mark."aku bosan di rumah terus"ucap nara."terserah kau saja"ucap mark lalu menuju ke mobil dan di ikuti nara.merasa khawatir mark pun mengiringi mobil nara di belakang.sampai mereka di kampus,sehun langsung menghampiri nara."kenapa kau masuk hari ini?apakah kau sudah sehat"ucap sehun perhatian."aku bosan di rumah terus,lebih baik aku kuliah"jawab nara."jika kau bosan,kau bisa menghubungi ku.aku pasti langsung menghampiri mu"ucap sehun."ck bicara apa dia"dumel mark.
Sehun pun terus mencari perhatian nara,tapi nara bukannya senang malah muak.karena sehun terlalu belebihan,mark yang memperhatikan mereka berdua hanya diam."kau tak mau menghampirinya?dia sudah mengganggu istri mu"ucap jb."tunggu nara sendiri meminta bantuan ku,baru aku ke sana"ucap mark tersenyum.tak lama kemudian nara pun melihat mark lalu mulutnya seperti bergerak mengatakan sesuatu"tolong aku"ucapnya."sepertinya istriku memanggil"ucap mark lalu menghampiri mereka.
"anyeong chingu"sapa mark langsung duduk di antara sehun dan mark."hya!sedang apa kau di situ?"ucap sehun meninggikan suara."aku?aku duduk di sini,kau tak bisa melihat?"ucap mark."yak!kembali ke tempat mu sana!"ucap sehun yang mulai kesal.mark hanya mengacuhkannya lalu memasang earphone di telinganya.
"hya!!"ucap sehun kesal.karena kesal mark menghiraukannya "PRAK!!"sehun melempar ipod mark dengan keras.