Anyyeong !
Ini adalah FF pertama aku dan murni dari hasil pemikiran ku sendiri, no bash dan no plagiat please
Mian kalau ada typo dan kesalahan penulisan bahasa korea dalam ff ini, juga kalau ada beberapa fakta yang agak kurang srek dengan para reader karna ff ini bener-bener hasil imajinasi dari author ^^
Happy reading dan di tunggu respon nya
Cover made by one of the closest friend of mine : Tiara ekha
#################
Sun Hee POV’s
“noona~”
Itu adalah suara pertama yang sun hee dengar begitu ia melangkahkan kaki memasuki dorm infinite. sang maknae sungjong yang berada di sebrang ruangan langsung belari menubruk nya dan membuat tubuh nya sempat terhuyung sebentar sebelum kemudian di tangkap sang kaka sunggyu.
“ya! Sudah ku bilang jangan suka menubruk nya begitu. kau kan lebih besar sekarang” sunggyu mencoba menarik tubuh sungjong yang mendekap adik nya.
“gwencana oppa, kan tidak sampai jatuh” sun hee tersenyum menenangkan oppa nya
“noona ayo masuk, kami sedang membuat makanan”
Setelah melepaskan pelukan nya, sungjong menarik tangan sun hee dan mengajak nya duduk di sofa ruang tamu. disana sudah ada sungyeol yang sedang asik menonton televisi, woohyun dan dong woo terlihat sedang sibuk di dapur sementara hoya tidak terlihat dimana pun.
“anyyeong sun hee-yaa” ucap sungyeol oppa
“anyyeong oppa” sun hee duduk di sebelah sungyeol yang di ikuti sunggyu
“hyung duduk di bawah sana” sungjong menepuk lengan sungyeol
“kenapa?”
“aku mau duduk di samping sun hee noona, aku kan tidak mungkin menyuruh sunggyu hyung pindah jadi hyung saja yang pindah”
“shirreo, aku mau duduk di sofa”
Sungyeol oppa malah menyelonjorkan kaki nya yang panjang itu, membuat tidak ada lagi ruang tersisa di sofa tempat kami duduk
‘Dasar yeol choding’ batin ku, aku tersenyum dan bangkit dari duduk untuk melihat ke dapur “jonngie-yaa kita ke dapur saja” ajak ku
“ne noona” ia menurut dan mengikuti ku ke arah dapur, bisa ku lihat oppa ku tertawa tanpa suara melihat kepatuhan sungjong pada ku.
“anyyeong oppaaaa” sapa ku kepada 2 pria yang sedang sibuk di dapur untuk menyiapkan makanan itu
“oh sun hee-yaa” woohyun oppa yang sedang mengaduk-ngaduk sesuatu di panci melambai “kau mau coba?” ia mengambil sendok dan menyuapi ku “eotte?”
“woaah ini enak sekali oppa” aku mengacungkan ibu jari ku, woohyun oppa tersenyum merasa puas dengan masakan nya
“noona aku juga mau” sungjong menarik-narik ujung baju ku dan memasang ekspresi manja nya, aku pun mengambil sendok dan menyuapi nya
“aigoo manja sekali kau sungjong”
Dong woo oppa yang sedari tadi sibuk memotong sayuran menoleh ke arah ku dan sungjong
Sungjong tidak memperdulikan ucapan dong woo oppa
“jjang! Ini enak sekali noona”
“yaa! Ini kan masakan ku, kau harus nya memuji ku sungjong-ah” woohyun oppa berkacak pinggang, tidak terima bahwa sungjong memuji ku padahal jelas-jelas ia yang memasak. aku tertawa melihat tingkah laku oppa yang satu ini, kadar kenarsisan nya memang terkenal sangat tinggi. sungjong bersembunyi di belakang ku menghindari tatapan woohyun oppa.
