Yeojung menelpon sohyun pagi-pagi sekitar jam 6.30AM
Ponsel sohyun berdering
“ne?”jawab sohyun sambil menguap
“ahjumma..”
“mwol?”
“jibin.. dia”
“geu saram wae?”
“dia datang ke rumah ku tadi malam,alasannya karena merindukanku?”
Sohyun yg masih mengisik matanya langsung terbelalak
“kau serius?”
“ne.. omma dan appa pun tahu”
“Wow.. daebak uri ahjumma,kau harus menerimanya,kau tahu namja seperti dia sangat langka”
“aku bingung ahjumma,aku ingin kuliah saat ini bukan ingin pacaran”
“kalau begitu berikan pernyataan padanya bahwa kau tdk akan pacaran dulu sebelum kuliah”
“aku memang sedikit suka dgnnya,karena dia humoris tapi aku takut menyakitinya
“kenapa harus takut? Kau tdk sedang membohonginya,begini saja katakan padanya bahawa kau juga suka padanya tapi untuk pacaran belum utnuk saat ini karena aku masih ingin sendiri apalagi aku mau kuliah aku perlu fokus,kalau dia benar suka padamu aku yakin dia pasti akan menunggu”
“jeongmalyo?”
“tentu,percaya dan cobalah...”
“arraso gomawo.... annyeong maaf menganggumu”
“bukan apa-apa,annyeong.. Fighting!!!”
“ne!”
Yeojung langsung bersiap untuk pergi ke cafe langganannya,disana jibin sudah menunggu
“kau sudah lama?”tanya yeojung
“anio,baru saja”
“ah.. kau sudah pesan minuman?”
“aku sudah pesankan”
“arraso.. mengenai hal kemarin maafkan.. aku terlalu asyik jadi..”
“gwenchana.. bagaimana?”
“apanya?”
“jawabannya..”
“oh itu.. aku memang menyukaimu dari sifat humorismu itu,tapi untuk pacaran kurasa belum saatnya”
“ne? Waeyo?”
“aku masih ingin kuliah dgn serius,tekun dan tanpa ada yg menganggu,aku mau menerimamua tapi belum sekarang”
“wow.. keputusan yg sangat baik.. baiklah aku mengerti,sangat mengerti,aku akan menunggumu sampai kapan pun”
“jibin-a non jinssimiya?”
“ne.. aku tdk pernah bercanda dgn omonganku”
“gomawo.. kau sangat mengerti,beruntung aku bertemu dgn mu”
But suddenly......................... jibin memeluk yeojung,yeojung sangat kaget dgn itu,apa yg dilakukan jibin membuat semua org di cafe melihat mereka
“jibin-a aku malu”
“tunggu sebentar lagi... terima kasih kau menerimaku”
“nado.... geumanhae ijen.. mereka memperhatikan kita”
“arra”
“YYAK!”teriak sohyun menimpukkan sebuah bola kecil ke kepala jibin
“aw.. appo”ucap jibin memegangi kepalanya
“ahjumma”
“kalian membuatku iri! Ah matta... kalian belum pacaran kan,minggir jibin-a aku harus duduk dgn yeojung”
“yya”
“minggir,lagi pula kau bukan pacarnya”
“kau benar juga”menggaruk kepala yg tdk gatal
“kalian sudah memutuskan jurusan kalian nanti?”tanya sohyun
“belum”ucap jibin
“aku mengambil perkantoran atau seni,molla”
“oh.. aku ingin seni”
“jibin-a tentukan sekarang kau mau perkantoran? Bersamaku?”ucap yeojung
“sepertinya aku ingin bekerja di perusahaan”
“baiklah kalau begitu kita berdua mengambil perkantoran”ucap yeojung
“yya! Kalian ini..”
“ahjumma,bagaimana dgn jungkook oppa?”
“itu CEO melarang dia memiliki hubungan karena dia harus fokus dgn karir,konser,dan album barunya”
“ahjumma kau kasihan sekali”
“anio.. dgn bagitu aku lega dia mengetahuinya lagi pula aku ingin fokus kuliah”
“baguslah”
~SKIP~
Keesokan harinya
Zico kembali dari jerman dgn status mahasiswa teknik,mereka bertemu di cafe biasa
“aku kembali”ucap zico
“kau benar-benar sudah dewasa”ucap sohyun
“kau masuk jurusan apa?”ucap yeojung
“ teknik?”
“wow.. daebak uri ahjussi”jawab yeojung
“tentu saja.. aku mulai kuliah bulan depan”
“cepat sekali..”ucap sohyun
“bisa di bilang seperti itu”
Dan seterusnya mereka berbincang seperti biasa..
Pengumuman kelulusan di umumkan di aula sekolah sore itu,tepatnya setelah yeojung,sohyun bertemu zico
Mereka bersiap... sambil duduk berurutan,menunggu sertifikat kelulusan..
Satu per satu dipanggil hingga akhirnya nama Kim sohyun,kim yeojung,yeo jingoo, park jibin,lee sungjae..
Mereka sangat senang hari itu melihat nilai mereka yg memuaskan,bercanda,dan bersiap menuju jenjang yg lebih tinggi Bangku Kuliah.. sangat sedih karena mereka akan berpisah tapi setidaknya mereka masih berada di Seoul jadi tdk perlu jauh-jauh
Setelah acara selesai mereka pulang menuju rumah masing-masing dan merayakan kelulusan masing-masing