“oppa ada yang bisa ku bantu?” aku menghampiri dong woo oppa
“kau kan baru tiba, istirahat saja. Biar aku dan woohyun yang memasak”
“iyaa noona, kita duduk saja” sungjong menarik ujung baju ku lagi
“ani, aku tidak bisa diam saja melihat dong woo oppa dan woohyun oppa memasak. Harga diri ku sebagai wanita akan terluka oppa kalau membiarkan laki-laki memasak untuk ku”
“aigoo dongsaeng kecil ku memang sudah dewasa sekarang” dong woo oppa mengacak rambut ku. Sungjong buru-buru membenarkan tatanan rambut ku lagi
“augh kau ini!” dong woo oppa memukul kepala sungjong dengan sendok yang ia pegang
“noonaa appoooo” sungjong memeluk lengan ku, aku pun mengusap lembut kepala nya “kau di luar saja jongie-yaa, nanti kau kena pukul dongwoo oppa dan woohyun oppa lagi”
“kau bangunkan L sana, ia kan susah sekali dibangunkan”
Aku mengernyit tanpa sadar saat woohyun oppa menyebut nama L, yeah meskipun aku dekat dengan semua member infinite karna leader mereka adalah kaka ku tapi entah kenapa dengan laki-laki bernama L itu aku tidak bisa dekat. Jangan kan dekat, bisa akur dan tidak perang mulut selama 30 menit saja sudah hebat. Saat pertama kali bertemu dengan nya dulu aku tidak mau memanggil nya oppa karna kami seumuran dan sejak saat itu ia selalu merecoki ku dan mengajak ku bertengkar. Aku tidak mengerti kenapa ia di juluki ice prince atau pria dingin yang tidak banyak bicara, karna menurut ku dia itu menyebalkan. well saat di depan kamera memang ia harus terlihat seperti itu karna image nya sebagai visual dan sosok misterius yang sudah melekat sejak awal debut, tapi coba saja kalau element melihat kelakuan asli bias nya saat kamera off. Ku jamin mereka akan langsung pindah fandom.
Sungjong mengerucutkan bibir nya dan berjalan menuju kamar L dan dong woo oppa, aku membantu dong woo oppa memotong beberapa sayuran sementara ia menyiapkan piring dan woohyun oppa menggoreng daging.
Terdengar suara pintu terbuka dan langkah kaki mendekat yang ternyata hoya oppa, aku menoleh saat mendengar suara nya
“ooh ada sun hee rupa nya”
“annyeeong oppa” aku melambai dari dapur
“sudah pulang kuliah?”
“ne oppa, aku kesini karna eomma menyuruh ku mengantarkan beberapa vitamin untuk sunggyu oppa dan untuk oppa-oppa lain nya”
“howon-ah ganti dulu baju mu, keringat mu sudah menetes kemana-mana tuh. Kasian sun hee, nanti dia bisa pingsan mencium aroma tidak sedap dari tubuh mu itu. dan jangan cemari dapur ku dengan bakteri yang kau bawa”
Hoya oppa membuat gesture seperti memukul kepala woohyun oppa dari belakang, aku hanya tertawa dan melanjutkan kegiatan ku.
Setelah kurang lebih 30 menit berkutat di dapur akhir nya makanan pun siap, aku memanggil sunggyu oppa dan sungjong untuk membantu membawa makanan yang ada di dapur ke ruang makan. Saat aku tiba di ruang makan semua member infinite sudah lengkap termasuk L yang masih agak berantakan. Keliatan sekali kalau ia baru bangun tidur
“kau membantu di dapur?” ia tampak terkejut
“wae? ” aku memandang nya sengit
“sejak kapan? Aku baru tau kau bisa masak”
“aku bisa masak atau tidak itu bukan urusan mu kim myungsoo, untuk apa aku repot-repot memberitahu mu kalau aku bisa masak”
“gotcha! Kena kau myungsoo” ucap woohyun oppa yang duduk di samping nya, yang lain terbahak menengar ucapan ku. Aku bisa melihat kilatan marah di mata myungsoo, tapi aku tidak perduli toh aku tidak takut dengan pelototan nya itu.
“sudah ayo kita makan” sunggyu oppa merelai adu mulut antara aku dan myungsoo
“selamat makaaan” ucap kami serempak sebelum berebut mengambil makanan. Suasana makan sangat tenang karna semua sibuk mengurus perut masing-masing yang memang sudah kelaparan minta di isi, kurang lebih 20 menit kami makan dengan tenang.
Sampai akhirnya Sungjong menaruh semua makanan yang terhidang di meja makan ke dalam piring ku, mula nya ku diamkan saja tapi lama-lama jumlah nya jadi semakin banyak
“jongie-yaa aku bukan monster, kenapa banyak sekali? Aku tidak akan sanggup menghabiskan semua makanan ini” aku meletakan sumpit ku
“ku dengar dari sunggyu hyung kalau noona sedang ujian, jadi noona harus banyak makan” ia tersenyum
“betul betul, kau harus banyak makan agar otak mu yang kosong itu bisa bekerja dengan baik”
Aku menatap myungsoo yang duduk tepat di depan ku, kalau mata ku bisa memancarkan sinar laser mungkin dia sudah gosong saat itu juga. Ia hanya tersenyum miring dan menggedikan bahu nya saat melihat death glare ku
“myungsoo-yaa jangan menggoda sun hee terus” ucap dong woo oppa
“tapi kan itu benar hyung, agar otak bisa di gunakan untuk berfikir dengan baik maka butuh banyak asupan nutrisi”
Aku kembali menatap nya, awas kau kim myungsoo
“noonaa aaaa...”
Sungjong mencoba menarik perhatian ku yang sempat terarah ke myungsoo, aku membuka mulut ku mengikuti instruksi nya dan membiarkan ia menyuapi ku. Aku tersenyum, harus nya kan aku yang melakukan ini untuknya
“sun hee aaaa....” sunggyu oppa ikut-ikutan menyuapi ku begitu juga dengan yang lain nya kecuali myungsoo tentu saja, aku juga tidak berharap sama sekali ia menyuapi ku. Karna yang ada nanti nya ia malah langsung menyurukan sendok itu ke tenggorokan ku.
Setelah selesai makan dan bersih-bersih aku membantu sungjong untuk mencuci piring, karna ia tidak dapat jadwal untuk laundry pakaian maka tugas untuk mencuci piring di bebankan pada nya secara penuh. Aku tentu saja tidak tega melihat nya mencuci piring-piring itu sendirian, jadi aku langsung membantu nya.
Dan hanbeondo malhan jeok eobtjiman
Sasil mallya nan geunare i simjangi
Ttwineungeol neukkyeosseo
Cheoeumboteo nan al su isseosseo
“sun hee ponsel mu” teriak sungyeol oppa, aku pun bergegas menuju ruang tamu untuk mencari tas ku dan mengambil ponsel
“yobsseo?”
“yobsseo sun hee-yaa, eodiga?”
“aku sedang di dorm nya sunggyu oppa, waeyo min ji-yaa?” saat aku mengucapkan nama min ji aku melihat ekspresi oppa ku berubah, yang tadi nya sedang serius menonton televisi sekarang jadi berubah memperhatikan ku. aku hanya menaikan sebelah alis ku dan menatap nya
“mau menemani ku berbelanja? Aku ingin mencari beberapa barang”
“hmm baiklah aku juga ingin mencari beberapa buku, bertemu dimana?”
“langsung ke lotte avenue saja, bagaimana?”
“call! Aku jalan sekarang kalau begitu”
“oke”
tut sambungan telfon terputus
“in your eyes nya onew hyung? Kau suka shinee?” ucap suara menyebalkan di belakang ku, aku tidak perlu repot-repot menoleh karna aku sudah tau siapa yang berbicara
“kau tidak tahu kalau dia shawol?” sungggyu oppa berkata, aku hanya nyengir saat kemudian enam pasang mata melihat ke arah ku dengan menyelidik
“tenang-tenang aku inspirit juga ko hehehe” saat memastikan barang ku sudah masuk ke dalam tas tangan ku, aku pun bangkit
“oopadeul aku pergi dulu yaah”
tidak ada sautan, hanya sunggyu oppa yang bangkit dari posisi nya untuk mengantar ku
“oh ayolaah aku memang shawol tapi kan sejak oppa ku debut sebagai infinite aku juga inspirit” baru ada reaksi dari mereka, kecuali L yang masuk ke kamar nya.
Dongwoo oppa, sungyeol oppa, hoya oppa dan woohyun oppa mengantar ku sampai pintu dan melambaikan tangan nya “hati-hati sun hee-yaa, sering2 mampir yaah” ucap mereka berbarengan
Aku melihat sungjong yang masih tetap di posisi nya, “kau tidak ingin mengantar ku pulang jongie-yaa?”
“noona”
“hmm?”
“aku atau taemin?”
DEG
Aku tersetak mendengar ucapan nya
“errr......”
Sunggyu opppa tertawa terbahak sampai ujung mata nya berair, ia tahu ini pernyataan sulit untuk ku. Karna selain onew oppa, aku juga sangat menyukai maknae shinee lee taemin, dan sungggyu oppa tahu itu. Aku mengerti kenapa sungjong menanyakan ini, ia dan taemin merupakan 93 line dan sama-sama maknae di group masing-masing. Oppa yang lain hanya menggelengkan kepala nya
“tentu kau jongie-yaa” aku tersenyum, perlahan ia membalas senyum ku dan memeluk ku erat
“hati-hati noona, mau ku antar sampai ke tempat parkir?”
“terimakasih kau baik sekali, tapi tidak perlu cukup sunggyu oppa saja yang mengantar ku”
Aku berjalan ke arah pintu tempat sunggyu oppa sudah menunggu dari tadi, melambai kepada yang lain nya dan menyusul oppa ku keluar. Aku dan sunggyu oppa berjalan bersisian menuju tempat parkir
“oppa jujur pada ku, kenapa ekspresi oppa berubah saat aku mendapat telfon dari min ji?” aku menarik lengan nya
“ne? Siapa yang ekspresi nya berubah?”
“tentu oppa, kalau yang ekspresi nya berubah itu sungyeol oppa aku akan menanyakan langsung kepada nya” aku memutar bola mata ku
“mungkin hanya perasaan mu saja” ia mengangkat bahu nya
“eiy tidak usah bohong opppa, kau tau kan kau tidak punya bakat untuk berbohong”
“lalu apa kau punya kim sun hee?” ia menjitak kepala ku, aku hanya terkekeh
“oppa menyukai min ji kan?” todong ku tanpa tedeng aling-aling, ia hanya tersenyum misterius
“aish jinja oppa membuat ku penasaran”
“sudah sana masuk, dan hati-hati di jalan. Telfon aku kalau sudah sampai, uhm salam untuk min ji” ia membukan pintu untuk ku
Aku masuk ke dalam mobil dan membuka jendela, “sudah sana oppa kembali ke dorm saja, akan ku sampaikan salam oppa untuk minji”
Ia terkekeh, melambaikan tangan nya dan berbalik menuju dorm nya.
TBC
Bagaimana? Maaf kalau agak sedikit membosankan, ini masih awal jadi belum ada konflik seriusnya. Oh yaa buat para reader yang bertanya mengapa sungjong yang biasanya terbully bisa jadi sangat manja begini akan aku kasih jawaban nya, sungjong akan tetap jadi member yang paling sering di bully hanya saja ia akan berubah jadi manja saat di depan sun hee. Karna sun hee semacam malaikat pelindung buat sungjong saat di bully sama member infinite lain nya. oke deh itu aja, mohon di tunggu untuk part 2 nya ^^